Bab 19 Siasat kecil pihak musuh

Sidang berlangsung tenang, sebagai pembuka kasus, Tama dan Prasasti menceritakan kronologi kejadian. Pertanyaan demi pertanyaan dijawab Tama dan Prasasti dengan seiras dan satu kalimat. Nama satu menteri yang disorot karena gayanya yang selalu parlente dan sering pamer gaya hidup mewah itu menjadi trending kembali sekarang.

Banyak masyarakat yang akhirnya membenarkan praduga mereka tentang Fasuari. Saat ini nama Fasuari mendapatkan sorotan dan kecaman, baik di dalam pemerintahan maupun di kalangan masyarakat negri.

#Gelimang kemewahan Fasuari kini diperdebatkan, darimana asal muasalnya.

#Disebut-sebut kedudukan menjadi alasan tindakan kejam Fasuari.

#Aset negara yang diduga digelapkan Fasuari.

# Menteri Fasuari, dalang dari rencana pembunuhan menteri Rewarangga.

# Alasan yang disebut lettu Pratama Adiyudha, dalam perintah black mission yang ia terima.

# Fasuari menyewa para elite militer sebagai algojo demi menyingkirkan pesaing untuk naik tahta.

Surat kabar cetak maupun elektronik kini diramaikan dengan menteri Fasuari sebagai dalang perencanaan pembu nuhan menteri Rewarangga menjadi sampul utama.

Namun ada yang menyamai ketenaran nama Fasuari di linimasa sekarang, dalam kasus Tama dan Pras ini, selain dari papa Rangga sebagai korban, yang namanya semakin berkibar di udara.

\# ***Sosok keren lettu Pratama Adiyudha bikin kaum hawa ter--Tama-tama***.

\#***Fanbase lettu Pratama beramai-ramai menyerukan keadilan untuk kedua perwira kebanggaan negri itu***.

\#***10 Potret yang mampu menobatkan Pratama Adiyudha sebagai satu diantara para perwira ganteng ibu pertiwi, 5 diantaranya ada lettu penerbang Sagara menantu dari menteri Rewarangga***.

\# ***Sosok gadis bertopi channel yang setia menemani lettu Pratama Adiyudha selama persidangan, diduga artis ibukota. Netizen, patah hati berjamaah***.

**Byuurr**!

Zea hampir tersedak susu rasa coklat miliknya, pagi itu.

"Artis?!!!" seru Zea horor bikin geger satu markas udara, seruannya tertuju pada judul artikel terakhir, dimana Clemira menghadiri sidang pertama Tama dan berjalan sambil menunduk memasuki ruang khusus keluarga, memancing tawa Clemira saat membaca topik berita yang lagi anget-angetnya, seanget gosip tetangga.

"Ngga boong kan gue?! Apa gue terusin aja ya, ikutan audisi buat jadi girl band..." gadis ini sengaja nyatronin markas udara subuh-subuh buat pamer, bukan pamer bojo tapi pamer ketenarannya pada bumil yang makin hari makin bulet kaya onde.

Disaat orang-orang masih sibuk masak nasi terus ngasih makan ayam, bahkan Saga saja masih berada di masjid, adik ngga ada akhlaknya itu sudah datang ke markas udara buat ngasih tau dunia jika dirinya kembali tenar.

Alisnya naik sebelah kaya jungkat-jungkit anak tk, untung aja yang kanan ngga sirik saat yang kiri naik ke atas barang sepuluh detik, "cih, mau pamer. Gue juga bisa jadi trending topik ibukota dalam sehari, belum pernah denger kan anak menteri nyolong kotak amal?" ujar Zea mengundang kekehan geli Clemira, "itu mah viral karena jadi maling, oon!"

"Gue juga bisa ikutan audisi besok abis lahiran. Liat aja!" ucapnya jumawa tidak mau kalah, Clemira sampai tertawa tergelak, "kalaupun elu bisa, abang ngga akan kasih ijin."

"Orang-orang tau ngga kalo cewek pake topi cah nel itu elo?" tanya Zea seraya menuangkan air panas ke dalam gelas belimbing demi menyeduh kopi untuk Saga yang sebentar lagi pulang.

Clemira menggeleng, tangan putihnya itu jadi mengkilap saat ia mencomot gorengan hangat buatan anak menteri yang udah mulai pinter nyenengin suami, saking bangganya mamih Rieke sampe selametan se-rt karena anak perempuannya itu bisa mandiri juga.

Bibir Clemira melengkung merasai, rasanya sama saja dengan buatan bibi di rumah, *bang Saga terlalu berlebihan* menyebut makanan Zea itu seenak makanan resto bintang kejora.

Zea duduk di kursi, dan sedikit menggeser memundurkan agar perutnya tak menyentuh meja, kasian kan kalo nanti anaknya mesti sempit-sempitan dalem perut karena kepentok meja.

Clemira memperhatikan kawannya yang sudah mulai tak nyaman duduk itu, "kapan cuti ngampus? Perut udah gede banget gitu." Pandangnya sedikit ngeri melihat perut yang seperti mau meletus itu, kaya liatin sinetron azab yang pemerannya mengalami pembengkakan lambung karena makanin hak anak yatim, hahahaha! Clemira tertawa sendiri dengan khayalannya.

Tangannya kembali mencomot bakwan kedua dan Zea memperhatikannya, *ini anak doyan apa lapar*?!

"Makanya, pagi-pagi tuh sebelum pergi kemanapun, nyarap dulu di rumah, jadi ngga ngabisin makanan orang kaya gini kan! Minggu depan gue udah masuk masa cuti." cibir Zea judes yang memancing tawa Clemira.

"Ya elah, pelit. Orang pelit tuh kuburannya cuma semeter..." Cle menggoda Zea.

"Ya iyalah, kuburan kan emang 1×2. Kecuali kalo lo mau bangun kolam renang di dalemnya!" balas Zea, Clemira kembali mengehkeh, dengan tangan yang menscroll ponsel sampe bikin layarnya ikutan mengkilat, "Ze, Dina ada ngasih tau kapan dia balik belum?"

Zea mengangguk, "ada di grup, makanya jangan fokus sama cowok terus, jadinya temen dilupain." Tegur Zea, "Dia mah balik kalo lagi galau sama bule doang," keluh Clemira.

"Menenangkan diri, may be. Siap-siap aja nusantara mendung terus banjir bah..." ujar Zea.

"Ntar gue cariin cowok nusantara lah, yang cocok buat dia...daripada makan hati terus kalo sama bule. Produk dalam negri sudah teruji SNI." Ucap Clemira.

"Dipikir helm. Si Iyang juga nanti balik, katanya mau nengok gue pas lahiran. Sekalian mau ngambil dokumen yang diperluin buat urusan kuliah."

Clemira mengangguk-angguk, rasanya memang berasa sudah lama kedua temannya itu ngayab di negeri orang, sejak nikahan Zea dan Saga.

"Ntar siang jalan yuk!" ajak Clemira, yang kini sudah mulai tegar menerima jika Tama sedang berada di dalam tahanan, akan ia anggap Tama sedang berhaji, berjihad di jalan Allah.

Sudah lama ia tak masuk mall dan salon, rasanya dirinya sudah seperti nenek grandong, belum tersentuh oleh perawatan.

Zea melirik adiknya itu, idenya boleh juga, sekalian ada barang yang harus ia beli untuk lahiran nanti, "boleh. Nanti gue minta anter Russel deh...gue udah ngga kuat bawa mobil sendiri." alasannya, meski sebenarnya alasan utama adalah Saga yang sudah melarang Zea.

"Jangan dia lah. Males gue sama adek sepupu sendiri...julid!"

"Kalo ngga Kalingga, abang lebih percaya Russel, anak itu mahir bawa mobilnya." Ujar Zea membenarkan pendapat suaminya, maklum lah Russel memang sering mengikuti kursus drifting demi hobby, dan diantara keluarga Ananta dialah anak yang paling menampakan keborjuannya ketimbang yang lain yang kaya gembel, meskipun saban hari minta makan ke rumah Saga. Definisi gaya elit ekonomi sulit.

"Iya. Mahir berantem sama bikin kerusuhan juga!" Clemira melengkapi ucapan Zea, seolah tak puas kalo belum mengabsen tingkah polah adik sepupunya yang satu itu.

Si penerus gen Sadewa itu sudah nunggu di depan markas udara sambil ngomel-ngomel, "yang bener aja, cowok keren begini di tahan di gerbang! Si om-om kacang ijo lagi bercanda sama dunia!" omelnya memukul kap mobil kesayangan, yang kata Clemira sudah seperti mobil rongsokan itu nyatanya memiliki nilai jutaan dollar dan sudah di modifikasi.

Russel menghubungi Zea dengan wajah dan nada bicara ketus, "lo kesini sekarang kak Milah! Buruan, kalo ngga...gue ogah nganter lo sama Cle."

"Liat ya, lo berdua. Ngga percaya kalo gue adeknya bang Saga. Abang tau, lo berdua abis dihukum...biasanya juga gue keluar masuk kesini udah kaya masuk kamar sendiri kok, lo berdua ngga hafal muka gue emangnya?!" jelas Russel memajukan wajahnya yang dibuat sesangar mungkin agar keduanya takut, sayangnya prajurit yang di depannya itu bukanlah tentara yang biasa berjaga saat Russel datang kesini beberapa kali.

Terang saja prajurit yang berjaga di serambi tak percaya kala ia menyebutkan jika ia adik dari lettu Sagara dan sudah punya janji temu dengan Zea, wong tampilannya aja lebih mirip sama perusuh konser metal, persis berandal.

"Hay Brother!" sapa Zea segera meluncur ke depan gerbang saat mendengar keluhan Russel jika ia tertahan di gerbang, ia terkikik melihat wajah masam Russel yang kena sinar matahari jadi mirip kerupuk udang.

"Ntar kalo suruh nunggu lagi, di cafe depan aja lah, disini gue kaya ngga dianggap warga negara nusantara," adunya mendelik jutek pada penjaga serambi depan yang kemudian mengangguk sambil nyengir, "waduh. Saya kira dia cuma ngaku-ngaku, bu...maaf! Maaf sekali lagi," Ujarnya tak enak berikut maafnya pada Russel.

Clemira meledakan tawanya tak henti, bukannya merasa iba dengan adiknya itu, "wajah lo ngga mendukung keborjuan lo brother," cibirnya menyenggol bahu Russel yang menepis seketika.

"Tuh, om! Lain kali liat pake mata! Enak aja dianggap berandal!" geramnya.

"Lo juga yang salah, udah tau mau dateng ke rumah abang malah pake baju beginian, si om-om ini ngga salah, udah kerja sesuai SOP."

"Mereka juga liat lo pake mata, mata hati!" cibir Cle lagi tertawa.

"Gue tandain nih om dua, gue aduin sama abang...ngga tau aja om gue jendral!" ujar Russel yang seketika memancing seruan riuh kedua wanita itu, "woooo! Mau bawa-bawa nama abi," ujar Clemira kembali mencibir.

"Songong!" toyor Zea menarik Russel untuk segera masuk ke dalam mobil, "udah buru. Mau anter ngga?"

"Air jordan jangan lupa!" kekeh Russel kembali berseri.

"Njirrr, mahal banget bayaran lo, tau gini mendingan pesen taksi online Ze, emang nih dia nih ih....gue bilangin ma cut sama om gondrong!"

"Cepu." sahut Russel.

Dari kejauhan beberapa orang memantau ketiga Ananta yang mulai melesat menjauh dari markas udara.

"Anak merpati sudah terbang. Bersama anak Manokwari dan anak piyik." lapornya.

Ikuti, dan sikat dua-duanya. Anak piyik tak penting....

"Jangan gegabah, backingan Tama itu keluarga Ananta, dan kita tau siapa mereka...ada jendral Al Fath, ibu Faranisa, dan letnan kolonel Rayyan. Belum lagi, ada para pebisnis yang namanya cukup diperhitungkan, Sadewa dari JiLo corp, mereka juga memiliki firma sendiri."

"Setidaknya kita guncangkan kekuatan backingan, agar mereka lengah dalam perlindungan Tama dan Pras."

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

🧸🥀⃞ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ ɢɪʙʀᴀɴ😎

🧸🥀⃞ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ ɢɪʙʀᴀɴ😎

ya ampun, cleeee jadi artis ibu kota🤣

2024-05-24

0

🧸🥀⃞ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ ɢɪʙʀᴀɴ😎

🧸🥀⃞ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ ɢɪʙʀᴀɴ😎

😂😂

2024-05-24

0

rista_su

rista_su

sadewa piyik 🤣🤣🤣

2024-05-13

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 44 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!