Wanita itu kembali?

Dalam sebuah ruangan ber cat putih, Lea duduk di ranjangnya sambil merakit Lego-Lego miliknya. Dalam ruangan itu hanya ada Claudia dan Lea seorang. Sedangkan Vincent berada di luar ruangan, lelaki itu tadi di panggil adiknya untuk berbicara sesuai hal yang penting katanya.

"Jadi, apa masalahnya? Siapa yang kembali?" tanya Vincent penasaran.

Cindy menghela nafas lelahnya, mantap sang kakak dengan dalam "Kak Mauren. Dia kembali ke kota ini".

Jelas Vincent terkejut. Mauren? Bagaimana bisa wanita itu kembali ke kota ini?. Tidak. Dia tidak akan membiarkan Mauren membawa anaknya.

"Untuk apa dia kembali?! Bukankah kau sudah mengurusnya?!".

Cindy menoleh ke arah ruangan Lea. Dia lalu menghela nafas kasar "Mana aku tahu, kak?! Dia itu wanita gila! Sudah jelas jika dia datang kembali hanya untuk membawa anakmu bersamanya!".

Penuturannya mampu membuat Vincent terdiam. Seketika dia teringat akan masa lalu. Dimana waktu itu Mauren membawa anaknya yang baru saja berusia delapan bulan.

Nah, berbicara tentang Mauren. Mauren ini adalah wanita yang sangat cantik! Namun sayang, dia memiliki gangguan kejiwaan setelah dia kehilangan anaknya karena ulahnya sendiri. Bayi yang dia kandung terpaksa harus keguguran karena keteledorannya. Dimana waktu dia membawa Lea bersamanya, pada saat itulah dia keguguran karena dengan tanpa sadarnya dirinya menusuk perutnya sendiri.

Cindy pun kembali memandang kakaknya "Apa yang akan kita lakukan, kak?".

Dengan helaan nafas kasar, Vincent memijat pelipisnya "Sungguh gila!".

"Wanita itu benar-benar gila! Apa dia tidak merasakan jera sekalipun?! Sial!".

"Ka-...".

"Diamlah Cindy! Kau jangan banyak bicara! Cobalah untuk mencari cara agar kita bisa menyingkirkan wanita gila itu!".

"Tapi kak-...".

"Stupid! Lakukan saja apa yang kakak sampaikan! Ingat Cindy, kamu tahu sendiri jika Claudia memilih trauma tersendiri untuk hal itu! Jika sampai Mauren membawa anakku lagi, maka kau bisa tahu apa yang akan terjadi pada istriku!".

Mendengar itu Cindy pun terdiam. Benar apa yang dikatakan oleh kakaknya itu bahwa Claudia memiliki trauma akan kejadian tersebut. Dan bisa saja dia mungkin akan mengalami gangguan kejiwaan jika Mauren kembali membawa Lea dalam hidup mereka.

"Baiklah, kakak tenang saja. Aku akan meminta temanku untuk selalu mengawasi wanita itu. Dan untuk sementara Baby harus di mansion. Jangan izinkan dia untuk keluar, sekalipun keluar halaman mansion" ujarnya setelah cukup lama terdiam.

Vincent terkekeh sinis "Lihat saja kamu Mauren. Dasar wanita gila!".

"Cindy, untuk masalah ini minta bantuan Papa. Dan aku akan meminta Felix untuk membantumu" ujarnya.

Felix adalah kaki tangan kepercayaan Vincent yang sudah lama bekerja dibawah perintah Vincent.

Cindy mengangguk paham "Baiklah kak. Aku harap masalah ini cepat ditangani".

"Kakak harap juga begitu".

Sementara, di dalam ruangan itu Claudia dibuat sakit kepala akan anaknya itu. Pasalnya sang anak meminta dirinya untuk merakit sebuah Lego. Masalahnya Claudia tidak mengerti akan per-Lego-an ini.

"Ayo Mommy, latit Mommy!" rengeknya.

"Sayang, Mommy tidak bisa merakitnya" ucap Claudia selembut mungkin.

Lea pun cemberut dibuatnya. Wajahnya sebentar lagi akan menunjukkan bahwa dia akan menangis. Dan benar saja, tidak butuh waktu lama terdengarlah tangisan anak itu yang begitu melengking.

"Huaaa! Mommy jahat! Baby No lite! Jahat! Huaaaa!".

"Eh-ehh? Kenapa nangis? Kan Mommy memang tidak bisa merakitnya, sayang".

El menggeleng dengan cepat "No! Mommy boon! Mommy boon!".

"Mommy tidak berbohong, sayang".

"No! HUAAAA!".

Brakk!.

"Ada apa ini?!" Vincent membuka pintunya dengan kasar, membuat mereka terkejut.

"Kakak! Jika pintunya rusak bagaimana?!" ucapan Cindy tidak digubris oleh Vincent. Lelaki itu mendekati istri dan anaknya dengan wajah paniknya.

"Kenapa?" tanyanya panik.

"Dia minta aku untuk merakit Lego nya. Kamu kan tahu jika aku tidak mengerti akan barang yang satu ini" jelas Claudia.

Vincent pun bernafas lega "Aku kira ada apa" dia lalu memandang sang anak yang sedang menatapnya dengan polos "Princess kenapa, hm?".

Lea menggeleng "Latit ini, Daddy" rengeknya kembali.

"Baiklah, biar Daddy saja yang rakit ya? Kan Mommy tidak bisa".

"Teltelah, pototna Baby inin itu dilatit! Pototna latit! Huaa!".

"Jangan nangis dong, princess. Daddy rakit oke? Daddy rakit sekarang".

Claudia melihat itu terkekeh sambil menggeleng "Ada-ada saja anak ini" gumamnya pelan.

"Kak" panggil Cindy.

"Hm?" jawab Claudia dengan pandangan yang masih lurus ke arah suami dan anaknya.

"Bisa kita bicara diluar?".

Claudia sontak menoleh "Bicara?" tanyanya yang langsung di angguki oleh Cindy.

"Pergi saja sayang, bicaralah dengan Cindy" ujar Vincent seraya merakit Lego itu.

Claudia mengangguk, lalu dia pun pergi bersama Cindy dan meninggalkan Vincent berdua bersama Lea.

"Jadi, ada apa?" tanya Claudia saat mereka sudah di luar ruangan.

Cindy meraih kedua tangan Claudia dan menggenggamnya erat "Sebelum aku mengatakannya, aku harap kakak jangan panik oke?".

"Hm, jadi apa?" jawabnya malas.

Sebelum berucap, Cindy menghela nafas lelahnya terlebih dahulu "Kak Mauren kembali ke kota ini. Aku harap kakak bisa mencegah siapapun yang ingin membawa Baby. Termasuk jangan biarkan dia keluar dulu untuk sementara ini".

Claudia terdiam, nafasnya seakan tercekat. Orang yang paling dia hindari telah kembali dan bisa saja merebut anaknya dari dirinya.

Claudia menggeleng, mengusir semua pikiran buruk yang melintas dalam pikirannya "Kakak tidak akan membiarkan wanita gila itu mengusik hidup kakak!".

"Kakak tenang saja, aku akan membantu. Tugas kakak hanyalah jangan membiarkan Baby keluar dulu, sekalipun hanya di halaman mansion. Kak Vin juga telah mengerahkan seluruh bodyguardnya untuk berjaga di setiap sudut rumah sakit ini, termasuk depan ruangan Baby" jelasnya.

Claudia mengangguk paham "Baiklah, kakak mengerti".

"Dan Cindy, jika wanita itu sudah ditemukan kakak harap kamu mengatakannya pada kakak" lanjutnya.

"Kakak tenang saja, aku pasti akan mengatakannya pada kakak" balas Cindy.

***

Dalam sebuah mansion, terdapat seorang wanita cantik yang kini duduk sambil memangku kakinya. Dengan segelas anggur dirinya duduk dengan angkuh didepan jejeran bodyguardnya.

"Apa sudah ada informasi?" tanyanya.

"Ada Miss. Anak yang Miss cari saat ini sedang berada dirumah sakit. Nona muda baru saja menjalani operasi transplantasi jantung, Miss" jelas salah satu anak buahnya.

"Ini Miss, foto Nona muda" ucap salah satu anak buahnya seraya memberikan selembar foto.

Mauren menerimanya, lalu tersenyum smirk "Kamu kalah cepat Vincent! Aku sudah lebih dulu mengetahui tentang semuanya! Haha!".

Dia lalu mengelus lembar foto itu dengan lembut, dimana disana adalah foto Lea "Putriku. Tunggu mami sayang, mami akan menjemputmu dan kita akan hidup berdua selamanya. Kita akan bahagia, sayang" ucapnya sendu.

Perlu ditahu, jika Mauren ini benar-benar wanita gila. Dirinya mengira jika Lea adalah putrinya, namun kenyataannya tidak, anak itu memanglah anak dari Vincent dan Claudia. Mauren hanyalah berhalusinasi dan mengira jika Lea memanglah putrinya yang Vincent ambil darinya. Gila bukan?.

"Jalankan rencana A" titahnya.

"Baik, Miss. Sesuai perintah anda" ucap seluruh bodyguardnya serentak.

Mauren lalu kembali tersenyum smirk "Vincent, Claudia. Aku akan membawa putriku kembali. Aku juga tidak akan membiarkan kalian bertemu dengan putriku lagi" dia lalu kembali menatap lembar foto itu "Tunggu Mami, sayang. Mami, miss you so bad".

Cupp!.

Diapun mengecup foto itu. Lalu kembali meminum anggurnya.

Sebenarnya Mauren adalah orang baik, namun karena stres ditinggal suami dan anaknya, dia pun menjadi seperti ini. Termasuk mengira jika Lea adalah putrinya.

To be continued...

(Halo gusy-gusy! Jangan lupa like dan komen ya! Agar author tetap cemangat menulisnya hehe! Timakacih udah baca! Dadah!).

Note: Maaf jika gak jelas hehe.

Terpopuler

Comments

Erna Ladi Yanti

Erna Ladi Yanti

Thor jgn biarkan wanita gila itu menculik lea.

2024-05-02

2

Ritasilviya

Ritasilviya

di tunggu lanjuyanyaaa

2024-04-19

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!