06 — Tehnik Kupu-kupu Roh

“Guru, apa yang akan kau latih hari ini? Bukankah biasanya pagi seperti ini kau akan mengadakan kelas di akademi?” Wei Lin bertanya.

Memang pagi itu dia (Wei Lin) tidak dibawa ke kelas seperti sebelum-sebelumnya. Hari ini adalah hari berikutnya. Guru Mo membawa Wei Lin dan Yi Xing ke halaman belakang, di luar akademi Tianmen. Kata Wei Lin, ini adalah latihan pertamanya di luar halaman dalam akademi.

“Hari ini guru akan mengajarkan kalian tehnik terbang sayap kupu-kupu roh.” Guru Mo memberitahu. Sembari itu, tangannya mengeluarkan kupu-kupu roh bercahaya warna-warni. .

Kupu-kupu itu terbang bebas, selayaknya kupu-kupu di alam liar. Mengitari tubuh dua anak kecil itu. Yi Xing dan Wei Lin memerhatikan. Sesekali mereka kagum. Kupu-kupu milik guru sangat indah. Warnanya sangat kaya. Tidak hanya satu warna yang terlihat.

“Tehnik terbang sayap kupu-kupu?” Wei Lin mengulangi. Dia terbelalak. Tehnik ini milik guru Mo. Hanya saja, Wei Lin tidak tahu apa yang spesial dari tehnik itu. Dia baru kali ini melihatnya.

Guru Mo lantas menjelaskan. “Tehnik ini bersifat melindungi dan untuk terbang jarak dekat maupun jarak jauh. Semakin tinggi cincin dewa, maka semakin kuat juga tipe perlindungan roh kupu-kupu ini. Namun jika tehnik ini digabung dengan dua kekuatan, maka akan menciptakan sebuah legenda baru.”

Mata Yi Xing berkedip berkali-kali. Apakah tehnik roh kupu-kupu ini bisa sekuat itu?

“Guru, bagaimana caranya aku mempelajari tehnik ini?” tanya Yi Xing.

Pagi itu sangat cerah. Lingkungan tempat berlatih benar-benar nyaman. Bagus untuk konsentrasi. Guru Mo memilih tempat yang bagus.

“Pertama-tama, kalian harus melakukan penyatuan tangan. Kemudian fokus pada kekuatan roh. Pikirkan bahwa roh kupu-kupu bisa menjadi tehnik terlatih milik kalian. Maka dengan begitu, kalian bisa menciptakan tehnik gabungan roh kupu-kupu dewa ini.” Guru memberitahu lagi.

Yi Xing mengerti. Dia mengangguk paham. Dia melirik Wei Lin. Awalnya Yi Xing enggan jika harus bekerjasama dengan Wei Lin dalam mempelajari tehnik roh kupu-kupu ini.

Namun karena guru yang meminta, terlebih keduanya adalah murid guru Mo, maka jelas Yi Xing tidak bisa menolak. Perlahan Yi Xing mengangkat tangan kanannya, menjulur ke arah Wei Lin. Sama seperti Yi Xing, gadis kecil itu sempat ragu untuk melakukan tehnik gabungan.

Dia masih memusuhi Yi Xing. Tetapi karena mereka sama-sama murid guru Mo, yang pasti Wei Lin juga tak akan mampu menolaknya. Hingga gadis kecil itu menyatukan tangannya dengan tangan Yi Xing.

Mata telah terpejam, tehnik penyatuan berhasil dilakukan. Fokus mulai dikendalikan. Perlahan jiwa kupu-kupu biru kaca muncul. Di dahi, di antara kedua alis, muncul tanda hologram kupu-kupu.

Nampaknya Wei Lin dan Yi Xing berhasil membangunkan tehnik ini. Guru Mo memerhatikan seksama. Dua anak itu mulai menciptakan tehnik roh kupu-kupu. Awalnya kecil, tetapi tehnik ini membuat si kupu-kupu roh makin membesar. Kekuatannya terasa tidak seperti ingin meledak.

Kening guru Mo mengerut samar. “Tehnik penggabungan yang dahsyat. Ini setara dengan tehnik seorang level saint biasa.”

Guru Mo mengurut dagunya. Dia takjub. Dalam hitungan detik, tehnik gabungan itu berhasil tercipta. Kekuatan besar dua anak itu mengeluarkan cahaya terang. Lalu melepaskan satu ledakan besar. Itu cukup membuat lingkungan sekitar membeku. Angin berhembus kencang, efek pelepasan kekuatan tadi.

“Bagus, bagus. Tehnik permulaan kalian di luar dugaan. Kalian berhasil menyatukannya.” Guru Mo menepuk tangannya dua-tiga kali.

“Guru, apakah kami berhasil?” Yi Xing melontarkan pertanyaan lagi.

Guru Mo tersenyum tipis. “Tidak buruk. Kalian tidak gagal, tidak juga berhasil.”

“Maksud guru, kami hampir melakukannya?” Wei Lin menyahut.

Guru Mo tidak menyangkal hal itu. Wei Lin ada benarnya. Kemudian guru Mo mengalihkan lagi arah pembelajarannya pagi ini.

“Kita akan memulai teori baru.” Guru Mo membelakangi kedua anak itu. “Tehnik kali ini adalah aura cincin dewa. Kalian harus mengeluarkan tehnik ini saat dalam arena pertandingan. Ikuti instruksi guru!”

Guru Mo memulai. Dia mengeluarkan cincin dewanya pertama. Dua anak di belakangnya mengangguk. Lalu mengikuti arahan guru Mo. Mengeluarkan cincin dewa. Meski agak samar-samar.

Dibanding Yi Xing, cincin dewa milik Wei Lin jauh lebih jelas. Sebab guru Mo telah mengajarinya banyak hal selama ini. Cincin dewanya berbentuk dewi dengan pedang di tangan. Cahayanya emas terang.

“Guru, mengapa cincin rohku masih belum bisa terlihat jelas?” Yi Xing bertanya lagi. Raut wajahnya agak sendu.

Guru Mo melirik anak itu sekali. Sedangkan Wei Lin tertawa remeh. Dia masih unggul di atas Yi Xing soal cincin dewa, meski gadis ini kalah dalam rangking pertempuran.

“Cincin dewa tidak akan muncul jelas saat usia di bawah sepuluh tahun, kecuali jika sudah dilatih oleh seorang saint. Kau tidak perlu cemas. Dengan usiamu yang sekarang, butuh empat atau lima tahun lagi supaya cincin dewa itu bisa terlihat sempurna.” Guru menjelaskan panjang.

Lantas pelajaran tehnik cincin dewa dilanjutkan lagi. Usai mempelajari itu, guru Mo mengajarkan lagi tehnik lainnya. Yakni meningkatkan experience. Exp berfungsi sebagai kenaikan battle ranking selain bertarung melawan binatang iblis. Biasanya jalur surga atau jalur neraka tempat para saint menaikkan nilai battle ranking mereka.

Yi Xing dan Wei Lin duduk bersila di tengah padang rumput. Mata terpejam dan fokus. Guru Mo memperhatikan. Cincin battle ranking kedua anak itu muncul. Masih level satu alias di bawah seratus ribu. Maka cincin BR mereka hanya ada satu. Warnanya dasar, yakni emas berkilau.

“Saat kalian menyerap tulang binatang iblis, hal yang perlu kalian perhatikan adalah warna cincin BR. Cincin BR tergantung level dan umur tulang dewa yang kalian serap. Jika warnanya makin gelap, maka tulang dari binatang iblis itu sudah berusia puluhan ribu tahun.” Guru Mo memberitahu.

Sembari melatih experience, anak-anak tetap fokus pada pelatihan mereka dan di saat yang sama mencoba mendengarkan arahan guru Mo. Mata masih terpejam, telinga peka mendengarkan.

Guru Mo lanjut menjelaskan lagi. “Cincin dewa emas, artinya level BR kalian seratus ribu. Cincin dewa merah, artinya level BR dua ratus ribu. Jika merahnya semakin pekat, maka usia cincin dewa yang kalian serap di atas sepuluh ribu tahun. Jika warnanya hitam, artinya tulang dewa itu mencapai usia dua ratus lima puluh ribu tahun. Dan yang terakhir, jika warna cincin itu putih menyilaukan, artinya cincin dewa itu mencapai usia di atas lima ratus ribu tahun.”

Guru Mo mendeham sekali. Dengkurannya keras.

“Saat kalian memburu binatang iblis di jalur surga atau jalur neraka, selalu ingat pesan guru. Jangan ambil tulang dewa di bawah level BR kalian. Karena itu akan sia-sia saja. Carilah tulang dewa di atas level BR kalian. Karena itu bisa meningkatkan level kultivasi. Dengan catatan, nilai BR itu tidak boleh melebihi sepuluh ribu nilai peringkat pertempuran kalian.”

Di saat guru Mo berbicara, Yi Xing telah menyelesaikan tingkat exp-nya. Level BR Yi Xing tidak bertambah. Dia masih tetap di angka dua puluh lima ribu. Tetapi pelatihan kali ini membawa Yi Xing mempelajari hal baru. Dia bisa melihat dunia spiritualnya yang luas. Juga mendapatkan teori baru.

Sedangkan Wei Lin, nilai BR-nya bertambah dua ribu, menjadi tujuh belas ribu. Dia merasakan kekuatan baru muncul di tubuhnya. Tehnik roh kupu-kupu itu muncul, seolah sedang meningkatkan kultivasinya.

Yi Xing menatap takjub. Sungguh jenius yang tiada tandingan. Wajar jika Wei Lin selama ini bersikap angkuh dan sombong. Hanya dengan begini saja, nilai battle ranking-nya bisa meningkat.

“Baiklah. Wei Lin, cukup untuk pelajaran tehnik roh kupu-kupu kali ini. Kemajuanmu sungguh luar biasa. Kau pantas disebut jenius di kota Guiyang.” Guru memuji.

Dia tersenyum hangat. Yi Xing sesungguhnya merasa senang. Setidaknya Wei Lin termasuk murid berbakat. Tetapi entah kenapa, ada sesuatu yang mengganjal dalam dirinya.

“Apa? Kau terpesona dengan tehnik kupu-kupu rohku tadi?” Wei Lin menyinggung.

Yi Xing sempat melamun sejenak. Gadis di sampingnya ini menyikut bahunya agak keras. Yi Xing menggeleng. Dia tidak langsung menjawab.

“Pelajaran tehnik sampai di sini saja. Besok kalian akan masuk ke dalam tahap pertarungan. Persiapkan diri kalian.” Guru Mo berkata lagi.

Dua anak itu mengangguk patuh. Guru melangkah pertama, diikuti oleh Yi Xing dan Wei Lin. Meskipun pembelajaran telah berakhir, tetapi bukan berarti pengajaran guru saat itu juga selesai.

Wei Lin dan Yi Xing telah menggendong tas keranjang masing-masing di punggung. Sore ini mereka akan pergi ke hutan akademi, berburu jamur dan tumbuhan beracun untuk bahan obat.

“Guru, mempelajari obat-obatan dan racun apakah termasuk dalam penguasaan tehnik dewa?” Yi Xing kembali jadi yang pertama bertanya.

Guru menganggukkan kepalanya. Langkah mereka saat itu sudah hampir tiba di depan pembatas hutan akademi.

Episodes
1 01 — Tinggal Bersama Guru Mo
2 02 — Berburu Binatang Iblis
3 03 — Tehnik Bawaan
4 04 — BR 25K
5 05 — Serangan Wei Lin
6 06 — Tehnik Kupu-kupu Roh
7 07 — Latihan di Arena Pertandingan
8 08 — Wei Lin & Yi Xing Berteman
9 09 — Batu Loncatan
10 10 — Iblis Rubah Sembilan Ekor
11 11 — Latihan Pedang
12 12 — Cincin Dewa Baru
13 13 — Hutan Perbatasan
14 14 — Pedang Guntur vs Pesona Dewi
15 15 — Hari Pertandingan
16 16 — Anak Desa Tanpa Orang Tua
17 17 — Klasemen Sementara
18 18 — Yu Chan & Yu Lingzhi
19 19 — Di Bawah Tekanan
20 20 — Penghinaan Yi Xing
21 21 — Siapa yang Lebih Cantik?
22 22 — Wei Lin Nomor 1
23 23 — Yi Xing Melawan Tian Heng
24 24 — Dikirim ke Akademi Guiyang
25 25 — Pembunuh Bertopeng
26 26 — Rumah Kayu Bibi Ning
27 27 — Reruntuhan Kota
28 28 — Hampir Saja Pingsan
29 29 — Latihan Kesabaran
30 30 — Pedang Cincin Bulan
31 31 — Harus Lebih Kuat
32 32 — Black Hole
33 33 — Asal-usul Yi Xing
34 34 — Dua Demi God
35 35 — Dikalahkan Saint Murong
36 36 — Rambut Hitam & Putih
37 37 — Yihua Berambut Hitam
38 38 — Emosi yang Meletup-letup
39 39 — BR 100K
40 40 — Dicium Gadis Asing
41 41 — Cantik & Enak Dipandang
42 42 — Tulang Dewa
43 43 — Tehnik Kolam Semesta
44 44 — Kekalahan Kedua
45 45 — Jarum Beracun
46 46 — Saint Pembunuh
47 47 — Perasaan Berdebar
48 48 — Murid Akademi Lanba
49 49 — Guru Ling
50 50 — Kontes Liar
51 51 — Menantang Huo Lu
52 52 — Menang Lagi
53 53 — Pemenang Kontes Liar
54 54 — Masalah Besar
55 55 — Jalan Iblis
56 56 — Demi Ayah & Ibu
57 57 — Melawan He Tian Xing
58 58 — Tidak Bisa Diremehkan
59 59 — Binatang Iblis Laba-laba
60 60 — Jenius Akademi
61 61 — Kapten Perjalanan
62 62 — Kolam Keabadian
63 63 — Misteri Terungkap
64 64 — Penampilan Berubah
65 65 — Souvernir Jepit Rambut
66 66 — 1 Juta Battle Point
67 67 — Yi Xing Memilih Wei Lin
68 68 — Balai Suci Dewa
69 69 — Guru Mo vs Saint Dugu & Jilong
70 70 — Jalur Iblis (2)
71 71 — BR 292K
72 72 — Murid Kebanggaan
73 73 — Taktik Yi Xing
74 74 — Melawan Xu Shan
75 75 — Melawan Yixue
76 76 — Latihan Fisik
77 77 — Pertandingan Hampir Tiba
78 78 — MVP Pertama
79 79 — Ketua Tim Akademi Xiangxi
Episodes

Updated 79 Episodes

1
01 — Tinggal Bersama Guru Mo
2
02 — Berburu Binatang Iblis
3
03 — Tehnik Bawaan
4
04 — BR 25K
5
05 — Serangan Wei Lin
6
06 — Tehnik Kupu-kupu Roh
7
07 — Latihan di Arena Pertandingan
8
08 — Wei Lin & Yi Xing Berteman
9
09 — Batu Loncatan
10
10 — Iblis Rubah Sembilan Ekor
11
11 — Latihan Pedang
12
12 — Cincin Dewa Baru
13
13 — Hutan Perbatasan
14
14 — Pedang Guntur vs Pesona Dewi
15
15 — Hari Pertandingan
16
16 — Anak Desa Tanpa Orang Tua
17
17 — Klasemen Sementara
18
18 — Yu Chan & Yu Lingzhi
19
19 — Di Bawah Tekanan
20
20 — Penghinaan Yi Xing
21
21 — Siapa yang Lebih Cantik?
22
22 — Wei Lin Nomor 1
23
23 — Yi Xing Melawan Tian Heng
24
24 — Dikirim ke Akademi Guiyang
25
25 — Pembunuh Bertopeng
26
26 — Rumah Kayu Bibi Ning
27
27 — Reruntuhan Kota
28
28 — Hampir Saja Pingsan
29
29 — Latihan Kesabaran
30
30 — Pedang Cincin Bulan
31
31 — Harus Lebih Kuat
32
32 — Black Hole
33
33 — Asal-usul Yi Xing
34
34 — Dua Demi God
35
35 — Dikalahkan Saint Murong
36
36 — Rambut Hitam & Putih
37
37 — Yihua Berambut Hitam
38
38 — Emosi yang Meletup-letup
39
39 — BR 100K
40
40 — Dicium Gadis Asing
41
41 — Cantik & Enak Dipandang
42
42 — Tulang Dewa
43
43 — Tehnik Kolam Semesta
44
44 — Kekalahan Kedua
45
45 — Jarum Beracun
46
46 — Saint Pembunuh
47
47 — Perasaan Berdebar
48
48 — Murid Akademi Lanba
49
49 — Guru Ling
50
50 — Kontes Liar
51
51 — Menantang Huo Lu
52
52 — Menang Lagi
53
53 — Pemenang Kontes Liar
54
54 — Masalah Besar
55
55 — Jalan Iblis
56
56 — Demi Ayah & Ibu
57
57 — Melawan He Tian Xing
58
58 — Tidak Bisa Diremehkan
59
59 — Binatang Iblis Laba-laba
60
60 — Jenius Akademi
61
61 — Kapten Perjalanan
62
62 — Kolam Keabadian
63
63 — Misteri Terungkap
64
64 — Penampilan Berubah
65
65 — Souvernir Jepit Rambut
66
66 — 1 Juta Battle Point
67
67 — Yi Xing Memilih Wei Lin
68
68 — Balai Suci Dewa
69
69 — Guru Mo vs Saint Dugu & Jilong
70
70 — Jalur Iblis (2)
71
71 — BR 292K
72
72 — Murid Kebanggaan
73
73 — Taktik Yi Xing
74
74 — Melawan Xu Shan
75
75 — Melawan Yixue
76
76 — Latihan Fisik
77
77 — Pertandingan Hampir Tiba
78
78 — MVP Pertama
79
79 — Ketua Tim Akademi Xiangxi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!