Chap 9

Reno kembali dari meeting ia melihat Ara hanya murung saja. Akhirnya Reno mengajaknya pergi ke sebuah pesta yang diadakan koleganya di salah satu bar ternama.

"Ayo cepat ganti baju mu dan bersiaplah" kata Reno sembari menyerahkan kantung belanjaan brand ternama. Ara membuka kantung itu yang ternyata isinya adalah sebuah gaun panjang berwarna hitam dengan gemerlap.

Ara pergi ke kamarnya sendiri ia mengenakan gaun itu dan merias wajahnya. Sementara Reno juga tengah bersiap mengenakan stelan jas hitam tuksedo plus dasi kupu-kupu berwarna hitam. Ia berjalan dengan penuh percaya diri mengetuk pintu kamar Ara.

Ara keluar kamar sudah siap dengan riasan dan gaun yang ia kenakan. Untuk sesaat Reno hampir tidak berkedip menatap Ara. Ia terlihat sangat cantik dengan gaun itu.

Ara menggamit lengan Reno, sekarang keduanya sudah seperti pasangan.

Setibanya di bar pesta sudah di mulai, Reno menyapa beberapa orang kolega dan temannya. Ara meraih gelas minuman ia meneguk segelas wine lalu gelas berikut nya dan berikutnya hingga ia mulai limbung dan merasa panas.

Reno meminum segelas wine ia memandang Ara yang mulai tidak karuan. Tatapan mata Ara terlihat sayu dan membuatnya sangat cantik di pandang. Reno tersenyum mengusap wajah Ara dengan lembut. Tanpa aba-aba Ara mencium bibir Reno hingga membuat Reno terkejut dan memundurkan sedikit langkahnya. Reno memejamkan matanya menikmati bibir Ara yang menyentuh bibirnya.

Sejak lama ia hanya bisa memendam cintanya pada Ara dan malam ini Reno akan mengungkapkan perasaannya. Reno melingkarkan lengannya di pinggang ramping Ara.

"I Love You Arania" bisik Reno di telinga Ara yang membuat Ara kembali mabuk kepayang. Ia mengira jika suara itu adalah Surya.

"I love you too" Ara kembali mengecup bibir Reno kali ini berubah menjadi lumatan liar. Hingga keduanya berakhir di kamar hotel Reno.

Lama Reno dan Ara memadu kasih hingga keduanya melakukan hubungan terlarang. Reno melepas jas dan kemejanya sementara Ara menarik tali gaunnya yang langsung lolos jatuh ke lantai.

keduanya bercumbu berganti-ganti gaya. Reno yang sudah berpengalaman menuntun Ara dengan mudahnya. Reno menjelajahi seluruh tubuh Ara dengan lidah dan jemarinya. Napas tersengal, desahan yang lolos dari bibir Ara membuat Reno jadi gila.

Reno memperlakukan Ara dengan sangat lembut karena ia sedang berhadapan dengan gadis yang ia cintai sepenuh hati. Sementara Ara menjadikan Reno pelarian karena patah hati dari Surya.

Keduanya tidak menyadari jika petaka menunggu mereka di depan karena kesenangan semalam itu.

Paginya Ara membuka matanya, kepalanya terasa sangat berat. Ia berada di pelukan Reno yang nyaman. Ara terkejut mendapati Reno berada disisinya. Ia menarik selimut menutupi tubuhnya yang polos. Ara segera turun dari ranjang. Ia mencoba mengingat kejadian semalam. Potongan demi potongan ingatan memenuhi kepala Ara. Adegan panas bersama Reno kembali terngiang di benak Ara.

Ara tak kuasa menahan tangisnya ia menatap Reno yang masih tertidur lelap dengan tubuh polosnya.

Ara melemparkan bantal ke arah Reno dan berhasil membuat Reno terbangun. pandangannya menatap Ara yang panik dan cemas.

"Sayang ada apa?" panggilan sayang itu lolos dari bibir Reno tanpa ia sadari membuat Ara semakin murka.

Reno menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan. Ia mulai ingat dan paham apa yang terjadi semalam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!