Legenda 12: Tekad Grethe

Bruk!

Sreeet!

Oliver mencengkeram erat rambut Aron. Rasanya ia ingin langsung menghabisi anak yang sudah susah payah itu ia besarkan tapi malah mencoba kabur darinya. Oliver sudah menduga, ada yang tidak beres dengan Big Stone. Tapi dia tidak menyangka bahwa mereka merencanakan pelarian secara bersama-sama. Oliver semakin geram ketika perawat yang ia rekrut yang bernama Eloisa adalah palsu.

Hal itu ia baru ketahui saat Eloisa yang asli mengirimkan surat eletronik yang menyatakan bahwa dia tidak jadi ikut dalam perekrutan tenaga medis di Pelea De lobos. Merasa kecolongan, Oliver melihat kembali data Eloisa dan benar saja semuanya palsu.

" Brengsek! Kau sungguh membuatku hilang kesabaran, beraninya kau mau kabur dari orang yang sudah menghidupi mu hah!"

Braak!

Cuur

Oliver menghempaskan tangannya sehingga kepala Aron membentur sebuah kursi. Darah segar mengucur dari pelipis sebelah kanan Aron. Tidak ada kata yang ia ucapkan, rintihan sakit pun tidak. Aron hanya diam menatap tajam ke arah Oliver.

Belenggu yang ada di lehernya membuat Aron tidak bisa melakukan apapun. Memang terkesan lemah, tapi apa mau di kata, kalung itu memanglah pengendali yang sangat kuat. Satu-satunya cara untuk lepas dari kalung itu adalah mendapatkan remote nya atau membukanya dengan kunci yang berupa sebuah sandi. Tapi semua itu hanya Oliver yang tahu.

" Bawa dia ke tempatnya. Jangan beri di makan. Cukup air saja! Sialan, brengsek, gara-gara bajingan ini aku kehilangan banyak uang."

Sraaak

Tap! Tap! Tap!

Aron dibawa kembali ke tempatnya dengan cara diseret, sebuah kurungan yang telah lama menjadi kamarnya jika ia berada dalam masa hukuman.

" Grethe, aku harap kamu benar-benar selamat. Meskipun aku tidak bisa keluar bersamamu, paling tidak kamu tidak harus berada di tempat yang menjijikan ini."

Aron tidak pernah menyesali apa yang ia lakukan malam ini. Sebenarnya dia tahu bahwa dirinya tidak akan bisa pergi dengan mudah. Dia menyetujui ajakan Big Stone karena ingin mengeluarkan Grethe.

Melihat Grethe yang melakukan penyamaran, ia tahu bahwa Grethe sedang melakukan sesuatu. Entah penyelidikan ataupun apa. Maka dari itu, sebelum Oliver menyadari kebohongan Grethe, Ia harus mengeluarkan wanita itu sesegera mungkin. Jika terlambat, bisa-bisa nyawa Grethe tidak akan bisa selamat.

" Hosh ... Hosh ... Hosh ... Sroooot."

Air mata Grethe masih terus saja keluar ditengah-tengah usaha mereka berlari. Grethe tidak ingin apa yang dilakukan Aron sia-sia. Maka dari itu dia harus terus berlari sekuat tenaga keluar dari daerah itu.

" Sedikit lagi Grethe. Kita akan sampai di sebuah jalan," ucap Big Stone. Ada sebuah rasa sesal dari pria besar itu ketika meninggalkan Aron. Tapi ini tidak boleh jadi sia-sia. Memang benar dia sedikit egois karena berusaha untuk lolos sendiri sekarang, namun dia jelas tidak punya pilihan lain.

Sebab pagar dari besi menjulang tinggu tepat di depan mereka. Ini merupakan sebuah tanda bahwa mereka sampai di batas terluar Pelea De Lobos.

" Setelah melewati ini, mak akita benar-benar bebas Grethe."

" Kau benar Big, kita akan benar-benar bebas. Dan aku akan kembali membawa Aron keluar."

Big Stone langung menoleh ke arah Wanita yang baru beberapa jam dikenalnya itu. Sorot mata yang tajam menunjukkan sebuah kesungguhan dna tekad yang kuat.

" Baik, aku harap kamu bisa melakukan itu. Ini bukan ucapan basa-basi semata. Tapi aku sungguh berharap anak itu bisa keluar dari sana."

Pembicaraan mereka langsung dihentikan, mengingat bahwa saat ini keadaan belumlah aman bagi mereka. Sebelum keluar dari pagar itu, maka mereka masih dikawasan Pelea De Lobos. Jadi, mereka berdua harus segera melewati pagar tinggi tersebut.

Namun, ternyata itu tidak semudah yang mereka pikirkan. Pagar besi itu ternyata memiliki hal lain yang bisa mengancam nyawa.

" Dasar pria bangsat, rupanya dia melumuri pagar ini dengan tanaman beracun."

" Lalu Big, apa kau punya cara?"

Keduanya terdiam, sudah sampau sejauh ini maka tidak mungkin bagi mereka akan mundur.

" Cari benda apapun untuk menyingkirkan tanaman ini. Setahu ku, tanaman ini beracun jika kita bersinggungan dengan porsi yang banyak. Tapi jika sedikit maka efek racunnya juga tidak akan sampai bisa membunuh kita."

Grethe mengerti, ia lalu mengeluarkan pisau yang ia simpan di balik bajunya lalu dengan pisau tersebut, Grethe mulia menyingkirkan tanaman rambat dari pagar yang akan mereka lalui.

" Sebenarnya siapa pria ini, mengapa dia seperti mengerti banyak hal," batin Grethe. Jika dilihat secara seksama Big stone bukan seperti petarung pada umumnya. Dia memiliki pengetahuan yang lumayan luas.

" Nah ini lumayan, aku akan membantumu naik Grethe."

Heeek

Hup

Buk buk

Keduanya berhasil melewati pagar. Mereka lalu berlari lagi sejauh mungkin dari tempat itu. Sebuah cahaya senter membentuk sandi morse. Grethe tersenyum kecil, rupanya jemputan disiapkan untuknya.

" Apa kau mengenal mereka?" tanya Big stone. Ia juga melihat cahaya yang berkedip-kedip itu.

" Ya, mereka adalah rekanku. Aku memberitahu rencana pelarian kita kepada mereka. Dan mereka datang untuk menjemput ku. Jangan khawatir, mereka benar-benar rekanku."

Grethe tahu bahwa Big Stone belum percaya. Tapi sepertinya pria itu tidak ada pilihan lain selain ikut bersama Grethe. Sebenarnya ini juga merupakan hal baik untuk AIE, karena melalui Big Stone akan bantam informasi yang di dapat.

🥊🥊🥊

" Syukurlah kau berhasil lolos Grethe!"

Sebuah pelukan dari Marcus mendarat untuk Grethe. Marcus benar-benar bersyukur, bukan hanya sekedar lips service karena ia memang khawatir terhadap keselamatan anggotanya itu.

" Maafkan saya ketua, saya sedikit mengacaukan rencana. Saya yakin pria itu akan lebih menjaga ketat tempatnya," sesal Grethe. Ia tahu bahwa dirinya melakukan kesalahan.

" Tidak ... Tidak apa, semua tetap akan berjalan sebagaimana mestinya. Aah pria yang datang bersamamu, apakah aku bisa mengajukan pertanyaan?"

Grethe mengangguk, tadi dia sudah bicara kepada Big Stone. Big setuju jika ada yang ingin mendapatkan informasi darinya.

Ya, sekarang mereka sudah sampai di markas AIE. Dan Big Stone juga berada di sana. Setelah dipikir-pikir, tempat itu merupakan tempat teraman bagi Big untuk saat ini.

Grethe menghela nafasnya dengan berat. Ia memang bersyukur bisa kembali dengan selamat, tapi hatinya masih mengganjal. Grethe kepikiran dengan Aron.

" Dia pasti sedang mendapatkan siksaan. Meskipun lukanya akan sembuh besok tapi itu malah akan membuatnya semakin susah. Aku harap kau bisa menyembunyikan keistimewaanmu itu Aron. Aku tidak tahu bagaimana jika Oliver tahu. Tunggulah sebentar lagi, aku akan mencari cara untuk melepaskan kalung mu itu."

TBC

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

paling tidak Grethe sama Big Stone uda lolos yah,,,

2024-03-07

1

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

ditunggu kelanjutannya

2024-03-06

1

Kholis Majid

Kholis Majid

lanjutt seruuu...

2024-03-06

1

lihat semua
Episodes
1 Legenda Petarung 01: Gagal Melarikan Diri
2 Legenda Petarung 02: Pakaian Gladiator?
3 Legenda Petarung 03: Mimpi Seperti Nyata
4 Legenda Petarung 04: Apa Aku Bisa Keluar?
5 Legenda 05: Hidup Iblis!
6 Legenda 06: Oliver Panik
7 Legenda 07: Rasanya Menyenangkan
8 Legenda 08: Sebuah Tawaran
9 Legenda 09: Aron vs Big Stone
10 Legenda 10: Rencana Keluar
11 Legenda 11: Pelarian!
12 Legenda 12: Tekad Grethe
13 Legenda 13: Tamu Tak Diundang
14 Legenda 14: Dua Pilihan
15 Legenda 15: Oliver Kalan Kabut
16 Legenda 16: Mengapa Melakukan itu?
17 Legenda 17: Aron Wangler Menjadi Aron Walter
18 Legenda 18: Hidupmu Milikmu, Bukan Milik Siapapun
19 Legenda 19: AL343010
20 Legenda 20: Selamat Datang Aron Perseus
21 Legenda 21: Tigre Asesino Subterráneo
22 Legenda 22: Gran Turneo de Lucha
23 Legenda 23: Tidak Disangka
24 Legenda 24: Semua Kerena Aron
25 Legenda 25: Kekejaman Oliver
26 Legenda 26: Mimpi dan Nyata
27 Legenda Petarung 27: Titik Terang
28 Legenda Petarung 28: Menemukan Putra Kita
29 Legenda Petarung 29: Amarah Aron Meluap
30 Legenda Petarung 30: Tekad Aron
31 Legenda Petarung 31: Oliver Tahu
32 Legenda Petarung 32: Itu ... Oliver?
33 Legenda Petarung 33: Teknik Terlarang
34 Legenda Petarung 34: Ada Konspirasi
35 Legenda Petarung 35: Fakta yang Terungkap
36 Legenda Petarung 36: Buka Mata Nyawa Terancam
37 Legenda Petarung 37: Aron Khawatir
38 Legenda Petarung 38: Kau yang Menyedihkan
39 Legenda Petarung 39: Serang!
40 Legenda Petarung 40: Berhasil
41 Legenda Petarung 41: Ingin Membalas
42 Legenda Petarung 42: Rencana Oliver
43 Legenda Petarung 43: Tanding Final
44 Legenda Petarung 44: Berakhir
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Legenda Petarung 01: Gagal Melarikan Diri
2
Legenda Petarung 02: Pakaian Gladiator?
3
Legenda Petarung 03: Mimpi Seperti Nyata
4
Legenda Petarung 04: Apa Aku Bisa Keluar?
5
Legenda 05: Hidup Iblis!
6
Legenda 06: Oliver Panik
7
Legenda 07: Rasanya Menyenangkan
8
Legenda 08: Sebuah Tawaran
9
Legenda 09: Aron vs Big Stone
10
Legenda 10: Rencana Keluar
11
Legenda 11: Pelarian!
12
Legenda 12: Tekad Grethe
13
Legenda 13: Tamu Tak Diundang
14
Legenda 14: Dua Pilihan
15
Legenda 15: Oliver Kalan Kabut
16
Legenda 16: Mengapa Melakukan itu?
17
Legenda 17: Aron Wangler Menjadi Aron Walter
18
Legenda 18: Hidupmu Milikmu, Bukan Milik Siapapun
19
Legenda 19: AL343010
20
Legenda 20: Selamat Datang Aron Perseus
21
Legenda 21: Tigre Asesino Subterráneo
22
Legenda 22: Gran Turneo de Lucha
23
Legenda 23: Tidak Disangka
24
Legenda 24: Semua Kerena Aron
25
Legenda 25: Kekejaman Oliver
26
Legenda 26: Mimpi dan Nyata
27
Legenda Petarung 27: Titik Terang
28
Legenda Petarung 28: Menemukan Putra Kita
29
Legenda Petarung 29: Amarah Aron Meluap
30
Legenda Petarung 30: Tekad Aron
31
Legenda Petarung 31: Oliver Tahu
32
Legenda Petarung 32: Itu ... Oliver?
33
Legenda Petarung 33: Teknik Terlarang
34
Legenda Petarung 34: Ada Konspirasi
35
Legenda Petarung 35: Fakta yang Terungkap
36
Legenda Petarung 36: Buka Mata Nyawa Terancam
37
Legenda Petarung 37: Aron Khawatir
38
Legenda Petarung 38: Kau yang Menyedihkan
39
Legenda Petarung 39: Serang!
40
Legenda Petarung 40: Berhasil
41
Legenda Petarung 41: Ingin Membalas
42
Legenda Petarung 42: Rencana Oliver
43
Legenda Petarung 43: Tanding Final
44
Legenda Petarung 44: Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!