bab 10.pertunangan

Sekitar satu Minggu Zahwa sakit dan sekarang dia sudah bisa kembali beraktivitas lagi. Saat dia sakit dia masih menetap di kamar asrama nya bersama teman teman yang lain, walaupun beberapa kali umi Farah meminta nya untuk tinggal saja di ndalem namun Zahwa menolak nya.

Selama satu Minggu ini pun Zahwa sudah tak berkomunikasi dengan gus Zhafran,dia terkesan menjauhi Gus Zhafran. Jujur saja dia lelah,biarkan sekarang Gus Zhafran membuktikan ucapan nya, biarkan sekarang Gus Zhafran berjuang karena Zahwa sudah berjuang menunggu nya selama tiga tahun dan kini giliran Gus Zhafran.

Namun sayang, sepertinya Gus Zhafran memang tak serius dengan Zahwa buktinya kini dua hari lagi pertunangan gus Zhafran dan Nadia akan di selenggarakan namun belum juga ada tanda tanda jika pertunangan itu akan batal, sesuai dengan ucapan Gus Zhafran tempo lalu.

Tak ada yang bisa dirinya lakukan selain pasrah dengan semuanya,dia hanya bisa berdoa jika memang Gus Zhafran di takdirkan dengan nya maka pasti akan ada jalan walaupun mungkin nanti waktunya akan mepet.

Saat ini keempat bersahabat itu sedang membereskan kamar mereka,tiba tiba....

"Eh Zahwa ini design baju yang kamu buat?"tanya Nadia,tadi dia tak sengaja menjatuhkan barang yang berada di meja Zahwa saat dia mengambil barang itu dia tak sengaja melihat beberapa design baju yang Zahwa buat.

Ya,Zahwa memang pintar dalam hal mendesign dan menjahit baju, beberapa kali dia menerima pesanan design baju dari beberapa butik ternama,namun Zahwa jarang mengambil pekerjaan itu.

Zahwa pun melihat ke arah lukisan design yang di tunjukkan oleh Nadia, design yang tiga tahun lalu dia buat tepat saat Gus Zhafran mengucapkan janji bahwa akan menikahinya saat pulang ke Indonesia nanti.

Zahwa sengaja mendesign baju itu dengan harapan dia akan memakai baju yang dia design sendiri pada pernikahan nya nanti bersama Gus Zhafran.

Zahwa pun tersenyum miris kala mengingat betapa bahagianya dia saat mendesign baju itu dulu,"Ya,emang nya kenapa?"tanya Zahwa.

"Masya Allah Zahwa ini semua bagus bagus banget,kamu memang berbakat kalau mendesign baju, boleh gak aku pilih salah satu design kamu untuk nanti pernikahan aku sama Gus Zhafran?"tanya Nadia sembari melihat lihat beberapa gambar design baju di tangan nya.

Deg

Senyum Zahwa langsung luntur,dia merasakan sakit di hatinya kala mendengar Nadia membahas tentang pernikahan nya dengan Gus Zhafran.

"Boleh kan wa? Kalau bisa juga aku mau kamu yang jahit langsung gimana?"tanya Nadia.

"Emang kamu mau yang mana?"tanya Zahwa.

Nadia pun sedikit mempertimbangkan pilihannya, sebenarnya semuanya sama sama bagus tapi ada dua design yang membuat dia jatuh hati.

"Aku mau yang ini."ucap Nadia memperlihatkan gambar baju yang dia inginkan.

"Gimana bagus gak?"tanya Nadia pada kedua sahabat nya yang lain,yang di balas dengan anggukan kepala oleh keduanya.

Zahwa kembali merasa kan nyeri,dia ingat baju yang dia design itu ingin dia jadikan sebagai baju yabg akan dia pakai saat akad,namun sepertinya dia harus mengikhlaskan baju itu di pakai oleh Nadia namun dengan laki laki yang sama.

"Ya kamu boleh pakai design itu,tapi maaf aku gak bisa ngejahit nya mending kamu minta desainer lain aja buat ngejahit nya,aku soalnya lagi sibuk."tolak zahwa.

"Iya nad,mending kamu jahit ke desainer lain aja kan Zahwa juga pasti sibuk nyiapin pernikahan mungkin,kan calon nya dia pasti udah pulang dari luar negeri nya."ucap Adzkiya.

"Bener gitu Zahwa?"tanya Nadia,Zahwa pun hanya tersenyum saja.

"Terus kapan dong kalian bakal nikah? Apa aku dulu sama Gus Zhafran apa kamu dulu?"tanya Nadia.

"Aku juga gak tau pasti kok,aku gak tau bakal jadi nikah apa enggak."ucap Zahwa.

"Loh kenapa gitu?"tanya Zara.

"Ada deh,ya doain aja lah."

"Aku gak tau bisa nikah sama dia apa enggak, karena laki laki itu mungkin akan menjadi pendamping kamu di pelaminan nanti."ucap Zahwa dalam hatinya.

***

Hari ini tepat dimana acara pertunangan antara Gus Zhafran dan Nadia di selenggarakan, acara ini di selenggarakan dengan cukup mewah,ya tentu saja dua orang ini adalah anak pertama dari keluarga kyai ternama.

Tentu acaranya sangat mewah walaupun memang tak banyak orang yang di undang hanya ada keluarga terdekat saja.

Dari awal acara Zahwa sama sekali tak bersemangat, semenjak dia sakit dia banyak diam,dia pun sudah tak seceria seperti dulu lagi,walaupun begitu dia masih bisa tersenyum untuk menutupi rasa sakit hatinya.

Kini acara inti pun dimulai,Zahwa duduk di barisan kedua yang di mana barisan pertama di isi oleh keluarga ndalem,dia duduk bersama dengan Zara karena memang Adzkiya duduk di depan bersama keluarganya.

Mereka bertiga memakai baju couple berwarna pink sesuai dengan tema dekorasi nya.

Kini di depan sana Nadia dan Gus Zhafran sudah berdiri dengan di temani kedua orang tua masing masing,kini mereka akan bertukar cincin dimana ini adalah acara inti pertunangan nya.

Atau bisa di sebut juga khitbah/lamaran,dimana jika mereka sudah melakukan acara tersebut mereka sudah akan berjalan ke jenjang yang lebih serius,dimana mereka telah terikat dan sudah tak boleh lagi bersikap atau berbuat layaknya seorang yang masih lajang, karena mereka sudah mempunyai calon masing masing, tinggal akad lalu sah menjadi suami dan istri.

Hati Zahwa rasanya sangat sakit melihat pemandangan di depan nya itu,dimana saat umi Farah memakaikan cincin di jari Nadia,dan kyai Malik memakai kan cincin juga di jari Gus Zhafran.

"Harus nya aku yang berada di sana Gus, seharusnya ini adalah hari kita buka hari Gus bersama Nadia."ucap Zahwa dalam hatinya, dengan sekuat tenaga dia tersenyum walau hatinya terasa ngilu.

Sedari tadi di depan Zhafran terus mencuri curi pandangan ke arah Zahwa,dia merasa bersalah karena belum bisa membatalkan perjodohan ini sampai sekarang dia sudah terikat dengan Nadia.

Apakah Zhafran sudah berbicara dengan keluarga nya mengenai hubungan serta janji yang dia berikan pada Zahwa dulu? Jawabannya belum, Zhafran sama sekali belum berbicara pada keluarganya. Jadi apakah ini yang di sebut dengan perjuangan?

Sungguh miris jika Zahwa tau mungkin Zahwa sekarang sudah tak berharap lagi dengan Gus Zhafran,namun sayangnya cinta membutakan semuanya,Zahwa pikir Zhafran sudah berusaha namun belum berhasil dan Zahwa berniat akan menunggu sampai nanti Zhafran sudah terikat dengan janji suci pernikahan.

Selama Zhafran masih belum terikat dengan pernikahan,maka Zahwa akan terus menunggu dan berharap.

Kenapa Zhafran belum berbicara dengan keluarga nya? Jawabannya adalah Zhafran tak tega melihat keluarga nya yang tampak begitu excited mempersiapkan acara perjodohan itu, bahkan umi Farah memaparkan jika dia sangat ingin melihat anak nya bersanding dengan Nadia.

Dan itu semua membuat Zhafran ragu untuk membicarakan tentang hubungan nya bersama dengan Zahwa,dia tak ingin mengecewakan orang tuanya,dan membantah keinginan orang tuanya untuk menikah dengan Nadia.

Sungguh selama ini Zhafran sedang di lema dan bimbang,di satu sisi dia masih mencintai Zahwa dan ingin menikahinya,namun di sisi lain dia juga tak ingin mengecewakan orang tuanya. Bolehkah jika Zhafran egois dengan menginginkan keduanya?

"Gus jika memang kita berjodoh saya akan menunggu mu, sampai nanti kamu terikat dengan sebuah janji pernikahan maka di sanalah saya akan mundur dan berusaha mengikhlaskan mu. Tolong jangan kecewakan saya Gus saya percaya kamu bisa memperjuangkan cinta kita,dan membuktikan Ucapan mu dulu."ucap Zahwa dalam hatinya,dia punya mendongakkan kepalanya menghalau air mata yang ingin terjun dari sarang nya.

Tanpa kedua insan itu ketahui di sana ada seseorang yang memperhatikan gerak gerik Zahwa dan juga Zhafran,orang itu semakin yakin ada sesuatu yang di sembunyikan oleh keduanya.

Saat Zahwa sedang fokus terhadap acara itu tiba tiba ponsel nya berdering,Zahwa pun pamit dan keluar untuk mengangkat telepon.

"Hallo assalamualaikum,kenapa?"

"Astagfirullah,bunda...."

Terpopuler

Comments

Nendah Wenda

Nendah Wenda

Gus kamu kaya gak punya ilmu agama banyak kenapa gak minta petunjuk Allah dan berusaha berkata jujur karena janji adalah hutang janji manusia yang di pegang ucapannya

2024-04-17

1

Susanty

Susanty

dasar Zhafrannya ajah yang gak berusaha.
udah gak usah di pikirin lebih baik melepaskan lelaki kaya gitu

2024-05-13

0

Neng Indri

Neng Indri

sabar Zahwa,

2024-05-08

0

lihat semua
Episodes
1 1.prolog
2 bab 1.pengakuan
3 bab 2.ruqiyah
4 bab 3.batagor
5 bab 4.tunggu saya kembali
6 bab 6. saya kembali
7 bab 7.perjodohan
8 bab 8. saya tak butuh janji tapi pembuktian
9 bab 9.
10 bab 10.pertunangan
11 bab 11.janji mu pada orang tuaku
12 bab 12. memburuk
13 bab 13.ikhlaskan
14 bab 14.dua semesta yang hilang
15 bab 15.zhafran bahagia Zahwa terluka
16 bab 16. saran
17 bab 17. pamit
18 bab 18. pergi
19 bab 19. jadi istri kedua?
20 bab 20. jujur
21 bab 21. selamat tinggal
22 bab 22. selamat datang
23 bab 23
24 bab 23
25 bab 24.kekuarga Bu zahro
26 bab 25.malam Jum'at
27 bab 26. mengambil kasih sayang
28 bab 27.umi Farah sakit
29 bab 28. Ashraf si kanebo kering
30 bab 29.
31 bab 30. anak angkat
32 bab 31.laki laki yang akan memberikan kebahagiaan
33 bab 33.perusahaan Ashraf
34 bab 34. bukan calon
35 bab 35
36 bab 36. kolor Spiderman
37 bab 37. tak ada yang gratis
38 bab 37. hujan hujanan
39 bab 38.sakit
40 bab 40.
41 bab 41.
42 bab 42.posesif
43 bab 43.suprise
44 bab 44.
45 bab 45.kejutan dari Ashraf
46 bab 46.
47 bab 47. bahagia nya umi Farah
48 bab 48.nadia hamil
49 bab 49.arthur mundur
50 bab 50. untuk siapa??
51 bab 51. rumah baru
52 bab 52. kenyataan baru
53 bab 53.kamar rahasia
54 bab 54. siapa wanita masa lalu suami saya?
55 bab 55.bertemu Zara
56 bab 56.kedatangan Zahwa
57 bab 57. sertifikat rumah
58 bab 58. masih menyimpan rasa
59 bab 60. murka Nadia
60 bab 60. keinginan Nadia
61 bab 61. membawa pergi
62 bab 62.
63 bab 63. tak akan kembali lagi
64 bab 64.
65 bab 65.
66 bab 66. biarkan Tuhan mengabulkan
67 bab 67. sadar akan kesalahan
68 bab 68. jurus pelet Arthur
69 bab 69. cemburu
70 bab 70.
71 bab 71.
72 bab 72.
73 bab 73.
74 bab 74. unek unek Zara
75 bab 75. siap di madu
76 bab 76.kapan ngelamar?
77 bab 77. masa lalu
78 bab 78. kisah yang telah usai
79 bab 79.
80 bab 80.
81 bab 81. terima or tolak??
82 bab 82.
83 bab 83.
84 bab 84.
85 bab 85.
86 bab 86.
87 bab 87.
88 pengumuman!!
89 bab 88. harus segera bertemu
90 bab 89.
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1.prolog
2
bab 1.pengakuan
3
bab 2.ruqiyah
4
bab 3.batagor
5
bab 4.tunggu saya kembali
6
bab 6. saya kembali
7
bab 7.perjodohan
8
bab 8. saya tak butuh janji tapi pembuktian
9
bab 9.
10
bab 10.pertunangan
11
bab 11.janji mu pada orang tuaku
12
bab 12. memburuk
13
bab 13.ikhlaskan
14
bab 14.dua semesta yang hilang
15
bab 15.zhafran bahagia Zahwa terluka
16
bab 16. saran
17
bab 17. pamit
18
bab 18. pergi
19
bab 19. jadi istri kedua?
20
bab 20. jujur
21
bab 21. selamat tinggal
22
bab 22. selamat datang
23
bab 23
24
bab 23
25
bab 24.kekuarga Bu zahro
26
bab 25.malam Jum'at
27
bab 26. mengambil kasih sayang
28
bab 27.umi Farah sakit
29
bab 28. Ashraf si kanebo kering
30
bab 29.
31
bab 30. anak angkat
32
bab 31.laki laki yang akan memberikan kebahagiaan
33
bab 33.perusahaan Ashraf
34
bab 34. bukan calon
35
bab 35
36
bab 36. kolor Spiderman
37
bab 37. tak ada yang gratis
38
bab 37. hujan hujanan
39
bab 38.sakit
40
bab 40.
41
bab 41.
42
bab 42.posesif
43
bab 43.suprise
44
bab 44.
45
bab 45.kejutan dari Ashraf
46
bab 46.
47
bab 47. bahagia nya umi Farah
48
bab 48.nadia hamil
49
bab 49.arthur mundur
50
bab 50. untuk siapa??
51
bab 51. rumah baru
52
bab 52. kenyataan baru
53
bab 53.kamar rahasia
54
bab 54. siapa wanita masa lalu suami saya?
55
bab 55.bertemu Zara
56
bab 56.kedatangan Zahwa
57
bab 57. sertifikat rumah
58
bab 58. masih menyimpan rasa
59
bab 60. murka Nadia
60
bab 60. keinginan Nadia
61
bab 61. membawa pergi
62
bab 62.
63
bab 63. tak akan kembali lagi
64
bab 64.
65
bab 65.
66
bab 66. biarkan Tuhan mengabulkan
67
bab 67. sadar akan kesalahan
68
bab 68. jurus pelet Arthur
69
bab 69. cemburu
70
bab 70.
71
bab 71.
72
bab 72.
73
bab 73.
74
bab 74. unek unek Zara
75
bab 75. siap di madu
76
bab 76.kapan ngelamar?
77
bab 77. masa lalu
78
bab 78. kisah yang telah usai
79
bab 79.
80
bab 80.
81
bab 81. terima or tolak??
82
bab 82.
83
bab 83.
84
bab 84.
85
bab 85.
86
bab 86.
87
bab 87.
88
pengumuman!!
89
bab 88. harus segera bertemu
90
bab 89.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!