Vinaya memicingkan mata menatap pocong itu.
"Jangan ngadi-ngadi deh ! Gimana caranya coba ? Om pocong kan gak kelihatan " Gemas nya
"Ya,kamu pikirkan kek gimana caranya asal aku bisa difoto dengan Inul Daratista " kekeh pocong itu
"Sumpah ya,om pocong tuh ngeselin tau gak ! Aku aja manusia yang bisa dilihat gak bisa deket-deket artis untuk minta foto,apalagi pocong macam om " Gadis itu merasa dongkol dibuat nya ,sudah mah dia gagal mau foto-foto,eh pocong itu malah minta yang gak mungkin bisa dilakukan
"Yaah....jadi gak bisa ya " Lirih pocong itu menundukkan kepalanya
"Au ah " Ketus Vinaya
"Kamu bicara sama siapa ?" Tanya Keenan ,ia yang dari tadi terus memainkan ponsel nya selama acara berlangsung pun mendadak menajamkan telinga ketika samar-samar ia mendengar Vinaya berbicara ,maklum saja suara musik dan teriakan penonton membuat suasana kian berisik,namun setelah diperhatikan tak ada siapapun yang terlihat berinteraksi dengan gadis itu
"Bukan siapa-siapa "Sahut Vinaya tanpa menoleh
"Masih ngambek ?" Tanya Keenan ,pria itu tahu apa kesalahan nya
"Gak " Jawab Vinaya singkat
"Enggak marah muka nya asem begitu. Maaf deh maaf ! Ya udah, yuk aku usahain biar kamu bisa minta foto sama artis-artis nya,siapa tahu bisa " Bujuk Keenan ,sungguh melihat wajah BeTe Vinaya membuat nya tak nyaman ,ia sudah terbiasa melihat Vinaya yang selalu terlihat ceria
"Beneran ?" Kedua mata gadis itu nampak berbinar
"Iya. Kebetulan aku punya kenalan yang bekerja menjadi kru di acara ini ,semoga aja dia bisa bantu " Tutur nya
"Ya udah ,hayuk ! Aku mau foto sama Caca Handika ! " Seru gadis itu seraya menarik lengan Keenan
"Iya....sebentar aku hubungin dulu teman aku ,semoga aja bisa " Ucap Keenan
"Lah,kirain udah konfirmasi sama teman nya " Vinaya nampak kecewa
"Hehehe...bercanda. Ayo kita ke backstage temen aku udah nunggu di sana" Ucap Keenan
"Beneran ya "Ucap Vinaya memastikan
"Iya,ayo !"
Keenan pun membawa Vinaya menuju tempat dimana teman nya berada. Sosok pocong yang sempat murung karena tak bisa berfoto dengan artis idola nya, seketika wajahnya berubah sumringah. Pocong itu pun mengikuti Vinaya dengan melompat-lompat. Akan tetapi ada seorang anak indigo yang usil menyilangkan kaki nya menghalangi si pocong. Alhasil pocong itu jatuh pun jatuh tikusruk (Sunda). Si anak itu nampak cekikikan melihat pocong itu yang kesusahan untuk bangun.
Vinaya yang saat itu ingin memastikan jika pocong itu mengikuti nya pun menoleh.
"Astaga ! Ngapain tuh pocong ? Udah kaya ulet sagu , hihihi "Gadis itu ikutan terkikik sampai Keenan dibuat bingung melihat nya
"Vin,ada apa ?" Tanya nya bingung, pasalnya tidak ada hal apapun yang lucu menurut nya
"Ah,tidak apa-apa. Ya sudah yuk kita pergi " ajak Vinaya,dalam hati ia membatin
"Om pocong kan bisa ngilang ,ngapain susah-susah lompat-lompat segala "
"Oh iya juga ya,aku lupa " Gumam pocong itu dan langsung menghilang dari tempat nya
Setelah sampai di backstage, Keenan segera menemui teman nya. Rupanya Keenan dan teman nya sudah membicarakan keinginan Vinaya saat di ponsel tadi. Jadi,teman nya itu langsung membawa Vinaya menuju ruang pada artis.
"Di mana ruangan Inul Daratista?" Tanya pocong itu ketika muncul di hadapan Vinaya
"Ini juga lagi nyari " lirih nya
"Kenapa Vin?" Tanya Keenan
"Oh,ini aku ....mau di foto sama Inul Daratista"Jawab Vinaya
"Loh,bukan nya tadi kamu bilang mau foto sama Caca Handika ya?" Tanya Keenan lagi
"Ya,sekalian lah,masa jauh-jauh ke sini cuman dapet foto satu artis doang" Jawab gadis itu sambil mengerlingkan mata
"Haaah ... Suka-suka kamu lah"
Akhirnya setelah mendapat persetujuan dari pihak terkait,Vinaya diizinkan menemui Inul Daratista di ruangan nya. Saat sudah berada di ruangan , gadis itu nampak berfikir ,ia bingung bagaimana caranya agar artis itu difoto bersama si pocong.
"Kalau sampai kelihatan di kamera bisa geger semua orang nih,gimana caranya ya " Gumam gadis itu
"Ah, iya, aku tahu "
Vinaya meminta sang artis untuk difoto sendirian sementara dirinya yang mengambil foto. Vinaya memberi kode pada pocong agar mendekat dan difoto.
"Loh,katanya mau foto bareng,gimana sih?" gumam Keenan menatap heran pada Vinaya yang tengah mengambil gambar
"Aku nya harus kelihatan ya!" Cetus si pocong
Cekrek'
Benar saja apa yang dipikirkan nya,pocong itu menampakan diri di kamera. Sementara sang artis idola nampak gelisah karena bulu kuduk nya yang meremang.
"Sekarang giliran aku " ucap gadis itu lalu memberikan ponsel nya pada Keenan
"Ngapain ?" Tanya Keenan
"Tolong fotoin " Cengir nya,lalu bergegas mendekati sang artis
Gadis itu dengan sengaja mendorong si pocong hingga pocong itu kembali terjatuh.
Bruukk'
"Aduh , kepala ku !" Pekik nya
Semua yang di sana nampak terkejut sebab meja yang mereka lihat tidak ada apa-apa malah bergeser sendiri.
"Kok meja nya geser sendiri?" pertanyaan mereka hampir sama
"Jangan dipikirkan,mungkin cuman angin" Cetus Vinaya
"Angin ?" Gumam mereka
Beberapa saat kemudian Vinaya dan Keenan pergi dari ruangan Inul Daratista. Saat sedang berjalan tak sengaja mereka berpapasan dengan penyanyi dangdut pria yang diidolakan Vinaya. Kedua mata gadis itu nampak berbinar ,ia langsung memanggil sang artis untuk minta foto dan tanda tangan nya.
Sepeninggal Caca Handika,Vinaya nampak tersenyum. Wajah nya berseri sambil terus memperhatikan foto dirinya bersama sang artis idola.
"Ngefans banget kamu sama dia. Padahal banyak loh artis ,penyanyi yang masih muda dan tampan kenapa kamu malah ngefans sama yang sudah ...."
"Karena almarhum ayah sangat menyukai nya. Setiap hari yang diputar pasti lagu-lagu nya,bahkan ayah juga mengoleksi kaset dan CD nya. Dan ini...untuk ayah " Lirih Vinaya seraya memeluk ponsel nya
"Seandainya aku bisa membawa ayah bertemu dengan nya ,ayah pasti akan sangat senang ,tapi sekarang ...ayah sudah lebih tenang dan bahagia bersama ibu " lanjut nya pelan
Keenan tak bisa banyak komentar. Ia yang hatinya mudah tersentuh alias cengeng sudah berkaca-kaca saja kedua mata nya. Vinaya merasa heran karena pria itu tak lagi bersuara ,gadis itu pun menoleh ,namun dengan cepat Keenan menolehkan kepala nya ke arah lain agar gadis itu tak melihat nya yang hendak menangis.
"Kamu tunggu sebentar ya,aku ke toilet sebentar" Ucap Keenan ,Vinaya pun mengangguk saja
Tak lama kemudian Keenan pun kembali ,pria itu segera mengajak Vinaya untuk pulang.
"Om pocong ! Ayo kita pulang ! "Ucap Vinaya dalam hati
Pocong itu pun mengikuti Vinaya dibelakang nya dengan menekuk wajah nya.
"Gak usah dijelek-jelekin juga udah jelek om " canda Vinaya menoleh sekilas
"Aku masih betah,gak mau pulang " Rengek nya
"Om pocong lama-lama ngelunjak ya,udah aku ikutin kemauan nya juga " desis gadis itu
"Hehehehe....." pocong itu malah nyengir menampilkan deretan giginya yang menghitam
"Kalau gak mau pulang ya sudah,aku tinggal. Tapi jangan minta dijemput jarak dari sini ke ruang tuh jauh,belum macet nanti " ucap Vinaya
"Iya,iya....kita pulang " Pocong itu manyun, sementara Vinaya tersenyum lebar
"Nih anak kenapa sih dari tadi senyum-senyum sendiri. Gak lama dia kaya orang judes eh tau-tau senyum-senyum gitu. Cantik sih, tapi horor juga " Bisik Keenan yang sesekali melirik pada Vinaya
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
Ratna Susianingsih
hahahh..Aya Aya wae kalakuan pocong...hayang dipoto segala...untung inulna nteu pingsan....hah Keenan blum tau kelebihan vinaya...dia itu indigo...coba vinaya jujur sama Keenan...lanjut thor..seru
2024-03-17
1