4. Nagato Ngambek

Daisy sudah berusaha menolak, tapi Bibi Daisy memaksa agar Daisy mau menerimanya sekali itu saja.

"Sudah selesai?, kita pulang dari pada aku kena marah Paman Nagato." Adipati pun mengajak Daisy segera pulang.

Dan akhirnya mereka sampai dengan selamat.

Nagato tampak cemas menunggu di depan terasnya, begitu nampak Daisy Nagato segera berdiri menghampiri Daisy, memeriksa Daisy apakah ada yang tergores atau tidak.

"Syukurlah kau tidak tergores, jika saja ada goresan kecil aku akan membunuh anak singkong ini." Ujar Nagato sangat kesal pada Adipati.

"Paman, mana mungkin aku membiarkan Daisy terluka, aku akan menjaganya sepenuh hati." Ujar Adipati.

Nagato hanya melengos dan segera membawa Daisy masuk ke dalam rumah.

Adipati sudah terbiasa dengan perlakuan Nagato, dia sangat tahu kalau Nagato hanya khawatir pada Daisy.

"Paman, Adipati kan teman Daisy, apa Paman tidak bisa bersikap sedikit baik padanya Paman?" Ujar Daisy.

"Apa kau menyukainya?" tanya Nagato.

"Tidak Paman, tidak ... kami hanya sebatas teman, sebentar lagi kan Daisy lulus, Daisy mau masuk fakultas hukum, Daisy mau belajar yang giat, agar tidak ada satu orang pun yang bisa merendahkan Daisy." Ujar Daisy sungguh - sungguh.

"Paman sudah siapkan uangnya, kau tenang saja, mau masuk kedokteran Paman juga akan biayai." Ujar Nagato.

Daisy langsung memeluk Nagato, andaikan saja dia tidak bertemu dengan Nagato, entah bagaimana hidupnya.

Tapi sebenarnya Daisy saat ini sedang mencari kerja sambilan, agar dia tidak terlalu merepotkan Nagato.

Keesokan paginya.

"Daisy, apa kau jadi cari kerja, apa kau mau bekerja menjadi tukang bersih-bersih? " Ujar teman sekelas Daisy.

"Mau aku yang terpenting tidak mengganggu sekolahku." ujar Daisy.

"Kalau mau, aku akan katakan pada ayahku, nanti aku ajak ke rumah bertemu ayahku." Ujar Hutami.

"Oke." jawab Daisy.

Sepulang sekolah Daisy pun pergi ke rumah Hutami, tentu saja Adipati mengekor kemana pun Daisy pergi.

Mereka pun menghadap ayah Hutami.

"Kalau begitu, Ayah ingin mengobrol berdua dengan Daisy dulu." Ujar Ayah Hutami mengajak Daisy ke ruang bacanya.

"Daisy, pekerjaan ini agak merepotkan, dia anak tidak sah, jadi dia tidak diinginkan, banyak orang yang ingin membunuh anak ini, makanya kami menyembunyikan anak ini dengan baik, aku harap kau tidak membocorkan hal ini pada siapapun Daisy, aku tahu kau anak yang bisa dipercaya, makanya aku meminta Hutami menghubungimu yang aku dengar kau juga membutuhkan pekerjaan sampingan." Ujar Ayah Hutami, panggil saja Braja.

"Pekerjaan Daisy, hanya bersih-bersih kan Paman?" tanya Daisy.

"Iya, urusan makanan dan sebagainya sudah ada yang mengurus, tugasmu hanya merapikan tempat tinggalnya saja." ujar Braja.

"Saya janji Paman, ... Saya hanya butuh pekerjaan yang tidak mengganggu sekolah saya untuk biaya kuliah saya." Ujar Daisy.

"Kau bisa bekerja mulai besok, hanya 2 jam saja kau tidak akan kelelahan dan tidak pulang kemalaman." Ujar Braja.

Setelah deal dengan kesepakatan yang mereka buat, Daisy pun mulai bekerja sesuai dengan pekerjaannya bersih-bersih lali pulang hanya itu saja dia tahu apa yang harus dia tidak sentuh dan dengar.

Hal itu berlangsung selama 5 bulan, namun akhirnya Daisy ketahuan oleh Nagato, Nagato sangat kecewa pada Daisy, karena bekerja, Nagato tidak mau Daisy bekerja dan kelelahan, dia sanggup membiayai sekolah Daisy seberapa mahalnya itu, dia akan cari.

Nagato pun mogok berbicara pada Daisy meskipun Daisy sudah membujuk dengan segala cara agar pamannya itu tidak marah.

"Baiklah, kalau begitu Daisy ... Berhentilah bekerja agar Paman tidak marah." Ujar Nagato.

"Baiklah, aku akan menemui Paman Braja dulu Paman, saya akan bicarakan hal ini , tapi kan Daisy tidak bisa langsung berhenti bekerja, mungkin harus menunggu sampai ada seseorang yang menggantikan Daisy." Ujar Daisy.

"Ya bagus, kalau begitu kita jalan-jalan, Paman ingin membelikan hadiah untuk hari berbaikan kita hari ini." Ujar Nagato.

"Yea ... Ayo berangkat Paman." Daisy sangat senang karena pamannya tidak marah lagi padanya.

Hari itu Daisy sangat bahagia jalan-jalan berdua dengan Nagato, Nagato adalah kebahagiaan Daisy.

"Aku beli ini untuk putriku!" ujar Nagato menunjuk kalung berbentuk bunga Daisy.

"Nah, ini Paman pakaikan." Nagato memakaikan kalung berbentuk bunga Daisy itu pada Daisy yang sudah seperti putrinya sendiri.

"Bunga Daisy ku sudah tumbuh menjadi sangat cantik, anak hebat ini harus bahagia, tidak boleh menderitanya." Ujar Nagato mengusap kepala Daisy.

"Terimakasih Paman, Paman yang terbaik." Daisy merangkul lengan Nagato yang kekar.

Mereka pun kembali pulang dengan hati yang bahagia.

Daisy sangat bahagia dengan semua hal yang diberikan Nagato, yang bisa dipakai ataupun tidak dia menyimpannya dengan sangat baik.

Sekarang Daisy akan ke rumah Hutami untuk membicarakan pengunduran dirinya yang tidak lagi bisa bekerja di tempat itu, sebenarnya Daisy sangat senang bisa bekerja di kediaman mewah yang sepi tidak ada siapapun itu kecuali tua rumah yang tidak pernah Daisy temui sekali pun.

Karena di tempat itu ada banyak beragam bunga cantik yang bisa dia nikmati setiap harinya.

"Daisy, Ayah di dalam kau boleh masuk." Ujar Hutami.

"Ada apa Daisy ?" tanya Braja.

"Paman sebelumnya, Daisy minta maaf harus mengundurkan diri dari pekerjaan ini, karena Paman Nagato tidak mengijinkan saya bekerja lagi." Ujar Daisy.

"Ah, begitu rupanya ... baiklah tidak apa-apa, tapi tolong ya tunggu sampai satu Minggu ini Daisy, aku cari penggantimu dulu." Ujar Braja.

"Iya Paman, terimakasih atas pengertian Paman." Daisy merasa sangat lega.

"Tapi tolong tetap menjaga rahasia ini Ya Daisy, jika sampai ketahuan orang kita juga akan terkena masalah." ujar Braja.

"Paman, jangan khawatir Paman." Ujar Daisy.

"Ini uang gajian mu ya sampai bulan ini, dan bonusnya, karena pekerjaanmu sangat baik Daisy, sebenarnya sangat di sayangkan." Ujar Braja.

"Maafkan saya ya Paman, tapi Daisy sangat berterimakasih sekali Paman." Ujar Daisy sangat berterima kasih.

"Santai saja Daisy." Ujar Braja.

Daisy pun pulang dengan rasa lega, karena rupanya Ayah Hutami, sangat mudah di ajak bicara dan tidak ribet mengurus urusan pengunduran diri.

"Dai ... " Tiba-tiba Adipati memeluk Daisy yang tidak tahu dari mana anak itu datang, tahu-tahu sudah nempel saja.

"Adi, Paman melihat loh." Ujar Daisy memberitahu Adipati.

Benar saja, Nagato sudah benar - benar menyala merahnya melihat Adipati menempel pada Daisy nya.

"Bajingan, lepaskan tanganmu!" teriak Nagato.

"Hehehe, Paman jangan galak begitu, Paman aku sudah lama tidak main dengan Daisy, si sekolah juga hanya sebentar, kan akhirnya aku bisa main lagi dengan Daisy." Ujar Adipati yang tidak melepaskan Daisy.

Nagato langsung memberikan dua benjolan di kepala Adipati.

"Adi, Adi sudah tahu Paman begitu, masih saja menggoda." ujar Daisy memberikan minyak pada benjolan Adipati.

"Aku rela benjol-benjol yang penting main dengan Daisy." Ujar Adipati sungguh-sungguh.

Daisy tersenyum, Nagato dan Adipati adalah tempat ternyaman nya, setelah melewati badai mengerikan di masa kecilnya. Daisy hanya ingin hidup bahagia seperti ini saja, karena sudah cukup baginya.

Terpopuler

Comments

Roma Pasaribu

Roma Pasaribu

Semoga hidup Daisy dan paman Nagato bahagia😊dan semoga paman Nagato menikah dan perempuan yang bakalan jadi istrinya paman Nagato menerima Daisy seperti anak kandungnya sendiri🤲

2024-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. Aku terbiasa sendiri
2 2. Anak yang malang
3 3. Bertemu Bibi
4 4. Nagato Ngambek
5 5. Kenyataan Pahit
6 6. Perubahan hidup
7 7. Di Beli
8 8. Di jadikan selir
9 9. Memasuki Mansion
10 10. Mencoba mengatur posisi aman
11 11. Cinta pandangan pertama
12 12. Bertahan miskin
13 13. Di kira pengemis
14 14. Melayani
15 15. Berkunjung
16 16. Serigala Gila
17 17. Undangan
18 18. Cari masalah
19 19. Menumpahkan Luka
20 20. Kena deh
21 21. Tidak ada kesempatan
22 22. Terkejut Lagi
23 23. Kenyataannya
24 24. Ricuh
25 25. Pemahaman
26 26. Lambang kesetiaan
27 27. Kesempatan yang sama
28 28. Diusir
29 29. Bayi tantrum
30 30. Celaka
31 31. kacau
32 32. Dikunjungi
33 33. Minta adik
34 34. Tertekan
35 35. Celaka
36 36. Orang baru
37 37. Selir kesayangan
38 38. Penobatan
39 39. Mencari identitas
40 40. Daisy Yang sesungguhnya
41 41. Kebenaran
42 42. Mencoba menerima
43 43. Kasih sayang
44 44. Saingan
45 45. Hadiah
46 46. Ujian
47 47. Kehangatan
48 48. Manja-manja
49 49. Dimanjakan
50 50. Kabur bersama
51 51. Pencarian
52 52. Menemukan
53 53. Kepentok
54 54. Mulai terang
55 55. Kembali
56 56. Menjamu
57 57. Mengejutkan semua
58 58. Mogok
59 59. Kesayangan
60 60. Bertemu Ayah
61 61. Konspirasi bodoh
62 62. Kesepakatan
63 63. Kerajaan Saxon
64 64. Simpati
65 64. Bertengkar
Episodes

Updated 65 Episodes

1
1. Aku terbiasa sendiri
2
2. Anak yang malang
3
3. Bertemu Bibi
4
4. Nagato Ngambek
5
5. Kenyataan Pahit
6
6. Perubahan hidup
7
7. Di Beli
8
8. Di jadikan selir
9
9. Memasuki Mansion
10
10. Mencoba mengatur posisi aman
11
11. Cinta pandangan pertama
12
12. Bertahan miskin
13
13. Di kira pengemis
14
14. Melayani
15
15. Berkunjung
16
16. Serigala Gila
17
17. Undangan
18
18. Cari masalah
19
19. Menumpahkan Luka
20
20. Kena deh
21
21. Tidak ada kesempatan
22
22. Terkejut Lagi
23
23. Kenyataannya
24
24. Ricuh
25
25. Pemahaman
26
26. Lambang kesetiaan
27
27. Kesempatan yang sama
28
28. Diusir
29
29. Bayi tantrum
30
30. Celaka
31
31. kacau
32
32. Dikunjungi
33
33. Minta adik
34
34. Tertekan
35
35. Celaka
36
36. Orang baru
37
37. Selir kesayangan
38
38. Penobatan
39
39. Mencari identitas
40
40. Daisy Yang sesungguhnya
41
41. Kebenaran
42
42. Mencoba menerima
43
43. Kasih sayang
44
44. Saingan
45
45. Hadiah
46
46. Ujian
47
47. Kehangatan
48
48. Manja-manja
49
49. Dimanjakan
50
50. Kabur bersama
51
51. Pencarian
52
52. Menemukan
53
53. Kepentok
54
54. Mulai terang
55
55. Kembali
56
56. Menjamu
57
57. Mengejutkan semua
58
58. Mogok
59
59. Kesayangan
60
60. Bertemu Ayah
61
61. Konspirasi bodoh
62
62. Kesepakatan
63
63. Kerajaan Saxon
64
64. Simpati
65
64. Bertengkar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!