Legenda 19: AL343010

Pyar!

3 hari berlalu, Teren sudah menghabiskan waktunya untuk mengelilingi negara S, tapi dia tidak bisa menemukan keberadaan Aron. Ini mungkin yang dinamakan kalau ciptaan itu tidak ada yang sempurna. Oliver mungkin bisa mengekang Aron dengan menggunakan kalung itu dalam radius yang dekat, tapi ia tidak bisa memakainya jika keduanya berada di jangkauan yang jauh. Dan, ia juga lupa untuk menanam pelacak di kalung itu.

Oliver tidak pernah berpikir sebelumnya bahwa Aron akan pergi darinya. Sama sekali perihal itu tidak pernah terbesit barang sedikitpun dalam kepalanya.

Pyaaaar!

Lagi, Oliver melemparkan barang pecah belah yang ada di dalam kamarnya. Saat ini dia lebih terlihat seperti orang yang frustasi. Torn hanya bisa memejamkan matanya setiap ada benda yang melayang ke arahnya.

" Dasar tidak becus, mencari satu orang saja tidak bisa! Kalian! Akan ku bunuh nanti. Cari! Cari lagi anak itu sampai dapat. Aku tidak mau terima alasan! CA RI SE KA RANG!!!"

Oliver berteriak keras, Teren dan yang lainnya langsung keluar dari kamar. Mereka cukup bersyukur karena tidak ada nyawa yang melayang di tempat tersebut.

Brukkk

" Tuan Teren, apa Anda baik-baik saja. Astaga, kepala Anda mengeluarkan darah tanpa henti," pekik salah satu anak buah Oliver.

" Tidak apa-apa. Mari obati sambil pergi mencari Aron lagi. Kita tidak boleh membuang waktu barang sedikitpun." Teren berdalih, padahal ia tahu betul rasa sakit dari disfuser yang berbahan kaca itu dilemparkan kepalanya.

Tapi apa boleh buat, saat ini tugas menemukan Aron lebih penting dari pada luka yang ia miliki. Tidak dibunuh saja sudah untung. Pada akhirnya Teren bersama para orang-orangnya pergi mencari Aron. Mereka bahkan menyebar gambar Aron dengan keterangan bahwa Aron adalah orang yang berbahaya.

Di dalam kamar, Oliver masih terus melempar barang. Rasa marahnya belum juga habis.

" Sial sial sial, tidak, aku tidak boleh kehilangan anak itu. Susah payah alu mendapatkannya kembali. Susah payah aku membesarkannya menjadi anjing yang penurut, dia tidak boleh hilang dari pandanganku, karena dia satu-satunya peninggalan darinya."

Oliver mengusap wajahnya kasar. Ia merasa frustasi dengan semua yang terjadi. Jika itu Pelea De Lobos, maka dia akan mudah untuk membangunnya kembali. Tapi tidak untuk Aron, dia jelas tidak bisa mendapatkan Aron lainnya.

" Aku sudah susah payah mengambilnya. Meskipun sempat ku buang, tapi dia berhasil bertahan hidup hingga aku datang kembali. Maka dari itu aku jelas tidak akan melepaskan anak itu. Alma ... aku tidak bisa mendapatkan mu, maka sebagai gantinya Aron harus ada di sisiku sebagai penggantimu. Ha ha ha, ya itu yang benar. Dan si bajingan itu, dia harus menderita seumur hidupnya."

🥊🥊🥊

Aron mulai berlatih di klub LL, meskipun dia dikatakan sangat baik di arena pertarungan tapi Aron tetap harus belajar dari dasar. Dalam pertarungan resmi dan turnamen jelas memiliki beberapa peraturan yang harus ditaati, dimana kalau melanggar bisa saja didiskualifikasi.

Sedangkan dulu di Pelea de Lobos, Aron bertarung tanpa aturan. Di arena tersebut tujuan utama hanya mengalahkan lawan, mau seperti apa caranya tidak masalah. Dan di sini lah ia belajar tentang sekuat aturan di turnamen pertarungan resmi.

" Jadi, apakah hari ini semua berjalan dengan baik?" tanya Marcus. Saat ini Aron memang tinggal bersama Marcus. Dia tidak tinggal bersama Grethe, meskipun di sana bebas-bebas saja jika hidup bersama tanpa ikatan, tapi bagi Aron itu tidak bisa. Sehingga ia memilih menerima tawaran Marcus untuk tinggal bersama.

" Semua berjalan dengan baik Pak. Pelatih mengajari saya banyak hal yang belum pernah saya dapat sebelumnya," jawab Aron. Dia masih merasa sedikit canggung jika hanya bicara berdua dengan Marcus. Tidak seperti bicara dengan Grethe, Marcus memiliki wibawa yang membuatnya harus hormat.

Cekleeek

" Maaf ketua, saya sedikit terlambat malam ini. Saya ... Saya sudah menemukan cara melepaskan kalung itu!"

Jose yang biasa datang sekitar pukul 7 malam, malam ini memang sedikit terlambat. Pukul 10 dia baru sampai di rumah Marcus. Marcus dan Aron kira ia tidak akan datang malam ini. Tapi saat mendengar Jose mengatakan bahwa ia menemukan cara melepas kalung, ekspresi wajah Marcus dan Aron terlihat begitu senang.

" Benarkah? Kalua begitu cepat lakukan."

Marcus ternyata yang lebih tidak sabar. Ia langsung menarik tangan Jose dan mendudukkannya di sebelah Aron.

Gluph!

Jose menelan saliva nya dengan susah payah. Sudah sejak 3 hari kemarin dia selalu mencoba dan juga selalu gagal. Sebagai salah seorang yang ahli dalam bidang pecah memecah teka-teki dan sandi, tentu hal tersebut melukai harga dirinya. Dan sudah dua malam ini Jose tidak tidur demi mencari cara memecahkan kode pengunci kalung Aron.

" Aku akan mulai. Please ... ku mohon, kali ini aku mohon lepas lah." Jose berdoa dalam hati sambil terus menekan kunci yang berbentuk kode kombinasi angka dan huruf itu. Kemarin dia menggali informasi dari Aron mengenai beberapa tanggal penting ketika berada di Pelea De Lobos. Mulai dari tanggal kelahiran, pertama kali datang, kelahiran Oliver, hingga dibangunnya tempat itu. Jose terus berusaha menggunakan semua informasi itu, tapi tidak ia dapatkan kuncinya.

Pada akhirnya Jose mengotak atik seluruh informasi yang ia dapat dan menghasilkan satu buah kombinasi angka dan huruf yang entah mengapa ia yakini akan berhasil.

" Apa kau yakin kali ini akan berhasil?" tanya Marcus tajam.

" Eh ... Ya, saya yakin ketua," jawab Jose tergagap.

" Pak, Kak Jose, jika memang tidak bisa saya tidak apa-apa. Mungkin memang harus begini," ucap Aron pasrah. Dia juga bukannya tidak melakukan apa-apa. Selama di Pelea De Lobos, Aron juga mencoba melepaskan kalung itu. Bahkan dia pernah menggunakan benda tajam untuk membukanya, tapi tetap tidak berhasil. Dan jika terlihat ada goresan barang sedikitpun, Oliver langsung menggantinya dengan yang baru lagi.

" Tidak Aron, aku yakin aku bisa membukanya kali ini." Jose berkata dengan sangat yakin. Sungguh, dalam hatinya ada kepercayaan diri yang tinggi soal itu.

" Aku akan mulai," imbuh Jose. Dia mengambil nafasnya dalam-dalam lalu membuangnya perlahan. Dia juga memejamkan matanya sejenak lalu membukanya dan mulai menggerakkan tangannya.

Klak

" Fiuuuuh, bisa!"

Aron termangu, ia sungguh kehilangan kata saat melihat benda yang sudah membelenggunya belasan tahun itu berhasil dilepas dari lehernya. Pun dnegan Marcus, bahkan saking senangnya Marcus memeluk Jose.

" Kak, te-terimakasih," ucap Aron tergagap.

" Jose kau memang anggotaku yang terhebat. Aah iya, kalau boleh tahu berapa kombinasi kuncinya."

" AL343010."

Deg!

TBC

Terpopuler

Comments

asih

asih

Al34 itu nama dri Alma dan 3010 tgl lahir Alma atau Aron sendiri ..

Jadi dari Saya simpulkan Aron adlh Anak dari sepasang Alma dan Marcus yg di ambil paksa Oleh Oliver hemmm pria obsesi lebih menakutkan ternyata

2024-03-12

1

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

ada koneksi apa yah antara Aron dan Alma, berarti masih berhubungan sama Marcus juga yah,,,

2024-03-10

0

GiZaNy

GiZaNy

kode kombinasinya jangan2 tanggal lahir Aron ya...

2024-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 Legenda Petarung 01: Gagal Melarikan Diri
2 Legenda Petarung 02: Pakaian Gladiator?
3 Legenda Petarung 03: Mimpi Seperti Nyata
4 Legenda Petarung 04: Apa Aku Bisa Keluar?
5 Legenda 05: Hidup Iblis!
6 Legenda 06: Oliver Panik
7 Legenda 07: Rasanya Menyenangkan
8 Legenda 08: Sebuah Tawaran
9 Legenda 09: Aron vs Big Stone
10 Legenda 10: Rencana Keluar
11 Legenda 11: Pelarian!
12 Legenda 12: Tekad Grethe
13 Legenda 13: Tamu Tak Diundang
14 Legenda 14: Dua Pilihan
15 Legenda 15: Oliver Kalan Kabut
16 Legenda 16: Mengapa Melakukan itu?
17 Legenda 17: Aron Wangler Menjadi Aron Walter
18 Legenda 18: Hidupmu Milikmu, Bukan Milik Siapapun
19 Legenda 19: AL343010
20 Legenda 20: Selamat Datang Aron Perseus
21 Legenda 21: Tigre Asesino Subterráneo
22 Legenda 22: Gran Turneo de Lucha
23 Legenda 23: Tidak Disangka
24 Legenda 24: Semua Kerena Aron
25 Legenda 25: Kekejaman Oliver
26 Legenda 26: Mimpi dan Nyata
27 Legenda Petarung 27: Titik Terang
28 Legenda Petarung 28: Menemukan Putra Kita
29 Legenda Petarung 29: Amarah Aron Meluap
30 Legenda Petarung 30: Tekad Aron
31 Legenda Petarung 31: Oliver Tahu
32 Legenda Petarung 32: Itu ... Oliver?
33 Legenda Petarung 33: Teknik Terlarang
34 Legenda Petarung 34: Ada Konspirasi
35 Legenda Petarung 35: Fakta yang Terungkap
36 Legenda Petarung 36: Buka Mata Nyawa Terancam
37 Legenda Petarung 37: Aron Khawatir
38 Legenda Petarung 38: Kau yang Menyedihkan
39 Legenda Petarung 39: Serang!
40 Legenda Petarung 40: Berhasil
41 Legenda Petarung 41: Ingin Membalas
42 Legenda Petarung 42: Rencana Oliver
43 Legenda Petarung 43: Tanding Final
44 Legenda Petarung 44: Berakhir
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Legenda Petarung 01: Gagal Melarikan Diri
2
Legenda Petarung 02: Pakaian Gladiator?
3
Legenda Petarung 03: Mimpi Seperti Nyata
4
Legenda Petarung 04: Apa Aku Bisa Keluar?
5
Legenda 05: Hidup Iblis!
6
Legenda 06: Oliver Panik
7
Legenda 07: Rasanya Menyenangkan
8
Legenda 08: Sebuah Tawaran
9
Legenda 09: Aron vs Big Stone
10
Legenda 10: Rencana Keluar
11
Legenda 11: Pelarian!
12
Legenda 12: Tekad Grethe
13
Legenda 13: Tamu Tak Diundang
14
Legenda 14: Dua Pilihan
15
Legenda 15: Oliver Kalan Kabut
16
Legenda 16: Mengapa Melakukan itu?
17
Legenda 17: Aron Wangler Menjadi Aron Walter
18
Legenda 18: Hidupmu Milikmu, Bukan Milik Siapapun
19
Legenda 19: AL343010
20
Legenda 20: Selamat Datang Aron Perseus
21
Legenda 21: Tigre Asesino Subterráneo
22
Legenda 22: Gran Turneo de Lucha
23
Legenda 23: Tidak Disangka
24
Legenda 24: Semua Kerena Aron
25
Legenda 25: Kekejaman Oliver
26
Legenda 26: Mimpi dan Nyata
27
Legenda Petarung 27: Titik Terang
28
Legenda Petarung 28: Menemukan Putra Kita
29
Legenda Petarung 29: Amarah Aron Meluap
30
Legenda Petarung 30: Tekad Aron
31
Legenda Petarung 31: Oliver Tahu
32
Legenda Petarung 32: Itu ... Oliver?
33
Legenda Petarung 33: Teknik Terlarang
34
Legenda Petarung 34: Ada Konspirasi
35
Legenda Petarung 35: Fakta yang Terungkap
36
Legenda Petarung 36: Buka Mata Nyawa Terancam
37
Legenda Petarung 37: Aron Khawatir
38
Legenda Petarung 38: Kau yang Menyedihkan
39
Legenda Petarung 39: Serang!
40
Legenda Petarung 40: Berhasil
41
Legenda Petarung 41: Ingin Membalas
42
Legenda Petarung 42: Rencana Oliver
43
Legenda Petarung 43: Tanding Final
44
Legenda Petarung 44: Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!