Organisasi Harimau Pemburu

"Nona Stella seseorang telah memberitahu kami tentang percobaan pembunuhan sebelum insiden terjadi. Dia mengatakan jika anda akan dibunuh tepat didepan menara Valentines corporation."

"Dia juga meminta kami untuk mengumpulkan tim penyelamat, itulah sebabnya kami berhasil tiba ditempat ini tepat waktu."

Pimpinan keamanan menjelaskan situasinya kepada Stella. Awalnya dia mengira, bahwa panggilan itu hanyalah lelucon, dia tidak menyangka jika percobaan pembunuhan terhadap Stella akan benar-benar terjadi.

Dilihat dari cara dan alat-alat dan perlengkapan itu, bisa dipastikan mereka adalah sekelompok pembunuh profesional.

"Seseorang telah memberitahu sebelum insiden terjadi?" Stella terkejut setelah mendengar informasi itu. apakah itu artinya, pria misterius itu tahu tentang akan ada percobaan pembunuhan terhadap dirinya? Jadi dia dengan sengaja datang ketempat kejadian untuk menyelamatkan dirinya? Pikir Stella dengan takjub.

Stella kemudian merapikan rambutnya, dan nafasnya masih terasa berat, matanya dipenuhi dengan ketidakberdayaan yang jarang terlihat.

Kemampuan tempur pria misterius itu sangat luar biasa, seolah-olah dia adalah manusia super. Stella sangat ingin mengetahui identitas dari pria itu.

Sementara itu disebuah kamar hotel didekat menara Valentines corporation, seorang pria mengenakan pakaian hitam mengeluarkan cerutu dan menyalakannya, aroma cerutu yang mahal itu menyebar diudara memenuhi ruangan itu.

Pria berbaju hitam itu sedang duduk disofa kulit dan matanya tertutup oleh kacamata hitam, namun siapapun dapat merasakan aura dingin yang mematikan melalui kaca hitam itu.

Didepan pria itu, ada dua belas orang pria kuat dengan tatapan acu tak acu dan mereka memperlihatkan ekspresi yang sama.

Kedua belas pria tersebut adalah pembunuh terbaik dari organisasinya.

"Apakah kita belum menerima kabar dari tim A?" tanya pria berbaju hitam itu. Nada suaranya datar sehingga sulit untuk mengetahui apa yang sedang dia pikirkan.

seseorang tiba-tiba bersuara, "Lapor kami telah kehilangan kontak dengan seluruh tim A!" kata Sala satu pembunuh itu.

"Dasar orang-orang tidak berguna!" wajah pria berbaju hitam itu menjadi garang dan dia memancarkan aura membunuh yang kuat.

Dia tidak pernah berpikir, jika dia bisa gagal membunuh seorang CEO wanita. Pekerjaan yang begitu muda, bisa menelan korban dari timnya. Bagaimana pun mereka termasuk pembunuh terbaik dalam organisasi mereka.

"Bawahanmu benar-benar tidak berguna!" saat itu tiba-tiba terdengar suara dari balik pintu, pintu ditendang hingga terbuka lebar, dan seorang pria masuk kedalam kamar hotel itu.

Pria baju hitam itu menoleh dan melihat seorang pemuda berpakaian kemeja putih kotor berjalan kearahnya.

Mata tenang Calvin penuh dengan niat membunuh yang kuat. Dia tampak seperti malaikat pencabut nyawa dari neraka.

Pria berbaju hitam itu menyeringai dan menatap Calvin dengan dingin, kemudian dia berteriak, "Bunuh dia!"

Kedua belas pria tersebut bergerak bersamaan dan langsung mengepung dan menyerang Calvin seperti harimau kelaparan.

"Karena kalian semua tidak berguna, jumlah banyak juga tidak akan membantu."

Calvin mengepulkan asap berbentuk cincin, ketika kedua belas orang itu mendekatinya, dia mengangkat kakinya dan menendang mereka.

Seketika rasa sakit yang luar biasa didada mereka. Penglihatan mereka menjadi kabur dan mereka terpental satu persatu kebelakang dan langsung menabrak dinding kamar hotel itu sehingga menimbulkan getaran.

"Lemah!" komentar Calvin dengan nada tenang. Sehingga membuat pria berbaju hitam itu marah.

"Siapa kamu?" pria baju hitam itu bertanya sambil melototi Calvin. Suasana menjadi tegang.

"Kamu tidak layak untuk mengetahui identitasku!" jawab Calvin singkat.

Kata-katanya membuat pria berbaju hitam itu tercengang. Calvin memperhatikan reaksi pria baju hitam itu, setelah beberapa saat dia pun berkata, "Dasar bodoh!"

kemudian wajahnya berubah ganas, kemudian pria baju hitam itu melayangkan tinjunya kearah dada Calvin.

pada saat bersamaan Calvin juga bergerak, dia mementalkan rokok dari mulutnya kearah pria itu.

Abu rokok langsung menodai setelan hitam mahal pria itu.

Setelah melihat bajunya dikotori oleh Calvin dengan abu rokoknya, dibalik kaca mata hitam itu, matanya memerah karena marah.

"Beraninya kamu mengotori jasku!" dia membentak Calvin .

"Cari mati!" kata pria berjas hitam itu, dengan gigi terkatup. Kemudian dia mengarahkan pukulannya kearah Calvin lagi, otot dan pembuluh daranya muncul ditangannya, itu membuktikan bahwa pukulan yang dilayangkan kepada Calvin memiliki kekuatan yang besar.

Calvin hanya menatapnya dengan tenang. dia bahkan tidak berusaha menghindari pukulan itu sedetik kemudian, pupil mata pria itu menyusut dan wajahnya dipenuhi ketidakpercayaan.

Karena dia mendapati bahwa Calvin hanya berdiri ditempat yang sama dan berdiri kokoh.

Pria berbaju hitam itu melebarkan matanya dengan tidak percaya, dia telah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meninju, namun Calvin masih berdiri kokoh, jika tinju itu dilayangkan pada orang lain, tulang rusuk mereka akan patah saat itu juga.

Pada saat itu pria baju hitam itu menyadari bahwa, dia seperti meninju papan logam, sehingga lengannya ikut bergetar dan langsung mati rasa. Sekujur tubuhnya merinding.

Kekuatan fisik Calvin diluar dugaannya. Bagaimana pun Calvin pernah menjalani pelatihan fisik secara intens dimasa lalu. Bahkan pedang saja sangat sulit untuk menggores kulitnya.

Bagaimana mungkin?

Pria berbaju hitam itu berpikir. Sebelum dia kembali bereaksi, Calvin mengangkat kakinya dan menendang paha pria berbaju hitam itu.

Buk!

Kekuatan tendangan itu sangat kuat. Setelah merasakan tendangan itu, rasa sakit yang tak tertahankan menjalar keseluruh tubu pria itu kemudian dia ambruk dan lututnya menabrak lantai sehingga tempurung lututnya hampir pecah.

persetan denganmu!

"apakah kamu memiliki keinginan terakhir sebelum kamu mati?" pria berbaju hitam itu gemetar karena marah, dia memancarkan aura membunuh yang mengesankan, sehingga udara disekitar terasa berhenti berhembus.

"Kalian lah yang seharusnya mengatakan keinginan kalian sebelum mati!" kata Calvin dengan suara dingin.

Tiba-tiba pria berbaju hitam itu merasakan sakit yang menusuk di lengannya, dan mulai berkeringat dingin. ternyata Calvin sudah meraih tangan pria itu kemudian memelintirnya.

Krak,

Suara patah tulang terdengar didalam kamar hotel itu.

Ah ...

Suara jeritan kesakitan pria itu menggema didalam ruangan

pria itu menarik nafas dalam-dalam, matanya berkedip ketakutan dibalik kacamata hitamnya.

Ternyata kedua kaki dan tangannya sudah dipatahkan oleh Calvin. Dia kemudian ambruk kelantai. Dia ingin bangun, namun dia sama sekali tidak bisa mengerakkan tubuhnya.

Ekspresi yang garang sebelumnya, berubah menjadi ketakutan. keringat dingin menetes di pelipisnya.

"Siapa kamu sebenarnya?" dia bertanya dengan panik, dia telah membunuh banyak orang didalam maupun diluar negri, namun dia tidak percaya bahwa dia tidak hanya gagal, nyawanya pun terancam.

Ini adalah pertama kalinya dia dikalahkan oleh orang lain. Dia tidak bisa menahan dan juga sangat terhina.

"Kamu Tidak berhak tahu tentang itu!" kata Calvin

"Jika kamu membunuhku disini, aku bersumpah, orang-orang dari organisasi kami akan memburuh kamu! Hidupmu tidak akan tenang dan akan berakhir Tragis." teriak pria paru baya itu dengan keras.

"Kamu anggota organisasi apa?Calvin menginterogasinya.

"Kamu Hanya boca tengil yang tidak penting. Tentu saja kamu tidak akan tahu tentang itu. Bagaimana pun, aku tidak akan segan-segan memberitahumu, karena aku akan segera mati. Ingatlah organisasiku bernama, "Harimau pemburu"! Organisasi kami akan datang dan membalas dendam padamu beberapa hari kedepan." pria berbaju hitam itu tertawa sinis, terlintas kilatan kebanggaan terpancar dari matanya.

Terpopuler

Comments

Drs. Mardelis Mardelis

Drs. Mardelis Mardelis

ternyata harimau pemburu bro

2024-05-13

0

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

up thor

2024-04-27

0

komentar terbaik

komentar terbaik

tiger hunter

2024-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 Suami Dijadikan Pembantu.
2 Kesabaran Calvin Membangkitkan Amara Stella
3 Mengatasi Masalah Stella Secara Diam-Diam
4 Sang Dalang
5 Undangan Makan Malam
6 Runtuhnya Turner's Group
7 Kompensasi Dari Arnold
8 Rencana Pembunuhan
9 Calvin Dasar Pengecut!
10 Organisasi Harimau Pemburu
11 Potong Lenganmu
12 Berkunjung Ke Rumah Mertua
13 Tamu Undangan Marco
14 Dipermalukan Saat Perjamuan
15 Berdebat Tentang Anggur
16 Jangan Menganggap Dirimu Tahu Segalannya
17 Rencana Pemusnahan Organisasi Harimau Pemburu
18 Dia Pacar Pertamaku Di SMA
19 Kekhawatiran Stella
20 Rencana Licik Addie Ginza
21 Siapa Yang Mengizinkanmu Datang
22 Stella Di sekap Dan Calvin Diserang
23 Gagalnya Rencana Addie Ginza
24 Teka Teki Pria Misterius dan Kecurigaan Stella
25 Akibat Dari Mengabaikan Peringatan Calvin
26 Hasil Penyelidikan Cassie
27 Rachel Patterson
28 Berdebat Tentang Steak
29 Calvin Ditangkap
30 Rekayasa Kasus
31 Ketakutan Ketua Matthew
32 Menyewa Puluhan Pengawal
33 Stella Mendadak Sakit
34 Upaya Addie Ginza 1
35 Upaya Addie Ginza 2
36 Upaya Addie Ginza 3
37 Pengerebekan
38 Menepuk Air Terpercik Muka Sendiri
39 Ditangkap
40 Ini Peringatan Untukmu, Darinya
41 Blessed Capital runtuh
42 Mengorek Informasi
43 Kecantikan Pembawa Masalah
44 Kembali Ditangkap
45 Siapa Dia Sebenarnya
46 Javiar mets
47 Dipecat
48 Addie Ginza mendapat dukungan
49 Berkumpulnya Anak Orang Kaya
50 Calvin Yang Memalukan
51 Ditampar dan Menanpar
52 Haruskah Kita Menikah?
53 Menolak
54 Gagal Meyakinkan Stella
55 Apa Anda Sedang Mengancamku?
56 Menghadiri Pelelangan
57 Pertarungan Sengit
58 Penawaran Tertinggi
59 Dari Mana Kamu Mendapatkan Uang
60 Keributan
61 Suami Simbolik
62 Ancaman Cedric Neils
63 Pembantaian Di Hotel
64 Brian Kingsley Mencoba Kabur
65 Perintah Dari Dewa Pembantai
66 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
67 Sean Kalah Lagi
68 Keteguhan Stella
69 Kedatangan Albert Valentino
70 Bolehkah Saya Memeriksanya
71 Resep Itu Tidak Lengkap
72 Menghisap Jari
73 Mempertanyakan Identitas Calvin
74 Undangan Dari Brendly Knight
75 Perdebatan Sengit
76 Mempermalukan Sean dan Keluarganya
77 Anda Adalah Pria Misterius Itu?
78 Krisis
79 Keahlian Mengemudi Calvin
80 Bantuan Misterius
81 Stella Cemburu
82 Sean Gagal Lagi Dan Lagi
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Suami Dijadikan Pembantu.
2
Kesabaran Calvin Membangkitkan Amara Stella
3
Mengatasi Masalah Stella Secara Diam-Diam
4
Sang Dalang
5
Undangan Makan Malam
6
Runtuhnya Turner's Group
7
Kompensasi Dari Arnold
8
Rencana Pembunuhan
9
Calvin Dasar Pengecut!
10
Organisasi Harimau Pemburu
11
Potong Lenganmu
12
Berkunjung Ke Rumah Mertua
13
Tamu Undangan Marco
14
Dipermalukan Saat Perjamuan
15
Berdebat Tentang Anggur
16
Jangan Menganggap Dirimu Tahu Segalannya
17
Rencana Pemusnahan Organisasi Harimau Pemburu
18
Dia Pacar Pertamaku Di SMA
19
Kekhawatiran Stella
20
Rencana Licik Addie Ginza
21
Siapa Yang Mengizinkanmu Datang
22
Stella Di sekap Dan Calvin Diserang
23
Gagalnya Rencana Addie Ginza
24
Teka Teki Pria Misterius dan Kecurigaan Stella
25
Akibat Dari Mengabaikan Peringatan Calvin
26
Hasil Penyelidikan Cassie
27
Rachel Patterson
28
Berdebat Tentang Steak
29
Calvin Ditangkap
30
Rekayasa Kasus
31
Ketakutan Ketua Matthew
32
Menyewa Puluhan Pengawal
33
Stella Mendadak Sakit
34
Upaya Addie Ginza 1
35
Upaya Addie Ginza 2
36
Upaya Addie Ginza 3
37
Pengerebekan
38
Menepuk Air Terpercik Muka Sendiri
39
Ditangkap
40
Ini Peringatan Untukmu, Darinya
41
Blessed Capital runtuh
42
Mengorek Informasi
43
Kecantikan Pembawa Masalah
44
Kembali Ditangkap
45
Siapa Dia Sebenarnya
46
Javiar mets
47
Dipecat
48
Addie Ginza mendapat dukungan
49
Berkumpulnya Anak Orang Kaya
50
Calvin Yang Memalukan
51
Ditampar dan Menanpar
52
Haruskah Kita Menikah?
53
Menolak
54
Gagal Meyakinkan Stella
55
Apa Anda Sedang Mengancamku?
56
Menghadiri Pelelangan
57
Pertarungan Sengit
58
Penawaran Tertinggi
59
Dari Mana Kamu Mendapatkan Uang
60
Keributan
61
Suami Simbolik
62
Ancaman Cedric Neils
63
Pembantaian Di Hotel
64
Brian Kingsley Mencoba Kabur
65
Perintah Dari Dewa Pembantai
66
Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
67
Sean Kalah Lagi
68
Keteguhan Stella
69
Kedatangan Albert Valentino
70
Bolehkah Saya Memeriksanya
71
Resep Itu Tidak Lengkap
72
Menghisap Jari
73
Mempertanyakan Identitas Calvin
74
Undangan Dari Brendly Knight
75
Perdebatan Sengit
76
Mempermalukan Sean dan Keluarganya
77
Anda Adalah Pria Misterius Itu?
78
Krisis
79
Keahlian Mengemudi Calvin
80
Bantuan Misterius
81
Stella Cemburu
82
Sean Gagal Lagi Dan Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!