20. Kena deh

Hutami dan bibi Daisy pun keluar.

Daisy menangis sejadi - jadinya dipelukan permaisuri.

"Permaisuri terima kasih sudah mau memeluk Daisy yang hina ini." Ujar Daisy.

"Jangan mengatakan kata hina Daisy, kau sekarang adalah wanita putraku, kaum mulia sekarang, dan satu lagi Daisy, panggil aku ibu saat kita hanya berdua saja." ujar Permaisuri.

"Bolehkah itu?, tapi saya ini memang dari lahir sudah hina, sedari kecil orang - orang melihat saya hina, bagaimana bisa anda mengatakan saya mulia." ujar Daisy.

"Tidak ada seorang anak yang terlahir hina, semua anak itu suci saat mereka dilahirkan, lupakan hal yang membuatmu terluka Daisy, sekarang kau berada di tempat yang tepat, tapi kau harus selalu waspada dengan orang - orang sekitar, mereka yang serakah akan menghalalkan segala cara untuk menyingkirkan penghalang di hadapannya." ujar permaisuri.

"Ibu, ... apa saya boleh memanggil seperti itu?" tanya Daisy.

"Ya, kau anak yang manis, aku ingin anak perempuan manis sepertimu." ujar Permaisuri.

"Terimakasih ... Ibu ... " Kata yang lama tak terucap dari bibir Daisy, kini pun bisa terucap lagi.

"Daisy, ayo makan semua yang Ibu bawa, setelah itu Ibu akan kembali." pinta permaisuri.

Daisy pun memakan sup angsa setelah itu meminum, minuman rempah yang dibawakan oleh permaisuri.

"Anak pintar, kalau begitu Ibu kembali, Daisy istirahat dulu." ujar permaisuri.

Daisy pun segera istirahat setelah permaisuri kembali.

Di Kediaman Bayema.

"Nyonya, malam ini Putra Mahkota memanggil anda untuk melayaninya." Ujar pelayan Bayema.

"Oh, iya sungguh?, kalau begitu kau Carikan baju terbaik, dan aku akan merawat tubuhku dengan aroma melati." Pinta Bayema.

Bayema merasa menang karena rupanya gosip itu bisa membuatnya diperhatikan oleh Putra Mahkota, Bayema merasa berjasa karena sudah membongkar perselingkuhan Daisy dengan jenderal serigala gila itu.

"Heheheh, Daisy kau tetaplah kalah denganku, wanita murahan pasti tidak akan bisa menjaga nama baik seorang bangsawan tinggi." gumam Bayema.

Bayema seharian merawat tubuhnya dengan sangat baik, agar dapat menyenangkan hati putra mahkota, karena impian Bayema adalah menjadi Putri Mahkota.

"Nyonya, sudah waktunya ke tempat Yang Mulia Putra Mahkota." Ujar pelayan Bayema.

"Iya, ... Kita berangkat, jangan lupa nanti sebarkan pada semua para pelayan jika aku melayani Putra Mahkota." Ujar Bayema dengan bangga.

"Di mana mobilnya?" tanya Bayema sambil celingukan.

"Ah, itu ... Kenapa belum datang ya?, bagaimana jika kita terlambat Nyonya?" ujar pelayan Bayema.

"Kita jalan saja cepat!" Bayeman tidak mau terlambat menemui Putra Mahkota, dia dan pelayannya berlari menuju kediaman Putra Mahkota.

"Bagaimana ini Nyonya, dandanan anda luntur karena berkeringat." Ujar pelayan khawatir.

"Kenapa jadi begini?, sebenarnya apa yang terjadi." Bayema sudah sangat kesal.

Dan pada akhirnya mereka sampai di tempat Putra Mahkota dengan penuh keringat di tubuhnya.

"Selir Bayema, bagaimana bisa anda berpenampilan seperti ini untuk melayani Yang Mulia?" Ujar kepala pelayan terkejut.

"Kenapa tidak ada mobil yang menjemput ku?, aku harus berlari untuk Yang Mulia." ujar Bayema.

"Padahal saya sudah menyampaikan pada pelayan anda, mungkin penjemputan agak terlambat, karena Putra Mahkota masih ada urusan sebentar." ujar kepala pelayan.

"Mana mungkin, anda meminta saya datang tepat waktu tadi." Ujar Pelayan Bayema membantah.

"Sudahlah, pelayan sepertimu pasti tidak kompeten, silahkan anda membersihkan tubuh anda dan berpakaian di ruangan sana Nyonya." Ujar Kepala pelayan.

"Cepat, agar aku tidak terlambat menyambut Putra Mahkota." Sahut Bayema.

Bayema pun mengikuti langkah kepala pelayan.

Bayema pun segera mandi dan berganti pakaian di pemandian samping, pemandian Putra Mahkota.

Bayema sudah sangat senang karena, waktu dirinya sudah tiba, dia harus bisa memiliki seorang putra dari Putra Mahkota.

Tiba-tiba lampu di tempat itu padam.

"Ah, kepala pelayan... kenapa lampunya padam?" teriak Bayema.

"Yanyan?" Bayema memanggil pelayannya.

Namun tak ada yang menyahut sama sekali.

Tiba-tiba ada yang memeluk tubuh Bayema dari belakang.

"Ah, siapa kau!" teriak Bayema.

"Sayang apa kau sudah menungguku terlalu lama?" Suara serak dan sexy itu membuat aliran darah Bayema mengalir kencang.

"Ah, ... Ya saya sudah menunggu anda sejak tadi Ya--ya ." Tiba-tiba lampu di tempat itu menyala lagi.

"Maaf Nyonya, saya barusan melihat apa yang terjadi pada listriknya, dan Putra Mahkota sudah ada di-- si--ni, Nyonya apa yang anda lakukan dengan ksatria itu?" teriak kepala pelayan.

Bayema terkejut melihat Putra Mahkota ada di belakang Bayema, kemudian melihat ke arah pria yang memeluknya.

"Aghhhhhhhhhhhhhhhh, singkirkan tangan kotor mu itu!" teriak Bayema mendorong tubuh ksatria yang rupanya bukan Putra Mahkota.

"Putra Mahkota, tolong jangan salah paham, ini tidak seperti yang anda lihat." Bayema segera naik tanpa busana menghampiri Putra Mahkota.

"Nyonya tidak!" Tanya segera mengambil handuk dan merangkapkan pada tubuh Bayema.

"Berani-beraninya kau selingkuh di kediamanku!, mulai sekarang Bayema buka. Selirku lagi!" tegas Putra Mahkota.

"Tidak Yang Mulia, anda salah paham, ini pasti saya di jebak!" Teriak Bayema tak mau disalah pahami.

"Tubuhmu sudah bersentuhan dengan pria lain dengan telanjang, apa itu salah paham?" Ujar Felix dengan tatapan elangnya.

"Tapi anda sungguh salah paham Yang Mulia, saya tidak mau di cabut gelar saya, lalu saya harus kemana?, saya adalah tawanan anda apa anda tidak takut akan terjadi peperangan lagi?" Bayema terus membela diri, dan berani mengancam Putra Mahkota.

Putra Mahkota hanya menyeringai, melihat kekonyolan Bayema.

"Bayema, bukankah kau yang menyebarkan Daisy dan Adipati selingkuh?, sekarang lihatlah, kau sendiri berbuat kotor, jika aku takut peperangan, kau tidak akan di sini dengan saudaramu yang bodoh itu, cabut gelar kakak beradik itu kembalikan ke tempat tinggalnya!" tegas Putra Mahkota.

Yang artinya dia akan siap berperang lagi, jika dari tempat tinggal Bayema ingin menuntut keadilan.

Bayema menangis memohon ampun pada Putra Mahkota, dia memeluk kaki Putra Mahkota merengek untuk tidak dikembalikan ke negaranya.

Namun hal itu sia-sia.

Putra Mahkota menepiskan kakinya sehingga membuat Bayema terhempas sangat hina.

"Jangan menyentuhku dengan tubuh kotormu itu!" Putra Mahkota pun segera pergi.

"Nyonya, pakailah baju anda dulu!" Yanyan membantu Bayeman memakaikan pakaiannya, namun saat Bayema melihat ke belakang, dia sudah tidak melihat Ksatria yang tadi menjadi scandal dengannya.

"Silahkan anda kembali, anda membuang kesempatan terbaik dari Putra Mahkota.' ujar Kepala pelayan.

"Itu pasti kau yang menjebakku!" teriak Bayema.

Kepala pelayan itu tersenyum penuh dengan kemenangan.

"Nyonya, seharusnya anda tidak sembarangan menuduh seseorang, jika itu ditimpa pada anda, begitu lah rasanya." ujar Kepala pelayan itu mengejek Bayema.

"Kau orang jahat, Putra Mahkota harus tahu kepala pelayan nya sangat jahat!" Bayema mencoba menyakiti kepala pelayan Putra Mahkota.

"Bukankah baik karena tidak kehilangan Nyawa?" ujar kepala pelayan segera pergi meninggalkan Bayema dan pelayanannya.

Dengan langkah kaki yang lemas Bayema dan pelayanannya kembali ke kediamannya, rasanya semua ekspektasinya hancur menjadi butiran debu tak berguna.

Terpopuler

Comments

Roma Pasaribu

Roma Pasaribu

Rasakan kamu, Bayema😬

2024-04-01

0

Cristella Tella

Cristella Tella

rasakan bayerma

2024-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Aku terbiasa sendiri
2 2. Anak yang malang
3 3. Bertemu Bibi
4 4. Nagato Ngambek
5 5. Kenyataan Pahit
6 6. Perubahan hidup
7 7. Di Beli
8 8. Di jadikan selir
9 9. Memasuki Mansion
10 10. Mencoba mengatur posisi aman
11 11. Cinta pandangan pertama
12 12. Bertahan miskin
13 13. Di kira pengemis
14 14. Melayani
15 15. Berkunjung
16 16. Serigala Gila
17 17. Undangan
18 18. Cari masalah
19 19. Menumpahkan Luka
20 20. Kena deh
21 21. Tidak ada kesempatan
22 22. Terkejut Lagi
23 23. Kenyataannya
24 24. Ricuh
25 25. Pemahaman
26 26. Lambang kesetiaan
27 27. Kesempatan yang sama
28 28. Diusir
29 29. Bayi tantrum
30 30. Celaka
31 31. kacau
32 32. Dikunjungi
33 33. Minta adik
34 34. Tertekan
35 35. Celaka
36 36. Orang baru
37 37. Selir kesayangan
38 38. Penobatan
39 39. Mencari identitas
40 40. Daisy Yang sesungguhnya
41 41. Kebenaran
42 42. Mencoba menerima
43 43. Kasih sayang
44 44. Saingan
45 45. Hadiah
46 46. Ujian
47 47. Kehangatan
48 48. Manja-manja
49 49. Dimanjakan
50 50. Kabur bersama
51 51. Pencarian
52 52. Menemukan
53 53. Kepentok
54 54. Mulai terang
55 55. Kembali
56 56. Menjamu
57 57. Mengejutkan semua
58 58. Mogok
59 59. Kesayangan
60 60. Bertemu Ayah
61 61. Konspirasi bodoh
62 62. Kesepakatan
63 63. Kerajaan Saxon
64 64. Simpati
65 65. Bertengkar
66 66. Kisah
67 67. Penobatan
68 68. Teman
69 69. Pening
70 70. Surat
71 71. Mau jadi Dayang
72 72. Perjalanan
73 73. Kenyataan Keyle
74 74. Ketar ketir
75 75. Menyedihkan
76 76. Perubahan
77 77. Ayo Menikah
78 78. Anak angkat
79 79. Bertemu
80 80. Terkejut.
81 81. Berita Buruk
82 82. Kakak adik
83 83. Peperangan.
84 84. Kelahiran
85 85. Hampir
86 86. Sambutan luar biasa
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Aku terbiasa sendiri
2
2. Anak yang malang
3
3. Bertemu Bibi
4
4. Nagato Ngambek
5
5. Kenyataan Pahit
6
6. Perubahan hidup
7
7. Di Beli
8
8. Di jadikan selir
9
9. Memasuki Mansion
10
10. Mencoba mengatur posisi aman
11
11. Cinta pandangan pertama
12
12. Bertahan miskin
13
13. Di kira pengemis
14
14. Melayani
15
15. Berkunjung
16
16. Serigala Gila
17
17. Undangan
18
18. Cari masalah
19
19. Menumpahkan Luka
20
20. Kena deh
21
21. Tidak ada kesempatan
22
22. Terkejut Lagi
23
23. Kenyataannya
24
24. Ricuh
25
25. Pemahaman
26
26. Lambang kesetiaan
27
27. Kesempatan yang sama
28
28. Diusir
29
29. Bayi tantrum
30
30. Celaka
31
31. kacau
32
32. Dikunjungi
33
33. Minta adik
34
34. Tertekan
35
35. Celaka
36
36. Orang baru
37
37. Selir kesayangan
38
38. Penobatan
39
39. Mencari identitas
40
40. Daisy Yang sesungguhnya
41
41. Kebenaran
42
42. Mencoba menerima
43
43. Kasih sayang
44
44. Saingan
45
45. Hadiah
46
46. Ujian
47
47. Kehangatan
48
48. Manja-manja
49
49. Dimanjakan
50
50. Kabur bersama
51
51. Pencarian
52
52. Menemukan
53
53. Kepentok
54
54. Mulai terang
55
55. Kembali
56
56. Menjamu
57
57. Mengejutkan semua
58
58. Mogok
59
59. Kesayangan
60
60. Bertemu Ayah
61
61. Konspirasi bodoh
62
62. Kesepakatan
63
63. Kerajaan Saxon
64
64. Simpati
65
65. Bertengkar
66
66. Kisah
67
67. Penobatan
68
68. Teman
69
69. Pening
70
70. Surat
71
71. Mau jadi Dayang
72
72. Perjalanan
73
73. Kenyataan Keyle
74
74. Ketar ketir
75
75. Menyedihkan
76
76. Perubahan
77
77. Ayo Menikah
78
78. Anak angkat
79
79. Bertemu
80
80. Terkejut.
81
81. Berita Buruk
82
82. Kakak adik
83
83. Peperangan.
84
84. Kelahiran
85
85. Hampir
86
86. Sambutan luar biasa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!