Flasback

Ruby baru saja mendudukan dirinya di atas ranjang Kanaya, sementara yang lain pergi meninggalkannya untuk mencari hadiah. Sebenarnya, Ruby masih ragu dengan kejadian aneh yang di alami Kanaya. Tetapi, setelah melihat perangai Ibu dan Kakak tiri Kanaya. Ruby berpikir, bisa saja hal itu memang nyata adanya.

Ketika Ruby asik dengan pemikirannya, tiba-tiba Ruby mendengar sura ribut dari luar kamar Kanaya. Bisa Ruby tebak, mereka Adalah Ibu dan Kakak tiri Kanaya.

Tidak ingin membuang waktu, Ruby segera beranjak mendekati pintu kamar tersebut. Melangkah lebih dekat secara perlahan, agar tidak menimbulkan suara. Ya, tidak ada yang tahu, jika ada seseorang di kamar Kanaya.

"ish ... Bagaimana ini Bu, Kanaya sepertinya sengaja melakukan ini semua untuk mendapatkan perhatian dari Ayah." Zeva berbicara, sambil menghentak-hentakan kakinya karna kesal.

"Kau benar. dan jika di perhatikan akhir-akhir ini Davian memang sedikit memperhatikan Kanaya. Lebih lepatnya, setelah pengganggu itu merubah kembali penampilannya." Jawab Nura dengan wajah seriusnya.

Sementara di dalam kamar Kanaya, Ruby terlihat menutup mulutnya karna takut ketahuan jika dia sedang menguping. Ruby segera mengaktifkan perekam suara di ponselnya. Dia melakukannya untuk berjaga-jaga, jika suatu saat nanti mereka berulah dia memiliki bukti untuk membungkam mulut merka berdua.

"lalu kita harus apa Bu?" tanya Zeva.

"Kita harus berbuat sesuatu, agar Davian lebih membenci Kanaya. Malam nanti, kau harus beracting seolah Kanaya melukaimu, dan buat dia malu di hadapan para Kolega Davian dan juga tamu undangan nanti. Jika berhasil, Mommy yakin Davian akan sangat membenci Kanaya. Karna telah merusak acaranya sekaligus mempermalukannya." Usul Nura sambil menunjukan seringainya.

"Ide bagus, Ibu memang yang terbaik. Jika Ayah membenci Kanaya, otomatis aku akan menjadi Anak kesayangannya. Setelah itu, Ayah akan mewariskan kekayaan Keluarga Mahendra kepadaku." Ucap Zeva dengan penuh percaya diri.

"Tentu saja. maka dari itu, terus dekati Ayahmu sampai dia merasa hanya kau lah putri satu-satunya di rumah ini." tegas Nura sambil mengusap lembut kepala Zeva.

"Baiklah, Lihat saja Nanti malam. siapa yang akan menjadi ratu di rumah ini," ucapnya.

"Itu baru putriku ... sekarang, sebaiknya kita juga segera menyiapkan sesuatu untuk Ayahmu, agar kita tidak kalah saing dengan Kanaya." Nura menarik tangan Zeva, untuk segera melanjutkan perjalanannya menuju kamar Nura.

tit'

Ruby segera mematikan perekam suara di ponselnya, ketika Nura dan Zeva terdengar sudah menjauh dari depan kamar Kanaya.

Ruby menghela nafas panjang, dan bersandar di balik pintu. Rasanya sangat lemas dan menegangkan secara bersamaan. Tetapi dia sangat puas, ketika sudah mendapatkan sesuatu untuk membuktikan jika perkataan Kanaya memang nyata adanya.

Sekarang, hanya tinggal menyusun rencana agar Ibu dan Kakak tiri Kanaya gagal melakukan rencana mereka. Ah Ruby jadi sangat tidak sabar, memberitahukan semuanya kepada yang lain.

***

Dua jam berlalu, Ruby menunggu ketiga Sahabatnya sampai tertidur dengan pulas di atas kasur. Ruby bahkan tidak menyadari, jika para Sahabatnya sudah tiba dan ikut tertidur dengannya, sedangkan Saka, dia tidur di sofa yang terdapat di kamar Kanaya.

"eenngghh." Ruby melenguh, dan merentangan kedua tangannya. Ruby baru saja bangun dari tidur cantiknya, karna kelelahan menunggu Sahabatnya berbelanja.

matanya Ruby terlihat menyipit, memperhatikan sekeliling yang terlihat sedikit berantakan. ketika menoleh ke samping kiri, Ruby menemukan Lucy yang tertidur telentang, dengan mulut yang terbuka lebar.

Ruby mengernyitkan dahi melihatnya, itu sangat mengerikan. Dan ketika menoleh ke sebelah kanannya, Ruby menemukan Kanaya yang juga tertidur, bedanya Kanaya tertidur dengan anggun dan damai. Ruby tersenyum tulus melihatnya, Kanaya memang sangat cantik.

lalu di hadapannya, Ruby melihat saka yang tertidur, dengan posisi kepala yang sudah menjuntai ke bawah, kaki kirinya di atas sandaran sofa, sedangkan kaki kanannya menapak di atas lantai. Astaga ... Posisi macam apa itu? Pasti Saka akan merasakan sakit leher, setelah bangun nanti.

Setelah nyawanya terkumpul, Ruby segera beranjak ke kamar mandi, untuk sekedar mencuci mukanya. setelah selesai, Ruby membangunkan Sahabatnya satu persatu.

Setelah semua terbangun, kini mereka tengah menikmati camilan yang di sediakan bi tuti sambil menonton Drama Korea kesukaan Lucy. hanya Lucy yang antusias menonton Drama tersebut, karna yang lain sibuk menyusun rencana pembalasan untuk Nura dan Zeva.

"Lucy ... Kau tidak mau bergabung?" tanya Saka.

"iya sebentar ... tanggung sebentar selesai , kerna pemeran utamanya mati tersedak bakso." jawabnya tanpa menoleh.

"Kalau tidak mau ya sudah, biar kita saja yang akan menyelamatkan Kanaya, kau tidak di ajak!" seru Ruby.

Mendengar ancaman dari Ruby, Lucy segera menghampiri sahabatnya yang sudah duduk melingkar dengan berbagai cemilan di tengah-tengahnya.

" Iya iya ..., aku ikut. jadi apa rencananya?" tanya Lucy.

Kanaya menatap sahabatnya Satu persatu, sebelum dia mendekatkan diri untuk membicarakan rencana yang ia miliki, setelah mendengar rekaman suara Nura dan Zeva.

"Jadi begini ... bagaimana, kalian setujukan?" tanya Kanaya.

"Aku setuju ... semoga semuanya berjalan lancar!" Jawab Ruby dengan semangat yang menggebu.

"Baiklah, sekarang kita persiapkan semuanya, jangan sampai nanti kita gagal, dan membiarkan Nenek sihir dan penganutnya menang." Ujar Kanaya.

"Siap." jawab mereka serentak.

Setelah itu, semuanya mempersiapkan segala sesuatu untuk nanti malam, dengan mengerjakan tugas masing-masing. Mereka akan melakukan yang mereka bisa untuk membuktikan kebenaran dan juga menunjukan kebusukan Nura dan Zeva kepada semua Orang, terutama kepada Tuan Davian.

Flashback off.

Terpopuler

Comments

Sev

Sev

/Grievance/

2024-04-21

0

Najwa Nuralifah

Najwa Nuralifah

siap,🤣

2024-03-22

0

Nur Lela

Nur Lela

hajar

2024-03-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!