Tidak Berubah

"Aku juga masih ingat cerita Kakak tentang keluargaku." Ucap Sandra yang tiba - tiba teringat dengan cerita Kakak angkatnya.

Flash Back On

Pria yang menolong Sandra bernama Albert di mana Albert adalah anak dari Kakak angkat Ibunya Sandra. Sebelum Ibunya Sandra lahir, Kakek dan Neneknya Sandra belum mempunyai anak membuat mereka mengambil anak dari panti asuhan.

Lima tahun kemudian Neneknya Sandra hamil dan melahirkan seorang putri. Di mana putri mereka menikah dengan salah satu manager di perusahaan mereka.

Pernikahan mereka dikaruniai seorang putri dan di beri nama Sandra. Namun lima tahun kemudian Ayah kandungnya Sandra selingkuh dengan rekan kerjanya yang sekarang menjadi Ibu Tiri Sandra.

Sedangkan anak angkat mereka juga sudah menikah dan tinggal di luar negri. Anak angkat tersebut menghubungi orang tua angkatnya namun nomernya tidak aktif.

Hingga anak angkat tersebut pergi ingin menemui orang tua angkatnya bersama istri dan putra semata wayangnya yang bernama Albert.

Namun sampai di tempat tujuan mansion milik orang tua angkatnya sudah di jual begitu pula dengan perusahaan yang dikelolanya.

Hingga akhirnya mereka terpaksa kembali keluar negri karena kedua orang tua angkatnya hilang tanpa jejak. Mereka tidak mengetahui kalau itu semua ulah mafia gagak hitam untuk menutup akses keberadaan orang tua angkatnya.

Namun dalam perjalanan menuju ke bandara orang tua angkatnya mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat. Hanya Albert yang selamat karena Ibunya menjadikan tubuhnya sebagai tamengnya.

Setahun kemudian Albert kembali mencari keberadaan mereka dengan berbekal foto orang tuanya. Albert melakukan hal itu karena Ayahnya Albert selalu menceritakan tentang kebaikan Kakek dan Neneknya Sandra.

Sebelum meninggal dunia Ayahnya Albert meminta Albert untuk mencari keberadaan mereka sambil memperlihatkan foto Kakek, Nenek dan Ibunya Sandra ke Albert.

Karena itulah Albert sangat terkejut ketika melihat Sandra yang sangat mirip dengan Tantenya yang selama ini dicarinya.

Flash Back Off

"Mereka dilindungi oleh anggota mafia gagak hitam jadi kamu harus hati - hati." Ucap Albert.

"Aku tahu, Kak." Jawab Sandra.

"Apalagi Aku bukan Sandra yang dulu di mana mudah di tindas oleh mereka karena selama enam tahun Aku belajar bermacam ilmu bela diri." Sambung Sandra.

"Kakak tahu tapi tetap saja Kakak kuatir. Kalau urusan kerjaan Kakak sudah selesai Kakak dan Kakak ipar akan menyusul kalian." Ucap Albert.

"Iya, Kak." Jawab Sandra.

"Kalau ada apa - apa kabarin kami." Ucap istrinya Albert.

"Baik Kakak ipar." Jawab Sandra.

Mereka pun kembali mengobrol tentang pekerjaan sedangkan kedua anak kembar bernama Marcel dan Marcela masih duduk di depan laptop.

Di mana Marcel sibuk mengotak atik laptopnya hingga beberapa saat kemudian Marcel sudah selesai mengotak atik laptopnya.

'Bagaimana?' Tanya Marcela dengan suara berbisik agar tidak terdengar oleh orang dewasa.

'Sudah berhasil, enam hari lagi Daddy dan Kakak kita baru pulang dari luar negri jadi kita bisa bertemu di bandara.' Jawab Marcel yang sudah berhasil meretas data milik Ayahnya.

'Kalau begitu kita kembali ke tempat kelahiran orang tua kita enam hari lagi.' Ucap Marcela.

'Betul sekali dan kita harus bisa menyatukan ke dua orang tua kita. Selain itu kita bisa meminta bantuan Daddy untuk membalaskan apa yang telah mereka lakukan ke Mommy beberap tahun yang lalu.' Ucap Marcel sambil menahan amarahnya.

'Apakah Kakak sudah meretas hotel di mana Mommy di jebak oleh wanita jahat itu?' Tanya Marcela yang juga menahan amarahnya.

'Tentu saja dan Kakak akan gunakan jika wanita jahat itu ingin menyakiti Mommy kita.' Jawab Marcel sambil menutup laptopnya.

"Dari tadi Mommy perhatikan kalian saling berbisik sambil menatap laptop, kalian membicarakan apa?" Tanya Sandra penasaran.

"Rahasia." Jawab Marcel dan Marcela dengan serempak.

"Ish ... Ish ... Kalian itu." Ucap Sandra sambil mengacak rambut ke dua anak kembarnya.

'Seandainya saja Kakak kalian masih hidup pasti kalian sangat senang.' Sambung Sandra dalam hati.

"Ish ... Mommy Marcel bukan anak kecil." Ucap Marcel.

"Marcela juga bukan anak kecil." Sambung Marcela.

Sandra hanya tersenyum kemudian mengajak ke dua anak kembar untuk tidur siang. Sedangkan di negara berbeda di mana Michael dan Mike berjalan ke arah garasi mobil di mana dua orang bodyguard membawa koper milik mereka.

"Sayang." Panggil wanita cantik tersebut sambil berjalan ke arah Michael.

"Mike, kamu masuk ke dalam mobil. Daddy ingin berbicara dengan wanita ini." Ucap Michael sambil melirik ke arah salah satu bodyguard untuk menjaga Mike.

Mike hanya menganggukkan kepalanya tanpa membantah sedikitpun. Mike berjalan dengan santai menuju ke garasi mobil sedangkan Michael dan wanita cantik tersebut yang bernama Sindri masih berada di depan pintu utama.

"Apa kamu sudah lupa? Panggil Aku Tuan Michael." Ucap Michael dengan nada dingin seperti biasanya.

"Aku sudah enam tahun menunggumu untuk kamu nikahi dan setiap Aku tanya kamu bilang belum siap. Lalu kapan kamu siapnya?" Tanya Sindri tanpa menjawab ucapan Michael.

"Kalau kamu tidak sabar lebih baik kamu menikah dengan pria lain." Jawab Michael dengan nada tegas.

"Baik. Kalau begitu Aku akan menikah dengan pria lain dan anak kita Aku yang bawa." Ucap Sindri.

"Jika kamu berani melakukan hal itu maka Aku tidak akan segan - segan untuk membunuh keluargamu dan juga kamu." Ancam Michael sambil mencekik leher Sindri.

Sindri sangat terkejut membuat Sindri memukul - mukul tangan Michael karena dirinya tidak bisa bernafas.

"Aku tidak akan segan untuk menyiksamu jika sekali lagi kamu tidak memanggil namaku dengan sebutan Tuan Muda Michael." Ucap Michael sambil mendorong tubuh Sindri hingga jatuh ke lantai.

"Uhuk ... Uhuk ..... Uhuk ...."

Sindri langsung terbatuk - batuk sambil menghirup udara sebanyak - banyaknya sedangkan Michael mengambil sapu tangan yang diberikan Kepala Pelayan.

Michael langsung menlap tangannya karena dirinya tidak suka tubuhnya di sentuh orang lain kecuali putranya yang bernama Mike.

Kemudian Michael melempar sapu tangan tersebut ke wajah Sindri sambil menatap tajam seakan ingin memunuhnya.

"Selama ini kamu bebas menggunakan uangku bersama ibumu yang mata duitan. Jadi Aku minta jangan memintaku untuk menikah denganmu karena sampai kapanpun Aku tidak menyukaimu." Ucap Michael.

Selesai mengatakan hal itu Michael pergi menuju ke arah garasi mobil di mana putra sulungnya sedang menunggu dirinya.

Michael tidak ingin menikah dengan Sindri karena selama ini Sindri tidak pernah memperdulikan putranya. Sindri dan Ibunya sering pergi ke pesta dan menghamburkan uang milik Michael.

Sebenarnya Michael bisa saja membunuh Sindri dan keluarganya namun dirinya belum bisa melakukan hal itu karena putranya masih kecil.

Di mana masih butuh kasih sayang Ibunya karena itulah Michael memberikan kesempatan Sindri untuk berubah namun ternyata tidak berubah.

'Jika seminggu tidak berubah maka jangan salahkan Aku jika Aku menghancurkanmu dan juga keluargamu.' Ucap Michael dalam hati.

Michael sengaja tidak mengatakan hal ini karena Michael ingin Sindri sadar sendiri namun sayang Sindri ternyata tidak berubah.

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

ohh. aku fikir yg menyelamatkan sandra. si michael

2024-04-11

0

ARA

ARA

Good..niat Sandra sejalan dengan kebencian Michael untuk membantai keluarga Sindri

2024-04-11

1

Yayuk Triatmaja

Yayuk Triatmaja

hehehehe betul2

2024-03-11

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Michael Van Hounten
3 Perasaannya Tidak Enak
4 Pria Tampan
5 Mafia Gagak Hitam
6 Tidak Berubah
7 Bertemu Kembali
8 Usir
9 Waduh
10 Apakah kamu marah sama Mommy?
11 Menyembunyikan Sesuatu
12 Waduh
13 Ulang Tahun Ayahnya Sandra dan Sindri
14 Bantuan
15 Daddy lagi mikir apa?
16 Aku tidak jadi naik lift
17 Tersenyum
18 Sandra dan Marcel
19 Apakah Ada Gempa?
20 Gawat
21 Terbongkar
22 Fokus
23 Tidak Nyaman
24 Bahaya
25 Bahaya
26 Kak Arlan
27 Amarah Sandra
28 Emosi
29 Kemarahan dan Kesedihan Michael
30 Sepasang Bayi Mungil
31 Alex dan Alexa
32 Adonan Kue
33 Semua Kekayaan
34 Bolehkah?
35 Amarah Michael
36 Tuan Muda Kedua dan Tuan Muda Ketiga
37 Pintu Rahasia
38 Hendrik dan dokter Angel
39 Lengan Kanan Hendrik terluka
40 Mona dan Lisa
41 Tuan Albertus dan Tuan Alex
42 Kemana Orang Itu?
43 Racun
44 Mona dan Tuan Albertus
45 Kenapa Hatiku Sangat Sakit?
46 Haruskah?
47 Jatuh Cinta
48 Apa yang kamu lakukan?
49 Tatapan Horor
50 Cemburu
51 Tuan Albertus, Mona dan Lisa
52 Menanam Saham
53 Jangan Bersahabat
54 Apa Itu?
55 Acara Pernikahan
56 Mike dan Melani
57 Kenapa Aku Ada Di Sini?
58 Mereka Sangat Jahat
59 Ada Apa Sayang?
60 Mike, Tenang
61 5 Tahun Kemudian
62 Mike Lumpuh
63 Memulihkan Ingatan
64 Bertemu Kembali
65 Mike Van Hounten
66 Daddy
67 Stella Hilang
68 Aku Sangat Lapar
69 3 Aksi Anak Kembar
70 Melani Pergi
71 Asistennya Mike Yang Bernama Leo
72 Lumayan Mahal
73 Kenapa Kalian Menundukkan Kepala?
74 Kota N
75 Tes DNA
76 Harapan Steven
77 Apakah Kamu Menyukaiku?
78 Tidak Enak
79 Tiba - Tiba Pucat
80 Lepas
81 Pria Asing
82 Ayah Kandung
83 Tidak Bisa Di Buka
84 Kenapa Pada Tertawa?
85 Apa Itu Kak?
86 Draft
87 Kejutan
88 Karma Untuk Ayah Melani dan Keluarganya
89 Karma
90 Tamat
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal Mula
2
Michael Van Hounten
3
Perasaannya Tidak Enak
4
Pria Tampan
5
Mafia Gagak Hitam
6
Tidak Berubah
7
Bertemu Kembali
8
Usir
9
Waduh
10
Apakah kamu marah sama Mommy?
11
Menyembunyikan Sesuatu
12
Waduh
13
Ulang Tahun Ayahnya Sandra dan Sindri
14
Bantuan
15
Daddy lagi mikir apa?
16
Aku tidak jadi naik lift
17
Tersenyum
18
Sandra dan Marcel
19
Apakah Ada Gempa?
20
Gawat
21
Terbongkar
22
Fokus
23
Tidak Nyaman
24
Bahaya
25
Bahaya
26
Kak Arlan
27
Amarah Sandra
28
Emosi
29
Kemarahan dan Kesedihan Michael
30
Sepasang Bayi Mungil
31
Alex dan Alexa
32
Adonan Kue
33
Semua Kekayaan
34
Bolehkah?
35
Amarah Michael
36
Tuan Muda Kedua dan Tuan Muda Ketiga
37
Pintu Rahasia
38
Hendrik dan dokter Angel
39
Lengan Kanan Hendrik terluka
40
Mona dan Lisa
41
Tuan Albertus dan Tuan Alex
42
Kemana Orang Itu?
43
Racun
44
Mona dan Tuan Albertus
45
Kenapa Hatiku Sangat Sakit?
46
Haruskah?
47
Jatuh Cinta
48
Apa yang kamu lakukan?
49
Tatapan Horor
50
Cemburu
51
Tuan Albertus, Mona dan Lisa
52
Menanam Saham
53
Jangan Bersahabat
54
Apa Itu?
55
Acara Pernikahan
56
Mike dan Melani
57
Kenapa Aku Ada Di Sini?
58
Mereka Sangat Jahat
59
Ada Apa Sayang?
60
Mike, Tenang
61
5 Tahun Kemudian
62
Mike Lumpuh
63
Memulihkan Ingatan
64
Bertemu Kembali
65
Mike Van Hounten
66
Daddy
67
Stella Hilang
68
Aku Sangat Lapar
69
3 Aksi Anak Kembar
70
Melani Pergi
71
Asistennya Mike Yang Bernama Leo
72
Lumayan Mahal
73
Kenapa Kalian Menundukkan Kepala?
74
Kota N
75
Tes DNA
76
Harapan Steven
77
Apakah Kamu Menyukaiku?
78
Tidak Enak
79
Tiba - Tiba Pucat
80
Lepas
81
Pria Asing
82
Ayah Kandung
83
Tidak Bisa Di Buka
84
Kenapa Pada Tertawa?
85
Apa Itu Kak?
86
Draft
87
Kejutan
88
Karma Untuk Ayah Melani dan Keluarganya
89
Karma
90
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!