Bab 8 sebuah komitmen

Aya yang mendapatkan foto kecil di dalam laci Zain menatap dengan mata tak berkedip wanita sexi yang berfoto dengan Zain .

" pantas dia mengatai aku tepos " suara kecil Aya maklum karena kalau di bandingkan wanita ini ya tubuhnya bukan lah apa-apa, selain tinggi wanita itu sangat full body .

" sedang apa ?" tanya Zain yang tiba-tiba ada di dalam ruangan itu membuat Aya kaget .

" ya cari uang , kata Daddy tadi kalau kurang ambil di laci tapi Aya cari nggak ada " kata Aya dengan alasan sangat logis hingga Zain tak curiga padanya kembali menutup laci yang tadi dibukanya.

" Ehhh, kok Daddy udah pulang aja baru jam setengah 6?" kata Aya bertanya dengan polosnya untuk menetralisir kan suasana.

" urusan ku hanya sebentar tidak begitu lama" jawab Zain singkat .

" Kalau butuh uang ambil nya di laci yang ini ya" kata Zain yang tadi memang lupa memberi tau laci yang mana hingga Bocil itu terpaksa harus memeriksa setiap laci mencari uang .

" oooo,,, bilang lah jadi Aya nggak perlu meriksa semua lagi dan Nemu hal-hal yang nggak seharusnya Aya liat " kata Aya dengan wajah polosnya.

" Apa yang kamu temukan?" tanya Zain duduk di kursi kerjanya menatap Aya yang masih berdiri di dekat meja itu .

" foto pacar Daddy " kata Aya dengan jujurnya lalu terkekeh geli.

Zain kembali membuka lagi yang tadi di tutup Aya lalu mengambil foto itu dan merobek nya lalu membuang kedalam tong sampah .

" mengapa di robek?" tanya Aya bersandar ke meja karena capek berdiri tapi Zain sedikit peka hingga dia mengangkat Aya keatas meja kerjanya yang cukup tinggi agar bisa duduk berhadapan.

" itu mantan Saya?" jawab Zain kembali duduk di kursinya lalu mengeluarkan laptopnya dan menaruhnya bersebelahan dengan Aya yang duduk di atas meja .

" Jadi sekarang Daddy jomblo dong?" tanya Aya dengan spontan.

" kenapa? Mau jadi pacar Saya?" tanya Zain mengangkat Alis nya menatap Aya bergantian dengan laptopnya yang sudah menyala dengan santai.

" ooooh lagi buka pendaftaran ya " ledek Aya dengan jahatnya membalas ucapan tajam Zain atas pertanyaan spontan Aya Barusan .

" cuma jalur undangan " jawab Zain singkat namun terdengar serius .

" Jadi kau mengundang ku Daddy ?" goda Aya tiba-tiba dengan mata yang berkedip centil membuat konsentrasi dan ketenangan Zain hilang seketika padahal dia sudah sempat fokus pada laptop nya tadi .

" pede sekali kau Bocil" ucapan ketus Zain untuk menutupi perasaan aneh dalam dirinya yang datang tiba-tiba.

Zain sama sekali tak ingin Aya menyadari itu!.

" idihhh ,,, siapa juga yang mau jadi pacar Daddy ?" ketus Aya juga tak terima dibilang kepedean oleh Zain .

" Jadi istri Saya selamanya" tegas Zain yang walau bagaimanapun yang terjadi memang tak akan pernah melepaskan Aya , karena baginya menikah sekali seumur hidup dan dia tak akan pernah melanggar prinsip kesetiaan yang sudah turun temurun dalam dunia mafia itu .

" Enggak . impian Aya itu menikah sama orang yang Aya cintai sekaligus mencintai Aya " tegas Aya .

" Tapi takdir mengantarkan kita sampai kesini " tegas Zain yang sudah membulatkan tekad akan menjalani pernikahan ini untuk itulah dia memutuskan hubungan nya dengan Hellen karena merasa tak mungkin lagi sekaligus terbebani.

" Bagi Saya menikah sekali seumur hidup dan kamu adalah istri saya satu-satunya." tegas Zain dengan valid .

" menikah sekali seumur hidup, Daddy kan kaya kenapa cuma pengen punya istri satu ?" heran Aya , padahal Zain bisa mendapat 3-4 istri menurut Aya belum lagi hartanya yang banyak .

" Jadi kamu ingin saya menikah lagi?" pertanyaan menjurus Zain .

" Ya terserah Daddy setelah kita bercerai " kata Aya dengan cuek tanpa sakit hati lantaran dia tak punya perasaan apa-apa pada Zain jadi ya santai saja .

" kalau Saya nikah lagi sekarang bagaimana?" tanya Zain ingin tau bagaimana Aya mengaggap pernikahan mereka .

" Aya nggak mau tinggal sama Daddy kalau gitu " kata Aya yang sudah bisa membayangkan pasti akan bertengkar setiap hari dengan istri kedua Zain nantinya jika tinggal dalam satu tempat yang sama.

" Kenapa? Kamu tidak mau saya duakan ?" pertanyaan beruntun Zain kini menatap Aya yang duduk di atas meja itu .

" Bukan itu masalahnya, tapi Aya nggak akan bisa hidup rukun sama orang asing apalagi istri kedua Daddy nantinya. jangan sampe Aya Jambak kepalanya cuma karena dia melarang Daddy kasih Aya uang " kata Aya memberikan contoh simple .

" cuma itu, kamu tidak masalah dia merebut hati saya dari kamu?" tanya Zain lebih signifikan lagi .

" Hahh,, hati Daddy ?" melongo Aya saat Zain malah membahas soal hati .

" lah jadi Daddy nggak bakal ceraikan Aya?" tanya Aya menarik kesimpulan.

" sudah saya katakan bagi saya menikah sekali seumur hidup " kata Zain mengulangi ucapannya.

" Mau Daddy apa sih? Nggak suka Aya tapi juga nggak mau ceraikan Aya nanti " Aya menatap Zain yang egois itu dengan kesal.

" Aku akan belajar mencintai mu , jadi putuskan pacarmu itu " pinta Zain dengan tegas yang langsung dibalas gelengan oleh Aya .

" nggak . Aya akan tetap mempertahankan hubungan kami yang sudah lebih dulu dari pernikahan paksaan ini " tegas Aya sama sekali tak percaya bahwa Zain akan mau belajar mencintai nya .

" terserah kamu tapi Saya tidak akan pernah menceraikan istri Saya " jawaban formal Zain yang membuat Aya meronta-ronta saking kesal nya , dia seperti di gantung tak bertali oleh pria dewasa itu.

" okey kalau Daddy sanggup " senyum smkir Aya yang akan membuat Zain semakin tidak tahan nantinya .

Demi tuhan jika bukan karena keinginan orang tuanya Aya tidak akan pernah mau menikah dengan pria asing yang sama sekali tak dikenalnya seperti Zain .

Namun karena orang tuanya hanya meminta Aya menikah saja , maka dari itulah setidaknya mereka menikah setahun sebagai pemenuhan permintaan orang tua mereka setelah itu bisa bercerai .

Itu yang Aya pikirkan sejak Awal tapi setelah menikah Zain malah tidak mau menceraikan nya bahkan menyebut sebuah prinsip menikah sekali seumur hidup, sedangkan dia sendiripun punya pacar .

pria itu benar-benar ambigu , itulah salah satu hal yang membuat Aya tak percaya bahwa Zain akan belajar mencintai nya .

" akan Aku taklukkan Bocil nakal ini sampai dia tunduk padaku bagaimana pun caranya" batin Zain berambisi menatap Aya penuh penghayatan walaupun mungkin setelah ini akan butuh banyak kesabaran bagi nya menghadapi Bocil yang memang dengan sengaja akan membuatnya menjadi tidak tahan .

" Lalu bagaimana dengan pacar Daddy ?" tanya Aya yang malah teringat pacar Zain tiba-tiba.

" Sudah Saya bilang , kalau saya tidak punya pacar" jelas Zain .

" hummm pembohong " tak percaya Aya dengan ucapan Zain .

Next

...jangan lupa like and vote ✅...

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

aya daddy zain tdk Punya pacar dah putus

2024-05-15

0

Mbing

Mbing

ayo Zain, buat Aya jatuh cinta

2024-05-21

0

Nova

Nova

lachhhh kan ude di putusin sama Zain pacarnya..kok Aya nanya lg

2024-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Daddy-Daddy
2 Bab 2 butik sebagai mahar
3 Bab 3 menikah
4 Bab 4 lebih licik
5 Bab 5 sudah bangun tuan putri
6 Bab 6 logat tak biasa
7 Bab 7 Daddy meragukan ku?
8 Bab 8 sebuah komitmen
9 Bab 9 Daddy jomblo
10 Bab 10 Daddy ngambek?
11 Bab 11 berdebat
12 Bab 12 kue red Velvet
13 Bab 13 Romantis
14 Bab 14 Club
15 Bab 15 Dia istriku
16 Bab 16 perut sixpack
17 Bab 17 meragukan Zain
18 Bab 18 pertengkaran
19 Bab 19 Adik Zain
20 Bab 20 Bayi gemoy
21 Bab 21 kepanasan
22 Bab 22 bantu Aya Daddy
23 Bab 23 Strategi Mafia
24 Bab 24 bukan Hantu
25 Bab 25 kecupan pertama
26 Bab 26 terlambat
27 Bab 27 Aya siap berperang
28 Bab 28 bikin Frustasi
29 Bab 29 Baby Zain
30 Bab 30 Dibohongi
31 Bab 31 ketakutan Aya
32 Bab 32 ingin pulang
33 Bab 33 Dalam pelukan
34 Bab 34 akhirnya mengikhlaskan
35 Bab 35 kemana Zain?
36 Bab 36 juga tak ada
37 Bab 37 Aya kangen Daddy.
38 Bab 38 Cerminan hati
39 Bab 39 Bocil sedang cemburu
40 Bab 40 Milik Aya
41 Bab 41 Mencintai Daddy
42 Bab 42 perbanyak like
43 Bab 43 Bucin Akut
44 Bab 44 Hadiah untuk Daddy .
45 Bab 45 di mandikan Zain
46 Bab 46 Baba itu siapa?
47 Bab 47 Lebih modus
48 Bab 48 Gatel sama istri
49 Bab 49 Kalau ada kesempatan
50 Bab 50 Ceritakan pada Aya Daddy
51 Bab 51 Bayi atau Mafia
52 Bab 52 Sahabat Aya
53 Bab 53 Menantu Papi
54 Bab 54 Tidak punya waktu
55 Bab 55 jangan menolakku
56 Bab 56 Cara tak biasa
57 Bab 57 LDR
58 Bab 58 Kekasih halal
59 Bab 59 Tidak disayang Zain
60 Bab 60 tak ada rasa puas
61 Bab 61 ketakutan Aya
62 Bab 62 Aya licik
63 Bab 63 Bayinya dua
64 Bab 64 Hamil muda
65 Bab 65 Seperti Berlian
66 Bab 66 Pulang
67 Bab 67 Zain Marah
68 Bab 68 mencintai Kamu
69 Bab 69 ngidam
70 Bab 70 Papi Daniel
71 Bab 71 Jatuh Cinta pada Istri sendiri
72 Bab 72 perasaan takut
73 Bab 73 Kamu baik tapi Anjing
74 Bab 74 Biang Lala
75 Bab 75 Rasa rindu
76 Bab 76 Milikku
77 Bab 77 Daddy Zain
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Daddy-Daddy
2
Bab 2 butik sebagai mahar
3
Bab 3 menikah
4
Bab 4 lebih licik
5
Bab 5 sudah bangun tuan putri
6
Bab 6 logat tak biasa
7
Bab 7 Daddy meragukan ku?
8
Bab 8 sebuah komitmen
9
Bab 9 Daddy jomblo
10
Bab 10 Daddy ngambek?
11
Bab 11 berdebat
12
Bab 12 kue red Velvet
13
Bab 13 Romantis
14
Bab 14 Club
15
Bab 15 Dia istriku
16
Bab 16 perut sixpack
17
Bab 17 meragukan Zain
18
Bab 18 pertengkaran
19
Bab 19 Adik Zain
20
Bab 20 Bayi gemoy
21
Bab 21 kepanasan
22
Bab 22 bantu Aya Daddy
23
Bab 23 Strategi Mafia
24
Bab 24 bukan Hantu
25
Bab 25 kecupan pertama
26
Bab 26 terlambat
27
Bab 27 Aya siap berperang
28
Bab 28 bikin Frustasi
29
Bab 29 Baby Zain
30
Bab 30 Dibohongi
31
Bab 31 ketakutan Aya
32
Bab 32 ingin pulang
33
Bab 33 Dalam pelukan
34
Bab 34 akhirnya mengikhlaskan
35
Bab 35 kemana Zain?
36
Bab 36 juga tak ada
37
Bab 37 Aya kangen Daddy.
38
Bab 38 Cerminan hati
39
Bab 39 Bocil sedang cemburu
40
Bab 40 Milik Aya
41
Bab 41 Mencintai Daddy
42
Bab 42 perbanyak like
43
Bab 43 Bucin Akut
44
Bab 44 Hadiah untuk Daddy .
45
Bab 45 di mandikan Zain
46
Bab 46 Baba itu siapa?
47
Bab 47 Lebih modus
48
Bab 48 Gatel sama istri
49
Bab 49 Kalau ada kesempatan
50
Bab 50 Ceritakan pada Aya Daddy
51
Bab 51 Bayi atau Mafia
52
Bab 52 Sahabat Aya
53
Bab 53 Menantu Papi
54
Bab 54 Tidak punya waktu
55
Bab 55 jangan menolakku
56
Bab 56 Cara tak biasa
57
Bab 57 LDR
58
Bab 58 Kekasih halal
59
Bab 59 Tidak disayang Zain
60
Bab 60 tak ada rasa puas
61
Bab 61 ketakutan Aya
62
Bab 62 Aya licik
63
Bab 63 Bayinya dua
64
Bab 64 Hamil muda
65
Bab 65 Seperti Berlian
66
Bab 66 Pulang
67
Bab 67 Zain Marah
68
Bab 68 mencintai Kamu
69
Bab 69 ngidam
70
Bab 70 Papi Daniel
71
Bab 71 Jatuh Cinta pada Istri sendiri
72
Bab 72 perasaan takut
73
Bab 73 Kamu baik tapi Anjing
74
Bab 74 Biang Lala
75
Bab 75 Rasa rindu
76
Bab 76 Milikku
77
Bab 77 Daddy Zain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!