MUAK!

Radit tiba di depan kelas dua belas IPA 4, dia tidak sengaja melihat Anjali yang sedang membantu temannya membersihkan kelas sambil tertawa ceria.

Selama ini Anjali yang dia kenal adalah Anjali yang suka marah dan memasang wajah merengut terutama kepada dirinya.

Setelah melihat keberadaan Anjali, laki-laki itu hanya diam berdiri di depan pintu kelas Anjali tanpa melakukan apa pun.

Radit hanya berdiri sambil terus memperhatikan Anjali yang sedang asik dengan temannya, laki-laki itu memutuskan untuk mengamati pemandangan langka yang ada di hadapannya itu, sampai-sampai Radit sama sekali tidak sadar jika sejak tadi Nurul sudah melihatnya yang sedang memperhatikan Anjali.

Sahabat Anjali itu berjalan mendekati Radit, namun laki-laki itu sama sekali tidak merasa terganggu, fokusnya hanya pada Anjali saja membuat Nurul tersenyum smirk.

“Ga usah di liatin terus kali om, ga akan ilang kok.” Ucap Nurul tepat di samping Radit membuat laki-laki itu terkejut dan langsung menoleh ke bawah.

Ya, Radit harus melihat ke bawah karena dia begitu tinggi, sedangkan Nurul sangat mungil sama seperti Anjali tapi Anjali masih lebih tinggi beberapa centi dari Nurul.

“K-kamu siapa?” tanya Radit sambil mundur beberapa langkah.

Mendengar pertanyaan dari Radit membuat Nurul terperangah tidak percaya, bagaimana bisa laki-laki itu melupakannya.

“What!? Serius om ga kenal aku? Jahat banget sih!” ucap Nurul kesal.

“Ah! Kamu temennya Anjali kan?” tanya Radit yang di balas helaan napas kasar oleh Nurul.

“Menyebalkan!” gumam Nurul sambil menyilangkan kedua tangannya di depan.

“Apa?” tanya Radit yang tidak mendengar jelas apa yang di katakan oleh Nurul.

“Udah, ga usah di bahas! Om ngapain di sini?” tanya Nurul kembali.

“Cuma mau lihat-lihat aja, jadi ini kelas kalian?” tanya Radit.

“Hem, ini kelas kita, om Radit pengen lihat Anjali ya?” tanya Nurul.

“Engga! kata siapa?” tanya Radit yang langsung menyangkal perkataan Nurul.

“Ga usah bohong deh! Pasti penasaran kan kelas Anjali di mana, apa yang di lakuin Anjali, ya kan?” tanya Nurul dengan nada mengejek.

“Kenapa om? Anjali yang di sini sama Anjali yang om kenal beda ya?” tanya Nurul kembali.

“Iya!” jawab Radit spontan, lalu dia langsung tersadar dan menutup mulutnya yang sudah keceplosan itu.

“Engga! maksud saya engga!” ucap Radit menyangkal.

Nurul hanya tersenyum mengejek sambil mengangguk-anggukan kepalanya, dia tau kalau laki-laki di hadapannya ini mulai tertarik dengan sahabatnya.

“Yang om lihat sekarang adalah Anjali yang sebenarnya, Anjali itu orang yang baik, ga pernah sombong sama orang, bahkan sebenernya dia itu bar-bar loh om.” Jelas Nurul.

“Saya ga tanya tuh!” ketus Radit yang semakin membuat Nurul terkekeh.

Pasalnya apa yang di katakan Radit sangat berbeda dengan ekspresinya yang sepertinya sangat tertarik dengan info yang dia berikan, bahkan laki-laki itu memasang telinganya lebar-lebar.

“Permisi!” ucap seseorang yang berjalan menerobos melewati Radit dan Nurul begitu saja.

Laki-laki itu adalah Calvin yang saat ini langsung berjalan menghampiri Anjali yang sedang mengobrol dengan teman-temannya sambil menyapu kelas.

Calvin menggenggam tangan Anjali tiba-tiba membuat perempuan itu menjatuhkan sapu di tangannya.

“Kak Calvin? Ngapain kakak ke sini?” tanya Anjali dengan kening berkerut.

“Aku nyariin kamu dari tadi beb, katanya kamu mau pulang tapi kok aku denger kamu ada di kelas? Kamu sengaja mau jauhin aku ya?” tanya Calvin dengan wajah sedih.

Anjali benar-benar muak melihat ekspresi palsu yang di tunjukan laki-laki di hadapannya ini, tapi dia tidak bisa berkata-kata lagi, karena tujuannya saat ini adalah memberikan pembalasan kepada kekasihnya itu.

“Iya tadinya aku mau pulang kak, tapi ternyata kepala sekolah manggil aku buat infoin ke wali kelas untuk kumpul di aula.” Balas Anjali dengan nada manisnya.

Melihat ekspresi wajah Anjali yang menggemaskan kepada laki-laki lain membuat Radit tanpa sadar sudah mengepalkan kedua tangannya dengan kuat, entah kenapa dia merasa kesal melihat keduanya.

“laki-laki itu siapa?” tanya Radit kepada Nurul.

Dia tidak perduli dengan rasa gengsinya, dia hanya penasaran dengan laki-laki yang ada di hadapan anjali saat ini.

“Oh, dia itu Calvin, kakak tingkat satu tahun di atas kita, dia kekasih Anjali om! Mereka berdua adalah pasangan yang paling jadi trending topik di sekolah ini.” Jelas Nurul yang sengaja memanas-manasi Radit.

“Kekasih?” tanya Radit yang di balas anggukan oleh Nurul.

“Bukannya Jeli udah bilang kalo dia punya pacar om?” Tanya Nurul.

Radit menganggukkan kepalanya, dia memang pernah mendengar Anjali pernah mengatakan kalau dia memiliki kekasih, tapi dia tidak tau kalau harus melihat keduanya bersama secepat ini.

Anjali yang jengah dengan kata-kata sok manis Calvin hanya bisa memutar bola matanya dan tanpa sengaja dia melihat Radit berada di depan kelasnya bersama dengan Nurul.

Mengetahui Anjali yang sudah menyadari keberadaannya membuat Radit tidak ingin berlama-lama di sana, dia langsung mengalihkan pandangannya dan berjalan meninggalkan kelas Anjali begitu saja.

Entah kenapa rasanya Anjali merasa bersalah saat melihat Radit yang ternyata berdiri di sana sambil melihat semua yang terjadi.

Namun lagi-lagi Anjali kembali tidak perduli karena hubungan mereka tidak sedekat itu untuk bisa saling merasa bersalah.

"Beb? Kamu kenapa malah bengong sih?" tanya Calvin heran.

Arrgghh, lagi-lagi Anjali muak mendengar Calvin memanggilnya dengan sebutan beb bab beb!

"Kak maaf, aku masih harus ke ruang guru, ada beberapa wali kelas yang belum aku kasih tau tentang rapat itu." ucap Anjali yang berusaha untuk melarikan diri dari sana.

Calvin tadinya ingin mencegah Anjali pergi, tapi dia tidak bisa karena Anjali sudah jalan dengan cepat membuat Calvin tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Laki-laki itu hanya bisa melihat punggung Anjali yang sudah menjauh, dia mencintai Anjali tapi n4fsunya lebih besar dari rasa cintanya, itulah kenapa dia memilih untuk selingkuh.

Terpopuler

Comments

merry jen

merry jen

klo sex nybaa ciumm bklnn ketagihan SII kt orgg,,wkkkkk

2024-04-28

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 83 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!