Sekalinya setan tetaplah setan

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Setelah memastikan keadaan di luar aman. Barata buru-buru mengunci pintu kamar Agus dan berjalan kembali menghampiri kedua sahabatnya.

"Sini"Ucap Barata dengan melambaikan tangan ke arah dua sahabatnya sebagai kode agar mereka mendekat.

Paha dengan kode dari Barata. Yono dan Agus merangkak mendekat. "Sudah siap belum?"Bisik Barata.

"CK. Lama, cepat jelaskan jangan bikin penasaran ah!"Cibir Agus sedikit kesal.

"Iya iya, dikit-dikit marah sih lu. Cepet tua Lo!"Sindir Barata sebelum memulai ceritanya. "Awalnya saat kita mendaki di gunung Kemukus kemarin, kalian masih ingat kan sambaran petir yang mengenai pohon besar di depan tenda kota saat itu? Nah dari situlah awal mulanya aku bertemu dengan seorang wanita yang bernama Asti."Ucap Barata sembari mengalihkan pandanganya ke arah langit-langit kamar.

"Terus-terus" Ucap Agus yang semakin kepo dengan lanjutan cerita Barata.

"Diam dong Gus dengerin aja dulu."Sindir Yono dengan nada sebal. Kenapa sahabatnya itu sulit sekali untuk sabar dalam hal apapun setelah pulang dari mendaki kemarin. Pasalnya tadi sore saja tidak ada angin tidak ada hujan sahabatnya itu tiba-tiba saja ingin menggantung dirinya sendiri .

"CK. Sewot aja!" Kesal Agus tidak mau mengalah.

"Awalnya aku kira dia manusia biasa seperti kita, nyatanya dugaanku salah. Setelah aku mengikutinya, ia membawaku ke sebuah perkampungan yang kehidupannya sangatlah kuno, namun bangunannya sangatlah megah. Hingga aku di pertemukan dengan kedua orangtuanya yang menawarkan sebuah berjanjian pernikahan."Ucap Barata dengan jujur. Untuk sejenak ia menjeda ceritanya guna menarik nafas panjang. "Lalu mau tidak mau aku menyetujuinya karena jika tidak, setelah masuk ke dalam alam mereka maka aku tidak akan bisa keluar dan akan menjadi budak mereka selamanya. Singkat cerita aku memilih menikahi putri ke dua mereka yang sangatlah cantik. Pikirkan tidak apalah aku menikahi bangsa jin yang penting aku bisa pulang ke dunia nyata, nyatanya selain aku mendapatkan istri yang cantik mereka juga bilang aku akan mendapatkan kesejahteraan hidup nantinya. Dan bisa kalian lihat kan, tanpa perlu bersusah payah nyatanya aku naik jabatan!"Ucap Barata membanggakan diri.

"Hus dasar gemblung. Jadi kamu menikahi bangsa jin buat jadi kaya? Itu sama saja dengan pesugihan alias menyekutukan Tuhan bro eling!"Ucap Yono berusaha menyadarkan sahabatnya jika jalan yang ia tempuh itu salah.

Barata tidak bisa berkilah, nyatanya iya tau resiko apa yang ia perbuat. Tapi kenyataan memaksanya untuk memilih saat itu! Dan yang ia pilih adalah opsi ke dua, yaitu menikahi Asti Prameswari jenis kuntilanak merah yang melegenda.

"Hus berisik kamu ini Yon. Dosa atau tidak itu urusan kita dengan Tuhan. Gak usah sok alim lah kamu."Bentak Agus dengan nada sewot. Ia kesal sekali dengan Yono karena bisa-bisa membuat Barata membatalkan niatnya guna menceritakan mengenai pengalamannya. Entah kenapa di dalam pikiran Agus saat ini, dia ingin juga seperti Barata. Memiliki istri cantik walaupun mahluk Ghaib yang penting ia bisa mendapatkan harta dan tidak di hina oleh orang-orang di kampungnya karena miskin.

"Tapi itu dosa Gus. Kamu ini gimana? Teman salah kok malah di bela. Kasih tau yang mana yang benar dan yang mana yang di larang Gus!"Ucap Yono memberi nasehat.

"Halah kuno. yaudah gak usah di dengerin ucapannya bro, temanmu ini memang sangat kolot!" Cibir Agus dengan sejuta rencana di dalam otaknya. Entah kenapa di dalam otaknya saat ini berfikiran ingin sekali mendapatkan nasib mujur seperti sahabatnya Barata."Wah sepertinya aku harus mencoba seperti Barata, siapa tau kan dapat yang sama!" Gumam Agus dalam hati.

Sementara Barata tertunduk lemas setelah mendengar apa yang di ucapkan sahabatnya Yono. Ia membenarkan apa yang di jelaskan oleh sahabatnya itu jika dirinya telah menyekutukan Tuhan setelah menikahi Bagian dari setan kuntilanak, walau kejadian itu memang tidak ia sengaja tapi dengan terlibat langsung oleh golongan itu maka dirinya sudah termasuk dari golongan mereka."Lalu aku harus bagaimana Yon?" Ucap Barata dengan nada melemah. Agaknya suara Barata terdengar begitu menyesal di telinga Yono.

"Belum terlambat, bertaubat lah bro. Allah itu maha pengampun lagi maha penyayang. Aku jamin pasti Allah mengampuni segala dosa bagi hambanya yang beriman."Ucap Yono berusaha menguatkan. Walau hatinya sendiri tidak yakin akan apa yang ia katakan, tapi setidaknya ia berusaha untuk membuat Sahabatnya itu taubat dan tidak mengulangi lagi perbuatannya menyekutukan Allah.

Barata manggut-manggut. Walau hatinya sendiri sedang bimbang, ia masih sedikit takut dengan ancaman bapak Asti yang akan mengambil nyawanya sebagai wadah perjanjian, bilamana dia berani melanggar kesepakatan Yang sudah di buat.

"Pantas saja kamu sudah tidak terlihat lemah sholat bar, nyatanya kamu sudah benari murtad dari jalan Allah!" Ucap Yono dengan geleng-geleng kepala. Ia tidak habis pikir ternyata hilangnya sang sahabat karena di culik oleh sebangsa jin kuntilanak yang sedang berburu pria guna di jadikan suami, dengan cara di iming-imingi harta.

"La gimana Yon. Setiap hari, sehabis pulang kerja istriku yang bernama Asti itu sudah menungguku di depan pintu kamar !" Ucap bara dengan jujur.

"Apa?"Teriak Yono dan Agus secara bersamaan. Mereka tidak menyangka jika istri gaib dari sahabatnya itu sampai mengikutinya hingga pulau ini!. Nampaknya cerita yang menampakkan beda pulau barang gaib tidak bisa tembus itu tidak benar, nyatanya istri ghaib sahabat mereka saja yang dari jawa bisa mengikutinya sampai ke pulau Kalimantan.

"Terus di mana sekarang?" Tanya Agus yang sangat kepo sekali dengan bentukan istri ghaib sahabatnya itu.

"Tadi sih dia ada di kamarku menemaniku tidur sebelum Yono datang membangun'kan aku. biasa dia minta jatahnya setiap malam!" Ucap Barata dengan malu-malu.

"Apa?"Lagi-lagi Yono dan Agus berucap bersamaan.

"Tidak usah kaget begitu! Wajar saja suami istri melakukannya.makanya nikah biar tau rasanya sangatlah nikmat, apalagi Asti membuatku seakan berkali-kali merasakan kepuasan tanpa mau menjeda. Aku juga heran dari mana aku mendapatkan kekuatan sebesar itu di saat kami saling menjamah Dalam mencari kepuasan. Tapi jujur saja rasanya sama saja seperti kita memiliki istri di dunia nyata."Ucap Barata dengan senyuman.

"Hus. Mau bagaimanapun itu salah dan tidak di benarkan. Kau itu sudah berbuat dosa yang sangat di laknat Allah, aku sarankan kamu harus ruqyah saja!" Ucap Yono memberi nasehat.

"Halah bilang saja kamu pengen, tidak usah munafik Yon."Sindir Agus dengan mentoyor kepala Yono sedikit keras.

"Enak saja. Jelek-jelek begini aku ini masih normal suka sama wanita tulen bukan wanita jadi-jadian dari setan begitu. Wujud cantik mereka hanyalah tipuan, sekalinya setan ya tetep setan!" Ucap Yono dengan ketus.

Deg

bersambung

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!