6. Perubahan hidup

Rupanya kekacauan itu terus terjadi, itu adalah perebutan tahta dalam kerajaan, hingga melibatkan kalangan bawah pun menderita.

Kediaman Braja itu pun dihancurkan, keluarga Braja juga habis, kini hanya tersisa Daisy dan juga Hutami, mereka berlari ke hutan dalam bersama sesuai perintah Braja.

Keduanya menangis berpelukan bersama di tengah hutan gelap dan sudah pasti banyak hewan buasnya.

"Hiks hiks hiks, Hutami ... sebaiknya kita bunuh diri." Ujar Daisy.

"Tidak, kita harus bertahan hidup Daisy, ayo kita harus cari tempat yang aman untuk bersembunyi." Hutami terus memimpin jalan, dengan membawa belati kecil ditangannya.

Namun rupanya kaki lemah mereka dapat terkejar oleh orang - orang kejam itu, keduanya tertangkap dan dibawa ke dalam mobil.

Mereka di bawa ke tempat semua wanita - wanita muda yang bernasib sama dengan mereka berdua.

Suara tangis, minta tolong dan ampun menggema di seluruh ruangan itu, mereka hanya diberikan makan potongan roti yang dilemparkan seperti makanan untuk ternak hewan.

Apa yang sebenarnya terjadi?, Daisy sangat tidak mengerti, namun hal itu tidak bisa Daisy pikirkan, dia dan Hutami hanya punya 2 pilihan bertahan hidup atau mati.

Namun rupanya semangat hidup Hutami sangat besar, dia memohon pada Daisy juga untuk bertahan, karena hanya Daisy saja yang dia miliki saat ini.

Mereka hidup begitu mengenaskan, serba kekurangan menjadi budak dengan bayaran makanan sisa saja.

"Hutami, sampai kapan kita hidup begini?" tanya Daisy.

Mereka selalu mendapatkan hukuman cambuk jika melakukan kesalahan, dan mereka tidak memiliki waktu istirahat, sangat menderita.

"Sampai Raja yang ini dilengserkan, maka kita akan punya harapan." Ujar Hutami.

Namun tiba-tiba semua budak di kumpulkan, dipilih satu - satu, Daisy dan Hutami pun terpilih.

Mereka dibawa kemana lagi mereka sudah tidak perduli, setelah sampai mereka dimandikan, di dandani, rupanya mereka di bawa ke tempat pelacuran.

Yang di mana di sana orang - orang kaya, ataupun berdarah biru, menghabiskan malam-malam mereka dengan wanita.

Ini lebih hina dari perbudakan, dia akan dijadikan kupu - kupu malam di tempat itu.

"Daisy, ... Kita sudah tidak punya harga diri, maka lakukanlah saja, yang paling penting kita bisa bertahan hidup, kita kumpulkan uang dan jika sudah cukup, kita bisa membeli identitas untuk menjadi rakyat sipil, bebas dari perbudakan." Ujar Hutami.

Daisy pun membenarkan perkataan Hutami, mereka ingin kuat dan membalas dendam dengan apa yang sudah mereka alami.

Seiring berjalannya waktu, 2 tahun kemudian keduanya pun terbiasa dengan pekerjaan kotor mereka, namun mereka hanya mau melayani pelanggan berdarah biru, dengan memanfaatkan kecantikan mereka, karena dari para bangsawan itu mereka dapat mengorek apa yang terjadi.

Rupanya itu adalah perubahan kedudukan pewaris baru, penetapan putra mahkota, yang nanti akan menjadi kaisar selanjutnya.

Tapi tetap saja kedua anak itu tidak tahu harus bagaimana untuk membalas dendam, dan harus mulai dari mana.

Kini mereka mendapatkan kehormatan menjadi pelacur yang paling mahal dan paling cantik di kota itu.

Seberapa hebat dan terkenal mereka, tetaplah seorang pelacur, mereka juga mendapatkan hinaan tentunya dari para wanita bangsawan dan juga wanita - wanita yang suaminya lebih memilih bermalam di tempat pelacuran.

"Uangmu sudah terkumpul berapa Daisy?" tanya Hutami.

"Sudah banyak sih, tapi kita kan sudah tidak bisa membeli identitas rakyat sipil, kita ada dalam daftar wanita penghibur di ibu kota ini." Ujar Daisy.

"Ah, benar ... tapi barang kali kita bisa membeli identitas baru di kota lain Daisy, aku sedang mencari-cari informasi, kenapa kau ini pasif sekali, apa aku sendiri yang harus bergerak?" ujar Hutami.

"Aku sudah pernah berupaya menjadi lebih baik, nyatanya aku kembali lagi ke tempat hina seperti ini." Jawab Daisy.

"Tapi kau tampak tidak terkejut dengan pandangan orang - orang Daisy." Ujar Hutami.

Tentu saja tidak terkejut karena sejak Daisy dilahirkan dia sudah mendapatkan diskriminasi dari orang - orang sekitarnya.

Berbeda dengan Hutami yang terlahir dari keluarga baik-baik.

"Daisy aku dengar para ksatria kerajaan akan datang setelah peperangan di Utara, ini kesempatan kita untuk lebih baik lagi, gait saja salah satu dari mereka, kalau bisa yang jabatannya tinggi, barangkali mereka bisa membantu kita lepas dari tempat ini." Ujar Hutami.

"Kenapa masih ada perang internal?" ujar Daisy.

"Semua harus tunduk dalam satu kepemimpinan kan." Ujar Hutami.

"Sudah tidur saja, pikirkan besok lagi." Daisy memeluk Hutami dan memejamkan matanya.

Kedua orang itu sudah mengalami hidup mati bersama, jadi jelas hubungan mereka sangat erat.

Satu Minggu berlalu, semua orang ribut karena Ksatria kekaisaran tiba, semua berebut pelanggan, karena jelas uang yang akan mereka dapatkan sangat banyak jika bisa melayani ksatria yang datang.

Hutami dan Daisy hanya melihat dari lantai atas, tidak ada yang menyenangkan dari orang - orang berbadan tegap dan kekar itu.

"Mereka terlalu kuat untuk aku layani, aku sepertinya tidak bisa Daisy." Ujar Hutami.

"Apalagi aku. " Sahut Daisy.

Daisy dan Hutami masih 19 tahun, dia hanya melayani pemuda bangsawan yang empuk-empuk saja, kalau dilihat orang - orang ksatria ini sangat bar-bar.

Keduanya hanya memiliki wewenang untuk menolak jika mereka tidak mau melayani.

"Bukankah, kau mau mengait mereka?, ayo semangat Hutami." Ujar Daisy menyemangati.

"Sialan kau!" Umpat Hutami.

"Daisy ... Nyonya memanggilmu." Ujar seseorang pada Daisy.

" Ya, ... Hutami aku temui Nyonya dulu." Daisy pun segera menuju ke ruangan pemilik tempat hiburan itu.

"Nyonya ada apa? " tanya Daisy.

"Ada satu pelanggan, dia ingin menghabiskan malam denganmu." ujar pemilik tempat hiburan itu.

"Bisakah saya menolak Nyonya?" tanya Daisy.

"Tidak bisa ... layani dia sekarang, jika tidak kita semua akan menanggung resikonya, dia ada di ruang 7 VIP. " ujar Nyonya tersebut.

Mau tidak mau Daisy harus melayani pelanggan itu.

"Daisy, biar aku saja." ujar Hutami.

"Tidak, ini perintah yang tidak boleh ditolak Hutami." Ujar Daisy.

Daisy pun memasuki ruangan 7, namun tidak ada orang sama sekali.

Daisy duduk menunggu, sambil menikmati minuman yang sudah disediakan di tempat itu.

Pada akhirnya Daisy sama seperti ibunya, menjadi seorang kupu - kupu malam, bau minuman itu mengingatkan pada ibunya.

"Yah, mungkin Ibu juga sama denganku, terpaksa melakukan ini." Gumam Daisy.

Tiba-tiba masuklah seseorang, dengan pakaian ksatria nya, sangat gagah tubuh yang proporsional, wajah yang sangat tampan dengan garis mata yang tajam.

"Selamat datang Tuan." Daisy menyambut dengan anggun kedatangan pelanggannya.

Pria itu tersenyum manis dan langsung meraih pinggang Daisy.

"Apa kau yang bernama Daisy?" tanya pria itu.

"Benar Tuan, saya Daisy." jawab Daisy dengan tenang.

"Nama yang cantik Daisy, dari mana kita harus memulai?" ujar Pria itu.

"Dari mana saja Tuan, bolehkah saya tahu nama Tuan?" tanya Daisy.

"Namaku Claude." jawab pria itu.

"Tuan Claude, apa anda ingin minum, biar saya tuangkan." Ujar Daisy.

" Iya." Pria itu terus memandangi wajah Daisy tanpa berkedip sedikitpun.

Terpopuler

Comments

Roma Pasaribu

Roma Pasaribu

Sedih banget 🥺 kasian Daisy dan Hutami 😭

2024-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Aku terbiasa sendiri
2 2. Anak yang malang
3 3. Bertemu Bibi
4 4. Nagato Ngambek
5 5. Kenyataan Pahit
6 6. Perubahan hidup
7 7. Di Beli
8 8. Di jadikan selir
9 9. Memasuki Mansion
10 10. Mencoba mengatur posisi aman
11 11. Cinta pandangan pertama
12 12. Bertahan miskin
13 13. Di kira pengemis
14 14. Melayani
15 15. Berkunjung
16 16. Serigala Gila
17 17. Undangan
18 18. Cari masalah
19 19. Menumpahkan Luka
20 20. Kena deh
21 21. Tidak ada kesempatan
22 22. Terkejut Lagi
23 23. Kenyataannya
24 24. Ricuh
25 25. Pemahaman
26 26. Lambang kesetiaan
27 27. Kesempatan yang sama
28 28. Diusir
29 29. Bayi tantrum
30 30. Celaka
31 31. kacau
32 32. Dikunjungi
33 33. Minta adik
34 34. Tertekan
35 35. Celaka
36 36. Orang baru
37 37. Selir kesayangan
38 38. Penobatan
39 39. Mencari identitas
40 40. Daisy Yang sesungguhnya
41 41. Kebenaran
42 42. Mencoba menerima
43 43. Kasih sayang
44 44. Saingan
45 45. Hadiah
46 46. Ujian
47 47. Kehangatan
48 48. Manja-manja
49 49. Dimanjakan
50 50. Kabur bersama
51 51. Pencarian
52 52. Menemukan
53 53. Kepentok
54 54. Mulai terang
55 55. Kembali
56 56. Menjamu
57 57. Mengejutkan semua
58 58. Mogok
59 59. Kesayangan
60 60. Bertemu Ayah
61 61. Konspirasi bodoh
62 62. Kesepakatan
63 63. Kerajaan Saxon
64 64. Simpati
65 64. Bertengkar
Episodes

Updated 65 Episodes

1
1. Aku terbiasa sendiri
2
2. Anak yang malang
3
3. Bertemu Bibi
4
4. Nagato Ngambek
5
5. Kenyataan Pahit
6
6. Perubahan hidup
7
7. Di Beli
8
8. Di jadikan selir
9
9. Memasuki Mansion
10
10. Mencoba mengatur posisi aman
11
11. Cinta pandangan pertama
12
12. Bertahan miskin
13
13. Di kira pengemis
14
14. Melayani
15
15. Berkunjung
16
16. Serigala Gila
17
17. Undangan
18
18. Cari masalah
19
19. Menumpahkan Luka
20
20. Kena deh
21
21. Tidak ada kesempatan
22
22. Terkejut Lagi
23
23. Kenyataannya
24
24. Ricuh
25
25. Pemahaman
26
26. Lambang kesetiaan
27
27. Kesempatan yang sama
28
28. Diusir
29
29. Bayi tantrum
30
30. Celaka
31
31. kacau
32
32. Dikunjungi
33
33. Minta adik
34
34. Tertekan
35
35. Celaka
36
36. Orang baru
37
37. Selir kesayangan
38
38. Penobatan
39
39. Mencari identitas
40
40. Daisy Yang sesungguhnya
41
41. Kebenaran
42
42. Mencoba menerima
43
43. Kasih sayang
44
44. Saingan
45
45. Hadiah
46
46. Ujian
47
47. Kehangatan
48
48. Manja-manja
49
49. Dimanjakan
50
50. Kabur bersama
51
51. Pencarian
52
52. Menemukan
53
53. Kepentok
54
54. Mulai terang
55
55. Kembali
56
56. Menjamu
57
57. Mengejutkan semua
58
58. Mogok
59
59. Kesayangan
60
60. Bertemu Ayah
61
61. Konspirasi bodoh
62
62. Kesepakatan
63
63. Kerajaan Saxon
64
64. Simpati
65
64. Bertengkar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!