Daddy lagi mikir apa?

"Tidak." Jawab Michael dan Marcel dengan serempak.

"Mike sayang, kan Daddy sangat sibuk jadi Mommy bisa menemanimu bermain." Ucap Sindri sambil tersenyum palsu dan mengulurkan tangannya ke arah tangan Marcel.

"Tante tidak menikah dengan Daddy jadi jangan pernah menyebut dirinya sebagai Mommy dan satu lagi jangan pernah memanggil Daddy karena orang yang berhak memanggil Daddy adalah Aku." Ucap Marcel dengan nada tegas sambil menepis tangan Sindri.

'Mommy, Kak Mike dan Marcela.' Sambung Marcel dalam hati.

"Kamu ..." Ucapan Sindri terpotong oleh Marcel.

"Paman, ambil tissue!" Perintah Marcel.

"Baik Tuan Muda Kecil." Jawab kepala pelayan dengan patuh.

Kepala pelayan itupun mengambil satu kotak tempat tissue yang terbuat dari emas maklum orang kaya. Marcel mengambil satu lembar tissue kemudian menlap tangannya hingga bersih.

"Ingat jangan pernah menyentuh Daddy dan juga menyentuhku karena Aku tidak suka." Ucap Marcel sambil melempar tissue tersebut ke arah samping Sindri.

Sebenarnya Marcel ingin melempar tissue bekas tersebut ke wajah Sindri namun Marcel ingat dengan pesan Sandra untuk menghormati orang yang lebih tua.

"Dasar kamu anak kurang a..." Ucapan Sindri terpotong oleh Michael.

"Apa yang dikatakan dan dilakukan putraku sudah sangat benar jadi kamu harus ingat apa yang barusan dikatakan Mike." Ucap Michael sambil berjalan melewati Sindri.

"Jika sedikit saja kamu melukai putraku maka Aku tidak segan - segan mengusirmu." Sambung Michael sambil menghentikan langkahnya.

Selesai mengatakan hal itu Michael kembali berjalan ke arah garasi mobil sambil masih menggendong Marcel di mana bodyguard yang merangkap sebagai sopir sudah menunggunya sejak tadi.

"Sayang, bukankah Dia Mommymu? Tapi kenapa kamu sangat membencinya?" Tanya Michael penasaran sambil masuk ke dalam mobil.

"Dia bukan Mommyku karena itulah Aku sangat membencinya." Jawab Marcel sambil menahan amarahnya.

'Dia adalah wanita jahat yang sudah menyakiti Mommyku.' Sambung Marcel dalam hati.

"Kenapa kamu sangat yakin kalau Dia bukan Mommymu?" Tanya Michael yang masih penasaran.

"Kalau Daddy tidak percaya coba saja tes dna. Apakah Aku dan wanita jahat itu ada hubunganku atau tidak." Jawab Marcel dengan nada tegas.

Michael langsung membuka dompetnya kemudian mengambil uang kertas satu lembar untuk menyimpan rambut milik Marcel.

"Baiklah Daddy akan tes dna." Ucap Michael sambil menarik rambut Marcel dua lembar.

"Daddy, nariknya pelan - pelan sakit tahu." Ucap Marcel sambil mengelus kepalanya.

"Hehehehe ... Kalau melihatmu marah seperti ini mirip Daddy." Ucap Michael sambil tertawa.

Michael menyimpan rambut tersebut di dalam uang kertas tersebut kemudian menyimpannya di saku jasnya. Tiba - tiba Michael teringat akan sesuatu membuat Michael tersenyum membuat Marcel menaikkan salah satu alis matanya.

"Daddy kenapa senyum - senyum sendiri? Apa Daddy sakit?" Tanya Marcel sambil mengulurkan tangannya ke arah kening Michael.

"Daddy tadi senyum karena melihatmu memarahi wanita itu." Jawab Michael berbohong sambil menggenggam tangan mungil Marcel.

'Apa yang dilakukan Mike kenapa Aku tiba - tiba ingat dengan wanita itu?' Tanya Michael dalam hati.

Michael tiba - tiba teringat dengan apa yang dilakukan oleh Sandra di mana Sandra memegang keningnya dan dirinya sama sekali tidak marah. Karena biasanya Michael langsung mendorong siapapun yang berani menyentuh tubuhnya.

Michael berusaha menepis perasaannya dan mereka berdua saling diam namun pikiran mereka melayang jauh entah kemana.

'Jika nanti Mike tiba - tiba ganti pakaian Aku akan mencabut rambutnya untuk Aku tes dna. Karena Aku merasa kalau mataku tidak mungkin salah melihat kalau Mike tiba - tiba ganti baju.' Ucap Michael dalam hati.

'Bisa saja ada dua Mike karena Aku merasa sifat Mike kadang berubah - ubah. Kadang dingin sepertiku dan kadang ceria dan manja yang tidak tahu mengikuti siapa sifatnya.' Sambung Michael dalam hati.

"Daddy lagi mikir apa?" tanya Marcel sambil menaikkan salah satu alis matanya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***