Tekad Tahlia

Apartemen Devan dan Rainer

Devan memegang dadanya yang terasa sesak usai membaca semua pesan Belinda dan Thalia serta Diary milik almarhum istrinya. Bagaimana tidak, Devan tidak bisa membayangkan jika dirinya yang berada di posisi Belinda, mengasuh seorang bayi yang jelas - jelas tahu benih dari suaminya dan wanita yang tidak dikenal oleh Devan lalu merawatnya dengan penuh kasih sayang tanpa tapi.

Devan jelas tidak sanggup jika misalnya posisinya dibalik. Dia yang mandul dan Belinda mengandung benih pria lain ... "Tidak.. tidak bisa. Aku yakin jika aku di posisi Belinda, dia akan tetap setia padaku..." monolog Devan.

Devan tidak bisa marah pada Belinda dan dia juga tidak bisa marah pada Thalia. Rainer hadir karena campur tangan Belinda. Rainer adalah harta Devan dan Belinda melalui Thalia. Devan tidak bisa membayangkan posisinya Rainer karena dia hadir bukan dari pernikahan yang sah meskipun surat adopsi nya sah.

Sungguh, Devan merasa pusing dengan status Rainer dan dia tidak mau putranya merasa dia lahir sebagai anak... Tidak ... Devan tidak berani membayangkan. Akhirnya Devan menghubungi Rama minta solusi dari permasalahan yang dia rasakan.

"Assalamualaikum, Dad..." salam Devan saat Rama menerima telponnya.

***

Ruang Rawat Inap Rainer

Mirei Hayashi menatap kasihan ke Rainer yang saat ini mirip dengan mumi karena tubuhnya diperban dan di gips sana sini.

"Ya ampun, kamu mirip mumi yang di Hotel Transylvania..." kekeh Mirei membuat Rainer cemberut.

"Thanks Mirei ... Aku masih menunggu kiriman sarcophagus dari Mesir biar aku bisa kembali diawetkan..." balas Rainer judes.

Mirei terbahak mendengar jawaban sarkasme temannya itu. "Oh Rainer, meskipun kamu masih babak belur tapi bisa bercanda..."

"Daripada aku merenungi nasib ..." jawab Rainer. "Aku rindu kampus ..."

"Sehat dulu Rainer. Cuti dulu ..." Mirei duduk di sebelah Rainer. "Miss Colton kemana ?"

"Tadi Tante aku memanggilnya karena mau membicarakan kondisi aku..."

Mirei mengernyitkan dahinya. "Memang ada apa?"

"Mungkin Tante Bee menemukan cara main piano dengan gips?"

***

"Ada kemungkinan Rainer akan kesulitan bermain piano lagi, Miss Colton..." ucap Blaze yang meminta Thalia di ruang prakteknya.

Dosen musik itu langsung shock. "Tapi Rainer sangat mencintai piano dan semua alat musik seperti gitar dan biola ..."

"Kondisi syaraf Rainer yang menyebabkan akan membuatnya kesulitan..." jawab Blaze.

"Dokter Bianchi... Saya akan membuat Rainer bisa bermain piano lagi !" ucap Thalia dengan tegas. "Saya tahu Rainer anak yang kuat dan saya tidak mau menghancurkan mimpinya menjadi komposer musik. Saya akan membimbing Rainer nanti bahkan jika harus terapi, fisioterapi atau apapun itu... Saya akan menemaninya !"

Blaze tersenyum. "Meskipun anda adalah ibu biologis Rainer tapi yang berhak adalah Devan."

"Saya akan bilang pada Devan bahwa saya akan menjadi tutor nya agar Rainer bisa bermain piano lagi !" Thalia menatap Blaze dengan tatapan yang tidak bisa dibantah.

***

Rama dan Astuti tampak emosional saat mendengar cerita Devan tentang Belinda. Kedua orangtua Devan itu sangat sayang pada Belinda karena tahu wanita itu sangat mencintai Devan tapi sampai dia berkorban banyak demi Devan memiliki keturunan, di luar pemikiran mereka berdua.

"Van, padahal Daddy dan Mommy tidak meributkan soal cucu dari kamu. Kami tahu kondisi Belinda dan itu bukan kesalahannya..." ucap Rama yang tidak pernah menyalahkan siapapun saat tahu Belinda mandul.

"Aku sudah bilang pada B kalau aku tidak mempermasalahkan rahimnya tidak bisa membawa anak buat kami. Bukan salah siapapun ... Aku tidak pernah menyalahkan B" jawab Devan melalui panggilan video.

"Belinda takut kamu berselingkuh..." jawab Astuti.

"Astaghfirullah mommy, tidak terbersit di otakku untuk melepaskan Belinda. Aku sudah menerima dia seutuhnya baik bisa punya anak atau tidak..."

"Bukankah kamu pernah bilang Belinda sempat depresi karena ketakutannya sendiri? Lalu setelah Rainer hadir ?" Astuti menatap lembut ke Devan.

"Menghilang... Belinda kembali menjadi B yang dulu dan rumah semakin semarak..." jawab Devan.

"Rainer adalah obat bagi Belinda ... Van, memang posisinya Rainer itu anak angkat kamu tapi juga anak kandung kamu. Lalu bagaimana dengan Thalia ? Apakah sudah menikah ?" tanya Rama.

"Setahu aku belum ..." Devan menatap kedua orangtuanya dengan tatapan curiga. "No, mom, dad, apapun yang ada di pikiran kalian, jawabannya NO !"

"Apa salahnya Van... Kamu sudah lima tahun menduda, Thalia ibu kandung Rainer, dan Daddy yakin Rainer ingin ayah dan ibu kandungnya bersatu..." ucap Rama. "Coba kamu bicarakan pada Rainer."

"No Dad ! Aku tidak mengenal Thalia sama sekali !"

"Pedekate lah Van... Mau sampai kapan kamu sendirian?" bujuk Rama. "Kamu kan sudah tahu cerita opa Arjuna kan? Ini juga tidak ada bedanya..." ( Baca Elang Untuk Rain edisi bonchapnya ).

Devan hanya terdiam. "No, Dad. Aku masih sangat mencintai Belinda."

Rama dan Astuti hanya saling berpandangan. Dasar keturunan McCloud dan Reeves, super keras kepala.

***

Thalia masuk ke dalam ruang rawat Rainer dengan tatapan sendu karena memikirkan kondisi putranya. Rainer yang melihat ibu kandungnya wajahnya mendung, pun penasaran.

"Miss Colton... Are you okay?" tanya Rainer.

Thalia duduk di kursi sebelah tempat tidur putranya.

"Tidak Rainer..."

"Ada apa?" Rainer menatap ibu kandungnya dengan perasaan tidak enak. "Apakah ada sesuatu yang buruk akan menimpa aku?"

"Rainer... Ada kemungkinan kamu tidak bisa bermain piano dengan maksimal seperti dulu..." jawab Thalia.

Rainer melongo. "Apa?"

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa gaeeesss

Sorry pendek soalnya sudah kena Aji Yung

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

ellyana imutz

ellyana imutz

rainerr pasti bs maen piano lg wlw t shebat dl lg tetep semangat rain u pasti bs ...

2024-03-02

2

amilia amel

amilia amel

ayolah la devan.... bagaimanapun thalia ibu kandung rainer, demi rainer van 🙏🙏

2024-03-02

3

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Waduhhh...
ksian rain dong,pdhl kn dia cnta bgt sm musik....tp jgn nyrah y rain,ada ibumu yg bkln sllu ada buat km...ok...
Tuh kaann bnr....devan pst nolak,scra dia stia pke bgt sm alm istrinya....

2024-03-02

3

lihat semua
Episodes
1 Devan Reeves McCloud
2 Belinda Dawson
3 Thalia Colton
4 Devan dan Thalia
5 Rainer dan Indiana Blair
6 Jamming Dadakan
7 Mirei Hayashi
8 Kekhawatiran Devan
9 Devan dan Yuta
10 Rainer Kecelakaan
11 Thalia Mendonorkan Darah
12 Latar Belakang Rainer
13 Rainer Sadar
14 Rainer Tahu
15 Devan Mencari Tahu
16 Tekad Tahlia
17 Kamu Tidak Bisa Seenaknya
18 Jangan Salahkan Miss Colton
19 Ke Apartemen Thalia
20 What The...
21 May I Call You Mummy?
22 Lagu TK
23 Usul Yuta Hayashi
24 Thalia Pusing
25 Bayu dan Ajeng
26 Thalia Pusing
27 Ke London
28 Jangan Cerewet !
29 Bertemu Keluarga Devan
30 Permintaan Rainer
31 Devan Galau
32 Rainer Boleh Pulang
33 Di Penthouse Devan
34 Kamu Tidak Flu Kan?
35 Montir Seksih
36 Permintaan Rainer ( kedua )
37 Get A Room !
38 Mummy Sakit?
39 Lazy Day
40 Pernyataan Devan
41 Ingin Anak Perempuan
42 PRC Group
43 Yay !
44 Rayline
45 Penerus McC Custom
46 Alan Sasongko
47 SiAlan
48 Di Poughkeepsie
49 Philip 'Pip' O'Grady
50 Bersama Pip
51 Daripada Dipanggil SiAlan
52 Ke Stockholm Swedia
53 Bulik Seminggu
54 Mulut Merica
55 Tom and Jerry
56 Hati-hati Ray
57 Aurora
58 Tidak Bisa Tidur
59 Galau
60 Karma Is A B...
61 Kembali ke Poughkeepsie
62 Anu ...
63 Devan v Alan
64 Pasha Park
65 Devan dan Ngereognya
66 Devan Bertanya Pada Matt
67 Kembali ke Poughkeepsie
68 Monte Carlo
69 Gelang Couple
70 Perlombaan Hari Kedua di Monte Carlo
71 Rencana Devan
72 Alan Takut
73 Devan Uring-uringan
74 Di Poughkeepsie
75 Belajar Menembak
76 Cara Devan
77 Budi Ala Alan
78 Superstition
79 To Love Somebody
80 Perlombaan Hari Pertama di Kroasia
81 Akhirnya
82 Masih Di Kroasia
83 Repot Demi Dominic
84 Di London
85 Alan Pening
86 Persiapan Balapan Kenya
87 Di Kenya
88 Rencana Alan
89 Keluarga Emir Auto Oke
90 In Your Eyes
91 Devan dan Alan... Again
92 Lamaran ala Alan
93 Alan dan Keluarga Rayline
94 Alan Pusing
95 Balapan di Portugal
96 Di Brussels
97 Pria-pria Léopold
98 Rayline dan Amina
99 Akira dan Amina
100 Bertemu Keluarga Rao
101 Masih di Brussels
102 Yang Penting Jujur Kan?
103 Kejutan Anak Dubai
104 Alan Macam Di Toko Mainan
105 Jiwa Misqueen Alan
106 Masih Di Dubai
107 Sini, Paklik Ajarin
108 Kucing Versi Rauf dan Alan
109 Istana Khalid
110 Balapan Di Qatar
111 Bocil Kematian Next Gen
112 Masih Tentang Beskap
113 Pusing
114 Menghitung Hari
115 Judulnya Kawin-kawinan Part 1
116 Judulnya Kawin-kawinan Part 2
117 Finale ( END )
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Devan Reeves McCloud
2
Belinda Dawson
3
Thalia Colton
4
Devan dan Thalia
5
Rainer dan Indiana Blair
6
Jamming Dadakan
7
Mirei Hayashi
8
Kekhawatiran Devan
9
Devan dan Yuta
10
Rainer Kecelakaan
11
Thalia Mendonorkan Darah
12
Latar Belakang Rainer
13
Rainer Sadar
14
Rainer Tahu
15
Devan Mencari Tahu
16
Tekad Tahlia
17
Kamu Tidak Bisa Seenaknya
18
Jangan Salahkan Miss Colton
19
Ke Apartemen Thalia
20
What The...
21
May I Call You Mummy?
22
Lagu TK
23
Usul Yuta Hayashi
24
Thalia Pusing
25
Bayu dan Ajeng
26
Thalia Pusing
27
Ke London
28
Jangan Cerewet !
29
Bertemu Keluarga Devan
30
Permintaan Rainer
31
Devan Galau
32
Rainer Boleh Pulang
33
Di Penthouse Devan
34
Kamu Tidak Flu Kan?
35
Montir Seksih
36
Permintaan Rainer ( kedua )
37
Get A Room !
38
Mummy Sakit?
39
Lazy Day
40
Pernyataan Devan
41
Ingin Anak Perempuan
42
PRC Group
43
Yay !
44
Rayline
45
Penerus McC Custom
46
Alan Sasongko
47
SiAlan
48
Di Poughkeepsie
49
Philip 'Pip' O'Grady
50
Bersama Pip
51
Daripada Dipanggil SiAlan
52
Ke Stockholm Swedia
53
Bulik Seminggu
54
Mulut Merica
55
Tom and Jerry
56
Hati-hati Ray
57
Aurora
58
Tidak Bisa Tidur
59
Galau
60
Karma Is A B...
61
Kembali ke Poughkeepsie
62
Anu ...
63
Devan v Alan
64
Pasha Park
65
Devan dan Ngereognya
66
Devan Bertanya Pada Matt
67
Kembali ke Poughkeepsie
68
Monte Carlo
69
Gelang Couple
70
Perlombaan Hari Kedua di Monte Carlo
71
Rencana Devan
72
Alan Takut
73
Devan Uring-uringan
74
Di Poughkeepsie
75
Belajar Menembak
76
Cara Devan
77
Budi Ala Alan
78
Superstition
79
To Love Somebody
80
Perlombaan Hari Pertama di Kroasia
81
Akhirnya
82
Masih Di Kroasia
83
Repot Demi Dominic
84
Di London
85
Alan Pening
86
Persiapan Balapan Kenya
87
Di Kenya
88
Rencana Alan
89
Keluarga Emir Auto Oke
90
In Your Eyes
91
Devan dan Alan... Again
92
Lamaran ala Alan
93
Alan dan Keluarga Rayline
94
Alan Pusing
95
Balapan di Portugal
96
Di Brussels
97
Pria-pria Léopold
98
Rayline dan Amina
99
Akira dan Amina
100
Bertemu Keluarga Rao
101
Masih di Brussels
102
Yang Penting Jujur Kan?
103
Kejutan Anak Dubai
104
Alan Macam Di Toko Mainan
105
Jiwa Misqueen Alan
106
Masih Di Dubai
107
Sini, Paklik Ajarin
108
Kucing Versi Rauf dan Alan
109
Istana Khalid
110
Balapan Di Qatar
111
Bocil Kematian Next Gen
112
Masih Tentang Beskap
113
Pusing
114
Menghitung Hari
115
Judulnya Kawin-kawinan Part 1
116
Judulnya Kawin-kawinan Part 2
117
Finale ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!