ANJALI!!!

“Ayah ingin kamu menikah sebelum adikmu menikah.” Jawab Andre.

“Arnold belum nemu orang yang tepat yah.” Balas Arnold.

“Ayah tau, itulah kenapa bunda kamu ingin mengenalkan kamu ke anak temannya, bunda nyuruh ayah bilang sama kamu masalah ini.” Jelas Andre.

“Dokter?” tanya Arnold to the point, karena dia tau pasti orang tuanya tidak jauh-jauh dari sana.

“Sepertinya iya.” Balas Andre yang membuat Arnold mengangguk pelan.

“Gimana? Kamu tertarik?” tanya Andre.

“Kalau pun ga tertarik juga ayah sama bunda bakal maksa kan? Jadi ga perlu di jawab kita juga akan di kenalin.” Balas Arnold.

Andre menghela napas berat mendengar jawaban dari putranya itu, Arnold memang tidak pernah membantah ucapan orang tuanya.

“Maaf nak, tapi semua ini juga demi kebaikan kamu dan Jeli.” Ucap Andre.

Arnold hanya menganggukkan kepalanya tanpa menjawab perkataan ayahnya lagi, sedangkan Andre segera pergi dari kamar putranya dan membiarkan anaknya untuk beristirahat.

***

Pagi pun tiba, hari minggu yang biasanya menjadi hari yang membahagiakan dan hari untuk berlibur, tapi tidak untuk hari ini.

Bagi Anjali, hari yang biasanya dia gunakan untuk ‘me time’ saat ini menjadi hari yang paling tidak ingin Anjali alami, karena saat ini seluruh orang yang ada di rumahnya di sibukkan dengan persiapan untuk menyambut orang tua Radit, laki-laki yang akan di kenalkan dan di jodohkan kepada Anjali.

Jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi, namun Anjali masih berada di balik selimutnya padahal keluarga Radit akan tiba satu jam lagi.

Bukannya Anjali memang bangun siang, Anjali sebenarnya sudah bangun sejak subuh tadi, hanya saja dia malas untuk beranjak dari tempat tidurnya dan memutuskan untuk memejamkan kedua matanya walaupun dia tidak benar-benar tertidur.

Dia masih bisa mendengar para ART di rumahnya sibuk ke sana ke mari sambil sesekali saling berteriak memberi perintah.

“Anjali!!” teriak seseorang sambil membuka pintu kamar Anjali yang tidak terkunci dengan paksa, yang tidak lain adalah Claudia.

“Ya ampun bunda, harus banget teriak ya? kayak ada kebakaran aja deh.” Ucap Anjali sambil meregangkan tubuhnya yang terasa pegal.

“Ya ampun Jel, ini jam berapa? Dan kamu belum mandi?!” ucap Claudia yang langsung menarik selimut tebal yang menutupi tubuh Anjali.

“Apaan sih bun, biasa aja kali.” Ucap Anjali dengan malas.

“Apa kamu bilang? Biasa aja? Gimana bisa bunda biasa kalo kamu masih ada di tempat tidur gini sedangkan tamu sebentar lagi dateng?” omel Claudia.

“Bun, bunda tau kan kalo Jeli ini mandinya cepet, sat set.”

“Bunda tau, tapi kali ini beda Jel, kali ini kamu harus berpakaian rapih dan berdandan yang cantik agar calon mertua kamu dan calon suami kamu seneng liatnya.” Jelas Claudia.

“Tanpa dandan pun Jeli tetap cantik bun, jadi santai aja deh bun.” Balas Anjali.

“Udah sana bunda keluar aja sana, Jeli mau mandi.” Lanjutnya sambil beranjak dari tempat tidurnya dengan malas.

Claudia tidak langsung keluar dari kamar putrinya itu, dia masih berdiri di tempatnya untuk memastikan kalau putrinya yang bandel itu benar-benar masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah melihat putrinya yang bandel itu masuk ke dalam kamar mandi, barulah Claudia beranjak keluar dari kamar itu.

Dengan malas Anjali membersihkan tubuhnya, namun saat dia sedang berdiri di bawah shower, seketia dia menyunggingkan senyuman di bibirnya karena seketika dia memiliki ide yang cemerlang.

Setelah ide itu muncul di kepalanya, Anjali langsung membilas rambutnya sambil bersenandung senang.

***

Di dalam sebuah mobil mewah, seorang laki-laki tampan sedang kesal karena tiba-tiba saja tanpa angin dan hujan, orang tuanya memaksanya untuk berkunjung ke rumah calon istrinya? Calon istri yang sama sekali tidak dia kenal dan tentu saja pertemuan ini tanpa persetujuannya.

“Kamu kenapa sih cemberut gitu Dit?” tanya Mutia, mama Radit.

“Ma, siapapun orangnya kalo pulang kerja di suruh siap-siap ketemu calon istri yang sama sekali ga di kenal pasti bakalan sama ekspresinya sama Radit!” balas Radit dengan kesal.

“Radit, Anjali itu anak yang menggemaskan dan tentu saja sangat cantik, kamu pasti akan menyukainya.” Sahut Sandi, papa Radit.

“Radit ga suka cewek yang menggemaskan pa, Radit suka cewek yang dewasa dan tidak menye-menye.” Jawab Radit.

“Ya ampun Radit, kamu itu orangnya serius, rumah tanggamu akan membosankan kalau menikah dengan orang yang serius juga.” Ucap Mutia.

Radit tidak membalas perkataan mamanya lagi, dia tau kalau dia tidak akan menang melawan kedua orang tuanya itu.

Saat ini yang bisa di lakukan Radit hanyalah pasrah dengan apa yang akan dia hadapi, padahal sebenarnya dia sudah memiliki kekasih yang saat ini berprofesi sebagai dokter.

Sampai akhirnya tibalah keluarga Radit di sebuah rumah yang tidak kalah mewahnya dengan rumah mereka.

Semua orang turun dari mobil dan berjalan menuju pintu utama rumah itu yang sudah berdiri Claudia dan Andre di sana untuk menyambut mereka.

“Bang! Udah lama ga ketemu kita, apa kabar?” ucap Andre yang langsung memeluk tubuh Sandi yang sudah seperti saudara sendiri karena mereka sudah berteman sejak berada di pendidikan dan mengalami susah senang bersama di mana Sandi adalah senior satu angkatannya.

“Baik Dre, kamu gimana? Baik semua kan?” balas Sandi.

“Baik juga bang, ayo masuk! Kita udah nunggu dari tadi loh.” Ajak Andre yang di balas anggukan oleh semuanya.

“Ya ampun Radit, kamu makin tinggi dan makin tampan ya sekarang.” Puji Claudia yang berjalan bersama dengan Mutia dan juga Radit.

“Hehe, biasa aja tante, kan Arnold juga tinggi kayak saya juga.” Balas Radit.

“Kalo liat Arnold udah biasa jadi ga aneh, kalo kamu kan jarang-jarang tante liat, jadi rasanya kayak tinggian kamu.” Jelas Claudia yang di balas tawa oleh Mutia dan juga Radit.

“Tante bisa aja deh.” Balas Radit.

Claudia dan Andre segera mempersilahkan tamu mereka untuk duduk dengan nyaman di sofa, Andre mengikuti mereka untuk duduk, sedangkan Claudia pergi ke dapur untuk menyuruh ART nya membuatkan minuman.

Setelah itu barulah dia ikut berkumpul bersama yang lainnya.

“Di mana Arnold tante?” tanya Radit yang tidak melihat keberadaan juniornya itu.

“Arnold lagi siap-siap, entar juga turun kok.” Balas Claudia.

“Kalo Anjali di mana jeng?” tanya Mutia.

“Jeli masih siap-siap jeng, dia pasti ingin terlihat cantik di depan calonnya.” Balas Claudia sambil cekikikan dan di ikuti oleh Mutia.

Tidak lama kemudian, Arnold berjalan ke ruang tamu dan langsung menyapa semua orang yang ada di sana dengan sopan.

“Ya ampun gantengnya kamu Arnold, sopan lagi! Kalo tante punya anak gadis pasti udah tante jodohin sama kamu, sayang banget tante cuma punya dua anak laki-laki.” Ucap Mutia yang di balas senyuman oleh Arnold.

“Heuhh, keluarga kita kayaknya emang suka jodoh-jodohin orang ya Nold.” Ucap Radit kepada Arnold.

“Hahaha, iya bang!” balas Arnold sambil tertawa.

“Bun, Jeli kok lama?” bisik Arnold kepada bundanya.

“Iya ya, jangan-jangan anak itu kabur lagi diem-diem! Bunda cek dulu ya.” balas Claudia dengan berbisik.

“Ga usah bun, biar Arnold aja yang lihat Jeli.” Cegah Arnold.

“Yaudah deh bang, tolong ya.” balas Claudia yang di balas anggukan oleh Arnold.

Namun belum sempat Arnold berdiri, seseorang sudah berteriak menyapa mereka dari kejauhan.

“Hello everyone!!” seru Anjali dengan semangat.

Semua orang yang ada di ruang tamu sontak menoleh ke asal suara dan mulut mereka langsung menganga melihat seseorang yang ada di hadapan mereka dengan penampilan yang... spektakuler!

“Oh my... bunda udah ga bisa lagi ngadepin adik kamu itu bang!” ucap Claudia dengan pasrah.

Sedangkan Andre dan yang lain tidak bisa berkata-kata lagi melihat Anjali yang bersikap kekanakan seperti ini.

“Jelii!!” teriak Andre dengan nada marah.

Penampilan Anjali waktu ketemu camer niyy👇🏻

Terpopuler

Comments

Ina Yulfiana

Ina Yulfiana

ah visual'a Dasha bkin semngt nich...

2024-03-29

0

peace v

peace v

nikah sama aku aja bang arnold hihihi

2024-02-18

0

Wahyu Dwi

Wahyu Dwi

kayak mandi bebek ya jel wkwk

2024-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 WHAT!? MENIKAH?
2 AYAH INGIN KAMU MENIKAH SEBELUM ADIKMU MENIKAH
3 ANJALI!!!
4 ADA APA TANTE?
5 CINTA MATI SAMA ADIK SAYA
6 PERTUNANGAN
7 ALAMAK! KECEPLOSAN!
8 PERTUNANGAN
9 TURUT PRIHATIN
10 KUNCI MULUT
11 TERKEJUT
12 TUKANG SELINGKUH
13 RENCANA BALAS DENDAM
14 RENCANA OUTBOUND
15 MUAK!
16 OUTBOND
17 OUTBOUND 2
18 OUTBOND 3
19 HILANG
20 KETEMU
21 BELUM SELESAI DENGAN MASA LALUNYA
22 SOMBONG
23 MELURUSKAN KESALAH PAHAMAN
24 ICU
25 SIUMAN
26 KERJA SAMA
27 TERPAKSA
28 ADA DUA!?
29 ARUMI
30 LOLOS
31 RENCANA PERNIKAHAN?
32 MOKONDO
33 SEMUDAH ITU?
34 APA BEDANYA DOKTER BEDAH DAN DOKTER ANAK?
35 FLASHBACK
36 FLASHBACK 2
37 DI BULLY
38 MENGANTAR DENGAN SELAMAT
39 MERENCANAKAN SESUATU
40 PERNIKAHAN
41 ADIK IPAR
42 TIDUR BERSAMA
43 BERSEMBUNYI
44 MEMBERITAHU
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
WHAT!? MENIKAH?
2
AYAH INGIN KAMU MENIKAH SEBELUM ADIKMU MENIKAH
3
ANJALI!!!
4
ADA APA TANTE?
5
CINTA MATI SAMA ADIK SAYA
6
PERTUNANGAN
7
ALAMAK! KECEPLOSAN!
8
PERTUNANGAN
9
TURUT PRIHATIN
10
KUNCI MULUT
11
TERKEJUT
12
TUKANG SELINGKUH
13
RENCANA BALAS DENDAM
14
RENCANA OUTBOUND
15
MUAK!
16
OUTBOND
17
OUTBOUND 2
18
OUTBOND 3
19
HILANG
20
KETEMU
21
BELUM SELESAI DENGAN MASA LALUNYA
22
SOMBONG
23
MELURUSKAN KESALAH PAHAMAN
24
ICU
25
SIUMAN
26
KERJA SAMA
27
TERPAKSA
28
ADA DUA!?
29
ARUMI
30
LOLOS
31
RENCANA PERNIKAHAN?
32
MOKONDO
33
SEMUDAH ITU?
34
APA BEDANYA DOKTER BEDAH DAN DOKTER ANAK?
35
FLASHBACK
36
FLASHBACK 2
37
DI BULLY
38
MENGANTAR DENGAN SELAMAT
39
MERENCANAKAN SESUATU
40
PERNIKAHAN
41
ADIK IPAR
42
TIDUR BERSAMA
43
BERSEMBUNYI
44
MEMBERITAHU
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!