Usir

"Ops ... Maksudnya Marcel." Ralat Mike.

'Aduh Aku lupa kalau kita tukar identitas.' Sambung Mike dalam hati.

"Mommy ayo kita pulang, Marcela ngantuk." Ucap Marcela.

Sandra yang ingin berbicara ke Mike tidak jadi karena Marcela bicara terlebih dahulu. Sedangkan Marcela yang tidak ingin rencana bersama Kakaknya terbongkar berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Ayo." Jawab Sandra dengan singkat.

Merekapun berjalan dengan santai hingga Sandra menghentikan taksi yang kebetulan lewat. Mereka bertiga masuk ke dalam mobil dan tanpa sengaja mobil milik Sandra berpapasan dengan mobil Michael.

Michael tanpa sengaja melihat Mike yang sedang berbicara dengan Marcela membuat Michael terkejut kemudian langsung menatap ke arah Marcel.

"Kenapa wajahnya sama dengan wajah putraku?" Tanya Michael sambil kembali memperhatikan wajah Mike.

"Daddy." Panggil Marcel mengalihkan pembicaraan sambil menarik tangan Michael dengan perlahan.

"Ya." Jawab Michael dengan singkat.

"Bolehkah Aku duduk di pangkuan Daddy?" Tanya Marcel penuh harap.

"Kamu serius?" Tanya Michael dengan wajah terkejut.

Pasalnya putranya tidak pernah berbicara hanya menganggukkan kepalanya dan menggelengkan kepalanya. Selain itu tidak pernah melihat tatapan penuh harap seperti saat ini.

"Tentu saja tapi kalau Daddy tidak bersedia tidak apa - apa." Jawab Marcel dengan wajah sendu.

"Tentu saja bersedia." Ucap Michael sambil tersenyum yang sudah lama hilang.

Michael tidak pernah tersenyum sama sekali hingga Michael bertemu dengan Sandra untuk pertama kalinya dan melakukan cinta satu malam di mana Michael tersenyum bahagia.

Setelah itu Michael tidak pernah tersenyum lagi dan baru kali ini dirinya tersenyum ketika mendengar perkataan Marcel. Hal itu tentu saja membuat asisten kepercayaannya dan bodyguard yang merangkap sebagai sopir terkejut dengan perubahan Michael dan Marcel yang dikiranya Mike.

Michael kemudian memangku Marcel di mana mereka saling berhadapan kemudian Marcel memeluk Michael dengan erat sambil tersenyum bahagia.

"Marcel sayang Daddy." Ucap Marcel keceplosan.

"Marcel?" Tanya ulang Michael sambil membalas pelukan putranya.

"Ops ... Maksudnya Mike." Jawab Marcel meralat ucapannya.

Michael yang curiga melepaskan pelukannya kemudian mengangkat dagu Marcel sambil menaikkan salah satu alis matanya.

"Perasaan kalau Daddy bertanya kamu selalu diam selain itu kamu tidak pernah semanja ini sama Daddy. Apa jangan - jangan anak Daddy tertukar?" Tanya Micael.

"Aku ini anak Daddy, masa sama anak sendiri Daddy meragukan." Ucap Marcel dengan nada kesal sambil memalingkan wajahnya ke arah samping dan kedua tangannya saling bertautan.

"Hehehehe ... Anak Daddy sekarang sudah ngerti ngambek ya?" Tanya Michael sambil tertawa melihat Marcel yang sangat menggemaskan.

Marcel ikut tertawa kemudian kembali memeluk tubuh kekar Michael membuat Michael membalas pelukan putranya.

'Rasanya sangat nyaman da merasa dilindungi oleh Daddy.' Ucap Marcel dalam hati.

'Mommy dan Daddy, kami bertiga akan bekerja sama agar Mommy dan Daddy saling mencintai kemudian menikah setelah itu barulah membalas perbuatan mereka yang telah memisahkan Mommy dan Daddy.' sambung Marcel dalam hati.

Hingga tidak terasa mereka sudah sampai di mansion di mana Sindri sejak tadi menunggu kedatangan mereka sambil menahan amarah dan kebencian pada Sandra karena belum bisa menaklukan Michael.

Sindri yang mendengar suara mobil langsung berlari ke arah garasi mobil untuk menyambut Michael sambil tersenyum manis.

"Hallo sayang." Panggil Sindri sambil berjalan ke arah Mike.

Flash Back On

Ketika Michael dan Mike pergi, Sindri mengadu ke Ibunya kalau Michael tidak mau menikahi dirinya membuat Ibunya Sindri berpikir bagaimana caranya menaklukan Michael.

Hingga akhirnya Ibunya Sindri mendapatkan ide yaitu mendekati Mike. Selama ini Sindri tidak pernah memperdulikan Michael karena sibuk berfoya - foya dengan teman sosialitanya dan juga bersama Ibunya.

Hingga satu tahun kemudian Sindri meminta Michael untuk menikahi dirinya namun Michael belum bersedia. Ibunya Sindri yang mendapatkan aduan putrinya langsung menyuruhnya mendekati Mike tapi Michael sama sekali tidak mengijinkannya.

Sindri menangis sambil berlutut dan mengatakan kalau dirinya sangat menyesal karena tidak mempedulikan Mike. Mike yang membutuhkan kasih sayang ikut menangis membuat Michael mengijinkan Sindri untuk merawat Mike.

Namun suatu ketika Mike mengalami luka waktu bersama Sindri. Michael tentu saja sangat marah dan tidak mengijinkan Sindri dekat dengan Mike hingga sekarang.

Sebenarnya Michael ingin mengusir Sindri tapi karena keluarga Sindri bergabung dengan anggota mafia yang lumayan kuat membuat Michael berhati - hati dan diam - diam menghancurkan semua anggota mafia.

Flash Back Off

Ketika Sindri ingin menyentuh kepala Marcel tiba - tiba Marcel menepis tangannya sambil menatap tajam membuat Michael, Sindri, asisten kepercayaannya dan beberapa bodyguardnya sangat terkejut.

Biasanya Mike selalu diam sambil berjalan mundur seakan takut jika dekat dengan Sindri. Karena itulah Michael tidak mengijinkan Sindri mendekati putranya.

"Jangan sentuh rambutku!" Bentak Marcel dengan tatapan nyalang untuk pertama kalinya.

"Kamu ..." Ucapan Sindri terpotong oleh Marcel.

"Daddy, usir wanita jahat itu!" Teriak Marcel sambil berlari melewati Sindri.

Sindri yang sangat kesal dengan ucapan Marcel membuat Sindri membalikkan badannya dan bersiap mengejar Marcel namun terdengar suara bariton membuat Sindri tidak jadi mengejarnya.

Terpopuler

Comments

Yayuk Triatmaja

Yayuk Triatmaja

Betul sekali

2024-04-11

0

ARA

ARA

akal bulus tumpang tindih tapi dah 6 tahun Sindri ga bisa menaklukan hati Michael/Tongue/

2024-04-11

0

ARA

ARA

wkwkwkwk dasar bocah..pintar tapi polos

2024-04-11

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Michael Van Hounten
3 Perasaannya Tidak Enak
4 Pria Tampan
5 Mafia Gagak Hitam
6 Tidak Berubah
7 Bertemu Kembali
8 Usir
9 Waduh
10 Apakah kamu marah sama Mommy?
11 Menyembunyikan Sesuatu
12 Waduh
13 Ulang Tahun Ayahnya Sandra dan Sindri
14 Bantuan
15 Daddy lagi mikir apa?
16 Aku tidak jadi naik lift
17 Tersenyum
18 Sandra dan Marcel
19 Apakah Ada Gempa?
20 Gawat
21 Terbongkar
22 Fokus
23 Tidak Nyaman
24 Bahaya
25 Bahaya
26 Kak Arlan
27 Amarah Sandra
28 Emosi
29 Kemarahan dan Kesedihan Michael
30 Sepasang Bayi Mungil
31 Alex dan Alexa
32 Adonan Kue
33 Semua Kekayaan
34 Bolehkah?
35 Amarah Michael
36 Tuan Muda Kedua dan Tuan Muda Ketiga
37 Pintu Rahasia
38 Hendrik dan dokter Angel
39 Lengan Kanan Hendrik terluka
40 Mona dan Lisa
41 Tuan Albertus dan Tuan Alex
42 Kemana Orang Itu?
43 Racun
44 Mona dan Tuan Albertus
45 Kenapa Hatiku Sangat Sakit?
46 Haruskah?
47 Jatuh Cinta
48 Apa yang kamu lakukan?
49 Tatapan Horor
50 Cemburu
51 Tuan Albertus, Mona dan Lisa
52 Menanam Saham
53 Jangan Bersahabat
54 Apa Itu?
55 Acara Pernikahan
56 Mike dan Melani
57 Kenapa Aku Ada Di Sini?
58 Mereka Sangat Jahat
59 Ada Apa Sayang?
60 Mike, Tenang
61 5 Tahun Kemudian
62 Mike Lumpuh
63 Memulihkan Ingatan
64 Bertemu Kembali
65 Mike Van Hounten
66 Daddy
67 Stella Hilang
68 Aku Sangat Lapar
69 3 Aksi Anak Kembar
70 Melani Pergi
71 Asistennya Mike Yang Bernama Leo
72 Lumayan Mahal
73 Kenapa Kalian Menundukkan Kepala?
74 Kota N
75 Tes DNA
76 Harapan Steven
77 Apakah Kamu Menyukaiku?
78 Tidak Enak
79 Tiba - Tiba Pucat
80 Lepas
81 Pria Asing
82 Ayah Kandung
83 Tidak Bisa Di Buka
84 Kenapa Pada Tertawa?
85 Apa Itu Kak?
86 Draft
87 Kejutan
88 Karma Untuk Ayah Melani dan Keluarganya
89 Karma
90 Tamat
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal Mula
2
Michael Van Hounten
3
Perasaannya Tidak Enak
4
Pria Tampan
5
Mafia Gagak Hitam
6
Tidak Berubah
7
Bertemu Kembali
8
Usir
9
Waduh
10
Apakah kamu marah sama Mommy?
11
Menyembunyikan Sesuatu
12
Waduh
13
Ulang Tahun Ayahnya Sandra dan Sindri
14
Bantuan
15
Daddy lagi mikir apa?
16
Aku tidak jadi naik lift
17
Tersenyum
18
Sandra dan Marcel
19
Apakah Ada Gempa?
20
Gawat
21
Terbongkar
22
Fokus
23
Tidak Nyaman
24
Bahaya
25
Bahaya
26
Kak Arlan
27
Amarah Sandra
28
Emosi
29
Kemarahan dan Kesedihan Michael
30
Sepasang Bayi Mungil
31
Alex dan Alexa
32
Adonan Kue
33
Semua Kekayaan
34
Bolehkah?
35
Amarah Michael
36
Tuan Muda Kedua dan Tuan Muda Ketiga
37
Pintu Rahasia
38
Hendrik dan dokter Angel
39
Lengan Kanan Hendrik terluka
40
Mona dan Lisa
41
Tuan Albertus dan Tuan Alex
42
Kemana Orang Itu?
43
Racun
44
Mona dan Tuan Albertus
45
Kenapa Hatiku Sangat Sakit?
46
Haruskah?
47
Jatuh Cinta
48
Apa yang kamu lakukan?
49
Tatapan Horor
50
Cemburu
51
Tuan Albertus, Mona dan Lisa
52
Menanam Saham
53
Jangan Bersahabat
54
Apa Itu?
55
Acara Pernikahan
56
Mike dan Melani
57
Kenapa Aku Ada Di Sini?
58
Mereka Sangat Jahat
59
Ada Apa Sayang?
60
Mike, Tenang
61
5 Tahun Kemudian
62
Mike Lumpuh
63
Memulihkan Ingatan
64
Bertemu Kembali
65
Mike Van Hounten
66
Daddy
67
Stella Hilang
68
Aku Sangat Lapar
69
3 Aksi Anak Kembar
70
Melani Pergi
71
Asistennya Mike Yang Bernama Leo
72
Lumayan Mahal
73
Kenapa Kalian Menundukkan Kepala?
74
Kota N
75
Tes DNA
76
Harapan Steven
77
Apakah Kamu Menyukaiku?
78
Tidak Enak
79
Tiba - Tiba Pucat
80
Lepas
81
Pria Asing
82
Ayah Kandung
83
Tidak Bisa Di Buka
84
Kenapa Pada Tertawa?
85
Apa Itu Kak?
86
Draft
87
Kejutan
88
Karma Untuk Ayah Melani dan Keluarganya
89
Karma
90
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!