Tersenyum

"Masuk!" Perintah pria tampan tersebut dengan nada dingin.

"Tidak." Jawab Sandra dengan singkat sambil melepaskan tasnya kemudian kabur.

Pria tampan tersebut menatap Sandra dengan tatapan kesal karena dirinya ingin membuat perhitungan dengan Sandra waktu mereka bertemu di restoran di tambah dengan sekarang. Di mana dirinya sudah menekan tombol lift namun Sandra tidak masuk ke dalam lift malah kabur.

Padahal banyak gadis dan wanita yang ingin melakukan apa yang dilakukan oleh Sandra. Namun pria tampan tersebut hanya menatapnya dengan tatapan tajam.

Kemudian pria tampan tersebut memberikan kode ke arah asistennya atau bodyguardnya untuk mengusir gadis atau wanita tersebut agar keluar dari lift.

"Apakah mukaku menyeramkan?" Tanya pria tampan tersebut yang tidak lain bernama Michael.

Michael sangat terkejut ketika melihat Sandra begitu pula sebaliknya dan Michael mengijinkan jika Sandra ikut masuk ke dalam lift khusus CEO.

Namun Sandra malah berusaha kabur membuat Michael menarik tas Sandra agar Sandra tidak kabur. Tanpa di duga Michael kalau Sandra melepaskan tasnya kemudian kabur meninggalkan Michael dan asisten setianya milik Michael.

"Maaf Tuan, Tuan coba tersenyum supaya wanita tadi tidak ketakutan ketika bertemu dengan Tuan." Jawab asisten setianya sambil menekan tombol lift.

Michael mencoba tersenyum namun terlihat aneh membuat asisten setianya hanya bisa menahan tawa membuat Michael menatap tajam agar asistennya tidak menertawakan dirinya.

"Kamu menyuruhku tersenyum tapi kenapa kamu tertawakan?" Tanya Michael dengan wajah kesal.

"Maaf Tuan, coba Tuan tersenyum sambil mengingat wajah menggemaskan Tuan Muda Kecil Mike pasti senyuman Tuan Muda terlihat alami." Jawab asisten setianya memberikan saran.

Michael terdiam tanpa menjawab ucapan asisten setianya di mana Michael saat ini mencoba mengingat wajah menggemaskan Mike walau sebenarnya wajah Marcel yang sering tersenyum karena Mike jarang tersenyum.

Michael kemudian tersenyum membuat siapapun bisa meleleh terlebih wajahnya yang sangat tampan rupawan menambah ketampanannya.

"Nah dengan begini wanita yang tadi tidak akan lari dari Tuan Muda." ucap asisten setianya.

"Cari wanita itu dan berikan tas ini padanya." Ucap Michael dengan nada dingin dan berwajah datar sambil memberikan tas milik Sandra.

"Baik, Tuan Muda." Jawab asisten setianya dengan patuh sambil menerima tas tersebut.

"Sekalian cari informasi untuk apa wanita itu datang ke kantorku." Ucap Michael.

"Baik, Tuan Muda." Jawab asisten setianya dengan patuh.

"Tasnya biar saja Aku yang pegang dan tugasmu hanya mencari tahu untuk apa wanita itu datang ke perusahaanku dan Aku minta identitas wanita itu." Ucap Michael sambil menarik tas milik Sandra yang dipegang oleh asisten setianya.

'Hadeuh ... Sepertinya tanpa disadari oleh Tuan Muda kalau Tuan Muda jatuh cinta dengan wanita itu. Padahal baru ketemu tiga kali sedangkan wanita yang jelas - jelas Ibunya Tuan Muda Kecil malah tidak suka padahal sudah bertahun - tahun tinggal bersama.' Ucap asisten setianya dalam hati.

Ting

Pintu lift terbuka, mereka berdua keluar dari kotak persegi empat tersebut dan berjalan ke arah ruang kerja masing - masing.

Michael masuk ke dalam ruangannya kemudian duduk di kursi kebesarannya. Michael meletakkan tas milik Sandra di atas mejanya kemudian mulai mengecek berkas - berkas dokumen yang menumpuk di atas mejanya.

Hingga satu jam kemudian Michael menghentikan pekerjaannya dan menatap ke arah tas milik Sandra. Entah kenapa Michael penasaran dengan isi tas milik Sandra membuat Michael mengambil tas milik Sandra kemudian membukanya.

Michael melihat ada dompet, ponsel, lipstik dan bedak kemudian mengambil dompet dan ponsel. Pertama - tama Michael mengambil dompet milik Sandra dan ingin tahu isi di dalam dompet.

"Oh namanya Sandra dan statusnya masih single. Tapi kenapa bersama dua anak kecil seumuran dengan putraku?" tanya Michael dalam hati dengan wajah bingung sambil memasukkan kartu identitas ke dalam dompet milik Sandra.

Michael melihat ada dua lembar foto membuat Michael menatap ke arah foto pertama dan wajahnya sangat terkejut karena ada dua bayi kembar berumur dua bulan. Di mana Sandra memeluk ke dua bayi kembar tersebut sambil tersenyum manis.

"Kenapa wajah bayinya yang di sebelah kanan mirip Mike dan sebelah lagi berpaduan wajahku dan wajah Sandra?" Tanya Michael sambil mengusap foto tersebut.

Michael menatap agak lama foto tersebut kemudian menatap ke foto satunya lagi di mana Sandra memeluk sepasang anak kembar berumur dua tahun membuat Michael semakin bertambah terkejut.

"Jangan - jangan wanita yang Aku tiduri adalah Sandra dan bukan Sindri?" tanya Michael sambil memperhatikan foto tersebut.

"Tuan ...." Panggil Asisten setianya tepat berdiri di depan Michael.

"Astoge Hendrik, kamu bikin Aku kaget." Ucap Michael dengan nada kesal sambil menutup dompet milik Sandra kemudian dimasukkan ke dalam tas milik Sandra.

"Maaf, Tuan Muda. Tadi Saya sudah mengetuk pintu tapi Tuan tidak menjawabnya makanya Saya masuk ke dalam." Jawab asisten setianya yang bernama Hendrik menjelaskan kenapa dirinya berdiri di depan Michael.

'Tumben Tuan Muda membuka tas wanita itu? Sepertinya Tuan Muda menyukai wanita itu.' Sambung Hendrik dalam hati.

"Ada apa?" Tanya Michael dengan nada masih kesal

"Maaf, Tuan Muda. Hari ini ada rapat dengan klien dan orangnya sudah menunggu di depan pintu." Jawab Hendrik.

'Pasti Tuan Muda sangat terkejut ketika mengetahui siapa yang datang.' Sambung Hendrik dalam hati.

"Suruh masuk." Ucap Michael sambil memasukkan ponsel milik Sandra ke dalam tas miliknya kemudian disembunyikannya di dalam lemari miliknya.

"Baik, Tuan Muda." Jawab Hendrik dengan patuh.

Hendrik berjalan ke arah pintu, setelah di depan pintu Hendrik membuka pintu dengan lebar agar klien Michael masuk ke dalam.

Setelah masuk barulah Hendrik keluar dari ruangan tersebut meninggalkan mereka berdua. Sedangkan klien tersebut berjalan ke arah Michael di mana Michael memutar kursinya menghadap ke arah jendela membelakangi kliennya.

"Selamat pagi, Tuan Michael." Sapa wanita cantik tersebut dengan nada lembut.

Michael yang sangat familiar dengan suara wanita tersebut memutar kursinya membuat mereka berdua sangat terkejut karena mereka dipertemukan kembali.

"Kamu." Ucap wanita cantik tersebut yang tidak lain bernama Sandra.

"Kenapa kamu?" Tanya Michael sambil mengambil dokumennya untuk membaca identitas Sandra.

"Oh ternyata kamu klienku yang ingin melakukan kerja sama untuk membuat beberapa perhiasan." Ucap Michael yang membaca profil Sandra.

"Begitulah." Jawab Sandra yang salah tingkah karena telah memperlakukan Michael tidak baik.

"Di sini tertulis mempunyai sepasang anak kembar yang bernama Marcel dan Marcela tapi kenapa tidak ada nama suaminya? Lalu kenapa di kartu identitasnya Anda tertulis single?" Tanya Michael berusaha bersikap biasa saja.

Siapapun yang ingin bekerja sama dengan Michael, Michael harus tahu identitas keluarganya dan juga perusahaan milik kliennya untuk menghindari dirinya di tipu.

Sandra terdiam beberapa saat kemudian menghembuskan nafasnya dengan berat membuat Michael menatap ke arah sepasang mata Sandra yang terlihat sedih.

"Sebenarnya Saya mempunyai tiga anak kembar tapi ... ( menjeda kalimatnya dengan suara tercekat ) ... Maaf Saya tidak sanggup untuk melanjutkannya." Jawab Sandra dengan mata berkaca - kaca.

Entah kenapa hatinya sangat sakit membuat Michael berdiri dan berjalan ke arah Sandra kemudian menarik tangan Sandra agar berdiri.

Sandra yang sangat sedih kehilangan putranya langsung berdiri kemudian memeluk Michael dan tanpa sadar dirinya menangis menghilangkan rasa sesak dihatinya. Michael yang terkejut tubuhnya di peluk tidak tega mendorongnya malah tanpa sadar memeluk Sandra.

"Hiks ... Hiks ... Hiks ... Padahal sudah lima tahun tapi Aku tidak bisa melupakannya dan tidak percaya kalau putra sulungku pergi meninggalkan Aku." Ucap Sandra sambil terisak.

"Sstttttttt .... Kita tidak pernah tahu ..." Ucapan Michael terpotong oleh tiga anak kecil yang masuk dari ruangan rahasia milik Michael.

"Daddy, kenapa Daddy membuat Mommy menangis?" Tanya Mike, Marcel dan Marcela dengan serempak sambil menatap kesal ke arah Michael.

xxxxxxxxxxxxxx

Sambil menunggu Up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :

Terpopuler

Comments

ARA

ARA

/Panic//Tongue//Grin//Grin//Grin/

2024-04-11

2

Yayuk Triatmaja

Yayuk Triatmaja

wkwkk

2024-02-20

2

𝄞A̸i̸ M̸i̸k̸o̸🗡🏠ર⃠࿐

𝄞A̸i̸ M̸i̸k̸o̸🗡🏠ર⃠࿐

uishhh, nama tuan asisten Hendrikk yaa

2024-02-20

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Michael Van Hounten
3 Perasaannya Tidak Enak
4 Pria Tampan
5 Mafia Gagak Hitam
6 Tidak Berubah
7 Bertemu Kembali
8 Usir
9 Waduh
10 Apakah kamu marah sama Mommy?
11 Menyembunyikan Sesuatu
12 Waduh
13 Ulang Tahun Ayahnya Sandra dan Sindri
14 Bantuan
15 Daddy lagi mikir apa?
16 Aku tidak jadi naik lift
17 Tersenyum
18 Sandra dan Marcel
19 Apakah Ada Gempa?
20 Gawat
21 Terbongkar
22 Fokus
23 Tidak Nyaman
24 Bahaya
25 Bahaya
26 Kak Arlan
27 Amarah Sandra
28 Emosi
29 Kemarahan dan Kesedihan Michael
30 Sepasang Bayi Mungil
31 Alex dan Alexa
32 Adonan Kue
33 Semua Kekayaan
34 Bolehkah?
35 Amarah Michael
36 Tuan Muda Kedua dan Tuan Muda Ketiga
37 Pintu Rahasia
38 Hendrik dan dokter Angel
39 Lengan Kanan Hendrik terluka
40 Mona dan Lisa
41 Tuan Albertus dan Tuan Alex
42 Kemana Orang Itu?
43 Racun
44 Mona dan Tuan Albertus
45 Kenapa Hatiku Sangat Sakit?
46 Haruskah?
47 Jatuh Cinta
48 Apa yang kamu lakukan?
49 Tatapan Horor
50 Cemburu
51 Tuan Albertus, Mona dan Lisa
52 Menanam Saham
53 Jangan Bersahabat
54 Apa Itu?
55 Acara Pernikahan
56 Mike dan Melani
57 Kenapa Aku Ada Di Sini?
58 Mereka Sangat Jahat
59 Ada Apa Sayang?
60 Mike, Tenang
61 5 Tahun Kemudian
62 Mike Lumpuh
63 Memulihkan Ingatan
64 Bertemu Kembali
65 Mike Van Hounten
66 Daddy
67 Stella Hilang
68 Aku Sangat Lapar
69 3 Aksi Anak Kembar
70 Melani Pergi
71 Asistennya Mike Yang Bernama Leo
72 Lumayan Mahal
73 Kenapa Kalian Menundukkan Kepala?
74 Kota N
75 Tes DNA
76 Harapan Steven
77 Apakah Kamu Menyukaiku?
78 Tidak Enak
79 Tiba - Tiba Pucat
80 Lepas
81 Pria Asing
82 Ayah Kandung
83 Tidak Bisa Di Buka
84 Kenapa Pada Tertawa?
85 Apa Itu Kak?
86 Draft
87 Kejutan
88 Karma Untuk Ayah Melani dan Keluarganya
89 Karma
90 Tamat
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal Mula
2
Michael Van Hounten
3
Perasaannya Tidak Enak
4
Pria Tampan
5
Mafia Gagak Hitam
6
Tidak Berubah
7
Bertemu Kembali
8
Usir
9
Waduh
10
Apakah kamu marah sama Mommy?
11
Menyembunyikan Sesuatu
12
Waduh
13
Ulang Tahun Ayahnya Sandra dan Sindri
14
Bantuan
15
Daddy lagi mikir apa?
16
Aku tidak jadi naik lift
17
Tersenyum
18
Sandra dan Marcel
19
Apakah Ada Gempa?
20
Gawat
21
Terbongkar
22
Fokus
23
Tidak Nyaman
24
Bahaya
25
Bahaya
26
Kak Arlan
27
Amarah Sandra
28
Emosi
29
Kemarahan dan Kesedihan Michael
30
Sepasang Bayi Mungil
31
Alex dan Alexa
32
Adonan Kue
33
Semua Kekayaan
34
Bolehkah?
35
Amarah Michael
36
Tuan Muda Kedua dan Tuan Muda Ketiga
37
Pintu Rahasia
38
Hendrik dan dokter Angel
39
Lengan Kanan Hendrik terluka
40
Mona dan Lisa
41
Tuan Albertus dan Tuan Alex
42
Kemana Orang Itu?
43
Racun
44
Mona dan Tuan Albertus
45
Kenapa Hatiku Sangat Sakit?
46
Haruskah?
47
Jatuh Cinta
48
Apa yang kamu lakukan?
49
Tatapan Horor
50
Cemburu
51
Tuan Albertus, Mona dan Lisa
52
Menanam Saham
53
Jangan Bersahabat
54
Apa Itu?
55
Acara Pernikahan
56
Mike dan Melani
57
Kenapa Aku Ada Di Sini?
58
Mereka Sangat Jahat
59
Ada Apa Sayang?
60
Mike, Tenang
61
5 Tahun Kemudian
62
Mike Lumpuh
63
Memulihkan Ingatan
64
Bertemu Kembali
65
Mike Van Hounten
66
Daddy
67
Stella Hilang
68
Aku Sangat Lapar
69
3 Aksi Anak Kembar
70
Melani Pergi
71
Asistennya Mike Yang Bernama Leo
72
Lumayan Mahal
73
Kenapa Kalian Menundukkan Kepala?
74
Kota N
75
Tes DNA
76
Harapan Steven
77
Apakah Kamu Menyukaiku?
78
Tidak Enak
79
Tiba - Tiba Pucat
80
Lepas
81
Pria Asing
82
Ayah Kandung
83
Tidak Bisa Di Buka
84
Kenapa Pada Tertawa?
85
Apa Itu Kak?
86
Draft
87
Kejutan
88
Karma Untuk Ayah Melani dan Keluarganya
89
Karma
90
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!