Jangan Menganggap Dirimu Tahu Segalannya

"Baiklah kalau begitu, hari ini aku akan memberikan pelajaran kepada orang kampung ini, sehingga dia akan sadar betapa terlalu percaya diri dan bodohnya dia." Bram segera setuju karena takut Calvin akan menarik kembali kata-katanya.

Bram sangat yakin dengan dua botol anggur yang dia bahwa. Karena dia telah menghabiskan uang yang sangat banyak untuk mengimpornya dari Prancis.

Aku harus mempermalukan orang rendahan yang tidak tahu berterima kasih ini. Selain itu, sekarang adalah kesempatan yang baik untuk memberitahu Stella konsekuensi dari memilih pecundang yang tidak berguna sebagai suaminya! Pikirnya dalam hati.

Suasana menjadi hening dan situasi jadi tegang memenuhi ruangan itu. Setelah beberapa saat, Marco akhirnya mengangguk setuju, "Baiklah kalau begitu. tuangkan anggur dan kirimkan kedapur, mari kita ambil kesempatan ini sebagai ilmu untuk memperluas pengetahuan kita tentang anggur."

Beberapa saat kemudian, beberapa gelas kosong dikembalikan dari dapur. seseorang pengurus rumah tangga mencondongkan tubuhnya kepada Marco membisikan sesuatu padanya.

Setelah mendengar semuanya, Marco terkekeh dan berkata, "Baiklah, hasilnya tidak penting, yang penting segar!"

Setelah mendengar itu, Calvin mengangguk dan mengejek. "Ya, mengungkap hasilnya tidak bermanfaat bagi semua orang, mengakhiri kesedihan adalah hasil yang terburuk."

"Kenapa tuan Marco? Tolong Umumkan saja hasilnya, sehingga seseorang akan menyadari betapa bodohnya dia!" Bram tiba-tiba memotong dan tidak membiarkan penolakan.

Marco melirik Bram dan melanjutkan secara bertahap, "Bram, apakah kamu benar-benar ingin tahu hasilnya?"

"Tentu saja!" Bram tersenyum percaya diri saat tatapannya tertuju pada Calvin dan berkata, "Beberapa orang kampung tidak tahu diri, sebagai seseorang yang bahkan tidak tahu cara minum anggur merah, dia berpura-pura menjadi orang dari golongan atas, setelah mungkin hanya membaca sekilas buku tentang anggur yang dia temukan. Tapi kenyataannya, orang kampung tetaplah orang kampung."

Ketika Marco mendengarnya, dia menghela nafas dan mengangkat kepalanya sebelum menatap Bram dengan sengaja.

"Ya, Bram, kurasa aku harus mengatakan yang sebenarnya. Baru saja koki bintang tiga blue Star di dapur telah mencicipi anggur, mereka memiliki pendapat yang sama, bahwa anggur ini adalah lafite 1993."

Perkataan Marco seketika membawa keheningan total dalam ruangan perjamuan itu.

Seringai sinis diwajah Bram membeku. Ekspresinya berubah drastis, "Mustahil! Tidak mungkin itu adalah lafite 1993!" Bram berkata dengan tidak percaya.

"Fakta adalah fakta, pendapat mereka tidak berbeda!" Marco melirik Calvin, keheranan terlihat dimatanya yang dalam.

Stella benar-benar terkejut kemudian dia menatap Calvin dengan ekspresi tidak percaya.

"Lafiteb1982 diproduksi dengan bahan baku berkualitas tinggi, kekeringan tahun itu, menyebabkan kuantitasnya berkurang, akan tetapi kadar gulanya sangat tinggi karena kadar airnya semakin berkurang disebabkan kekeringan melanda."

Itulah sebabnya lafite 1982 menjadi luar biasa, meskipun kualitas lafite 1993 memiliki kualitas yang baik, namun tidak sebanding dengan 1982. lagi pula, ada jarah hampir sepuluh tahun antara keduanya.

Saat ini, sebuah suara terdengar ditelinga semua orang, "Setiap orang Francis tahu sejarah ini, apakah kamu tidak mengetahuinya?" tanya Calvin dengan tak acu.

"Jangan menganggap dirimu tahu segalanya!"

"Mustahil! Kata Bram mendengar perkataan Marco. Dia merasa sangat malu hingga wajahnya menjadi panas. Karena apa yang Baru saja dia katakan dengan muda dibalik kearahnya.

Dia tidak percaya bahwa Calvin memainkan permainan itu tepat ketika dia mengira bahwa dia akhirnya akan memiliki kesempatan lain untuk mendekati Stella lagi setelah menghabiskan uang untuk memenangkan hatinya.

"Apakah kamu masih tidak percaya? Jika kamu tahu baca bahasa Francis, kau tahu bahwa di botol lafite ini tertulis dengan jelas bahwa itu dari tahun 1993. Aku pikir ini seharusnya menjadi pengetahuan umum. Ya tentu saja ketika kamu dianggap bodoh.!" Tamba Calvin menghancurkan harapan Bram.

Bram menyambar botol lafite dan memeriksanya, hanya untuk memastikan bahwa memang benar ada sederet angka kecil di botol ini. Hanya saja tidak ada yang peduli dengan detail yang terpampang jelas itu.

Calvin menghela nafas, "Ya benar sekali, seseorang harus perlahan-lahan mengambil pelajaran tentang kekurangan dirinya dari orang yang berpura-pura menjadi orang yang tahu segalanya. Dan pada akhirnya dia akan membodohi dirinya sendiri, apa gunanya?"

Ketika Bram mendengar kata-kata Calvin, dia benar-benar merasa malu hingga wajahnya seperti terbakar. Dia hanya ingin segera pergi dari tempat ini.

"Tuan Marco, masih ada beberapa hal yang harus ditangani, mari kita tetap berhubungan jika terjadi sesuatu dimasa depan." Bram menggertakkan gigi dan bangkit berdiri dan berlari keluar dari rumah besar itu.

Setelah Bram pergi, Stella memandang Calvin. Dia sangat puas dengan penampilan Calvin, dengan cara yang elegan dia mampu menekuk lawannya dengan tenang.

Setelah kejadian itu, rasa ingin tahu Stella terhadapnya semakin bertambah. Karena Calvin yang tampak tidak berguna baginya. dia tidak pernah membayangkan dia begitu dalam memahami lafite 1982 dan 1993.

Saat itu, dimatanya Calvin bukan lagi pecundang yang hanya menghabiskan waktunya untuk kesenangan yang tidak berguna, tapi dia adalah seseorang yang telah memancarkan kegagahan.

Meskipun Stella belum tahu apakah yang dikatakan Calvin beberapa saat yang lalu itu benar atau salah, namun dia punya firasat bahwa, Calvin mengatakan yang sebenarnya.

Saat itulah Marco terkekeh ketika dia memandang Calvin dan berkata, "Apakah kamu tahu bahasa Francis?"

Calvin menjawab dengan tak acuh, "Sedikit!"

"Sejauh yang aku tahu, tidak banyak orang di spirit Land mengetahui bahasa Francis, selain itu, aku menemukan bahwa kamu tampaknya tahu banyak tentang anggur dari apa yang baru saja kamu katakan. Apakah itu benar?"

Cara Calvin membawa dirinya yang tenang dalam perjamuan ini mengejutkan Marco. Sebagai seorang taipan didunia bisnis Astana, wajar jika dia ingin tahu lebih banyak.

Saat itu, saya bekerja di kilang anggur di Francis dengan teman saya, jadi saya tahu tentang pengetahuan umum tentang lafite, sebagai sanggahan, saya tadi meras kesal saat dia pamer. Jelas sekali dia mengejek istri saya. oleh sebab itu, sebisa mungkin saya akan membalasnya." jawab Calvin .

Tengelam dalam pikirannya, Marco menganggu.

Sementara itu, ketika Stella mendengar itu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menginjak kaki Calvin dibawah meja dengan pelan karena tersipu.

Stella menemukan, Calvin tampak tidak begitu menyebalkan lagi, tapi dia tidak yakin apakah itu karena dia telah menyanggah Bram yang begitu dia benci.

Marco mengangguk menghentikan penyelidikannya terhadap Calvin, "Aku memang melihatmu sangat peduli pada Stella ."

Ayah ...

Stella berkata dengan malu-malu, saat rasa malu merayap diwajahnya.

Tidak menghiraukan Stella, Marko mendesak Calvin dengan penuh semangat, "Calvin kamu telah menikahi putriku selama beberapa bulan, mari kita mendekatkan diri lagi, apakah kau tidak ingin mengubah cara memanggilku?"

Segera memahami arti dibalik kata-katanya, Calvin terkekeh dan menjawabnya dengan hati-hati, "Ayah ..."

**************

Terpopuler

Comments

Achmad

Achmad

lumayan thor

2024-10-23

0

Drs. Mardelis Mardelis

Drs. Mardelis Mardelis

panggil ayah., hahaahhah

2024-05-14

2

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

up thor

2024-04-27

1

lihat semua
Episodes
1 Suami Dijadikan Pembantu.
2 Kesabaran Calvin Membangkitkan Amara Stella
3 Mengatasi Masalah Stella Secara Diam-Diam
4 Sang Dalang
5 Undangan Makan Malam
6 Runtuhnya Turner's Group
7 Kompensasi Dari Arnold
8 Rencana Pembunuhan
9 Calvin Dasar Pengecut!
10 Organisasi Harimau Pemburu
11 Potong Lenganmu
12 Berkunjung Ke Rumah Mertua
13 Tamu Undangan Marco
14 Dipermalukan Saat Perjamuan
15 Berdebat Tentang Anggur
16 Jangan Menganggap Dirimu Tahu Segalannya
17 Rencana Pemusnahan Organisasi Harimau Pemburu
18 Dia Pacar Pertamaku Di SMA
19 Kekhawatiran Stella
20 Rencana Licik Addie Ginza
21 Siapa Yang Mengizinkanmu Datang
22 Stella Di sekap Dan Calvin Diserang
23 Gagalnya Rencana Addie Ginza
24 Teka Teki Pria Misterius dan Kecurigaan Stella
25 Akibat Dari Mengabaikan Peringatan Calvin
26 Hasil Penyelidikan Cassie
27 Rachel Patterson
28 Berdebat Tentang Steak
29 Calvin Ditangkap
30 Rekayasa Kasus
31 Ketakutan Ketua Matthew
32 Menyewa Puluhan Pengawal
33 Stella Mendadak Sakit
34 Upaya Addie Ginza 1
35 Upaya Addie Ginza 2
36 Upaya Addie Ginza 3
37 Pengerebekan
38 Menepuk Air Terpercik Muka Sendiri
39 Ditangkap
40 Ini Peringatan Untukmu, Darinya
41 Blessed Capital runtuh
42 Mengorek Informasi
43 Kecantikan Pembawa Masalah
44 Kembali Ditangkap
45 Siapa Dia Sebenarnya
46 Javiar mets
47 Dipecat
48 Addie Ginza mendapat dukungan
49 Berkumpulnya Anak Orang Kaya
50 Calvin Yang Memalukan
51 Ditampar dan Menanpar
52 Haruskah Kita Menikah?
53 Menolak
54 Gagal Meyakinkan Stella
55 Apa Anda Sedang Mengancamku?
56 Menghadiri Pelelangan
57 Pertarungan Sengit
58 Penawaran Tertinggi
59 Dari Mana Kamu Mendapatkan Uang
60 Keributan
61 Suami Simbolik
62 Ancaman Cedric Neils
63 Pembantaian Di Hotel
64 Brian Kingsley Mencoba Kabur
65 Perintah Dari Dewa Pembantai
66 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
67 Sean Kalah Lagi
68 Keteguhan Stella
69 Kedatangan Albert Valentino
70 Bolehkah Saya Memeriksanya
71 Resep Itu Tidak Lengkap
72 Menghisap Jari
73 Mempertanyakan Identitas Calvin
74 Undangan Dari Brendly Knight
75 Perdebatan Sengit
76 Mempermalukan Sean dan Keluarganya
77 Anda Adalah Pria Misterius Itu?
78 Krisis
79 Keahlian Mengemudi Calvin
80 Bantuan Misterius
81 Stella Cemburu
82 Sean Gagal Lagi Dan Lagi
83 Pembunuh Dimalam Hari
84 Berakhirnya Sang Pendekar Pedang
85 Keributan Di Bar Renville.
86 Sean Gagal Mendekati Zara
87 Dijadikan Tameng
88 Siapa Yang Cantik, Aku Atau Dia?
89 Mengapa Aku Tidak Bisa Menceraikannya?
90 Mendatangi Kelompok Gangster
91 Membantai Gangster
92 Beto Bangkrut
93 Cara Calvin Membalikan Keadaan
94 Berita Yang Menghebohkan
95 Kegagalan Yang Berulang-Ulang
96 Makan Malam Berdua
97 Jangan Terlibat Konflik DenganNya.
98 Sosok Yang Di Perhitungkan Calvin.
99 Elena Simens (Dewi Kebijaksanaan)
100 Sekali Makan Malam, Langsung Akrab
101 Sekte Kelelawar Hitam
102 Melumpuhkan Pembuat Onar
103 Kekacauan Besar
104 Pemimpin Sekte Kelelawar Hitam
105 Anda Telah Melewati Batas Tuan Hawks
106 Tuan Hawks Menargetkan Calvin
107 Kau Lebih Memilih Neraka Daripada Surga
108 Stella Valentino Ternyata Dilindungi Oleh Naga
109 Rachel dan Calvin Nyaris Ketahuan
110 Calvin Ingin Bertaruh Dengan Stella
111 Meminta Maaf
112 Sean Kedatangan Tamu Wanita Cantik
113 Tujuan Ellena Simens Menemui Sean
114 Kehadiran Marco menyelamatkan Calvin
115 Valentines Corporation Kembali Di Serang
116 Terjadi Pembuahan Di Bar
117 Stella Di Tangkap
118 Bersiaplah Menghadapi Kemurkaanku
119 Kecemasan Ketua Matthew
120 Masih Tidak Mau Melepaskannya?
121 Berita Yang Di Peroleh Sean Valentino
122 Balasan Dari Calvin untuk Sean
123 Kegundahan Hati Calvin
124 Ungkapan Hati Stella
125 Maksudmu, Aku Menggoda Kamu?
126 Pertemuan Sean Dan Calvin
127 Langit Pun Tidak Bisa Melindunginya
128 Bertarung Dengan Para Pembunuh Bayaran Terbaik Dunia.
129 Ancaman Dari Ellena Simens.
130 Pengakuan Ellena Membangkitkan Amarah Calvin
131 Menyiksa Ellena Sepanjang Malam
132 Aku Akan Membunuh Seseorang
133 Kau Bahkan Tidak Layak Untuk Waktuku Yang Berharga.
134 Mempermalukan Sean Di Bandara
135 Perbincangan Stella Dan Rachel
136 Aku Ingin Bertemu DenganNya
137 Di Mana Suamimu?
138 Akan Terlambat Bagimu Untuk Meminta Maaf
139 Masalah Dengan Mudah Di selesaikan
140 Berita Tentang Sean Menyebar
141 Berita Tentang Penyerangan Sean
142 Heins Valentino bertindak.
143 Apakah Kamu Tidak Menginginkan Matamu Lagi?
144 Pembual
145 Mendengar Suara Jeritan
146 Menyelamatkan Zara Knight
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Suami Dijadikan Pembantu.
2
Kesabaran Calvin Membangkitkan Amara Stella
3
Mengatasi Masalah Stella Secara Diam-Diam
4
Sang Dalang
5
Undangan Makan Malam
6
Runtuhnya Turner's Group
7
Kompensasi Dari Arnold
8
Rencana Pembunuhan
9
Calvin Dasar Pengecut!
10
Organisasi Harimau Pemburu
11
Potong Lenganmu
12
Berkunjung Ke Rumah Mertua
13
Tamu Undangan Marco
14
Dipermalukan Saat Perjamuan
15
Berdebat Tentang Anggur
16
Jangan Menganggap Dirimu Tahu Segalannya
17
Rencana Pemusnahan Organisasi Harimau Pemburu
18
Dia Pacar Pertamaku Di SMA
19
Kekhawatiran Stella
20
Rencana Licik Addie Ginza
21
Siapa Yang Mengizinkanmu Datang
22
Stella Di sekap Dan Calvin Diserang
23
Gagalnya Rencana Addie Ginza
24
Teka Teki Pria Misterius dan Kecurigaan Stella
25
Akibat Dari Mengabaikan Peringatan Calvin
26
Hasil Penyelidikan Cassie
27
Rachel Patterson
28
Berdebat Tentang Steak
29
Calvin Ditangkap
30
Rekayasa Kasus
31
Ketakutan Ketua Matthew
32
Menyewa Puluhan Pengawal
33
Stella Mendadak Sakit
34
Upaya Addie Ginza 1
35
Upaya Addie Ginza 2
36
Upaya Addie Ginza 3
37
Pengerebekan
38
Menepuk Air Terpercik Muka Sendiri
39
Ditangkap
40
Ini Peringatan Untukmu, Darinya
41
Blessed Capital runtuh
42
Mengorek Informasi
43
Kecantikan Pembawa Masalah
44
Kembali Ditangkap
45
Siapa Dia Sebenarnya
46
Javiar mets
47
Dipecat
48
Addie Ginza mendapat dukungan
49
Berkumpulnya Anak Orang Kaya
50
Calvin Yang Memalukan
51
Ditampar dan Menanpar
52
Haruskah Kita Menikah?
53
Menolak
54
Gagal Meyakinkan Stella
55
Apa Anda Sedang Mengancamku?
56
Menghadiri Pelelangan
57
Pertarungan Sengit
58
Penawaran Tertinggi
59
Dari Mana Kamu Mendapatkan Uang
60
Keributan
61
Suami Simbolik
62
Ancaman Cedric Neils
63
Pembantaian Di Hotel
64
Brian Kingsley Mencoba Kabur
65
Perintah Dari Dewa Pembantai
66
Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
67
Sean Kalah Lagi
68
Keteguhan Stella
69
Kedatangan Albert Valentino
70
Bolehkah Saya Memeriksanya
71
Resep Itu Tidak Lengkap
72
Menghisap Jari
73
Mempertanyakan Identitas Calvin
74
Undangan Dari Brendly Knight
75
Perdebatan Sengit
76
Mempermalukan Sean dan Keluarganya
77
Anda Adalah Pria Misterius Itu?
78
Krisis
79
Keahlian Mengemudi Calvin
80
Bantuan Misterius
81
Stella Cemburu
82
Sean Gagal Lagi Dan Lagi
83
Pembunuh Dimalam Hari
84
Berakhirnya Sang Pendekar Pedang
85
Keributan Di Bar Renville.
86
Sean Gagal Mendekati Zara
87
Dijadikan Tameng
88
Siapa Yang Cantik, Aku Atau Dia?
89
Mengapa Aku Tidak Bisa Menceraikannya?
90
Mendatangi Kelompok Gangster
91
Membantai Gangster
92
Beto Bangkrut
93
Cara Calvin Membalikan Keadaan
94
Berita Yang Menghebohkan
95
Kegagalan Yang Berulang-Ulang
96
Makan Malam Berdua
97
Jangan Terlibat Konflik DenganNya.
98
Sosok Yang Di Perhitungkan Calvin.
99
Elena Simens (Dewi Kebijaksanaan)
100
Sekali Makan Malam, Langsung Akrab
101
Sekte Kelelawar Hitam
102
Melumpuhkan Pembuat Onar
103
Kekacauan Besar
104
Pemimpin Sekte Kelelawar Hitam
105
Anda Telah Melewati Batas Tuan Hawks
106
Tuan Hawks Menargetkan Calvin
107
Kau Lebih Memilih Neraka Daripada Surga
108
Stella Valentino Ternyata Dilindungi Oleh Naga
109
Rachel dan Calvin Nyaris Ketahuan
110
Calvin Ingin Bertaruh Dengan Stella
111
Meminta Maaf
112
Sean Kedatangan Tamu Wanita Cantik
113
Tujuan Ellena Simens Menemui Sean
114
Kehadiran Marco menyelamatkan Calvin
115
Valentines Corporation Kembali Di Serang
116
Terjadi Pembuahan Di Bar
117
Stella Di Tangkap
118
Bersiaplah Menghadapi Kemurkaanku
119
Kecemasan Ketua Matthew
120
Masih Tidak Mau Melepaskannya?
121
Berita Yang Di Peroleh Sean Valentino
122
Balasan Dari Calvin untuk Sean
123
Kegundahan Hati Calvin
124
Ungkapan Hati Stella
125
Maksudmu, Aku Menggoda Kamu?
126
Pertemuan Sean Dan Calvin
127
Langit Pun Tidak Bisa Melindunginya
128
Bertarung Dengan Para Pembunuh Bayaran Terbaik Dunia.
129
Ancaman Dari Ellena Simens.
130
Pengakuan Ellena Membangkitkan Amarah Calvin
131
Menyiksa Ellena Sepanjang Malam
132
Aku Akan Membunuh Seseorang
133
Kau Bahkan Tidak Layak Untuk Waktuku Yang Berharga.
134
Mempermalukan Sean Di Bandara
135
Perbincangan Stella Dan Rachel
136
Aku Ingin Bertemu DenganNya
137
Di Mana Suamimu?
138
Akan Terlambat Bagimu Untuk Meminta Maaf
139
Masalah Dengan Mudah Di selesaikan
140
Berita Tentang Sean Menyebar
141
Berita Tentang Penyerangan Sean
142
Heins Valentino bertindak.
143
Apakah Kamu Tidak Menginginkan Matamu Lagi?
144
Pembual
145
Mendengar Suara Jeritan
146
Menyelamatkan Zara Knight

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!