Saat mendengar bunyi gebrakan itu, Arnold terkejut dan membalikan badannya, dia pun terkejut saat dia melihat seorang pria sedang berdiri didepan pintu.
Arnold membutuhkan waktu beberapa saat untuk kembali tersadar dengan apa yang dilihatnya itu. pria yang berdiri didepan pintu itu, menendang pintu itu hingga terbuka lebar.
pria yang mengenakan kemeja putih dihadapannya ini terlihat berantakan, setelah memperhatikan tamu tak diundang itu dengan teliti, Arnold dengan cepat menyadari jika tatapan pria itu sangat dingin dan mematikan, seolah-olah dia ingin melahap dirinya.
Namun, kemarahan disebabkan oleh pengganggu yang menganggu rencananya, itu yang membuat dia kehilangan ketajaman dalam berpikir
Karena frustasi, Arnold mengutuknya tanpa sada, "Siapa kamu? pergi sekarang juga!"
"Saya adalah orang yang menginginkanmu mati!" Calvin mengatakan itu dengan suara dingin.
Sebelum bisa bereaksi, Arnold maju selangkah dan ingin kabur, namun kecepatan Calvin terlalu cepat, Calvin melangka dengan langka kilat, sesaat kemudian dia sudah berada tepat dihadapan Arnold.
Arnold seketika terkejut, apa dia masih manusia? kenapa dia tiba-tiba sudah berada dihadapannya.
Arnold masih berkutat dalam pikirannya, sebuah tendangan yang sangat keras langsung mengenai perutnya yang menyebabkan Arnold terpental keras dan menabrak dinding kamar itu.
Gubrak!
Saat Arnold menabrak dinding dia mengeluarkan darah dari sudut mulutnya, dia pun merosot dan terduduk dilantai. tampaknya dia nyaris pingsan karena rasa sakit akibat tendangan keras dari Calvin. Rasa sakit itu langsung menjalar keseluruh tubuhnya.
Melihat dinding retak yang mengerikan itu, Arnold bergidik ngeri.
Rasa sakit diperutnya akibat tendangan itu sulit untuk ditahan. Akibat Arnold tidak bisa menahan rasa sakit itu, diapun mengerang dan memegang perutnya sambil terbaring lemas dilantai.
Sayangnya Calvin tidak mau melepaskan Arnold begitu saja, walaupun saat ini dia sedang mengerang kesakitan.
Calvin berjalan mendekat dan meraih kerah baju Arnold dan mengangkatnya seolah-olah dia mengangkat seekor kelinci.
"Kamu siapa?" wajah Arnold menjadi suram dan Calvin menatapnya dengan tatapan yang mematikan. Melihat tatapan itu, Arnold sedikit merinding. Tidak pernah semasa hidupnya ada orang yang memperlakukan Arnold seperti ini.
"Bukankah aku sudah memberitahumu sebelumnya? Bahwa aku disini untuk mengakhiri hidupmu." jawab Calvin perlahan niat membunuhnya semakin meningkat.
Arnold tercengang sesaat dan memperlihatkan seringai jahat lalu meludahnya dengan kasar sambil berkata, "Apa kamu tahu siapa aku? Tidak ada yang berani mengancamku dikota Astana ini."
Apakah kamu berpikir kamu akan pergi dengan aman setelah mengakhiri hidupku? Aku hanya perlu menelpon dan kamu sudah ditenggelamkan keesokan paginya.
"Tengelam ke dasar sungai?" Calvin hanya diam sambil tersenyum dia membiarkan Arnold mengoceh dulu.
Melihat ekspresi Calvin yang biasa saja dan tidak terpengaruh dengan ancamannya, dia pun sedikit kecewa.
Kemudian Calvin menatapnya dengan tatapan penuh penghinaan lalu berkata, "Aku akan memberimu dua pilihan sekarang, pertama, kamu datang ke kantor Valentines corporation untuk meminta maaf kepada Stella dan simpanlah trik tidak berguna itu untuk dirimu sendiri! Atau yang kedua, Aku dapat membuat Turner's Group menghilang dari kota Astana sepenuhnya."
Sayangnya Arnold masih tidak memahami situasinya saat ini, alih-alih merasa takut Arnold malah mendengus mendengar peringatan dari Calvin. Kemudian dia menatap Calvin dengan tatapan meremehkan, jadi dia ini dari Valentines corporation.
Arnold pun berkata, "Apa kamu yakin bisa menjatuhkan Turner's Group? Bagaimana kamu bisa berkhayal bisa menghilangkan Turner's Group bahkan kamu tidak mengetahui statusnya dikota Astana? Sangat lucu!"
Kemudian Arnold mengamati penampilan Calvin dari atas sampai kebawah lalu berkata dengan ekspresi mengejek, "Beraninya Kamu bicara begitu sombong dihadapanku? Saya ingin tahu, berapa lama sikap angkuhmu itu bisa bertahan."
Setelah mendengar itu, Calvin mengambil ponselnya dan menelpon seseorang, setelah panggilan diangkat, Calvin tidak bertele-tele, dia langsung bicara ke intinya, "Aku tidak peduli cara apa yang akan kamu gunakan, aku hanya ingin perusahaan Turner's Group lenyap secepatnya."
"Jangan khawatir pak Calvin, saya akan mengabari anda secepatnya." kata orang yang berada diseberang telepon. Dia adalah Richie orang kepercayaan Calvin dan yang datang mengunjunginya dirumah pagi tadi.
Ketika Calvin mengakhiri panggilannya, Arnold tidak tahan untuk tidak menyindirnya, "Aku tidak menyangka orang bodoh sepertimu pintar juga berakting!"
Arnold juga mengeluarkan ponselnya, dia ingin memanggil petugas keamanan hotel untuk memberi pelajaran kepada pria arogan dihadapannya itu. Saat dia hendak menelpon, ponselnya tiba-tiba berdering.
Setelah melihat penelpon dilayar ponselnya, Arnold tercengang.
Peneleponnya adalah Timothy. Dia adalah mitra terpenting Turner's Group selama lima tahun berturut-turut.
Perlu diketahui bahwa tanpa Timothy, laba Turner's Group akan mengalami penurunan drastis.
Sesaat kemudian, Arnold menggeser tombol jawab dari seberang telpon raungan marah Timothy terdengar, "Hei, bajingan, apa maksud kamu melakukan ini? Mengapa kamu tidak memberitahuku jika kamu telah menyinggung seseorang? Saya tidak ingin terlibat dalam masalah yang telah kamu timbulkan, dengan ini saya secara resmi untuk memutuskan kemitraan kita." setelah mengatakan itu, Timothy langsung mematikan teleponnya
Arnold bingung, karena dia masih belum paham maksud dari kata-kata Timothy, kapan dan bagaimana saya menyinggung seseorang. Pikirnya dalam hati.
Sebelum Arnold bisa bereaksi, bunyi pesan masuk dari ponselnya terdengar. dia pun membuka pesannya, seketika wajahnya terlihat panik, isi pesannya mengatakan, "Tuan Turner, seseorang telah meretas database perusahaan kita, menyebabkan kebocoran informasi rahasia. Jika saingan kita mengetahui hal ini, semua proyek yang kita kembangkan akan menjadi sia-sia!"
Tidak sampai disitu, berbagai pesan teks dan telpon membanjiri ponsel Arnold. Dia menjadi semakin panik.
Dengan wajah muram, dia mengangkat satu panggilan telpon lagi, setelah mengusap tombol jawabnya, suara cemas datang dari seberang telpon, "Tuan Turner, seseorang telah memanipulasi saham kita, kini semua saham kita dijual dengan harga yang sangat murah! Kerugian kita sudah hampir beberapa ratus miliar dalam waktu kurang dari lima menit."
"Pasti ada seseorang berada dibalik insiden ini, apakah mungkin kita telah menyinggung seseorang yang berpengaruh?"
"Seseorang yang berpengaruh ..."
Arnold linglung sebelum tatapannya tertuju pada Calvin.
Setelah melihat senyum jahat diwajah Calvin, Arnold tiba-tiba menyadari bahwa dia telah salah memilih lawan.
Akhirnya, semuanya hancur berantakan hanya dalam sekejap.
Arnold menunjuk Calvin dengan suara yang gemetar, "Apa kamu yang melakukannya?" saat melihat senyum ejekan dari Calvin, Arnold bisa merasakan teror didalam hatinya.
Saat ini, ponsel Arnold hampir meledak karena ada begitu banyak notifikasi yang dia terima, baik dari karyawan, keluarga maupun mitra bisnisnya yang lain.
Keringat dingin membasahi punggungnya, kemudian dia menatap Calvin dengan ketakutan.
Dimatanya, Calvin seperti iblis nyata yang telah berdiri tepat dihadapannya, hanya dengan satu panggilannya, dapat meruntuhkan Turner's Group yang telah dibangun selama puluhan tahun dengan susah payah.
Arnold hanya berdiri membeku disana sambil berpikir dalam hati, Siapa pria yang berdiri dihadapannya ini? Tidak ada orang dinegara ini yang bisa menandingi kekuasaan. Benar kata orang, penampilan tidak menjamin status dan kekuasaan seseorang. Contohnya pria dihadapannya ini.
penampilannya layaknya gembel dijalanan, namun satu panggilan telponnya langsung menghancurkan Turner's Group yang telah berdiri kokoh di Astana, selama beberapa dekade.
Aku tidak percaya, perusahaan Valentines corporation membujuknya untuk membantu mereka!
Sambil menggelengkan kepalanya, Calvin menatap Stella yang terbaring tidak sadarkan diri ditempat tidur, lalu menatap Arnold dengan tatapan mematikan dan berkata, "Mulai sekarang, aku tidak ingin melihat wajahmu di kota Astana, jika aku masih melihatmu, aku akan membuat hidupmu seperti di neraka!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Surya Bebaspati Sitepu
mantap
2024-10-18
0
Drs. Mardelis Mardelis
hebat
2024-05-13
2
Cahaya Sidrap
next thor
2024-04-27
0