Ayah Davian.

"kenapa aku tidak seperti ini sejak dulu?" gumam Kanaya yang tengah memandangi pantulan dirinya di sebuah cermin.

Gadis itu berpakaian tidak seperti biasanya yang hanya menggunakan baju-baju kuno jaman dahulu. Itu semua adalah perintah dari Kakak tirinya yang bernama Zeva. karna selalu di ancam, Kanaya selalu terpaksa menuruti semua perintahnya.

Dan kini, Kanaya memutuskan merubah penampilannya dan juga kembali menjadi dirinya sendiri.

kanaya tersenyum puas. dengan penampilan nya Yang terlihat sangat cantik, menggunakan mini dress berwarna baby blue. Di tambah hiasan rambut, berupa jepitan rambut berbentuk pita kecil dengan warna yang senada.

"Ayo kita tunjukan kepada mereka. Jika kanaya, bukan lagi kanaya yang mudah di tindas dan selalu tunduk, " ucap kanaya dengan semangat yang menggebu.

setelah itu kanaya keluar kamar, menuju ke ruang tamu untuk menunggu kedatangan ayahnya.

Sedangkan di sisi lain Nura dan Zeva, merencanakan sesuatu agar Kanaya semakin di benci oleh ayahnya sendiri.

"kita harus membuat Davian semakin membenci Kanaya, agar Kanaya di singkirkan dari keluarga Mahendra."

"tentu saja kita harus melakukannya. Dan setelah si kampungan itu pergi, aku yang akan menggantikannya menjadi pewaris di keluarga Mahendra." Zeva tersenyum penuh arti kepada ibunya.

Di balas senyum licik yang di tunjukan Nura. Merek berdua memang selalu terobsesi untuk mendapatkan perhatian Davian terutama harta pria itu.

Tanpa mereka sadari, percakapan mereka di dengar oleh kayana yang berdiri di depan pintu kamar zeva.

'lakukan saja yang kalian inginkan, tapi aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi. '

kayana berlalu melanjutkan langkah nya menuju ruang tamu. Setelah sampa, Kanaya melihat Bi tuti tengah menata makanan ringan dan minuman untuk menyambut tuan nya.

"Apa belum selesai bi? " tanya Kayana.

Kanaya berjalan dengan anggun menuruni anak tangga. kecantikan nya semakin terpancar ketika senyuman tipis muncul di bibirnya.

mendengar seseorang menyapanya, bi Tuti menoleh dan seketika terbelalak melihat penampilan Kanaya yang sangat berbeda hari ini.

Praaankk'

Saking terkejutnya, bi Tuti sampai menjatuhkan nampannya, yang sedari tadi di genggamnya.

"ya tuhan ... Nona Kanaya cantik sekali. kenapa tidak dari dulu saja non ...," ucap bi Tuti dalam hati.

wanita paruh baya itu, berjalan menyambut kanaya di tangga terakhirnya.

"Non, Kanaya? "

"iya bi ini Kanaya," jawab Kanaya

Bi Tuti segera memeluk Kanaya dengan erat, dan menggoyangkan tubuh keduanya ke kiri dan ke kanan karna gemas. Bi tuti bahkan sampai menangis, karna terharu melihat perubahan gadis yang sedari kecil di asuhnya.

"bibi senang Nona berubah, neng sangat cantik. Jauh di bandingkan dengan nona Zeva. " bi Tuti menunduk dan meraih tangan Kanaya untuk di genggamnya.

"Sudahlah bi , mulai sekarang aku akan memperbaiki semuanya bi. Aku tidak akan lagi tunduk dan mengalah dengan mereka."

"bagus Non bibi setuju. tunjukan siapa Nona yang sebenarnya di rumah ini! dan sekarang, karna Nona sudah cantik. Sebaik nya Nona duduk untuk menunggu Tuan di sini. "

Setelah nya bi Tuti pergi meninggalkan Kanaya untuk menyelesaikan pekerjaan nya. Tidak lupa membawa nampan yang dia jatuh kan tadi.

Setelah bi Tuti berlalu, Kanaya memilih duduk manis di sofa, dan kini gadis itu tengah sibuk dengan ponselnya sambil menumpangkan kaki. lalu, Kanaya terlihat mengirim sebuah pesan untuk seseorang.

Me:

"Aku membutuhkan mu sekarang, datanglah ke rumah bersama Saka!"

Lucy:

"Baiklah, tapi untuk apa?"

me:

"Datang saja, jangan banyak bertanya!"

Lucy:

"Iya ... kita akan datang. tapi kau berhutang penjelan."

Me:

"Aku akan menjelaskan nya nanti."

Setelah selesai, kanaya kembali menyimpan ponselnya di tas kecil miliknya. Tangan Gadis itu terulu untuk meraih sebuah majalah yang tersedia di meja .

Ceklek'

Pintu rumah itu akhirnya terbuka, dan menampilkan sosok cinta pertama Kanaya sebelum pria itu menikah lagi. pria yang masih terlihat gagah dan berwibawa. Dia adalah Davian Mahendra. Anak tunggal dari Tuan besar Lois Elvan Mahendra. Davian adalah sosok ayah yang hebat untuk Kanaya, karna Pria itu, selalu melimpahi Kanaya dengan kasih sayang nya, Davian selalu meluangkan banyak waktu untuk Kanaya.

Tapi semua itu tidak Kanaya rasakan lagi setelah , Nura dan Zeva hadir di keluarga nya. Mereka seolah mengambil alih semua yang Kanaya punya. Termasuk ayahnya sendiri.

Kanya meletakan majalah itu dan segera berdiri untuk menyambut ayahnya. sedangkan Davian sangat terkejut melihat Kanaya yang berjalan menghampirinya.

Apalagi Kanaya sangat berbeda, biasanya Kanaya akan memakai baju yang kuno dengan warna yang bertabrakan, kaca mata bulat dan rambut di kepang dua.

Tapi, kini kanaya terlihat begitu cantik dan mempesona. Davian menatap Kanaya yang sudah tepat di hadapan nya, jujur saja Davian sangat merindukan putri semata wayang nya ini. Tapi Kanaya selalu membuatnya kecewa dengan prilakunya yang berubah menjadi gadis nakal dan pembangkang.

"Ayah ...," panggil Kanaya dengan lirih.

Mata kanaya berkaca-kaca menatap wajah ayahnya yang hanya diam menatap nya.

"Kanaya rindu ayah ... Ayah Kanaya yang dulu, Ayah yang selalu ada untuk Kanaya. " tangisan Kanaya pecah, ketika ayah nya tidak juga merespon ucapan nya. Rasanya sakit dan juga sesak. Apakah ayahnya masih membencinya?

Greepp'

Kanaya terkejut ketika mendapat pelukan dari ayahnya. Tetapi tidak lama, Kanaya membalas pelukan ayahnya dengan erat, sambil menangis tersedu-sedu. seakan tengah mengeluarkan segala kesakitan selama ini.

Air mata Davian ikut jatuh, ketika melihat putrinya menangis pilu di pelukan nya. hatinya sakit dan merasa sangat bersalah kepada putrinya.

Terpopuler

Comments

Aditiya Chanel

Aditiya Chanel

😍😘love kanaya

2024-04-24

1

Sev

Sev

/Kiss/

2024-04-21

2

Zeyn Seyi

Zeyn Seyi

🥰🥰

2024-03-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!