bab 11.janji mu pada orang tuaku

Happy reading.......

Zahwa mendapatkan telpon dari tetangga yang ada di rumah nya...

"Assalamualaikum, hallo ada apa bi?"tanya Zahwa lewat sambungan telepon itu.

(Zahwa cepat pulang ibu kamu masuk rumah sakit)

Deg

Tubuh Zahwa langsung menegang kala itu, mendengar jika ibunya masuk rumah sakit. Tuhan apalagi ujian yang telah engkau berikan.

"Astagfirullah kenapa bisa masuk rumah sakit bi?"tanya Zahwa,dia rasanya ingin menangis kali ini.

(Sudah kamu kesini dulu, nanti bibi jelaskan di sini)

Zahwa pun menutup sambungan telponnya itu,Zahwa langsung saja pergi meninggalkan acara itu dan mencari ojek untuk mengantar dia ke rumah sakit.

Saking paniknya Zahwa sampai lupa untuk berpamitan ke keluarga ndalem. Tak membutuhkan waktu lama karena memang rumah sakitnya lumayan dekat dengan pesantren, sekitar setengah jam untuk sampai kesana.

Langsung saja Zahwa menanyakan ruang rawat ibunya pada resepsionis, setelah mengetahui dimana rumah rawat ibunya Zahwa pun segera pergi kesana.

"Assalamualaikum bi."ucap Zahwa menghampiri seorang wanita yang seumuran dengan ibunya itu.

"Waalaikumusalam, Alhamdulillah kamu sudah datang nak,ibu kamu di dalam lagi istirahat."ucap bi Fatimah,dia adalah tetangga Zahwa, mereka sudah seperti saudara sendiri.

"Kenapa bibi gak jaga di dalam aja?"tanya Zahwa.

"Bibi takut mengganggu istirahat ibu kamu."

"Sebenarnya apa yang terjadi sampai bunda bisa masuk rumah sakit bi?"tanya Zahwa.

Bi Fatimah terdiam sesaat sebelum akhirnya dia berbicara,"tadi bibi ke rumah kamu,bibi heran kok bunda kamu gak buka toko nya sedangkan banyak pelanggan yang sudah mengantri di toko,saat bibi masuk ke dalam kamar ibu kamu ternyata bunda kamu sudah pingsan. Bibi pun langsung membawa bunda kamu kesini di bantu sama beberapa pelanggan toko kue bunda kamu yang kebetulan lagi nunggu toko buka,bibi gak tau kenapa bunda kamu bisa pingsan tapi kata dokter ibu kamu cuman kecapean sama banyak pikiran aja,dan kurang tidur juga."

Zahwa pun menghela nafasnya,sudah beberapa kali dia melarang ibunya untuk tidak menerima pesanan kue dalam jumlah banyak,tapi ibunya itu tetap ngeyel, bahkan Zahwa pernah meminta ibunya untuk berhenti jualan kue karena dia sendiri pun mampu untuk membiayai ibunya.

Namun bunda Yara terus menolak karena katanya nanti dia bosan kalau gak jualan kue,Zahwa juga pernah menawarkan agar Zahwa keluar dari pesantren dan tinggal bersama ibunya untuk merasa dan membantu ibunya menjaga toko kue,tapi bunda Yara menolak dan meminta Zahwa untuk tetap berada di pesantren itu.

"Ya udah kalau gitu,bibi pulang aja ada Zahwa di sini yang jagain bunda."ucap Zahwa.

"Baiklah bibi pulang dulu yah mau mandi, nanti bibi kesini lagi kita giliran jagain bunda kamu."ucap bibi Fatimah,Zahwa pun mengangguk setelah memesankan bibi Fatimah ojek onlen,Zahwa pun masuk ke dalam kamar inap bunda Yara.

Dia melihat ibunya tengah berbaring di atas ranjang rumah sakit dengan wajah yang pucat,Zahwa duduk di kursi yang berada di samping ranjang,dia mengambil tangan ibunya untuk dia genggam.

Hatinya merasakan sakit,dia merasa sudah berdosa karena telah membuat ibunya kelelahan dan akhirnya menjadi sakit,dia merasa tak becus menjadi seorang anak.

Zahwa menggenggam dan mencium tangan ibunya yang tak di pasangi impus, lumayan lama dia mencium tangan ibunya sampai dia merasakan ada seseorang yang mengelus kepalanya.

Zahwa mendongak dan melihat bunda nya tengah tersenyum padanya,"eh maaf bunda Zahwa jadi bikin bunda bangun."ucap Zahwa menghapus air matanya.

"Gak papa sayang,kamu kenapa nangis?"tanya bunda Yara.

Zahwa pun menggeleng dan tersenyum,"gak papa bunda, maafin Zahwa yah Zahwa udah buat bunda kelelahan dan buat bunda sakit,Zahwa gak becus jadi anak gak bisa jagain bunda."ucap Zahwa menempelkan tangan ibunya di pipi nya.

"Husttt kamu bicara apa sayang, gak ini bukan salah kamu ini salah bunda yang gak bisa jaga tubuh bunda,jangan bilang kayak gitu lagi yah,bunda gak mau denger ucapan itu lagi dari bibir kamu. Kamu adalah anak terbaik yang Alloh berikan pada bunda,kamu anak yang berbakti kepada orang tua dan kamu anak yang Sholehah yang insyaallah bisa menjadi alasan bunda masuk surga."ucap bunda Yara mengelus pipi anaknya.

Zahwa pun tak bisa membendung air matanya,dia langsung memeluk tubuh sang ibu dan menangis disana,sudah akan dia menginginkan pelukan itu dan menumpahkan semua keluh kesahnya.

"Udah udah kenapa jadi nangis anak bunda ini hmm,jangan nangis nanti cantiknya hilang sayang. Kalau nangis bukan calon istri nya Gus Zhafran dong,jangan nangis yah jelek nanti Gus Zhafran berpaling lagi sama kamu."ucap bunda Yara dengan candaan nya namun berhasil menusuk relung hati Zahwa.

Zahwa terdiam mendengar ucapan bunda nya itu,"aku bukan lagi calon istrinya Gus Zhafran bund,Gus Zhafran memang udah berpaling dari aku."ucap Zahwa.

Dia hanya bisa berbicara dalam hatinya, sama halnya dengan dia,bunda Yara pun sudah lama menantikan Gus Zhafran karena memang Gus Zhafran juga memberikan janji pada bunda Yara untuk menikahi Zahwa setelah dia lulus nanti.

Entah apa yang nantinya akan dirasakan bunda Yara kala mengetahui laki laki yang datang kepadanya tiga tahun lalu dan memberikan nya janji menjaga putri semata wayang nya malah menyakiti putri nya itu dan mengingkari janji nya.

"Hey kenapa diem sayang?"tanya bunda Yara membuyarkan lamunan Zahwa.

"Eh enggak bund, sekarang gimana keadaan bunda ada yang sakit gak?"tanya Zahwa mengalihkan pembicaraan mereka.

Dia belum sanggup bercerita tentang apa yang dia alami saat ini,"gak ada sayang bunda udah baik baik aja kok."ucap bunda Yara.

"Ya udah sekarang bunda makan dulu yah,ini makanannya masih utuh pasti bunda belum makan."Zahwa mengambil makanan yang berada di atas nakas.

Dia pun kemudian menyuapi bunda Yara,"denger denger katanya Gus Zhafran udah pulang yah dari Mesir nya? Kapan dia pulang?"tanya bunda Yara.

Zahwa terdiam sejenak,"sudah bund, sekitar dua Minggu yang lalu."ucap Zahwa.

"Masya Allah, syukur Alhamdulillah deh kalau dia bisa pulang dengan sehat wal apiat,terus kenapa dia belum nemuin bunda yah, katanya dia mau nemuin bunda setelah pulang dari Mesir nya. Kan dia mau lamar kamu,heemm ternyata anak bunda ini sebentar lagi di pingit orang "ucap bunda Yara dengan antusias membuat sakit yang teramat sangat di hati Zahwa.

Apa yang harus dia ucapkan pada bundanya ini, melihat begitu bahagia nya bunda Yara kala mengetahui Gus Zhafran sudah pulang,dan berharap laki laki itu datang menemuinya untuk memperjelas hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Namun kenyataannya laki laki itu malah menikah dengan wanita lain.

"Mungkin Gus Zhafran lagi sibuk bunda,Zahwa juga jarang liat dia di pesantren."ucap Zahwa menahan sesak di dadanya.

"Ouh gitu toh,ya udah gak papa wajar aja sih kalau Gus Zhafran sibuk kan dia banyak pekerjaan juga. Nanti kalau kamu udah jadi istri nya jangan cemburu kalau dia sering gak ada di rumah,harus mewajari suami kamu yang pasti super sibuk itu yah."ucap bunda Yara,tak ada jawaban dari Zahwa dia hanya mengangguk dan tersenyum saja sembari menahan tangis dan sesak di dadanya.

Terpopuler

Comments

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

Aku kok jadi ikutan nyesek dan bangus yak liat nasib menyedihkan Zahwa. 😭😭😭😭

2024-04-17

1

Nendah Wenda

Nendah Wenda

bikin mewek bacanya nyesek banget kuat Zahwa kalau emang jodoh pasti bersatu

2024-04-17

0

Pasrah

Pasrah

kenapa gak jujur aja wa dari pada nanti bundanya nungguin terus

2024-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 1.prolog
2 bab 1.pengakuan
3 bab 2.ruqiyah
4 bab 3.batagor
5 bab 4.tunggu saya kembali
6 bab 6. saya kembali
7 bab 7.perjodohan
8 bab 8. saya tak butuh janji tapi pembuktian
9 bab 9.
10 bab 10.pertunangan
11 bab 11.janji mu pada orang tuaku
12 bab 12. memburuk
13 bab 13.ikhlaskan
14 bab 14.dua semesta yang hilang
15 bab 15.zhafran bahagia Zahwa terluka
16 bab 16. saran
17 bab 17. pamit
18 bab 18. pergi
19 bab 19. jadi istri kedua?
20 bab 20. jujur
21 bab 21. selamat tinggal
22 bab 22. selamat datang
23 bab 23
24 bab 23
25 bab 24.kekuarga Bu zahro
26 bab 25.malam Jum'at
27 bab 26. mengambil kasih sayang
28 bab 27.umi Farah sakit
29 bab 28. Ashraf si kanebo kering
30 bab 29.
31 bab 30. anak angkat
32 bab 31.laki laki yang akan memberikan kebahagiaan
33 bab 33.perusahaan Ashraf
34 bab 34. bukan calon
35 bab 35
36 bab 36. kolor Spiderman
37 bab 37. tak ada yang gratis
38 bab 37. hujan hujanan
39 bab 38.sakit
40 bab 40.
41 bab 41.
42 bab 42.posesif
43 bab 43.suprise
44 bab 44.
45 bab 45.kejutan dari Ashraf
46 bab 46.
47 bab 47. bahagia nya umi Farah
48 bab 48.nadia hamil
49 bab 49.arthur mundur
50 bab 50. untuk siapa??
51 bab 51. rumah baru
52 bab 52. kenyataan baru
53 bab 53.kamar rahasia
54 bab 54. siapa wanita masa lalu suami saya?
55 bab 55.bertemu Zara
56 bab 56.kedatangan Zahwa
57 bab 57. sertifikat rumah
58 bab 58. masih menyimpan rasa
59 bab 60. murka Nadia
60 bab 60. keinginan Nadia
61 bab 61. membawa pergi
62 bab 62.
63 bab 63. tak akan kembali lagi
64 bab 64.
65 bab 65.
66 bab 66. biarkan Tuhan mengabulkan
67 bab 67. sadar akan kesalahan
68 bab 68. jurus pelet Arthur
69 bab 69. cemburu
70 bab 70.
71 bab 71.
72 bab 72.
73 bab 73.
74 bab 74. unek unek Zara
75 bab 75. siap di madu
76 bab 76.kapan ngelamar?
77 bab 77. masa lalu
78 bab 78. kisah yang telah usai
79 bab 79.
80 bab 80.
81 bab 81. terima or tolak??
82 bab 82.
83 bab 83.
84 bab 84.
85 bab 85.
86 bab 86.
87 bab 87.
88 pengumuman!!
89 bab 88. harus segera bertemu
90 bab 89.
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1.prolog
2
bab 1.pengakuan
3
bab 2.ruqiyah
4
bab 3.batagor
5
bab 4.tunggu saya kembali
6
bab 6. saya kembali
7
bab 7.perjodohan
8
bab 8. saya tak butuh janji tapi pembuktian
9
bab 9.
10
bab 10.pertunangan
11
bab 11.janji mu pada orang tuaku
12
bab 12. memburuk
13
bab 13.ikhlaskan
14
bab 14.dua semesta yang hilang
15
bab 15.zhafran bahagia Zahwa terluka
16
bab 16. saran
17
bab 17. pamit
18
bab 18. pergi
19
bab 19. jadi istri kedua?
20
bab 20. jujur
21
bab 21. selamat tinggal
22
bab 22. selamat datang
23
bab 23
24
bab 23
25
bab 24.kekuarga Bu zahro
26
bab 25.malam Jum'at
27
bab 26. mengambil kasih sayang
28
bab 27.umi Farah sakit
29
bab 28. Ashraf si kanebo kering
30
bab 29.
31
bab 30. anak angkat
32
bab 31.laki laki yang akan memberikan kebahagiaan
33
bab 33.perusahaan Ashraf
34
bab 34. bukan calon
35
bab 35
36
bab 36. kolor Spiderman
37
bab 37. tak ada yang gratis
38
bab 37. hujan hujanan
39
bab 38.sakit
40
bab 40.
41
bab 41.
42
bab 42.posesif
43
bab 43.suprise
44
bab 44.
45
bab 45.kejutan dari Ashraf
46
bab 46.
47
bab 47. bahagia nya umi Farah
48
bab 48.nadia hamil
49
bab 49.arthur mundur
50
bab 50. untuk siapa??
51
bab 51. rumah baru
52
bab 52. kenyataan baru
53
bab 53.kamar rahasia
54
bab 54. siapa wanita masa lalu suami saya?
55
bab 55.bertemu Zara
56
bab 56.kedatangan Zahwa
57
bab 57. sertifikat rumah
58
bab 58. masih menyimpan rasa
59
bab 60. murka Nadia
60
bab 60. keinginan Nadia
61
bab 61. membawa pergi
62
bab 62.
63
bab 63. tak akan kembali lagi
64
bab 64.
65
bab 65.
66
bab 66. biarkan Tuhan mengabulkan
67
bab 67. sadar akan kesalahan
68
bab 68. jurus pelet Arthur
69
bab 69. cemburu
70
bab 70.
71
bab 71.
72
bab 72.
73
bab 73.
74
bab 74. unek unek Zara
75
bab 75. siap di madu
76
bab 76.kapan ngelamar?
77
bab 77. masa lalu
78
bab 78. kisah yang telah usai
79
bab 79.
80
bab 80.
81
bab 81. terima or tolak??
82
bab 82.
83
bab 83.
84
bab 84.
85
bab 85.
86
bab 86.
87
bab 87.
88
pengumuman!!
89
bab 88. harus segera bertemu
90
bab 89.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!