bab 4.tunggu saya kembali

"Saya izin pamit yah Zahwa,jaga diri kamu baik baik di sini,jaga kesehatan nya,jaga juga hatinya, insyaallah saya disana pun akan menjaga hati saya hanya untuk kamu."ucap Zhafran.

"Mari saling memperbaiki diri,disana saya menempuh pendidikan dan mencari ilmu untuk bekal membina rumah tangga.kamu pun di sini sama,semoga kuliah kamu lancar yah dan cepat wisuda,baik baik di sini."

"Mari saling menjaga walaupun terhalang dengan jarak,tapi kita masih bisa bertemu lewat doa. Mari saling memperbaiki dirinya agar nanti saat kita bersatu bisa bersatu dengan versi terbaik kita masing masing.Tunggu saya kembali Zahwa."ucap Gus Zhafran.

Hari ini adalah pemberangkatan Zhafran ke Mesir,dia terlebih dahulu berpamitan secara khusus dengan Zahwa, karena Zahwa tak akan ikut mengantarkan dia ke bandara.

Tadi dia menyuruh Zahwa untuk ke taman di samping ndalem, kebetulan di sana sedang sepi memudahkan Zhafran untuk berbicara empat mata dengan Zahwa tanpa ada yang mengetahui nya.

Namun walaupun mereka hanya berdua tapi mereka menjaga jarak nya,Zahwa berdiri 2 meter dari tempat berdiri Gus Zhafran.

"Iya Gus, saya tunggu kepulangan Gus kesini,semoga Gus disana baik baik saja dan ilmu yang Gus terima bisa berguna nantinya."ucap Zahwa.

Setelah berpamitan Gus Zhafran pun pergi bersama dengan keluarga ndalem yang lain,Zahwa menatap kepergian Zhafran dari kejauhan.

"Saya akan menunggu mu Gus."ucap Zahwa, lalu menatap ke arah gelang yang berada di tangan nya.

Ya,gelang itu adalah pemberian dari Gus Zhafran bisa dibilang itu adalah gelang couple karena Gus Zhafran juga memakai gelang yang sama.

Tentu saja gelang itu bukan gelang sembarang, walaupun gelang itu sangat simple dan jika di lihat hanya gelang biasa padahal di gelang itu terdapat ukiran nama Zhafran dan Zahwa yang tertulis dengan bahasa arab dan di ukir dengan menggunakan berlian.

Gelang itu terbuat dari kaukah dari arab langsung,yang tentunya harganya tak main main apalagi terdapat ukiran nama dari berlian yang akan semakin membuat gelang itu bernilai pantastis.

Walaupun jika di lihat dari jauh gelang itu terlihat seperti gelang biasa dan pastinya tak akan ada yang menyangka jika di dalamnya ada ukiran nama Zhafran dan Zahwa.

Memang the best Zhafran ini, tak pernah jatuh cinta namun sekalinya jatuh cinta eport yang dia berikan tak main main.

***

Tiga tahun telah berlalu Zahwa masih setia menunggu Gus Zhafran,tak hanya itu saja selama ini Zahwa bukan Zahwa yang dulu lagi.

Setelah Gus Zhafran pergi ke Mesir Zahwa semakin rajin belajar ilmu agama,Zahwa sudah khatam beberapa kitab dan juga sudah hafal 30 juz Al Quran.

Tak itu saja sekarang Zahwa sudah menyandang gelar sarjana,setahun setelah Gus Zhafran pergi Zahwa berhasil menyelesaikan kuliah nya dan kembali melanjutkan S2 dan selesai setahun kemudian,saat ini di belakang namanya sudah ada 2 gelar yang tersemat ZAHWA NAZNEEN SYACHRINA MAJNUN S.MB.M.PD(sarjana manajemen bisnis & manajemen pendidikan)

Dan saat ini Zahwa telah menjadi tenaga pengajar di madrasah dan juga sekolah SMA yang ada di pondok pesantren Al-Kautsar. Zahwa sengaja mengabdikan dirinya di sana sembari menunggu kepulangan Gus Zhafran.

"Assalamualaikum,Afwan ustadzah pak kyai menyuruh ustadzah ke ndalem"ucap seorang santriwati menyampaikan amanah dari kyai nya.

"Waalaikumusalam, na'am Syukron ukhti."ucap Zahwa.

Saat ini dia sedang berada di ruang kerja miliknya, mendengar jika kyai Malik memanggilnya, dengan segera Zahwa pergi untuk menghadap pada sang guru.

"Assalamualaikum."ucap Zahwa masuk ke dalam.

"Waalaikumusalam warahmatullahi wabarokatuh."Zahwa kemudian mencium tangan setiap orang yang berada di sana, tentunya saja yang muhrim untuk nya.

Zahwa menyeringitkan dahi nya melihat keluarga ndalem berkumpul semua di sana,"Afwan ada apa Abah memanggil Zahwa?"tanya Zahwa.

"Jadi begini nak,kamu kan sudah lama berada di pesantren ini bahkan sudah mengabdi di sini,jadi Abah berniat menjodohkan kamu dengan seorang laki laki,ada beberapa kandidat yang akan Abah berikan padamu, apakah kamu mau menerima perjodohan ini?"tanya kyai Malik ( ayah dari Gus Zhafran)

Deg 

Bukan sekali ini saja kyai Malik berniat menjodohkan nya dengan laki laki lain, karena banyaknya yang menginginkan Zahwa hingga banyak laki laki yang datang kepada kyai Malik untuk melamar kan Zahwa untuk mereka.

Namun dulu Zahwa selalu menolak dengan alasan belum siap ataupun belum menyelesaikan kuliah nya,sudah lama kyai Malik tak membahas tentang seorang laki laki lagi kini malah kembali di bahas.

"Nak bukan kami sayang kepadamu ataupun bagaimana,kami menganggap kamu anak kami sendiri, maafkan Abah dan umi yang selalu menanyakan kesiapan kamu menikah,namun banyak laki laki datang kepada kami untuk melamar kamu sayang. Kami lihat laki laki yang datang baik bahkan ada beberapa dari mereka adalah anak kyai,jadi bagaimana apakah kamu sudah siap menikah?"tanya Farah ( Farah syafika Malik /ibu dari Gus Zhafran)

Zahwa pun meremat kedua tangan nya, bingung harus bagaimana apakah dia harus jujur jika dia saat ini sedang menunggu seorang laki laki.

"Afwan umi Abah sebenarnya bukan Zahwa tak siap untuk membina rumah tangga,namun Zahwa sudah mempunyai pilihan sendiri dan laki laki yang ingin meminang Zahwa saat ini masih menimba ilmu di luar negeri,dia meminta Zahwa untuk menunggu,dan insyaallah tahun ini dia akan kembali, maafkan Zahwa yang tak berkata jujur kepada kalian."jujur Zahwa.

Semua orang tampak terkaget mendengar pengakuan Zahwa,jadi selama ini sudah ada yang ingin meminang Zahwa toh. Tapi mereka pun tak bisa menutupi kebahagiaan nya.

"Masya Allah, ternyata kamu sudah terikat dengan yang lain toh nduk,kenapa kamu tidak bilang sejak awal nak,jika kami tau kamu sudah mempunyai calon kami akan menolak lamaran yang datang kepadamu nak."ucap kyai Malik.

"Maaf Abah umi Zahwa tak jujur kepada kalian."Zahwa merasa bersalah karena terus menggantung lamaran yang datang kepadanya.

"Ndak papa nak,kalau begini kan kami jadi tak ragu untuk menolak lagi lamaran yang datang padamu."ucap umi Farah 

"Jadi siapakah laki laki yang akan beruntung menikah dengan mu nak? Kenapa tak bercerita dengan kami? Kenapa belum memperkenalkan dia kepada kami?"tanya Ning Zulfa.

"Afwan umi saat ini dia masih berada di luar negeri,tapi kalian mengenal nya bahkan mungkin sangat mengenal nya."ucap Zahwa, mengucapkan hal itu membuat semburat merah muncul di pipinya.

"Wah siapa itu nak, hmmmm kira kira siapa yah umi jadi penasaran banget deh."ucap umi Farah antusias.

"Maaf umi tapi biarlah ini menjadi suprise untuk kalian nantinya."ucap Zahwa.

"Masya Allah gak sabar deh umi,kira kira kapan dia akan pulang?"tanya umi Farah.

"Seperti nya satu atau dua mingguan lagi umi."

thanks for reading 🥰

gimana nih bentar lagi Gus Zhafran bakal pulang?? Apakah kalian sudah siap? apakah kapal Zahwa dan Zhafran akan segera berlabuh gayss.

Nantikan besok yah insyaallah akan update sore atau malam😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***