Rencana Nura Dan Zeva.

Disaat Davian sibuk mempersiapkan sesuatu untuk memperkenalkan Kanaya sebagai pewaris tunggalnya, beda hal dengan Nura dan Zeva, mereka tengah sibuk merencanakan sesuatu untuk kembali merenggut kebahagiaan Kanaya. Nura tidak rela, jika ia dan Zeva tidak mendapatkan apapun dari keluarga Mahendra.

Siang ini, Nura dan Zeva telihat bersantai di ruang keluarga sambil memakan mie instan untuk makan siang mereka. Ya, keduanya benar-benar kehabisan bahan makanan untuk di masak. hingga mie instan menjadi pilihan menu untuk makan siang mereka saat ini. Di kala keduanya tengah memakan mie itu dengan tenang, tiba-tiba mereka di kejutkan dengan munculnya berita, mengenai Davian yang memperkenalkan Kanaya sebagai pewaris tunggal, yang akan menggantikan nya sebagai CEO di perusahaannya.

Nura seketika merasa geram dan terbakar emosi, begitupun dengan Zeva yang marah karna merasa sudah benar-benar dikalahkan oleh Kanaya.

"b***sek, bisa-bisanya dia memperkenalkan Kanaya secara terang-terangan melalui media seperti itu, sedangkan kita malah di usir dan hidup serba kekurangan seperti ini. Ini tidak bisa di biarkan!" marah Nura.

"Aku setuju, Kanaya benar-benar serakah! Lihat saja aku akan membalasnya, dan kembali merebut posisinya sebagai Pewaris tunggal keluarga Mahendra." sambung Zeva dengan wajah memerahnya.

"Ibu akan menghubungi dia untuk membantu kita menghancurkan keluarga Mahendra," ucapnya.

"siapa?" tanya Zeva.

"kau lupa, jika kita memiliki seorang teman di perusahaan Davian? Sepertinya dia bisa kita manfaatkan!" jawab Nura.

Zeva mengernyitkan dahinya, ketika berusha mengingat siapa orang yang ibunya maksud. Ketika sudah mengingatnya, zeva terlihat girang dan sangat bersemangat. Dia seperti memiliki harapan besar, kepada orang tersebut.

"Aku ingat Bu. Dia ... paman Lucas kan?" seru Zeva.

Nura hanya mengangguk tanpa menoleh ke arah Zeva, matanya hanya fokus menatap wajah Davian dan Kanaya yang tersenyum bahagia ketika di wawancarai para awak media. Apapun yang terjadi, dia harus berusaha mendapatkan aset keluarga Mahendra. Hal itu seakan telah menjadi obsesi untuknya, dia sangat benci melihat Davian dan Kanaya bahagia. Senyum miring terbit di bibirnya, sepertinya dia memiliki ide yang bagus untuk menghancurkan Davian sekaligus Kanaya.

***

Di sisi lain, Davian dan Kanaya baru saja menyelesaikan acara konferensi pers, untuk memperkenalkan Kanaya di hadapan publik. Kanaya terlihat sangat antusias, ketika menjawab setiap pertanyaan dari wartawan.

Kanaya sudah bertekad, untuk menerima kedudukannya sebagai Ahli waris tunggal dari keluarga Mahendra. Dan juga akan bekerja keras untuk membuat ayahnya bangga.

"Ayah berharap kau bisa senang hati menrima semua ini Kanaya. karna jika terpaksa, perusahaan keluarga ini tidak akan maju." Nasihat sang Ayah, seraya menatap dalam ke arah Kanaya.

"Kanaya akan berusaha sebaik mungkin Ayah, asalkan Ayah tetap di samping Kanaya." Jawab Kanaya sambil menyunggingkan senyum manisnya.

"Ayah akan selalu berada di sisimu, mendukungmu, dan melindungimu. Jadi, jangan khawatirkan apapun. Fokus saja memberikan yang terbaik untuk perusahan kita!" ujar Davian.

mendengar itu, Kanaya mengangguk seraya memeluk ayahnya dengan erat. Impiannya untuk kembali dekat dengan ayahnya sudah terwujud, dan itu membuat Kanaya benar-benar bahagia. tidak hentinya dia mengucap syukur, atas kesempatan yang diberikan tuhan untuknya. Kesempatan dimana ia bisa merubah dan memperbaiki jalan cerita hidupnya, semoga saja setelah ini, hanya akan ada kebahagiaan untuknya dan juga ayahnya.

Hy readers ....

Terimakasih karna sudah berkenan membaca ceritaku yang masih acakadul ini. maklum, baru menetas sebagai Author hehee ....

jadi, mohon dukungan nya ya!

Jangan lupa follow, like, subscribe, vote, dan komen juga. Kalau ada like atau komen tuu suka semangat aja gitu nulisnya 🤭.

Eemm satu lagi deh, Hadiahnya jangan lupa juga ya !! 😅

Sekali lagi terimakasih banyak, sehat selalu dan looovvee uuuuu 🤗🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***