Mengatasi Masalah Stella Secara Diam-Diam

Calvin menundukkan kepalanya, wajahnya suramnya tiba-tiba muncul dan terlihat memenuhi matanya saat dia merenung.

Siapa yang membuat Stella begitu marah? Siapa yang berani melakukan itu?

Itu juga mengapa kebetulan Calvin menikah dengan keluarga Valentino.

Calvin harus membalas kebaikan keluarga Valentino pada Stella.

Beberapa tahun yang lalu, ketika Calvin berada diluar negri, hidupnya mengalami krisis yang begitu luar biasa berat karena dia mengalami luka parah. Pada saat itu, Stella datang untuk menyelamatkannya.

Terlepas dari resiko yang mengancam nyawanya dan tanggung jawab dari kakeknya yang merupakan tokoh yang memiliki jabatan penting yang tinggal dikota Spirit Land dan membujuk kakeknya agar mencarikan Calvin tempat tinggal di kota Spirit Land.

Pada saat itulah kakeknya Stella menyadari identitas asli Calvin, namun dia memilih untuk tidak memberitahu hal itu kepada cucunya.

Kondisi Calvin saat itu sangat buruk, pada saat Calvin mulai mengalami perubahan signifikan pada kondisi kesehatannya, Stella tampaknya benar-benar lupa tentang kejadian itu.

Saat ini Calvin memijat Stella, teknik pijat Calvin sangat baik, bahkan seorang terapis pijat tradisional tidak dapat dibandingkan dengan teknik dan ketepatannya dalam mengontrol kekuatan pijatannya.

Seiring berjalannya waktu, teknik pijatan Calvin menjadi semakin berguna. Stella kelelahan setelah seharian bekerja.

Saat rasa lelah itu menggerogoti tubuhnya, dia dengan cepat tertidur saat dia bersandar disofa besar itu.

Calvin kini selalu memijatnya, ketika melihat Stella sedang tertidur dia dengan lembut meletakan kakinya kebawah, Calvin sedih ketika melihat betapa lelahnya Stella. Kelelahan itu dapat terlihat jelas dari wajahnya yang cantik dan rambut yang terurai longgar di bahunya.

Tak peduli seberapa kejamnya Stella tampak dari luar, jauh didalam lubuk hatinya, Stella selalu seperti seorang gadis kecil. Seorang gadis cantik dan sempurna seperti secara alami terlihat sangat menawan.

Calvin dengan lembut menggendongnya dan berjalan. menuju kamar tidur.

Setelah membaringkannya ditempat tidur, Calvin tersenyum saat melihat gadis itu terlelap.

Tiba-tiba wajah Calvin membeku, dia menghampiri komputer dimeja sebelahnya, matanya seketika menjadi tajam dengan tatapan dingin yang menusuk.

Dia kemudian menyalahkan komputer dan memecahkan kata sandi dengan mudah, dia meretas komputer milik Stella.

Untuk sesaat, Calvin tercengang, rasa semangat muncul dimatanya saat membaca barisan kode dilayar komputer.

Kode ini terasa sangat familiar baginya.

Tahun lalu, ada virus yang menyebar luas disebagian besar negar barat. Virus ini membuat sepuluh agen jaringan teratas diluar negri sibuk mengatasinya sepanjang hari dan sepanjang malam. Namun mereka tidak berhasil memecahkan kode itu.

Setelah itu, orang-orang dari agen keamanan jaringan ini mendengar asumsi kalau virus itu akan segera hilang dengan sendirinya setelah mereka membayar 1,2 miliar dollar.

Pada saat itu, agen keamanan jaringan tersebut sangat marah dan langsung menolak untuk membayar

Akibatnya server agen keamanan jaringan tiba-tiba mati dimalam mereka menolak itu, malam itu agensi-agensi itu sungguh berantakan tidak karuan dan mengejutkan dunia.

Hanya setelah sepuluh agen keamanan jaringan teratas membayar 1,2 miliar Dollar, virus itu menghilang secara perlahan-lahan dan internet luar negri kembali normal.

Butuh waktu enam bulan bagi agen keamanan jaringan untuk memecahkan virus itu, yang merupakan baris kode-kode misterius.

Dan sekarang baris kode misterius itu muncul di komputer Stella.

Peretas tampaknya sudah mengambil alih komputer Stella karena ada lampu merah redup yang berkedip dari kamera komputernya.

Semua tindakan dan aktivitas Stella termasuk dikamar tidur pun dipantau.

Sebagai CEO terkenal dan cantik di Astana, reputasi Stella akan hancur bila peretas membocorkan informasi pribadi tentang prilakunya dikamar tidur.

Calvin kemudian menoleh untuk menatap Stella yang sedang terlelap ditempat tidur, sudut mata Calvin memancarkan ekspresi dingin.

Setelah meninggalkan kamar Stella, Calvin mengeluarkan ponselnya dari saku dan menelpon seseorang.

"Ada apa Tuan Carroll? apakah anda ingin minum? Aku akan berkencan dengan wanita dari keluarga kerajaan Arbia malam ini. Apa kamu keberatan jika wanita ini ikut bersama kita?" kata seorang pria diseberang telepon. pria itu adalah Richie yang siang tadi datang mengunjungi Calvin dirumah besar Stella.

"Aku tidak punya waktu luang untuk itu. kurasa istriku dalam masalah!" Calvin bicara perlahan

meskipun nada suaranya sangat tenang, ada hawa dingin yang tidak bisa dijelaskan.

Richie tertegun sejenak kemudian berseru, "Siapa orang bodoh yang menyebabkan istri anda terlibat masalah?"

"Komputernya diserang virus Trojan, dan aku curiga ada beberapa perangkat penyadap dirumah besar ini." kata Calvin.

"Virus Trojan? Tapi kita sudah membersihkan semuanya tahun lalu. Bagaimana mungkin itu masih ada? Siapapun yang mengunakan virus Trojan akan sulit diatasi."

Richie tercengang!

Calvin sedikit menyipitkan matanya, "Aku mau kamu menyelidiki siapa diprusahaan Valentines corporation yang memiliki kemampuan komputer terbaik!" kemudian Calvin menutup telponnya.

Beberapa saat kemudian, ponsel Calvin kembali berdering setelah menerima telepon itu, dari seberang Richie berkata, "Tuan Carroll, ada dua orang di Valentines corporation yang sangat mencurigakan. yang pertama adalah Vivian, sekertaris Stella, yang memperoleh gelar ganda dari institut keamanan siber dan bisnis.

"Orang yang mencurigakan selanjutnya adalah merlyn, kepala keamanan jaringan diprusahaan Valentines corporation."

"Baiklah!"

Tatapan Calvin menjadi tajam lalu menutup telponnya.

Setelah itu, Calvin berjalan mengelilingi rumah besar itu, dia dengan hati-hati memeriksa di setiap sudut rumah, agar tidak melewati sedikitpun petunjuk penting.

Tak berselang lama, dia menemukan perangkat penyadap ditelpon ruang tamu dan di lampu meja kamar tidur.

Cerdas kamu merlyn!

Calvin mengerucut bibirnya, dia melempar perangkat penyadap itu kelantai lalu menginjaknya dengan sekuat tenaga.

...

Di kantor Valentines corporation!

Setelah larut malam, pegawai yang pergantian kerja malam di Valentines corporation mulai pulang satu persatu. Sembari berjalan didekat kantor, mereka melihat melalui jendela ada seorang wanita cantik bekerja dengan sangat fokus, mereka sangat terpesona olehnya.

Semua orang yang bekerja di Valentines corporation tahu siapa wanita cantik itu. Dia adalah wanita yang jenius secara akademik serta karyawan yang paling pekerja keras.

Setelah wanita cantik itu menarik nafas dalam-dalam dan merentangkan tangannya keatas, dia mematikan komputernya, berdiri dan berjalan menuju pintu kantor dengan memakai sepatu hak Stiletto sambil membawa tasnya yang indah dan mahal.

Tiba-tiba, wanita cantik itu berjalan melambat, derak tajam dari suara pemantik bergema diruangan yang gelap gulita.

Karena penasaran, wanita itu menoleh dan melihat ke sumber suara, ada sosok gelap disudut kantor, dia sedang memainkan pemantik ditangannya sehingga menimbulkan percikan nyala api berkedip-kedip.

"Nona merlyn, kamu memang karyawan Valentines corporation yang paling pekerja keras. Tidak heran nona Stella sangat menyukaimu!"

Calvin menyalakan sebatang rokok dan menyeringai dan dengan perlahan dia menghembuskan asap.

"Siapa kamu?"

Wanita cantik itu dikejutkan oleh keberadaan seorang pria yang tiba-tiba muncul entah dari mana datangnya.

"Apa kamu ... teman Nona Stella?"

Merlyn mencoba dengan berani mendekati Calvin dengan hati-hati. "Nona merlyn, aku butuh bantuanmu untuk melakukan sesuatu." jawab Calvin sambil menatap tajam kearah merlyn.

Merlyn merasa terancam setelah melihat sorot mata Calvin seolah-olah rahasianya akan dibongkar.

"Apa yang bisa aku bantu?" wajah cantik merlyn membeku.

"Bagaimana aku mendeskripsikan virus Trojan setelah diinstal kedalam komputer?" sambil bicara, tatapan mata Calvin sangat tajam melihat kearah merlyn.

Merlyn gemetaran. "Virus Trojan? Aku tidak tahu apa itu virus Trojan."

"Ohhh benarkah?" Calvin menatap merlyn dengan penuh pengertian dan melanjutkan, "Kalau kamu tidak tahu apa itu virus Trojan, bagaimana kamu bisa menanamkan virus itu kedalam komputer milik Nona Stella?"

Merlyn tampak tenang, namun Calvin masih bisa melihat jejak kepanikan dari sorot matanya yang indah.

"Trojan? Aku tidak tahu apa itu!" kata merlyn dengan wajah masam. Keingintahuan dalam suara itu begitu menyakinkan sehingga merlyn terdengar seperti tidak sedang berpura-pura.

**********

Terpopuler

Comments

Dirman Ha

Dirman Ha

ih Fu in bii ono

2025-02-13

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusceria

2025-02-23

0

Dirman Ha

Dirman Ha

ih h gi

2025-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Suami Dijadikan Pembantu.
2 Kesabaran Calvin Membangkitkan Amara Stella
3 Mengatasi Masalah Stella Secara Diam-Diam
4 Sang Dalang
5 Undangan Makan Malam
6 Runtuhnya Turner's Group
7 Kompensasi Dari Arnold
8 Rencana Pembunuhan
9 Calvin Dasar Pengecut!
10 Organisasi Harimau Pemburu
11 Potong Lenganmu
12 Berkunjung Ke Rumah Mertua
13 Tamu Undangan Marco
14 Dipermalukan Saat Perjamuan
15 Berdebat Tentang Anggur
16 Jangan Menganggap Dirimu Tahu Segalannya
17 Rencana Pemusnahan Organisasi Harimau Pemburu
18 Dia Pacar Pertamaku Di SMA
19 Kekhawatiran Stella
20 Rencana Licik Addie Ginza
21 Siapa Yang Mengizinkanmu Datang
22 Stella Di sekap Dan Calvin Diserang
23 Gagalnya Rencana Addie Ginza
24 Teka Teki Pria Misterius dan Kecurigaan Stella
25 Akibat Dari Mengabaikan Peringatan Calvin
26 Hasil Penyelidikan Cassie
27 Rachel Patterson
28 Berdebat Tentang Steak
29 Calvin Ditangkap
30 Rekayasa Kasus
31 Ketakutan Ketua Matthew
32 Menyewa Puluhan Pengawal
33 Stella Mendadak Sakit
34 Upaya Addie Ginza 1
35 Upaya Addie Ginza 2
36 Upaya Addie Ginza 3
37 Pengerebekan
38 Menepuk Air Terpercik Muka Sendiri
39 Ditangkap
40 Ini Peringatan Untukmu, Darinya
41 Blessed Capital runtuh
42 Mengorek Informasi
43 Kecantikan Pembawa Masalah
44 Kembali Ditangkap
45 Siapa Dia Sebenarnya
46 Javiar mets
47 Dipecat
48 Addie Ginza mendapat dukungan
49 Berkumpulnya Anak Orang Kaya
50 Calvin Yang Memalukan
51 Ditampar dan Menanpar
52 Haruskah Kita Menikah?
53 Menolak
54 Gagal Meyakinkan Stella
55 Apa Anda Sedang Mengancamku?
56 Menghadiri Pelelangan
57 Pertarungan Sengit
58 Penawaran Tertinggi
59 Dari Mana Kamu Mendapatkan Uang
60 Keributan
61 Suami Simbolik
62 Ancaman Cedric Neils
63 Pembantaian Di Hotel
64 Brian Kingsley Mencoba Kabur
65 Perintah Dari Dewa Pembantai
66 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
67 Sean Kalah Lagi
68 Keteguhan Stella
69 Kedatangan Albert Valentino
70 Bolehkah Saya Memeriksanya
71 Resep Itu Tidak Lengkap
72 Menghisap Jari
73 Mempertanyakan Identitas Calvin
74 Undangan Dari Brendly Knight
75 Perdebatan Sengit
76 Mempermalukan Sean dan Keluarganya
77 Anda Adalah Pria Misterius Itu?
78 Krisis
79 Keahlian Mengemudi Calvin
80 Bantuan Misterius
81 Stella Cemburu
82 Sean Gagal Lagi Dan Lagi
83 Pembunuh Dimalam Hari
84 Berakhirnya Sang Pendekar Pedang
85 Keributan Di Bar Renville.
86 Sean Gagal Mendekati Zara
87 Dijadikan Tameng
88 Siapa Yang Cantik, Aku Atau Dia?
89 Mengapa Aku Tidak Bisa Menceraikannya?
90 Mendatangi Kelompok Gangster
91 Membantai Gangster
92 Beto Bangkrut
93 Cara Calvin Membalikan Keadaan
94 Berita Yang Menghebohkan
95 Kegagalan Yang Berulang-Ulang
96 Makan Malam Berdua
97 Jangan Terlibat Konflik DenganNya.
98 Sosok Yang Di Perhitungkan Calvin.
99 Elena Simens (Dewi Kebijaksanaan)
100 Sekali Makan Malam, Langsung Akrab
101 Sekte Kelelawar Hitam
102 Melumpuhkan Pembuat Onar
103 Kekacauan Besar
104 Pemimpin Sekte Kelelawar Hitam
105 Anda Telah Melewati Batas Tuan Hawks
106 Tuan Hawks Menargetkan Calvin
107 Kau Lebih Memilih Neraka Daripada Surga
108 Stella Valentino Ternyata Dilindungi Oleh Naga
109 Rachel dan Calvin Nyaris Ketahuan
110 Calvin Ingin Bertaruh Dengan Stella
111 Meminta Maaf
112 Sean Kedatangan Tamu Wanita Cantik
113 Tujuan Ellena Simens Menemui Sean
114 Kehadiran Marco menyelamatkan Calvin
115 Valentines Corporation Kembali Di Serang
116 Terjadi Pembuahan Di Bar
117 Stella Di Tangkap
118 Bersiaplah Menghadapi Kemurkaanku
119 Kecemasan Ketua Matthew
120 Masih Tidak Mau Melepaskannya?
121 Berita Yang Di Peroleh Sean Valentino
122 Balasan Dari Calvin untuk Sean
123 Kegundahan Hati Calvin
124 Ungkapan Hati Stella
125 Maksudmu, Aku Menggoda Kamu?
126 Pertemuan Sean Dan Calvin
127 Langit Pun Tidak Bisa Melindunginya
128 Bertarung Dengan Para Pembunuh Bayaran Terbaik Dunia.
129 Ancaman Dari Ellena Simens.
130 Pengakuan Ellena Membangkitkan Amarah Calvin
131 Menyiksa Ellena Sepanjang Malam
132 Aku Akan Membunuh Seseorang
133 Kau Bahkan Tidak Layak Untuk Waktuku Yang Berharga.
134 Mempermalukan Sean Di Bandara
135 Perbincangan Stella Dan Rachel
136 Aku Ingin Bertemu DenganNya
137 Di Mana Suamimu?
138 Akan Terlambat Bagimu Untuk Meminta Maaf
139 Masalah Dengan Mudah Di selesaikan
140 Berita Tentang Sean Menyebar
141 Berita Tentang Penyerangan Sean
142 Heins Valentino bertindak.
143 Apakah Kamu Tidak Menginginkan Matamu Lagi?
144 Pembual
145 Mendengar Suara Jeritan
146 Menyelamatkan Zara Knight
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Suami Dijadikan Pembantu.
2
Kesabaran Calvin Membangkitkan Amara Stella
3
Mengatasi Masalah Stella Secara Diam-Diam
4
Sang Dalang
5
Undangan Makan Malam
6
Runtuhnya Turner's Group
7
Kompensasi Dari Arnold
8
Rencana Pembunuhan
9
Calvin Dasar Pengecut!
10
Organisasi Harimau Pemburu
11
Potong Lenganmu
12
Berkunjung Ke Rumah Mertua
13
Tamu Undangan Marco
14
Dipermalukan Saat Perjamuan
15
Berdebat Tentang Anggur
16
Jangan Menganggap Dirimu Tahu Segalannya
17
Rencana Pemusnahan Organisasi Harimau Pemburu
18
Dia Pacar Pertamaku Di SMA
19
Kekhawatiran Stella
20
Rencana Licik Addie Ginza
21
Siapa Yang Mengizinkanmu Datang
22
Stella Di sekap Dan Calvin Diserang
23
Gagalnya Rencana Addie Ginza
24
Teka Teki Pria Misterius dan Kecurigaan Stella
25
Akibat Dari Mengabaikan Peringatan Calvin
26
Hasil Penyelidikan Cassie
27
Rachel Patterson
28
Berdebat Tentang Steak
29
Calvin Ditangkap
30
Rekayasa Kasus
31
Ketakutan Ketua Matthew
32
Menyewa Puluhan Pengawal
33
Stella Mendadak Sakit
34
Upaya Addie Ginza 1
35
Upaya Addie Ginza 2
36
Upaya Addie Ginza 3
37
Pengerebekan
38
Menepuk Air Terpercik Muka Sendiri
39
Ditangkap
40
Ini Peringatan Untukmu, Darinya
41
Blessed Capital runtuh
42
Mengorek Informasi
43
Kecantikan Pembawa Masalah
44
Kembali Ditangkap
45
Siapa Dia Sebenarnya
46
Javiar mets
47
Dipecat
48
Addie Ginza mendapat dukungan
49
Berkumpulnya Anak Orang Kaya
50
Calvin Yang Memalukan
51
Ditampar dan Menanpar
52
Haruskah Kita Menikah?
53
Menolak
54
Gagal Meyakinkan Stella
55
Apa Anda Sedang Mengancamku?
56
Menghadiri Pelelangan
57
Pertarungan Sengit
58
Penawaran Tertinggi
59
Dari Mana Kamu Mendapatkan Uang
60
Keributan
61
Suami Simbolik
62
Ancaman Cedric Neils
63
Pembantaian Di Hotel
64
Brian Kingsley Mencoba Kabur
65
Perintah Dari Dewa Pembantai
66
Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
67
Sean Kalah Lagi
68
Keteguhan Stella
69
Kedatangan Albert Valentino
70
Bolehkah Saya Memeriksanya
71
Resep Itu Tidak Lengkap
72
Menghisap Jari
73
Mempertanyakan Identitas Calvin
74
Undangan Dari Brendly Knight
75
Perdebatan Sengit
76
Mempermalukan Sean dan Keluarganya
77
Anda Adalah Pria Misterius Itu?
78
Krisis
79
Keahlian Mengemudi Calvin
80
Bantuan Misterius
81
Stella Cemburu
82
Sean Gagal Lagi Dan Lagi
83
Pembunuh Dimalam Hari
84
Berakhirnya Sang Pendekar Pedang
85
Keributan Di Bar Renville.
86
Sean Gagal Mendekati Zara
87
Dijadikan Tameng
88
Siapa Yang Cantik, Aku Atau Dia?
89
Mengapa Aku Tidak Bisa Menceraikannya?
90
Mendatangi Kelompok Gangster
91
Membantai Gangster
92
Beto Bangkrut
93
Cara Calvin Membalikan Keadaan
94
Berita Yang Menghebohkan
95
Kegagalan Yang Berulang-Ulang
96
Makan Malam Berdua
97
Jangan Terlibat Konflik DenganNya.
98
Sosok Yang Di Perhitungkan Calvin.
99
Elena Simens (Dewi Kebijaksanaan)
100
Sekali Makan Malam, Langsung Akrab
101
Sekte Kelelawar Hitam
102
Melumpuhkan Pembuat Onar
103
Kekacauan Besar
104
Pemimpin Sekte Kelelawar Hitam
105
Anda Telah Melewati Batas Tuan Hawks
106
Tuan Hawks Menargetkan Calvin
107
Kau Lebih Memilih Neraka Daripada Surga
108
Stella Valentino Ternyata Dilindungi Oleh Naga
109
Rachel dan Calvin Nyaris Ketahuan
110
Calvin Ingin Bertaruh Dengan Stella
111
Meminta Maaf
112
Sean Kedatangan Tamu Wanita Cantik
113
Tujuan Ellena Simens Menemui Sean
114
Kehadiran Marco menyelamatkan Calvin
115
Valentines Corporation Kembali Di Serang
116
Terjadi Pembuahan Di Bar
117
Stella Di Tangkap
118
Bersiaplah Menghadapi Kemurkaanku
119
Kecemasan Ketua Matthew
120
Masih Tidak Mau Melepaskannya?
121
Berita Yang Di Peroleh Sean Valentino
122
Balasan Dari Calvin untuk Sean
123
Kegundahan Hati Calvin
124
Ungkapan Hati Stella
125
Maksudmu, Aku Menggoda Kamu?
126
Pertemuan Sean Dan Calvin
127
Langit Pun Tidak Bisa Melindunginya
128
Bertarung Dengan Para Pembunuh Bayaran Terbaik Dunia.
129
Ancaman Dari Ellena Simens.
130
Pengakuan Ellena Membangkitkan Amarah Calvin
131
Menyiksa Ellena Sepanjang Malam
132
Aku Akan Membunuh Seseorang
133
Kau Bahkan Tidak Layak Untuk Waktuku Yang Berharga.
134
Mempermalukan Sean Di Bandara
135
Perbincangan Stella Dan Rachel
136
Aku Ingin Bertemu DenganNya
137
Di Mana Suamimu?
138
Akan Terlambat Bagimu Untuk Meminta Maaf
139
Masalah Dengan Mudah Di selesaikan
140
Berita Tentang Sean Menyebar
141
Berita Tentang Penyerangan Sean
142
Heins Valentino bertindak.
143
Apakah Kamu Tidak Menginginkan Matamu Lagi?
144
Pembual
145
Mendengar Suara Jeritan
146
Menyelamatkan Zara Knight

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!