Zahwa terdiam sembari menikmati angin malam yang menerpa tubuhnya, sembari memikirkan hal yang sedari tadi mengganggu pikiran nya,"Astaghfirullah Zahwa ngapain sih kamu ingat ingat dia,sadar Zahwa sadar kamu gak akan bisa bersatu sama dia"ucap Zahwa memukul kepala.
Tadi dia melihat Gus Zhafran yang tengah menge-tes kitab Nadia,dia melihat Nadia yang memandang kagum pada Gus Zhafran. Tentu saja dirinya mengetahui jika Nadia pun sama seperti dirinya memendam rasa pada Gus Zhafran.
Ingin rasanya dia kesal,marah dan cemburu namun apa gak dia,dia bukanlah siapa siapa di kehidupan Zhafran. Apalagi mengingat tentang latar belakangnya.
Gus Zhafran memang cocok bersanding dengan Nadia yang notabene nya anak dari kyai ternama,dan Nadia juga bisa mengimbangi ilmu Gus Zhafran.
Saat dirinya sedang melamun melamun ada seseorang yang memanggil namanya,Zahwa pun menoleh ke belakang.
"Eh Gus." Ucap Zahwa bangkit dari duduknya.
Gus Zhafran pun menghampiri Zahwa, "Kamu ngapain di sini?"tanya Gus Zhafran.
"Gak lagi ngapa ngapain Gus,cari udara segar aja sumpek di madrasah."jawab Zahwa.
"Jangan lama lama di luar angin malam gak baik buat tubuh kamu."ucap Gus Zhafran terkesan menunjukkan perhatian nya pada Zahwa.
"Na'am Gus."
Keduanya pun terdiam,disana hanya di isi dengan keheningan saja,tak ada yang memulai pembicaraan.
Zahwa yang merasa gugup pun memutuskan untuk kembali ke asrama,"Kalau gitu saya ke asrama dulu yah Gus,saya permisi-"
"Sebentar Zahwa."cegah Gus Zhafran.
"Kenapa Gus?"tanya Zahwa.
"Ada yang ingin saya bicarakan sama kamu."
"Bicara apa Gus?"tanya Zahwa dengan was was,apa yang ingin Gus Zhafran bicarakan pada nya.
Gus Zhafran terlebih dahulu membuang nafasnya sebelum berbicara,"sebelum saya kembali melanjutkan sekolah saya ke Mesir,saya ingin jujur sama kamu Zahwa."ucap Gus Zhafran membuat Zahwa merasakan kegugupan yang luar biasa.
"Jujur tentang apa Gus?"tanya Zahwa.
"Sudah sejak lama saya memendam rasa padamu,saya tau saya terlalu pengecut untuk mengungkapkan rasa yang sudah lama tumbuh di relung hati ini,tidak bisa secara langsung mengungkapkan nya sejak dulu dan meminta restu pada kedua orang tuamu."
"Namun,saat ini saya ingin mengungkapkan nya agar saat saya pergi ke Mesir tak ada lagi yang menganggu pikiran saya,dan jika kamu tak suka kepada saya setidaknya nanti saat saya di Mesir, saya tak akan berharap dengan mu,namun jika kamu sama mempunyai rasa terhadap saya maukah kamu menunggu saya sampai saya menyelesaikan kuliah saya di Mesir."
Deg
Deg
Deg
Jantung Zahwa berdetak dengan kencang, sungguh perasaan bahagia tak dapat lagi bisa bendung oleh nya, ternyata selama ini Gus yang dia kagumi, menyimpan rasa padanya.
"Saya mencintai kamu Zahwa,jika kamu sama suka sama saya. Maukah kamu menunggu saya sampai kembali lagi ke sini."ucap Gus Zhafran dengan mantap.
Zahwa pun tersenyum bahkan mata nya sekarang sudah berkaca kaca, mendengar pengakuan dari Gus Zhafran.
Karena takut jika dirinya sedang bermimpi Zahwa menampar pipi nya dengan keras,"Awsss sakit"ringis nya.
Gus Zhafran pun panik saat melihat Zahwa yang menampar pipinya sendiri, "Kamu kenapa nampar pipi kamu sendiri."khawatir Zhafran.
"Hehehe saya takut tadi cuman mimpi Gus."kekeh Zahwa membuat Gus Zhafran tak bisa menahan senyuman nya,ada ada saja sikap Zahwa ini.
"Ini bukan mimpi tapi nyata Zahwa,jadi bagaimana saya menunggu jawaban dari kamu."Zhafran tak sabar menunggu jawaban dari Zahwa.
"Maaf gus-"Zahwa menggantung ucapan nya.
Mendengar ucapan maaf dari Zahwa membuat Gus Zhafran menyimpulkan bahwa Zahwa tak memiliki perasaan yang sama seperti dirinya,sakit namun ya harus di terima toh dirinya sudah lama menyiapkan mental jika memang nanti Zahwa akan menolak nya.
"Maaf karena saya sudah lama mencintai Gus dalam diam saya,maaf karena pernah mendoakan Gus di sujud malam saya. Saya pun sama seperti Gus memendam perasaan saya kepada Gus,namun saya berulang kali menyadarkan diri saya jika kita berbeda saya tak setara dengan Gus,saya hanya santri biasa dari kalangan orang biasa tapi Gus adalah seorang anak kyai"ungkap Zahwa membuat Gus Zhafran tersenyum.
Ternyata cinta nya tak bertepuk sebelah tangan, "Saya pun hanya manusia biasa, derajat kita sama,jangan memandang orang dari pangkat dan siapa nya dia,jika Alloh meridhoi dan kita di takdirkan berjodoh pasti kita akan bersatu."ucap Gus Zhafran.
"Jadi bagaimana apakah kamu mau menunggu saya sampai lulus nanti?"tanya Gus Zhafran.
"Iya Gus,saya akan menunggu Gus disini."ucap Zahwa tersenyum di balas senyuman oleh Gus Zhafran.
Zahwa langsung terpesona melihat senyuman Gus Zhafran, karena baru kali ini Zahwa melihat Gus Zhafran tersenyum.
"Terimakasih Zahwa,saya berjanji setelah saya lulus dari Mesir saya akan menikahi kamu,saya akan jadikan kamu perempuan satu satunya yang akan mendampingi saya mengarungi bahtera rumah tangga."
"Iya Gus saya akan menunggu, terimakasih telah menerima saya yang jauh dari kata sempurna ini Gus."
mereka pun kembar terdiam dengan perasaan bahagia nya masing masing, sampai...
"Saya boleh minta no handphone orang tua kamu,dan alamat kamu?"tanya Gus Zhafran.
"Buat apa Gus?"tanya Zahwa.
"Ada yang ingin saya bicarakan dengan kedua orang tuamu."Zahwa pun mengangguk lalu memberikan no hp bunda nya dan alamat rumah nya yang tak jauh juga dari pesantren.
"Baiklah sekarang kamu pergi ke asrama angin malam tak baik untuk kesehatan kamu, nanti kamu sakit,jangan bergadang juga"ucap Gus Zhafran perhatian.
"Iya Gus,saya permisi assalamualaikum "ucap Zahwa langsung pergi ke arah asrama nya, hatinya serasa berbunga bunga mendapatkan perhatian dan ungkapan cinta dari Gus Zhafran.
"Waalaikumusalam warahmatullahi wabarokatuh."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Lina aja
mampir dulu ahk
2024-12-06
0
itin
cerita bagus tapi bolehlah tanda bacanya diperhatikan lagi dibuat berjarak biar makin enak bacanya
2024-10-15
1
A Yes
keinget jaman dulu, ada juga modelan gini, bahkan dah baik2 minta "aku" buat dia 7 Tahun kedepan (perkiraan aku kuliah Tingkat 2) ,,,, eeh bener 7 tahun dia Menikah tapi bukan dg Aku😭😭😭😭😭 sakit tak berdarah, menepati waktu yg dijanjikan tapi itu bukan dg ku, qadarullah🙏🙏🙏
2024-04-24
3