13. Di kira pengemis

Setelah Bibi Daisy memperhatikan, rupanya Daisy ini seperti diberikan kehidupan terbaik oleh Putra Mahkota.

Semua hal yang diinginkan Daisy dikabulkan begitu saja oleh Putra Mahkota.

"Bibi ada apa?" tanya Daisy heran.

Karena Bibi Daisy terus melihat ke arah Daisy yang sedang mengikat rambut Indirach.

"Apakah anda pernah bertemu Putra Mahkota?" tanya Bibi Daisy.

"Lah, jika aku pernah aku tidak akan bertanya pada Bibi waktu itu." Jawab Daisy.

"Ah, Bibi lupa Daisy ... Tapi kenapa Putra Mahkota terlalu bermurah hati pada Daisy? " tanya Bibi Daisy.

"Kata Hutami, Putra mahkota membutuhkan wanita seperti Daisy untuk perhareman, hehehe." Jawab Daisy terkekeh.

"Ya, Dia sangat muak dengan wanita - wanita berisik katanya, yang berusaha keras merayu Putra mahkota." ujar Bibi Daisy.

"Begitu ya." Daisy mengangguk mengerti.

"Nyonya, Nyonya ... Saya dengar untuk sementara peperangan dihentikan selama 3 bulan, semua pasukan di Medan perang ditarik mundur dan akan segera kembali ke kota." ujar Nedal.

Nedal yang mendapatkan informasi dari pasukan cadangan.

"Wah apa itu artinya hidup damai sudah berakhir?" gumam Daisy.

"Apa maksud anda Nyonya?" ujar Nedal heran.

"Itu artinya si mesin pembunuh akan kembali kan?" ujar Daisy.

"Bukankah ini kesempatan anda memenangkan hati Putra mahkota?' ujar Ruth.

"Benar Nyonya, melahirkan seorang putra untuk Putra Mahkota, untuk menguatkan posisi Putra Mahkota agar segera naik tahta." sahut Nedal.

"Apa kalian tidak tahu bagaimana Putra Mahkota?" Bibi Daisy tidak setuju dengan hal itu, itu akan mempertaruhkan nyawa Daisy.

"Kita tidak bisa menentukan jenis kelamin untuk melahirkan bayi." Ujar Bibi Daisy.

"Tidak apa-apa, yang terpenting Nyonya bisa memenangkan hati Putra Mahkota maka semua akan baik-baik saja, jangan membuat kesalahan yang sama seperti putri sah sebelumnya Nyonya." Ujar Nedal.

"Ini tidak semudah yang kalian katakan, semuanya tidak semudah harapan kalian." ujar Daisy.

" Iya maafkan kami." ujar Nedal.

"Benar aku tahu kalian sangat baik padaku, tapi kalian jangan sembrono, kita hanya perlu bertahan saja untuk tidak mencolok, kalian juga tahu aku ini berasal dari mana, apa kau kira latar belakangku itu tidak menjadi masalah?" tambah Daisy.

"Kami mengerti Nyonya." Sahut Ruth.

"Kalau begitu kita hanya perlu memperhatikan Indirach lebih baik lagi, buat dia selucu mungkin agar dia mendapatkan perhatian Ayahnya." ujar Daisy.

"Nona, tapi tidak hanya Indirach saja, anda juga haru menjadi luar biasa cantik untuk diperhatikan Putra mahkota." ujar Ruth.

"Aku tidak berharap itu ... " Ujar Daisy.

Dari penjelasan bibinya, Daisy menilai putra mahkota adalah orang yang rumit dan sulit ditebak keinginannya.

Setelah kabar peperangan yang berhenti sementara itu sudah 3 Minggu tidak ada kabar apa-apa tentang kepulangan pasukan.

Akhirnya semua yang sudah siap-siap pun kembali ke pengaturan awal lagi, karena mengira mungkin masih ada peperangan lagi.

Saat itu Daisy sedang duduk manis dengan Indirach di taman bunga.

"Ruth, apa kita perlu mengganti bunga Lily ini?" tanya Daisy.

"Apa anda sudah bosan. Nyonya?" tanya Ruth.

"Mana mungkin, maksudnya harus di tambah lagi jenis bunga yang lain, apakah bunga Daisy boleh tumbuh di taman ini?" ujar Daisy.

"Tentu saja boleh." Sahut seseorang tak tahu dari mana, namun memang Mansion Daisy paling depan, jadi seseorang mudah memasuki saat penjaga istirahat.

Semua orang melihat ke arah suara itu, pakaian lusuh, rambut tak terawat dan juga wajah sangat kotor.

"Oh, astaga ... bagaimana bisa pengemis masuk ke Mansion Putra Mahkota?" ujar Daisy terkejut.

Karena itu akan menjadi masalah untuknya.

"Saya akan mengusirnya Nyonya." sahut Ruth.

"Jangan diusir, Nedal tolong berikan dia pakaian baru, uang dan juga makanan, oh sepatu juga. " ujar Daisy.

Daisy merasa kasihan pada pengemis yang masuk ke kediamannya, mungkin karena terpaksa jadi dia menerobos masuk.

"Untung saja anda masuk ke sini, kalau di tempat lain anda akan mati nanti." Ujar Daisy dengan wajah kasihan.

Namun tiba-tiba Indirach ketakutan dan memeluk Daisy dengan sangat erat.

"Tuan, jangan melototi anak saya begitu, dia ketakutan, meskipun saya selir paling miskin tapi saya tidak semena-mena, dan dia ini adalah darah daging putra mahkota, apa anda tidak takut?" ujar Daisy.

Bibi Daisy melihat lebih lekat pada orang yang disebut pengemis oleh Daisy.

Kenapa rasanya wajah ini tidak asing ya.

Dalam hati Bibi Daisy.

"Sepertinya ... " Bibi Daisy mengingat lagi siapa pria itu karena tidak asing.

"Putra Mahkota anda di sini rupanya, kaisar mencari anda." Datang seorang ajudan dengan penampilan yang sama lusuhnya.

"Apa?" semua sangat terkejut.

Seketika semua memberikan hormat pada pria yang di kira Daisy seorang pengemis itu.

"Ini semua dari nyonya kami cepat pergi!" ujar Nedal memberikan buntalan pakaian dan banyak macam pada Putra Mahkota.

"Eh kalian kenapa berlutut?" Nedal bingung dengan situasi yang terjadi.

"Lancang cepat beli hormat pada Putra Mahkota!" teriak ajudan Putra Mahkota.

"Pu--putra Mahkota, mampus!" Nedal segera berlutut dan memberi salam pada putra mahkota.

Mampuslah, bagaimana bisa kami tidak mengenali putra mahkota, tapi kenapa penampilannya begini.

Dalam hati Ruth.

" Apakah mereka akan dieksekusi Yang Mulia?" tanya Ajudan itu.

Karena penghinaan pada keturunan Raja akan di hukum mati.

Semua gemetaran karena perkataan Ajudan Putra Mahkota, tapi hanya Daisy yang terlihat tenang, dia tidak takut akan kematian.

"Menarik." Putra Mahkota tampak tersenyum.

Ajudan itu sampai heran, sudah dikira pengemis bagaikan Yang mulianya itu malah tersenyum.

"Kembali menghadap Ayahanda!" Putra mahkota segera pergi meninggalkan Mansion Daisy.

"Huft ... " Semua bernafas lega saat putra mahkota dan ajudannya pergi.

"Kita hampir kehilangan kepala kita." ujar Nedal.

Bibi Daisy tersenyum, sekarang dia tahu betapa berharganya Daisy di mata mesin pembunuh itu.

"Bibi kenapa kau tersenyum?" Tanya Daisy.

" Tidak apa-apa Daisy." Jawabnya.

Terlalu cepat untuk menilai, bisa saja ini juga hanya keberuntungan kami, lain kali mungkin tidak seberuntung hari ini.

Dalam hati Bibi Daisy.

Karena dia melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana Putra mahkota saat itu mengeksekusi keluarga Indirach.

Sementara itu Putra Mahkota menghadap kaisar dengan menghadiahkan beberapa kepala orang - orang yang berhasil dia bunuh untuk menaklukkan sebuah wilayah.

"Kerja bagus." ujar Kaisar Heizen sangat bangga pada Putra Mahkota.

Sebenarnya Felix sangat malas melihat ekspresi ayahnya itu, Ayahnya yang kejam itu bahkan membiarkan semua putranya bertarung satu sama lain untuk sebuah tahta.

Karena Tahta itu akan diberikan pada anak laki-laki yang bertahan sampai akhir.

Meskipun seorang pangeran tidak menginginkan tahta dia akan tetap dibunuh, agar tidak menjadi kerikil kecil untuk pewaris selanjutnya, jadi semua putra kaisar harus saling membunuh untuk bertahan hidup, seberapa keras mereka bersembunyi mereka akan di temukan karena mewarisi dari kaisar.

Tidak ada pilihan lain untuk Felix, meskipun dia sudah menyerahkan hak waris dan bersembunyi tapi dia tetap diincar untuk di bunuh, maka dari itu Felix harus menjadi yang terkuat agar bisa hidup dengan darah kaisar.

Andaikan boleh memilih dia hanya ingi terlahir dari rakyat biasa.

Terpopuler

Comments

Roma Pasaribu

Roma Pasaribu

Daisy itu mempunyai daya tarik tersendiri, Bibi. Jadi, kalian akan aman kalau ikut dengan Daisy. Wow....Pangeran datang, tapi difikir Daisy pengemis🤣🤣🤣🤣

2024-02-25

0

Cristella Tella

Cristella Tella

lnjut thor... mkin penasaran

2024-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 1. Aku terbiasa sendiri
2 2. Anak yang malang
3 3. Bertemu Bibi
4 4. Nagato Ngambek
5 5. Kenyataan Pahit
6 6. Perubahan hidup
7 7. Di Beli
8 8. Di jadikan selir
9 9. Memasuki Mansion
10 10. Mencoba mengatur posisi aman
11 11. Cinta pandangan pertama
12 12. Bertahan miskin
13 13. Di kira pengemis
14 14. Melayani
15 15. Berkunjung
16 16. Serigala Gila
17 17. Undangan
18 18. Cari masalah
19 19. Menumpahkan Luka
20 20. Kena deh
21 21. Tidak ada kesempatan
22 22. Terkejut Lagi
23 23. Kenyataannya
24 24. Ricuh
25 25. Pemahaman
26 26. Lambang kesetiaan
27 27. Kesempatan yang sama
28 28. Diusir
29 29. Bayi tantrum
30 30. Celaka
31 31. kacau
32 32. Dikunjungi
33 33. Minta adik
34 34. Tertekan
35 35. Celaka
36 36. Orang baru
37 37. Selir kesayangan
38 38. Penobatan
39 39. Mencari identitas
40 40. Daisy Yang sesungguhnya
41 41. Kebenaran
42 42. Mencoba menerima
43 43. Kasih sayang
44 44. Saingan
45 45. Hadiah
46 46. Ujian
47 47. Kehangatan
48 48. Manja-manja
49 49. Dimanjakan
50 50. Kabur bersama
51 51. Pencarian
52 52. Menemukan
53 53. Kepentok
54 54. Mulai terang
55 55. Kembali
56 56. Menjamu
57 57. Mengejutkan semua
58 58. Mogok
59 59. Kesayangan
60 60. Bertemu Ayah
61 61. Konspirasi bodoh
62 62. Kesepakatan
63 63. Kerajaan Saxon
64 64. Simpati
65 64. Bertengkar
Episodes

Updated 65 Episodes

1
1. Aku terbiasa sendiri
2
2. Anak yang malang
3
3. Bertemu Bibi
4
4. Nagato Ngambek
5
5. Kenyataan Pahit
6
6. Perubahan hidup
7
7. Di Beli
8
8. Di jadikan selir
9
9. Memasuki Mansion
10
10. Mencoba mengatur posisi aman
11
11. Cinta pandangan pertama
12
12. Bertahan miskin
13
13. Di kira pengemis
14
14. Melayani
15
15. Berkunjung
16
16. Serigala Gila
17
17. Undangan
18
18. Cari masalah
19
19. Menumpahkan Luka
20
20. Kena deh
21
21. Tidak ada kesempatan
22
22. Terkejut Lagi
23
23. Kenyataannya
24
24. Ricuh
25
25. Pemahaman
26
26. Lambang kesetiaan
27
27. Kesempatan yang sama
28
28. Diusir
29
29. Bayi tantrum
30
30. Celaka
31
31. kacau
32
32. Dikunjungi
33
33. Minta adik
34
34. Tertekan
35
35. Celaka
36
36. Orang baru
37
37. Selir kesayangan
38
38. Penobatan
39
39. Mencari identitas
40
40. Daisy Yang sesungguhnya
41
41. Kebenaran
42
42. Mencoba menerima
43
43. Kasih sayang
44
44. Saingan
45
45. Hadiah
46
46. Ujian
47
47. Kehangatan
48
48. Manja-manja
49
49. Dimanjakan
50
50. Kabur bersama
51
51. Pencarian
52
52. Menemukan
53
53. Kepentok
54
54. Mulai terang
55
55. Kembali
56
56. Menjamu
57
57. Mengejutkan semua
58
58. Mogok
59
59. Kesayangan
60
60. Bertemu Ayah
61
61. Konspirasi bodoh
62
62. Kesepakatan
63
63. Kerajaan Saxon
64
64. Simpati
65
64. Bertengkar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!