"Ya sudah. Terserah saja mungkin itu yang terbaik. Tapi aku punya beberapa hal yang harus kita sepakati bersama" Ucap Vinaya
"Apa ?"
"Pertama aku setuju tidur pisah kamar. Kedua kita jalani hidup kita masing-masing,ketiga jangan campuri urusan masing-masing, keempat jika kamu sudah menemukan kekasihmu kamu bebas menentukan pilihan mu,aku pun bebas memilih jalan hidup aku dengan pria yang aku cintai nanti,kelima aku tidak mau anak-anak kampus tau status kita dan terakhir jika kita berpisah aku tidak mau nanti nama aku yang jelek " Tutur Vinaya yakin
Gadis itu sangat yakin saat mengucapkan nya karena memang saat ini ia belum memiliki perasaan apa-apa terhadap Keenan. Entah nanti akan seperti apa jika ia sudah benar-benar mencintai pria itu. Mungkin kah dia akan setegar karang jika kekasih Keenan sudah kembali.
"Kok sama ya " Gumam Keenan sambil merogoh sesuatu dari dalam tas jinjing nya
"Apa nya yang sama ?" Tanya Vinaya mengerutkan kening
"Nih,baca saja saja !" Perintah Keenan seraya memberikan secarik kertas yang dibawa nya sudah terdapat tanda tangan nya
"Apa ini ?" gumam Vinaya pelan ,gadis itu lalu membaca kalimat-kalimat yang tersusun
"Ya ampun ,kamu emang se-niat itu ya bikin perjanjian nya,mana sama pula dengan yang aku fikir kan " Lirih gadis itu
"Jadi ini kita nikah kontrak gitu ?" Tanya Vinaya menatap Keenan
"Ya,...bisa dibilang begitu " Jawab Keenan mengiyakan
"Tapi di poin terakhir aku juga gak mau nama aku jadi jelek" Cetus Vinaya sambil mengerucutkan bibirnya
"Itu bisa diatur lah ,yang penting kita jalani saja dulu,masalah entar kita pikirkan lagi " Ucap Keenan yang diangguki Vinaya
"Ok ! Deal !"
Vinaya mengulurkan tangannya yang langsung disambut oleh Keenan. Keenan mengulas senyum tipis saat tangan nya menjabat tangan Vinaya. Entah ia benar-benar lelah mencari kekasihnya atau ada alasan lain dibalik keputusan nya itu.
Keesokan harinya.
Pukul 13:00 Vinaya sudah bersiap untuk pergi ke sebuah studio televisi. Meski acaranya dimulai malam hari,namun ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu artis lain nya. Apalagi jarak nya yang lumayan jauh membuat nya harus pergi lebih awal agar tak terjebak macet atau masalah lain yang akan membuat nya terlambat datang.
Ya,dibalik upayanya membantu pocong di rumah itu,rupanya gadis itu memiliki tujuan lain. Gadis itu bahkan sudah meng charger ponsel nya sampai penuh dengan harapan bisaemenuhu galeri ponsel nya dengan foto-foto artis.
"Kamu jadi pergi ke studio itu ? Sama siapa ?" Tanya Lusi saat melihat Vinaya yang rapih keluar dari kamar nya
"Sendirian saja mah " Jawab Vinaya
"Kenapa gak ajak Keenan saja ? Jangan pergi sendirian ah,mama takut kamu kenapa-kenapa di jalan ,kalau nanti kamu kesasar gimana ? Jakarta tuh luas,kalau kamu hilang gimana ?" Nampak kekhawatiran terpancar dari perempuan itu
"Kan aku udah pesan taksi online mah, driver nya pasti nganterin aku ke tempat tujuan " Ucap Vinaya
"Gak ada alasan ,pokok nya kamu harus pergi bersama Keenan ,mama sudah telepon Keenan sebentar lagi pasti dia datang " Tutur Lusi membuat Vinaya melongo
"Tapi mah...."
"Gak ada tapi-tapian "Tegas Lusi
Ketika itu,terdengar suara klakson mobil di depan rumah,rupanya itu adalah taksi online pesanan Vinaya.
"Itu taksi online nya sudah datang mah,gak enak kalau dicancel" Lirih gadis itu
"Gak apa-apa kamu cancel saja,nanti mama yang kasih tip " Meski membatalkan orderan taksi online tersebut Lusi masih memikirkan perasaan driver nya,ia pun berjalan ke luar untuk menemui driver nya
Sampai di sana ,Lusi sudah mengatakan jika pesanan nya dicancel,ia pun memberikan uang yang jumlahnya dua kali lipat dari yang seharusnya Vinaya bayar. Tentu saja driver nya itu nampak senang dan bersyukur. Di saat taksi online tersebut sudah pergi barulah mobil Keenan memasuki pekarangan luas rumah itu.
Beberapa saat kemudian mobil Keenan pun pergi meninggalkan rumah besar nan mewah itu. Lusi menatap penuh harap agar keduanya bisa lebih dekat lagi. Keenan dan Vinaya belum mengatakan jika mereka telah sepakat untuk menikah.
Di jalan pocong itu nampak kegirangan,terlihat sekali dari raut wajah nya yang selalu tersenyum. Tak hanya tersenyum pocong itu pun menggerak-gerakkan tubuh nya saking senang nya hendak menonton idola nya.
Vinaya sampai menggelengkan kepala nya melihat kelakuan pocong itu.
"Kamu lagi triping ? Kenapa dari tadi aku lihat kamu geleng-geleng kepala terus,atau kamu sakit kepala ?" Tanya Keenan yang rupanya memperhatikan gadis itu
"Euh ... Enggak kok ,bukan apa-apa" Jawab Vinaya
"Dasar aneh " Keenan bergumam
Dua jam kemudian mereka sudah sampai di lokasi. Jalanan ibu kota yang selalu macet membuat keduanya harus sedikit menguras kesabaran. Apalagi Keenan yang terlihat selalu menggerutu karena kejebak macet.
"Kamu mau ngapain ke sini ?" Tanya Keenan
"Nonton konser dangdut " Jawab cinta apa adanya
"Konser dangdut. Memang nya kapan acara nya dimulai ?" Tanya Keenan mengerutkan kening
"Nanti jam delapan malam " Jawab gadis itu enteng
"Jam delapan malam ! Jam tiga kita udah nyampe aja loh ,kita mau ngapain di sini selama itu ,pengisi acaranya saja juga belum tentu udah pada datang ,lah kita ?" Pria itu nampak protes
"Ya ngapain kek , jalan-jalan sambil jajan, atau nongkrong aja gitu di depan gedung nya " Jawab Vinaya tanpa dosa
"Wah....ngajak becanda nih bocah " Gumam Keenan merasa gemas
"Tau gitu berangkat nya entar aja agak sorean " Sambung nya dalam hati
"Jangan panggil aku bocah, gini-gini aku tuh pernah nikah tau " Cebik Vinaya
Sementara sosok pocong yang paling bersemangat nampak melompat-lompat kesana kemari,tak jarang pocong itu menabrak dinding ataupun orang-orang yang berlalu lalang ,hanya saja tiap menabrak orang pocong itu pasti akan jatuh tersungkur.
Selama beberapa menit menunggu Keenan sudah bosan. Pria itu mengajak Vinaya ke kafe agar tak terlalu bosan. Vinaya pun setuju apalagi perutnya juga yang sudah berbunyi ingin diisi sesuatu.
"Aku mau pesan kopi kamu mau pesan apa ?" Tanya Keenan begitu mereka memasuki kafe
"Aku lagi mau yang manis-manis,enak nya apa ya ?" Tanya nya balik
"Ya sudah kalau gitu kamu lihat saja di menu ,adanya apa saja " Ucap Keenan lalu membawa Vinaya ke meja tak jauh dari pintu masuk
Setelah itu Vinaya pun segera menyebut kan makanan yang ia inginkan setelah melihat-lihat di buku menu. Beberapa saat kemudian pesanan pun jadi. Keduanya segera menikmati pesanan masing-masing.
Vinaya nampak sangat menikmati makanan nya ,hingga tak sadar saus strawberry membuat mulut nya sedikit belepotan.
"Nih cewek makan nya gak ada anggun-anggun nya banget. Biasanya kan cewek kalau lagi makan sama cowok pasti ja'im-ja'im gimana gitu " Batin Keenan yang tak sadar memperhatikan Vinaya
Siang pun berganti malam.Vinaya dan Keenan sudah duduk di bangku yang sudah disediakan di deretan paling belakang. Sepanjang konser berjalan Vinaya nampak manyun sebab ia gagal untuk bisa berfoto ria bersama para artis. Dan hal itu disebabkan oleh Keenan yang tpj sengaja mengajak Vinaya masuk agak terlambat biar gak pegel 'nunggu' katanya.
"Tau gini aku berangkat sendiri saja tadi.Nyebelin banget " Batin gadis itu
Keenan sendiri hanya duduk dengan wajah datar nya. Sungguh berada di tempat keramaian membuat nya bosan.
Sementara di atas panggung,sosok pocong nampak sedang berjoged ria di samping biduan dangdut idola nya. Pocong itu benar-benar tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Namun di saat biduan idola nya selesai tampil,pocong itu tiba-tiba muncul di samping Vinaya.
"Aku mau foto sama Inul Daratista "Cetus nya
Set'
Vinaya menoleh....
Bersambung......
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
Ratna Susianingsih
hahaha lucu tuh pocong mau di foto sama Inul..nnti jadi foto nya gimn ada foto pocong Ama inulnya ga ya🤭🤭🤭semoga ja Keenan Ama vinaya bisa jatuh cinta...beneran.... lanjut thor
2024-03-16
1