Malam harinya yura menyiapkan makan malam bersama para pelayan.
sebelumnya pelayan itu telah melarang yura untuk membantunya.
tapi karena yura memaksa akhirnya mereka membiarkan gadis itu.
Elard turun dari tangga, yura melihat suaminya dengan tercengang.
"Tampan" ucap yura pelan.
"Tuan silahkan makan malamnya" kata yura mempersilahkan elard untuk duduk di meja makan.
"Aku makan diluar" kata elard dan ia pergi melangkahkan kakinya meninggalkan yura.
"Tuan mau kemana?" tanya yura sedikit berteriak.
Namun elard tak menjawab.
membuat yura berdecak kesal, ia lupa bahwa dirinya di larang untuk mencampuri urusan pribadi elard.
Yura kembali kedalam kamar, ia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
Baru tadi pagi ia menikah, sekarang yura sudah merasakan penderitaan.
apa yg bisa di harapkannya.. pernikahannya hanyalah sebuah kontrak.
Elard berhenti di sebuah lestoran mewah, entah dengan siapa dia akan bertemu.
"Kamu sudah datang?" tanya sifanya.
"Iya, cepat katakan ada apa?"
"Duduk dulu el" elard pun duduk di depan sifanya.
"Tante bilang kamu nikah sama gadis itu apa bener?" tanya sifa
"iya" jawab singkat elard
"Kenapa kamu menikah dengannya el? kamu ingin membalas dendam kepadaku?" tanya sifanya
"Katakan apa yg ingin kamu katakan, aku tidak punya bayak waktu" ucap elard dingin.
Sifanya sangat ingin kembali lagi dengan elard, dia menyesal karena meninggalkan pria itu dan menikah dengan pria lain.
bagaimana pun caranya sifanya akan berusaha untuk merebut elard kembali.
"El" sifanya memeluk tubuh elard dan menangis.
hati elard yg masih belum bisa melupakan mantan kekasihnya itu hanya terdiam, sebenarnya apa yg akan sifanya katakan.
"Duduklah dan ceritakan" ucap elard
"El, pernikahanku kemarin bukan lah keinginannku. aku terpaksa menikah dengannya, karena almarhum papaku memiliki hutang kepada pria itu, aku dijadikan penebus hutang el.. setelah menikah dengannya dia menceraikanku karena tau aku mandul el" jelas sifanya dengan menangis, jelas itu hanya kebohongan sifa untuk mendapat belas kasihan dari el.
"Apa!" elard terkejut, hatinya terluka namun ia juga tidak menyangka gadis yg ia cintai menjadi pelunas hutang.
Sifanya terus menangis, membuat elard tidak tega melihatnya.
tapi bagaimana pun juga sifanya telah menghianatinya.
"Aku turut prihatin dengan apa yg sudah menimpamu, aku harap setelah ini kamu akan bahagia" ucap elard.
"El. maukah kamu kembali kepadaku? aku masih sangat mencintaimu el" rintih sifanya sambil memegang tangan elard.
Bagaimana pun juga sudah terlambat, karena elard sudah menikah. sekalipun hanya menikah kontrak, mereka tetap menjadi pasangan suami istri yg sah.
"Aku sudah menikah, dan aku tidak bisa kembali padamu" ucap elard dan hendak pergi meninggalkan sifanya.
"Apa karena aku tidak bisa memiliki keturunan?" tanya sifa. membuat elard menghentikan langkahnya dan berbalik menatap sifa.
"Aku pikir cintamu tulus el, setelah kamu mengetahui aku memiliki kekurangan kamu tidak ingin kembali kepadaku" sambung sifanya.
"Aku sudah menikah, dan semua terlambat" ucap elard.
sebenarnya ia masih mencintai sifanya, setelah mendengar penjelasan gadis itu elard semakin tidak tega kepada mantan kekasihnya itu.
"Menikah kontrak maksudmu?" tanya sifanya yg membuat elard tercengang. bagaimana ia bisa tau pernikahan kontrak itu.
"El. aku akan menunggumu sampai kalian bercerai"
"Apa maksudmu?" tanya elard.
Sifanya mendekati elard dan memeluknya sekali lagi.
"Bukan kah setelah 1 tahun kalian akan bercerai? dan aku akan tetap menunggumu el.. dan kita bisa menikah" jelas sifanya.
Memang benar, elard menikahi yura hanya karena ingin membalas sakit hatinya kepada sifanya. dan setelah satu tahun elard akan menceraikannya.
"Jika tidak ada yg ingin kamu bicarakan aku akan pergi" ucap elard.
"Baiklah el, pikirkan baik baik. aku sangat mencingaimu"
Elard pun pergi meninggalkan sifanya, di dalam mobil elard berfikir. haruskah ia kembali kepada sifanya.
terlebih lagi pernikahannya hanya terpaksa, yura dan elard tidak saling mencintai.
Elard akan bisa menerima kekurangan sifanya karena ia memang tulus mencintai gadis itu.
Elard malam ini tidak tidur di rumahnya, ia pergi ke rumah ibunya. karena ibu el sakit lebih tepatnya pura pura sakit, dan meminta elard untuk menjaganya.
Sifanya sudah menceritakan rancanya untuk merebut elard kembali.
dan rencana sifanya mendapatkan dukungan dari ibu el.
"Kenapa tuan elard belum pulang?" tanya yura kepada dirinya sendiri, hari sudah malam tapi suaminya belum juga datang.
ia khawatir, jika dirinya tertidur pada saat elard pulang. maka pria itu akan memarahi yura.
"Aku sudah mengantuk, aku akan menunggunya di sini" ucap yura. akhirnya yura memutuskan untuk tidur di ruang tamu.
Elard sudah sampai di rumah ibunya, segera ia menemui ibunya yg tengah terbaring di kamarnya.
"Ibu" sapa elard memasuki kamar ibunya.
"Kamu sudah datang el" sahut ibu el.
Elard duduk di samping ibunya.
di pijat tangan ibunya dengan lembut.
"Kenapa ibu bisa sakit?" tanya elard.
"Ibu terlalu banyak pikiran el, memikirkan kamu" jawab ibu el
"Kenapa bu? ibu harus menjaga kesehatan ibu"
"Kamu menikah dengan gadis yg tidak kamu cintai nak, dan sifanya mendapatkan perlakuan buruk dari mantan suaminya. ibu ingin kamu dan sifanya bersatu el. pasti kalian sangat bahagia" ucap ibu el, dengan raut wajah memohon.
Elard bingung apa yg harus ia lakukan, tidak mungkin ia menceraikan istrinya karena mereka baru saja menikah.
apakah ia harus menyetujui ucapan sifanya?? menunggu sampai 1 tahun kemudian mereka akan bercerai.
"Ibu jangan memikirkan apapun, sekarang lebih baik ibu istirahat. aku akan menemani ibu disini" ucap elard.
Ibu el merasa lega akhirnya di malam pertanya elard lebih memilih menemani dirinya dari pada istrinya.
bagaimana pun juga elard adalah pria dewasa. ibu el takut jika putranya akan tergoda dengan istrinya itu.
karena yura bukan lah gadis biasa, ia memiliki paras yg cantik dan mempesona. bahkan tidak memiliki kekurangan pada fisiknya.
elard melihat ibunya yg sudah tertidur, akhirnya elard pergi kekamarnya sendiri.
Ia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
elard mengingat kembali kenangan bersama sifanya.
sampai ia lupa memberi kabar kepada yura jika malam ini dia tidak pulang.
Jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari, yura terbangun dari tidurnya dan masuk ke dalam kamar, ia melihat apakah suaminya sudah pulang.
dilihatnya ternyata elard tidak ada di kamarnya. itu berarti elard tidak akan pulang entah sampai kapan.
yura kembali merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, dan kembali melanjutkan tidurnya.
*****
happy reading🥰
jangan lupa like n vote ya.
maaf kalo masih ada typo🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
Rizki Rahayu
Plin plan erlad
2021-04-14
0
panda.kcil
udh baca 2x gaada bosen² nya
2021-04-03
1
Epifania R
sabar yura
2021-02-23
0