9. Memasuki Mansion

Akhirnya setelah mendapatkan semua pelajaran dengan baik.

Daisy pun memasuki Harem, tentu saja hal itu harus disambut oleh selir-selir seniornya sudah bisa dibayangkan jika dia pasti akan mendapatkan perlakuan tidak baik, hari pertama memasuki Mansion Heizen sudah di lempari tepung dan juga telur oleh para kakak-kakak selirnya.

Banyak hinaan dan cacian yang dia terima, karena dia adalah seorang kupu - kupu malam.

Hal itu sangat mengingatkan pada masa kecilnya yang sangat suram, rasanya dunia tidak pernah memihak padanya, rasanya dia hanya ingin kembali di masa-masa bersama Nagato dan juga Adipati.

Hutami ingin membalas perbuatan mereka, namun Daisy menghalanginya.

"Hutami, kita baru datang, tidak masalah hanya pakaian kotor kita bisa ganti." ujar Daisy.

Meskipun rasanya sangat menyakitkan karena terhina, dalam pendidikan etiketnya itu sudah sangat dia mengerti tentang persaingan para selir, yang memang tidak bisa dihindari.

Mereka pun sampai di tempat tinggal mereka, dan di sana hanya ada satu pelayan dan penjaga, tempat itu sangat usang, bangunan itu cukup tua.

Tapi sangat lumayan untuk mereka tinggali bersama.

"Meskipun ini buruk, tapi ini lebih baik kan Daisy?" ujar Hutami.

"Kita hanya perlu bertahan hidup dengan baikkan?" ujar Daisy.

"Benar, kita akan ubah tempat usang ini menjadi lebih baik lagi." Hutami sangat bersemangat.

Meskipun Daisy hanya menjadi selir terendah dan dia hanya menjadi seorang pelayan, itu lebih baik karena mereka tidak harus melayani pria berganti-ganti dan sangat melelahkan.

"Siapa namamu?" tanya Daisy pada pelayan yang terus mengikutinya.

"Saya, Rutch ... Dana penjaga di depan sana adalah Nedal." jawabnya.

"Jika kalian enggan melayani nyonyaku, kalian bisa pergi!" tegas Hutami.

"Saya sendiri yang ingin melayani nyonya selir, kami akan setia." ujar Rutch.

"Kami tidak mudah percaya, siapa tahu kalian mata-mata dari selir yang lain." ujar Hutami.

"Hutami jangan bertengkar Kuta harus mandi segera dan istirahat." pinta Daisy.

"Cepat kau siapkan air." ujar Hutami.

Rutch segera menyiapkan air untuk Daisy, Daisy meminta Ructh keluar karena ingin Hutami saja yang melayaninya.

Keduanya pun mandi secara bergantian, setelah itu mereka makan, makanan yang mereka dapat pun juga tidak lebih baik dari tempat hiburan.

"Mereka benar - benar mendiskriminasi kita dengan segala aspek." Hutami sangat kesal.

"Hutami tolong panggilkan Ructh dan Nedal." pinta Daisy.

Tak lama Nedal dan Ructh pun datang menghadap Daisy.

"Kalian berdua, ini uang untuk kalian, tolong diterima sebagai perkenalan kita." Daisy memberikan banyak uang pada 2 orang itu.

Namun keduanya langsung mengembalikannya pada Daisy.

"Kenapa? " tanya Daisy bingung.

"Nyonya, untuk bisa melayani selir kami harus berjuang mati-matian dari perbudakan menjadi pelayan, jadi meskipun anda selir terendah tolong bertahanlah demi kami, jika anda tidak bertahan maka kami juga akan menderita." Ujar Ructh.

"Sekarang untuk melihat kesetiaan kalian aku harus bagaimana?, aku tidak suka dikhianati.' ujar Daisy.

Daisy dan Hutami juga tahu menderitanya mereka saat menjadi budak.

"Apapun akan kami lakukan." tegas Ruth.

"Aku hanya mendengar mu sepihak, bagaimana dengan Nedal?" tanya Daisy.

"Saya juga melakukan apapun, tapi tolong bertahanlah Nyonya." ujar Nedal.

"Apa hubungan kalian sih?" tanya Daisy penasaran.

"Nedal adalah adik saya, dia satu-satunya keluarga yang bertahan dalam penderitaan ini." ujar Ruth.

"Kalau begitu, tugas pertama kalian, tolong cari semua informasi apapun tentang semua selir di sini, segera temui aku jika sudah dapat, dan ambilah uang itu sebagai sumpaj setia." ujar Daisy.

"Baik!" mereka mengambilnya dan segera pergi untuk melaksanakan tugasnya.

Hutami sebenarnya juga ingin membantu, namun Daisy melarangnya, karena mereka belum mengerti semua situasinya yang ada.

Bagaimana jika disebut pelanggaran lalu dihukum mati. Sia-sia jadinya.

Keduanya pun memutuskan untuk membersikan tempat tinggal mereka.

"Kita buat dapur sendiri saja Daisy, kecil tidak apa-apa, menunggu makan dari dapur utama sangat lama, pasti sengaja terlambat." protes Hutami.

"Sabar dulu, kita kan punya roti kita minta Ruth untuk membeli, ubi dan makanan yang bisa kita makan langsung saja untuk mengganjal perut." Ujar Daisy.

"Tapi uang kita akan terus habis Daisy sebanyak apapun." ujar Hutami.

"Kita perlu mencari peluang bisnis dengan identitas selir ini, jadi kita hanya perlu menunggu hari baik." Ujar Daisy.

"Daisy, kau sudah berubah setelah masuk ke Mansion ini, aku penasaran siapa sih orang yang mau menikah dengan kupu-kupu malam?" Ujar Hutami.

"Aku juga, seperti apa Tuan Felix Heizen itu?" Ujar Daisy.

"Sepertinya yang bisa memiliki banyak selir itu hanya keturunan kaisar, bangsawan mentok hanya 4, tapi ini kau selir 23, jangan-jangan dia kaisar yang sekarang." ujar Hutami menebak.

"Tapi Claude juga banyak istri, dia seorang Ksatria, sepertinya hal itu sekarang tidak berlaku Hutami." ujar Daisy.

"Benar juga, saat peperangan ini terjadi segalanya bisa berubah." Ujar Daisy.

"Ya siapa pun itu, tapi aku masih berharap Claude datang menjemput, dia berjanji akan menemukan Adipati." Ujar Daisy.

"Janji laki-laki yang datang ke tempat hiburan, apa kau percaya?, aku lebih percaya jika matahari itu segitiga." Ujar Hutami.

Ya begitulah kehidupan sebagai kupu - kupu malam, hanya menelan janji-janji manis yang jelas tidak akan ditepati.

Daisy memeluk Hutami, dia teringat ucapan Ruth jika dia hanya tinggal memiliki Nedal saja, itu sama seperti Daisy yang hanya tinggal memiliki Hutami.

"Persetan, setidaknya kita tidak terpisahkan itu sudah cukup, mau apa lagi coba?" Ujar Daisy.

"Benar yang kau katakan, terimakasih Daisy sudah mau membawa sertaku, dan tidak meninggalkan aku." Hutami membalas pelukan Daisy.

Daisy berharap semoga masih ada keajaiban, bertemu dengan Adipati, entah berapa pun lamanya itu.

"Nyonya saya mau melapor." terdengar suara Ruth dari luar.

"Iya masuklah." ujar Daisy.

"Ini adalah semua daftar selir yang saya dapatkan, total semua selir yang memasuki Mansion ada 23, tapi hanya tinggal 7 selir saja." Ujar Ruth.

"Hah??, sisanya kemana?" tanya Daisy terkejut.

"Sisanya meninggal karena sakit dan kecelakaan." jawab Ruth.

"Pantas saja kau memintaku bertahan, jadi kalian ini sudah berapa lama di sini?' tanya Daisy.

"Kami sudah 5 bulan Nyonya." jawab Nedal.

" Sepertinya itu persaingan hebat ya?" tanya Daisy.

"Benar, mereka yang mati karena sakit itu kebanyakan yang mengandung, tiba-tiba sakit dan meninggal, lalu yang kecelakaan itu adalah selir yang tidak memiliki darah bangsawan, seperti wanita tawanan yang di dapat dari Medan perang." ujar Nedal.

"Jadi kalian tahu siapa Tuan kalian?" tanya Daisy.

"Dia putra mahkota yang sedang ingin memulihkan posisinya." Jawab Nedal.

"Apa?" Daisy dan Hutami sangat terkejut.

Terpopuler

Comments

Cristella Tella

Cristella Tella

moga daisy dn hutang bsa bertahan sampai akhir

2024-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 1. Aku terbiasa sendiri
2 2. Anak yang malang
3 3. Bertemu Bibi
4 4. Nagato Ngambek
5 5. Kenyataan Pahit
6 6. Perubahan hidup
7 7. Di Beli
8 8. Di jadikan selir
9 9. Memasuki Mansion
10 10. Mencoba mengatur posisi aman
11 11. Cinta pandangan pertama
12 12. Bertahan miskin
13 13. Di kira pengemis
14 14. Melayani
15 15. Berkunjung
16 16. Serigala Gila
17 17. Undangan
18 18. Cari masalah
19 19. Menumpahkan Luka
20 20. Kena deh
21 21. Tidak ada kesempatan
22 22. Terkejut Lagi
23 23. Kenyataannya
24 24. Ricuh
25 25. Pemahaman
26 26. Lambang kesetiaan
27 27. Kesempatan yang sama
28 28. Diusir
29 29. Bayi tantrum
30 30. Celaka
31 31. kacau
32 32. Dikunjungi
33 33. Minta adik
34 34. Tertekan
35 35. Celaka
36 36. Orang baru
37 37. Selir kesayangan
38 38. Penobatan
39 39. Mencari identitas
40 40. Daisy Yang sesungguhnya
41 41. Kebenaran
42 42. Mencoba menerima
43 43. Kasih sayang
44 44. Saingan
45 45. Hadiah
46 46. Ujian
47 47. Kehangatan
48 48. Manja-manja
49 49. Dimanjakan
50 50. Kabur bersama
51 51. Pencarian
52 52. Menemukan
53 53. Kepentok
54 54. Mulai terang
55 55. Kembali
56 56. Menjamu
57 57. Mengejutkan semua
58 58. Mogok
59 59. Kesayangan
60 60. Bertemu Ayah
61 61. Konspirasi bodoh
62 62. Kesepakatan
63 63. Kerajaan Saxon
64 64. Simpati
65 64. Bertengkar
Episodes

Updated 65 Episodes

1
1. Aku terbiasa sendiri
2
2. Anak yang malang
3
3. Bertemu Bibi
4
4. Nagato Ngambek
5
5. Kenyataan Pahit
6
6. Perubahan hidup
7
7. Di Beli
8
8. Di jadikan selir
9
9. Memasuki Mansion
10
10. Mencoba mengatur posisi aman
11
11. Cinta pandangan pertama
12
12. Bertahan miskin
13
13. Di kira pengemis
14
14. Melayani
15
15. Berkunjung
16
16. Serigala Gila
17
17. Undangan
18
18. Cari masalah
19
19. Menumpahkan Luka
20
20. Kena deh
21
21. Tidak ada kesempatan
22
22. Terkejut Lagi
23
23. Kenyataannya
24
24. Ricuh
25
25. Pemahaman
26
26. Lambang kesetiaan
27
27. Kesempatan yang sama
28
28. Diusir
29
29. Bayi tantrum
30
30. Celaka
31
31. kacau
32
32. Dikunjungi
33
33. Minta adik
34
34. Tertekan
35
35. Celaka
36
36. Orang baru
37
37. Selir kesayangan
38
38. Penobatan
39
39. Mencari identitas
40
40. Daisy Yang sesungguhnya
41
41. Kebenaran
42
42. Mencoba menerima
43
43. Kasih sayang
44
44. Saingan
45
45. Hadiah
46
46. Ujian
47
47. Kehangatan
48
48. Manja-manja
49
49. Dimanjakan
50
50. Kabur bersama
51
51. Pencarian
52
52. Menemukan
53
53. Kepentok
54
54. Mulai terang
55
55. Kembali
56
56. Menjamu
57
57. Mengejutkan semua
58
58. Mogok
59
59. Kesayangan
60
60. Bertemu Ayah
61
61. Konspirasi bodoh
62
62. Kesepakatan
63
63. Kerajaan Saxon
64
64. Simpati
65
64. Bertengkar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!