Bab 8 Korban Baru

FBI sudah sampai di lokasi kejadian. Mereka meminta keterangan dari saksi dan mencari identitas para korban.

"Bagaimana? Apa ada petunjuk?" tanya Alice

"Dari kesaksian para saksi sudah jelas semua ini di lakukan oleh pria bertopeng hitam. Hanya saja, aku merasa heran. Kenapa kali ini ia berburu di bar? Selain itu, dia biasa menghindari cctv tapi kali ini dia seolah tidak perduli. Seolah target nya kali ini sangat istimewa karena hanya bisa di temui di tempat seperti ini,'' terang Jerry

Yah, memang benar apa yang di katakan Jerry. Kasus kali ini memang berbeda dari sebelumnya. Dimana pelaku akan melakukan aksinya di tempat yang tidak tersorot cctv. Tapi kali ini, mereka bisa melihat dengan jelas saat pria itu berjalan di lorong bar. Dan kesaksian para saksi membuat mereka tahu betapa hebatnya pria itu saat menghabisi para korban.

"Oh iya, di mana kapten?" tanya Alice

"Dia sedang dalam perjalanan kemari. Yang aku dengar, kemarin dia membantu polisi menangkap pelaku percobaan pembunuhan yang di lakukan di gang gelap. Kebetulan kapten menjadi saksi. Dan dia juga menawarkan diri untuk membantu menangkap pelaku."

Setelah berdiskusi sebentar, mereka kembali mencari petunjuk lain di sekitar lokasi. Dan tidak berapa lama, Edward datang dan meminta hasil penyelidikan dari anggota nya. Dia membaca dengan serius hasil tersebut dan melihat satu persatu foto petunjuk yang tim nya dapatkan.

"Apa kalian sudah tahu identitas korban?" tanya Edward

"Kami hanya tahu dari kartu identitas yang ada di dompetnya kapten. Tapi untuk lebih lengkapnya, masih dalam penyelidikan."

Edward mengangguk paham. Dia menyerahkan laporan tersebut pada timnya dan mulai ikut melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Ada 6 korban. Dan mereka tewas karena luka tembak tepat di organ vital yang menyebabkan korban tewas seketika.

Edward memeriksa satu persatu korban. Hingga dia sampai pada korban tewas dengan luka yang berbeda. Terdapat bekas luka di leher korban. Seolah korban di jerat atau di tekan menggunakan benda keras yang menyebabkan korban tewas.

Dia mengangkat lengan baju korban dan melihat ada gambar tato angka lambang iblis di sana.

Edward terdiam sejenak. Dia kembali membenarkan lengan baju korban seperti semula dan memeriksa lengan korban yang lainnya. Dan ternyata mereka tidak memiliki tato di lengannya. Apa mereka hanya orang atau teman yang kebetulan berkumpul di bar ini?

"Cari tahu apakah mereka mempunyai hubungan satu sama lain atau tidak!!" perintah Edward

"Baik."

Alice mendekati Edward dan bertanya,"ada apa Ed? Kenapa kau meminta mereka untuk mencari hubungan korban?"

"Selama ini pria bertopeng hitam selalu mencari korban yang mempunyai tato di lengan. Tapi diantara semua korban di sini, hanya pria itu yang mempunyai tato dan cara kematian nya pun berbeda," seru Edward sambil menunjuk Thomas

Alice mengangguk paham Memang selama ini pria bertopeng hitam selalu membunuh korban yang mempunyai tato di lengannya. Dan sialnya, tato setiap korban itu berbeda-beda. Jadi kemungkinan para korban tidak memiliki hubungan. Dan sekarang, ada korban baru. Pria itu bernama Thomas Lorenzo. Thomas mempunyai tato angka 666 di lengannya.

Yang ia tahu, angka tersebut adalah angka setan karena kerap di pakai dalam simbol satanik dan film-film horor. Entah kenapa korban menggunakan tato tersebut. Apakah pria ini penganut setan?

Edward dan yang lain terus melakukan penyelidikan. Mereka berharap menemukan petunjuk baru agar bisa segera menangkap pria bertopeng hitam itu dan mengungkap wajah aslinya.

...----------------...

Sementara itu di sebuah rumah mewah, seorang pria menghancurkan seisi ruangannya. Dia terlihat geram melihat berita yang tersiar di televisi. Bagaimana tidak, salah satu orang kepercayaannya di temukan tewas di bar. Dan pelaku nya adalah orang yang saat ini menjadi buronan di semua kalangan.

Dia tidak tahu, ada dendam apa antara pria itu dengan Thomas? Dia merasa jika selama ini mereka tidak menyinggung siapapun dalam berbisnis. Lalu, kenapa dia membunuh Thomas?

"Cari pria bertopeng itu dan seret dia di hadapan ku, baik hidup ataupun mati." perintah pria itu

"Baik Tuan."

Pria itu menghela nafas panjang dan memejamkan matanya sejenak. Hal ini mengingatkan nya akan peristiwa 15 tahun yang lalu dimana putranya meninggal karena peluru nyasar. Dia ingin balas dendam, tapi sayangnya orang yang harusnya mempertanggungjawabkan atas kematian putranya, sudah di tangkap polisi.

Dia hanya bisa bersabar dan menunggu bajingan itu keluar dari penjara agar bisa memberinya pelajaran. Tidak hanya itu, dia juga merenggut semua yang dimiliki orang yang sudah membuat putranya tewas.

Dan sekarang, tiba-tiba orang kepercayaannya di temukan tewas di bar dengan kondisi mengenaskan. Tentu dia tidak akan tinggal diam. Dia akan mencari pria bertopeng itu dan membalasnya lebih keji.

"Aku pasti akan menemukanmu, sialan. Jadi bersiaplah," seringai pria itu.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!