Menyembunyikan Sesuatu

"Aku mana mungkin marah sama Mommy." Jawab Mike.

"Syukurlah. Lalu kenapa wajahmu seperti menahan amarah? Juga kenapa kamu belum tidur?" Tanya Sandra mengulangi perkataannya.

"Tidak ada apa - apa Mom. Aku ingin Mommy menyanyikan lagu tidur untukku agar Aku bisa tidur." Pinta Mike.

"Oke." Jawab Sandra singkat.

Sebenarnya Sandra ingin bertanya namun Mike yang sangat pintar kalau Sandra akan bertanya lagi membuat Mike pura - pura menguap.

Hal itu tentu saja membuat Sandra tidak bertanya dan mulai menyanyikan lagi tidur untuk Mike dan Marcela yang belum tidur.

Mike langsung memejamkan matanya sambil menikmati suara Sandra untuk pertama kalinya dan tidak membutuhkan waktu lama Mike dan Marcela tidur dengan pulasnya. Barulah Sandra berhenti bernyanyi.

'Aku kok tiba - tiba ingat dengan pria yang menyebalkan itu.' Ucap Sandra dalam hati.

'Sudahlah jangan dipikirkan karena besok Aku harus mulai kerja untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan yang sangat terkenal. Karena tidak semua orang bisa melakukan kerja sama dengan perusahaan itu.' Sambung Sandra dalam hati.

Sandra tidak mengetahui kalau perusahaan yang melakukan kerja sama adalah perusahaan milik Michael di mana mereka akan kembali dipertemukan secara tidak terduga.

Sandra memejamkan matanya dan tidak membutuhkan waktu lama Sandra tidur dengan pulas sambil memeluk tubuh ke dua anak kembarnya.

Mimpi

Tiba-tiba Sandra bermimpi masuk ke dalam hotel di mana ada seorang pria berbaring di ranjang. Sandra berjalan ke arah ranjang namun ketika sampai di ranjang pria tersebut menariknya ke arah ranjang. Karena belum ada persiapan membuat Sandra jatuh menimpa tubuh pria tersebut.

"Apa yang Tuan lakukan?" Tanya Sandra ketika tubuh Sandra menimpa tubuh pria tersebut.

"Panas, tolong Aku." Jawab pria tersebut sambil memeluk Sandra.

Pria tersebut membalikkan tubuhnya membuat pria tersebut berada di atas sedangkan Sandra berada di bawah. Pria tersebut memberikan pemanasan membuat Sandra mengerang nikmat.

'Sangat nikmat tapi kenapa Aku tidak bisa melihat wajahmu dengan jelas?' Tanya Sandra dalam hati.

Akhirnya mereka melakukan hubungan suami istri hingga setengah jam kemudian mereka mendapatkan pelepasan untuk pertama kalinya bersamaan Sandra membuka matanya.

'Kenapa Aku mimpi itu?' Tanya Sandra dalam hati dengan wajah bingung.

'Siapa pria itu sebenarnya?' Tanya Sandra dalam hati.

'Kenapa Aku memikirkan pria yang Aku temui do bandara?' Tanya Sandra dalam hati.

"Mommy kenapa melamun?" Tanya Mike yang sejak tadi memperhatikan Sandra.

"Tidak ada apa-apa. Oh ya sudah sore kamu mandilah." Ucap Sandra.

"Baik, Mom." Jawab Mike patuh.

Mike turun dari ranjang bersamaan Marcela membuka matanya. Sandra mengajak Marcela untuk mandi bersama sedangkan Mike keluar dari kamar Sandra dan berjalan ke arah kamarnya.

Sampai di kamar Mike mengunci kamarnya kemudian menghubungi Marcel dan sambungan pertama langsung di angkat.

("Rencana selanjutnya apa?" Tanya Mike tanpa basa basi).

("Aku mengajak Daddy makan bersama dan Daddy setuju. Kata Daddy kita makan di restoran favorit jadi kita bertemu di restoran favorit hanya saja Aku tidak tahu di restoran mana." Ucap Marcel).

("Nama restorannya Pesona Hati, kalau begitu Aku akan mengajak Mommy dan Marcela ke restoran." Ucap Mike).

("Oke. Oh ya Daddy juga mengajakku jalan-jalan ke taman, apakah Kakak tahu di mana taman itu?" Tanya Marcel).

("Kakak tahu, nanti Kakak akan mengajak Mommy dan Marcela ke taman. Nanti kita ketemu di toilet restoran untuk membicarakan rencana selanjutnya." Jawab Mike).

("Baik, Kak." Jawab Marcel).

("Mike." Panggil Michael).

("Mike lagi mandi, Dad." Jawab Marcel).

("Kakak, sudah dulu ya." Pamit Marcel).

("Oke." Jawab Mike dengan singkat).

Tut Tut Tut Tut

Sambungan komunikasi langsung terputus kemudian Mike dan Marcel masuk ke kamar mandi masing-masing.

Skip

Kini Sandra, Mike dan Marcela sudah sampai di restoran Pesona Hati atas permintaan Mike. Restoran Pesona Hati adalah restoran prasmanan di mana pembeli bisa mengambil makanan sesuka hati mereka dengan membayar satu kali perorang.

Walau makan sebanyak apapun harganya tetap sama karena itulah bagi orang yang makannya sedikit tidak dianjurkan karena rugi.

Harga sekali masuk lumayan mahal yaitu satu juta khusus orang dewasa sedangkan untuk anak - anak hanya membayar setengahnya saja.

Bagi Michael dan Sandra harga segitu tidak mahal karena mereka berkelimpahan uang berbeda dengan Author harus mikir dua kali untuk masuk ke dalam restoran hehehehehe ....

Lanjut Thor ....

"Kalian berdua duduk di sini biar Mommy ambil makanan untuk kalian" Ucap Sandra sambil menarik kursi agar Marcela duduk.

"Baik, Mom." Jawab Mike dan Marcela dengan patuh.

Ketika Sandra ingin menarik kursi untuk Mike, Mike sudah lebih dulu menarik kursi dan duduk di kursi makan.

Sandra hanya tersenyum kemudian berjalan ke arah meja di mana berbagai macam hidangan yang siapa saja bikin orang lapar. Ketika hampir sampai di meja makan Sandra melihat Marcel sedang bersip mengambil makanan.

"Marcel, bukannya Mommy memintamu untuk duduk bersama adikmu?" Tanya Sandra sambil berlutut.

"Marcela katanya sudah lapar makanya Marcel ingin mengambil makanan untuk Marcela." Jawab Marcel berbohong.

"Bukannya Mommy sudah bilang akan mengambil makanan untuk kalian?" Tanya Sandra sambil menatap wajah Marcel hingga Sandra tanpa sengaja melihat pakaian yang dikenakan Marcel.

"Lho kok pakaiannya beda?" Tanya Sandra.

'Aduh Aku lupa kalau pakaianku sama pakaian Kak Mike beda. Tadi pagi Mommy dan Daddy tidak curiga karena kami tukaran baju.' Ucap Marcel dalam hati sambil berpikir untuk menjawab pertanyaan Sandra.

"Kenapa kamu mendekati putraku?" Tanya seorang pria tampan yang tiba - tiba datang dan berdiri tepat di belakang Sandra.

Sandra yang sedang berlutut langsung berdiri karena tidak seimbang membuat Sandra nyaris terjatuh jika saja pria tampan tersebut memeluk tubuhnya.

Sandra sangat terkejut sambil membalikan badannya dan matanya membulat sempurna begitu pula dengan pria tersebut. Pasalnya pria tersebut adalah Michael, pria yang sejak tadi mengusik dirinya begitu pula dengan Michael.

Sedangkan Marcel menghembuskan nafasnya dengan lega kemudian langsung kabur untuk menemui Kakak dan adik kembarnya.

"Kamu." Ucap Sandra dan Michael dengan serempak.

Sandra berusaha melepaskan pelukan Michael dengan tatapan kesal namun Michael tidak mau melepaskan pelukannya.

'Kenapa aromanya sangat familiar?' Tanya Sandra dan Michael dalam hati.

"Lepas." Ucap Sandra dengan nada kesal.

"Aku sudah bilang jangan pura -pura mendekati putraku agar bisa dekat denganku." Ucap Michael sambil mempererat pelukannya tanpa memperdulikan permintaan Sandra.

'Aduh kenapa adik kecilku jadi tegang lagi?' Tanya Michael dalam hati dengan wajah terkejut.

Selama ini wortel importnya tidur dengan tenang, walau banyak gadis dan wanita yang menggodanya namun tidak pernah bangun.

Wortel importnya pernah bangun ketika bertemu dengan Sandra dan melakukan cinta satu malam kemudian kembali tegang sebanyak tiga kali.

Pertama ketika Michael berada di bandara, kedua ketika bangun tidur di mana Michael habis bermimpi melakukan cinta satu malam hingga wortel importnya masih tegang membuat Michael terpaksa menidurkannya dengan mandi air dingin dan yang terakhir di restoran.

"Siapa juga yang mendekati putramu." Ucap Sandra dengan nada kesal sambil berusaha melepaskan pelukannya.

"Buktinya tadi kamu mendekati putraku.' Jawab Michael.

"Kamu sama seperti kebanyakan gadis dan wanita yang berusaha mendekati putraku agar bisa dekat denganku karena Aku pria yang sangat tampan dan kaya." Sambung Michael narsis.

Sandra yang mendengar ucapan Michael sangat sebal karena Michael sangat narsis membuat Sandra membalas memeluk Michael. Michael sempat terkejut namun berusaha bersikap biasa saja.

"Aku tidak sama seperti mereka dan sepertinya kamu perlu ke dokter untuk menghilangkan sifat narsismu." Ucap Sandra.

"Kamu memang sangat tampan tapi sayang kamu bukan tipeku." Sambung Sandra kemudian menginjak kaki Michael.

Michael langsung melepaskan pelukannya kemudian memegang kakinya yang kesakitan. Sedangkan Sandra langsung pergi meninggalkan Michael dengan tatapan kesal.

Sandra kemudian mengambil makanan untuk kedua anak kembarnya tanpa memperdulikan Michael kesakitan sambil menatap Sandra dengan tatapan yang juga kesal.

Setelah selesai Sandra berjalan ke meja makan dan melihat Marcela sedang duduk sendiri. Sandra meletakkan dua piring di atas meja kemudian duduk di samping Marcela.

"Kakakmu kemana?" Tanya Sandra dengan lembut.

"Ke toilet, Mom." Jawab Marcela.

"Kamu makanlah dulu." Ucap Sandra sambil meletakkan piring tepat di depan meja Marcela.

"Kok piringnya hanya dua?" Tanya Marcela.

"Satunya lagi punya Kakakmu, Mommy nanti menunggu Kakakmu datang untuk menjagamu." Jawab Sandra.

"Kalau begitu Marcela nunggu Kakak dan Mommy saja karena Marcela ingin makan bersama." Ucap Marcela.

"Lho kata Kak Marcel kamu lapar?" Tanya Sandra.

'Waduh pasti Mommy tidak sengaja ketemu Kak Marcel sedangkan yang bersamaku adalah Kak Mike. Apa yang mesti Aku jawab?' Tanya Marcela dalam hati.

'Mana Kak Mike dan Kak Marcel lama berdiskusi di toilet jadi tidak bisa membantuku berbicara dengan Mommy.' Sambung Marcela dalam hati sambil berpikir mencari jawaban.

"Marcela." Panggil Sandra sambil menaikkan salah satu alis matanya.

"Iya, Mom." Jawab Marcela dengan singkat.

"Tatap mata Mommy." Pinta Sandra.

Marcela langsung menatap Sandra dengan perasaan campur aduk hingga jari jemari saling bertautan namun gerak gerik putri bungsunya dapat terbaca oleh Sandra.

"Mommy merasa kalau kamu dan Kakakmu Marcel menyembunyikan sesuatu ke Mommy. Benar bukan?" Tanya Sandra sambil masih menatap sepasang mata lentik putrinya dengan tatapan menyelidik.

Terpopuler

Comments

ARA

ARA

/Grin//Grin//Grin//Grin/

2024-04-11

1

Yayuk Triatmaja

Yayuk Triatmaja

betul sekali

2024-02-27

1

Ani

Ani

😆😆😆😆😆mendingan belikan sembako ya kak

2024-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Michael Van Hounten
3 Perasaannya Tidak Enak
4 Pria Tampan
5 Mafia Gagak Hitam
6 Tidak Berubah
7 Bertemu Kembali
8 Usir
9 Waduh
10 Apakah kamu marah sama Mommy?
11 Menyembunyikan Sesuatu
12 Waduh
13 Ulang Tahun Ayahnya Sandra dan Sindri
14 Bantuan
15 Daddy lagi mikir apa?
16 Aku tidak jadi naik lift
17 Tersenyum
18 Sandra dan Marcel
19 Apakah Ada Gempa?
20 Gawat
21 Terbongkar
22 Fokus
23 Tidak Nyaman
24 Bahaya
25 Bahaya
26 Kak Arlan
27 Amarah Sandra
28 Emosi
29 Kemarahan dan Kesedihan Michael
30 Sepasang Bayi Mungil
31 Alex dan Alexa
32 Adonan Kue
33 Semua Kekayaan
34 Bolehkah?
35 Amarah Michael
36 Tuan Muda Kedua dan Tuan Muda Ketiga
37 Pintu Rahasia
38 Hendrik dan dokter Angel
39 Lengan Kanan Hendrik terluka
40 Mona dan Lisa
41 Tuan Albertus dan Tuan Alex
42 Kemana Orang Itu?
43 Racun
44 Mona dan Tuan Albertus
45 Kenapa Hatiku Sangat Sakit?
46 Haruskah?
47 Jatuh Cinta
48 Apa yang kamu lakukan?
49 Tatapan Horor
50 Cemburu
51 Tuan Albertus, Mona dan Lisa
52 Menanam Saham
53 Jangan Bersahabat
54 Apa Itu?
55 Acara Pernikahan
56 Mike dan Melani
57 Kenapa Aku Ada Di Sini?
58 Mereka Sangat Jahat
59 Ada Apa Sayang?
60 Mike, Tenang
61 5 Tahun Kemudian
62 Mike Lumpuh
63 Memulihkan Ingatan
64 Bertemu Kembali
65 Mike Van Hounten
66 Daddy
67 Stella Hilang
68 Aku Sangat Lapar
69 3 Aksi Anak Kembar
70 Melani Pergi
71 Asistennya Mike Yang Bernama Leo
72 Lumayan Mahal
73 Kenapa Kalian Menundukkan Kepala?
74 Kota N
75 Tes DNA
76 Harapan Steven
77 Apakah Kamu Menyukaiku?
78 Tidak Enak
79 Tiba - Tiba Pucat
80 Lepas
81 Pria Asing
82 Ayah Kandung
83 Tidak Bisa Di Buka
84 Kenapa Pada Tertawa?
85 Apa Itu Kak?
86 Draft
87 Kejutan
88 Karma Untuk Ayah Melani dan Keluarganya
89 Karma
90 Tamat
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal Mula
2
Michael Van Hounten
3
Perasaannya Tidak Enak
4
Pria Tampan
5
Mafia Gagak Hitam
6
Tidak Berubah
7
Bertemu Kembali
8
Usir
9
Waduh
10
Apakah kamu marah sama Mommy?
11
Menyembunyikan Sesuatu
12
Waduh
13
Ulang Tahun Ayahnya Sandra dan Sindri
14
Bantuan
15
Daddy lagi mikir apa?
16
Aku tidak jadi naik lift
17
Tersenyum
18
Sandra dan Marcel
19
Apakah Ada Gempa?
20
Gawat
21
Terbongkar
22
Fokus
23
Tidak Nyaman
24
Bahaya
25
Bahaya
26
Kak Arlan
27
Amarah Sandra
28
Emosi
29
Kemarahan dan Kesedihan Michael
30
Sepasang Bayi Mungil
31
Alex dan Alexa
32
Adonan Kue
33
Semua Kekayaan
34
Bolehkah?
35
Amarah Michael
36
Tuan Muda Kedua dan Tuan Muda Ketiga
37
Pintu Rahasia
38
Hendrik dan dokter Angel
39
Lengan Kanan Hendrik terluka
40
Mona dan Lisa
41
Tuan Albertus dan Tuan Alex
42
Kemana Orang Itu?
43
Racun
44
Mona dan Tuan Albertus
45
Kenapa Hatiku Sangat Sakit?
46
Haruskah?
47
Jatuh Cinta
48
Apa yang kamu lakukan?
49
Tatapan Horor
50
Cemburu
51
Tuan Albertus, Mona dan Lisa
52
Menanam Saham
53
Jangan Bersahabat
54
Apa Itu?
55
Acara Pernikahan
56
Mike dan Melani
57
Kenapa Aku Ada Di Sini?
58
Mereka Sangat Jahat
59
Ada Apa Sayang?
60
Mike, Tenang
61
5 Tahun Kemudian
62
Mike Lumpuh
63
Memulihkan Ingatan
64
Bertemu Kembali
65
Mike Van Hounten
66
Daddy
67
Stella Hilang
68
Aku Sangat Lapar
69
3 Aksi Anak Kembar
70
Melani Pergi
71
Asistennya Mike Yang Bernama Leo
72
Lumayan Mahal
73
Kenapa Kalian Menundukkan Kepala?
74
Kota N
75
Tes DNA
76
Harapan Steven
77
Apakah Kamu Menyukaiku?
78
Tidak Enak
79
Tiba - Tiba Pucat
80
Lepas
81
Pria Asing
82
Ayah Kandung
83
Tidak Bisa Di Buka
84
Kenapa Pada Tertawa?
85
Apa Itu Kak?
86
Draft
87
Kejutan
88
Karma Untuk Ayah Melani dan Keluarganya
89
Karma
90
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!