Devan dan Yuta

Devan tiba di apartemennya dengan wajah muram karena dia merasa khawatir dengan putra tunggalnya. Meskipun Rainer bukan putra kandungnya tapi Devan dan Belinda sayang sekali dengan bocah tampan itu. Apalagi semakin besar semakin mirip Devan dan Belinda, terutama mata birunya.

"Assalamualaikum..." salam Devan dan terkejut melihat Rainer tidak sendirian. Ada anak gadis sebaya berada di ruang tengah sedang bermain piano berduet dengan Rainer.

"Wa'alaikum salam ... Dad, sudah pulang?" Rainer pun Salim ke ayahnya. "Dad, perkenalkan ini Mirei Hayashi, teman Rainer di Julliard tapi Mirei mengambil kelas vokal dan foreign music. Ayahnya Yuta Hayashi, dosen disana..."

Mirei pun Salim ke Devan. "Senang bertemu dengan Oom Devan. Otousan adalah pelanggan McC Custom..."

Devan tampak berpikir. "Tunggu, ayah kamu Yuta Hayashi?! Orang nyentrik itu?"

Mirei tertawa. "Iya. Otousan hobby cosplay dan sekarang sedang menjadi Kento Nanami. Besok mau ngobrol dengan Rainer karena sama-sama suka Jujutsu Kaisen..."

Devan memperhatikan kedua remaja itu tampak santai dan dalam hati bersyukur karena Rainer berteman dengan sebayanya.

"Kalian sudah makan?" tanya Devan.

"Ini tadi Mirei malah mengajak membuat mie goreng ala Jawa... Ada di meja makan Dad."

"Mie goreng ala Jawa? Memangnya Mirei ada keturunan Indonesia?" tanya Devan sambil menuju ruang makan dan cuci tangan.

"Ibu aku blasteran Jawa Inggris, Oom. Otousan yang Jepang jadi aku bentukannya gado-gado ngene..." gelak Mirei membuat Devan menaikkan sebelah alisnya.

"Kowe iso boso Jowo ( kamu bisa bahasa Jawa )?" tanya Devan.

"Hanya yang celetukan dari Okasan. Kalau panjang-panjang... Matur nuwun Oom. Mudeng yang Oom Devan tanya tapi kalau jawab ya kacau balau..." gelak Mirei.

Devan melihat di meja makan ada mie goreng Jawa, ayam goreng, nasi goreng dan acar.

"Siapa ini yang masak?" tanya Devan.

"Mirei dan aku. Tadi aku harusnya ada kuliah jam dua tapi dibatalkan karena dosenku kena diare. Terus Mirei malas menunggu Mr Hayashi, jadi aku ajak saja ke rumah. Nanti Mirei dijemput ayahnya..." jawab Rainer.

"Wah, hebat kamu pintar memasak ..." puji Devan. "Yuk makan bersama. Pengen tahu hasil masakan Rainer dan Mirei..."

***

Devan mengakui masakan dua anak remaja itu cukup enak dan memuji kemampuan mereka.

"Jadi ibumu editor naskah ?" tanya Devan.

"Iya Oom. Jadi kalau di rumah, Okasan selalu mengajarkan cara memasak baik ala Jawa maupun western. Kalau Otousan cara Jepang. Kata Okasan, mau setinggi-tingginya kamu sekolah tetap harus bisa memasak."

"Padahal banyak orang tua jaman sekarang merasa itu ajaran kuno..." celetuk Rainer. "Tapi kalau di keluarga aku, baik cowok maupun cewek harus bisa masak... Dasarnya yang penting."

"Pantas tadi kamu santai saja kupas dan motong bawang...." komentar Mirei.

"Daddy juga jago masak..." ucap Rainer.

"Wah, kapan-kapan Mirei kesini lagi ya Oom. Pengen tahu masakan Oom Devan ... Boleh kan Oom?" Mirei menatap Devan penuh harap.

"Boleh-boleh saja asalkan kamu minta ijin dulu sama ayah dan ibu kamu ..."

Suara bel apartemen Devan berbunyi dan pria itu melihat seorang pria perlente dengan rambut pirang berdiri di depan gedungnya.

"Mr Devan McCloud. Yuta Hayashi. Aku hendak menjemput putriku, Mirei..." ucap Yuta dari intercom.

"Absolutely.." Devan pun memberikan akses pada Yuta Hayashi.

***

Devan menggelengkan kepalanya melihat dandanan kliennya yang super antik karena sebulan sebelumnya, dia menjadi black Butler.

"Aku tidak tahu kalau Rainer adalah putramu, Devan.." ucap Yuta. "Karena nama McCloud kan bukan milikmu seorang."

"Kalau Mirei, aku yakin dia adalah putrimu. Memang ada berapa Hayashi di New York?" kekeh Devan.

"Touché..." Yuta melihat putrinya membawa tasnya dan berpamitan pada Rainer.

"Oom Devan, Mirei pamit pulang dulu..." Mirei pun Salim ke Devan.

"Terima kasih Mirei sudah membuat masakan yang enak..." senyum Devan.

"Rainer, besok kita diskusi Jujutsu Kaisen ya !" ucap Yuta sambil berdiri.

"Sure Mr Hayashi..."

"Hei kalau di luar kampus, panggil Oom saja macam Mirei ke ayahmu..." kekeh Yuta.

"Baik Oom Yuta ..." senyum Rainer.

Ayah dan putrinya itu pulang ke rumahnya meninggalkan Devan dan Rainer yang langsung membereskan meja makan.

"Arti nama Mirei apa sih Dad?" tanya Rainer.

"Lha Googling lah..." kekeh Devan.

Rainer pun mengoogling dan menemukan arti nama Mirei. "Lonceng yang indah... Pantas anaknya ramai..."

Devan tersenyum. "She's cute lho Rain."

"Temenan doang Dad. Aku baru kenal tadi tapi tidak menyangka kalau papanya klien Daddy."

"Yuta Hayashi itu memang nyentrik. Hobinya Gonta ganti mobil sesuai mood cosplay nya."

Rainer tertawa. "Namanya juga hobi ..."

***

Kamar Devan

Devan mengambil foto Belinda seperti kebiasaannya.

"Halo Sayang... Rainer membawa teman kuliahnya, seorang gadis manis. Namanya Mirei Hayashi... Ayahnya adalah klien aku yang hobinya ganti-ganti cosplay. Kamu tahu, tadi dia datang dengan kostum ala Kento Nanami. Rainer dan Mirei tadi membuat nasi goreng, mie goreng, ayam goreng dan acar... Pokoknya serba goreng .. Jadi kalau besok suaraku serak kebanyakan gorengan ... Ya salahkan Rainer ..." kekeh Devan.

"B, aku bersyukur Rainer tidak ada perasaan bagaimana dengan dosennya itu. Dia malah membawa anak gadis. Mereka memang baru berteman tapi aku lihat mereka bisa menjadi teman yang baik." Devan menatap foto Belinda. "Kalau kamu masih ada ... Bisa kompak dengan Mirei karena sama-sama suka acar..."

Devan meletakkan foto Belinda lagi diatas nakas. "Miss you B... "

***

Rainer mengikuti perkuliahan dengan serius saat melihat Yuta Hayashi berjalan bersama Mirei dari jendela ruang kelasnya. Rainer kembali berkonsentrasi dengan perkuliahannya karena dia sudah tidak sabar untuk berdiskusi dengan Yuta Hayashi.

***

Rainer berlari menuju divisi foreign music guna menemui Yuta Hayashi. Thalia Colton yang sedang berjalan dari ruang dosen, melihat remaja itu berlari ke divisi yang berbeda jauh, merasa bingung.

Ada apa Rainer ke divisi foreign music? Dia kan belum waktunya mengambil mata kuliah pilihan semester ini.

Tak lama Thalia melihat Rainer berjalan bersama Yuta Hayashi dan mereka tampak berdiskusi seru. Thalia merasa bingung, bagaimana bisa Rainer kenal dengan dosen nyentrik itu.

Kenal dimana?

Thalia pun melihat Mirei Hayashi datang menghampiri ayah dan Rainer. Entah mengapa, Thalia merasa bahwa dirinya sedikit gusar melihat Rainer akrab dengan Mirei.

Thalia tertegun. Kok aku macam seorang ibu yang agak tidak ikhlas melihat anaknya dekat dengan anak gadis? Thalia berusaha keras menyangkal tapi perasaan itu semakin kuat dia rasakan.

Mungkinkah? Jika iya, bagaimana aku mengatakan pada Devan... Pasti dia akan marah besar...

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Ninik Rochaini

Ninik Rochaini

Penasaran...

2024-12-06

1

🥰Siti Hindun

🥰Siti Hindun

masih menerka-nerka🤔

2024-06-19

1

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Hhhmm.....crtanya gmn y smp rain d adopsi sm devan????kn thalia emaknya....
Dah ah..tnggu ka hana crta aja nnti,biar pnsran'ny d pndm dlu smntra..

2024-02-23

2

lihat semua
Episodes
1 Devan Reeves McCloud
2 Belinda Dawson
3 Thalia Colton
4 Devan dan Thalia
5 Rainer dan Indiana Blair
6 Jamming Dadakan
7 Mirei Hayashi
8 Kekhawatiran Devan
9 Devan dan Yuta
10 Rainer Kecelakaan
11 Thalia Mendonorkan Darah
12 Latar Belakang Rainer
13 Rainer Sadar
14 Rainer Tahu
15 Devan Mencari Tahu
16 Tekad Tahlia
17 Kamu Tidak Bisa Seenaknya
18 Jangan Salahkan Miss Colton
19 Ke Apartemen Thalia
20 What The...
21 May I Call You Mummy?
22 Lagu TK
23 Usul Yuta Hayashi
24 Thalia Pusing
25 Bayu dan Ajeng
26 Thalia Pusing
27 Ke London
28 Jangan Cerewet !
29 Bertemu Keluarga Devan
30 Permintaan Rainer
31 Devan Galau
32 Rainer Boleh Pulang
33 Di Penthouse Devan
34 Kamu Tidak Flu Kan?
35 Montir Seksih
36 Permintaan Rainer ( kedua )
37 Get A Room !
38 Mummy Sakit?
39 Lazy Day
40 Pernyataan Devan
41 Ingin Anak Perempuan
42 PRC Group
43 Yay !
44 Rayline
45 Penerus McC Custom
46 Alan Sasongko
47 SiAlan
48 Di Poughkeepsie
49 Philip 'Pip' O'Grady
50 Bersama Pip
51 Daripada Dipanggil SiAlan
52 Ke Stockholm Swedia
53 Bulik Seminggu
54 Mulut Merica
55 Tom and Jerry
56 Hati-hati Ray
57 Aurora
58 Tidak Bisa Tidur
59 Galau
60 Karma Is A B...
61 Kembali ke Poughkeepsie
62 Anu ...
63 Devan v Alan
64 Pasha Park
65 Devan dan Ngereognya
66 Devan Bertanya Pada Matt
67 Kembali ke Poughkeepsie
68 Monte Carlo
69 Gelang Couple
70 Perlombaan Hari Kedua di Monte Carlo
71 Rencana Devan
72 Alan Takut
73 Devan Uring-uringan
74 Di Poughkeepsie
75 Belajar Menembak
76 Cara Devan
77 Budi Ala Alan
78 Superstition
79 To Love Somebody
80 Perlombaan Hari Pertama di Kroasia
81 Akhirnya
82 Masih Di Kroasia
83 Repot Demi Dominic
84 Di London
85 Alan Pening
86 Persiapan Balapan Kenya
87 Di Kenya
88 Rencana Alan
89 Keluarga Emir Auto Oke
90 In Your Eyes
91 Devan dan Alan... Again
92 Lamaran ala Alan
93 Alan dan Keluarga Rayline
94 Alan Pusing
95 Balapan di Portugal
96 Di Brussels
97 Pria-pria Léopold
98 Rayline dan Amina
99 Akira dan Amina
100 Bertemu Keluarga Rao
101 Masih di Brussels
102 Yang Penting Jujur Kan?
103 Kejutan Anak Dubai
104 Alan Macam Di Toko Mainan
105 Jiwa Misqueen Alan
106 Masih Di Dubai
107 Sini, Paklik Ajarin
108 Kucing Versi Rauf dan Alan
109 Istana Khalid
110 Balapan Di Qatar
111 Bocil Kematian Next Gen
112 Masih Tentang Beskap
113 Pusing
114 Menghitung Hari
115 Judulnya Kawin-kawinan Part 1
116 Judulnya Kawin-kawinan Part 2
117 Finale ( END )
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Devan Reeves McCloud
2
Belinda Dawson
3
Thalia Colton
4
Devan dan Thalia
5
Rainer dan Indiana Blair
6
Jamming Dadakan
7
Mirei Hayashi
8
Kekhawatiran Devan
9
Devan dan Yuta
10
Rainer Kecelakaan
11
Thalia Mendonorkan Darah
12
Latar Belakang Rainer
13
Rainer Sadar
14
Rainer Tahu
15
Devan Mencari Tahu
16
Tekad Tahlia
17
Kamu Tidak Bisa Seenaknya
18
Jangan Salahkan Miss Colton
19
Ke Apartemen Thalia
20
What The...
21
May I Call You Mummy?
22
Lagu TK
23
Usul Yuta Hayashi
24
Thalia Pusing
25
Bayu dan Ajeng
26
Thalia Pusing
27
Ke London
28
Jangan Cerewet !
29
Bertemu Keluarga Devan
30
Permintaan Rainer
31
Devan Galau
32
Rainer Boleh Pulang
33
Di Penthouse Devan
34
Kamu Tidak Flu Kan?
35
Montir Seksih
36
Permintaan Rainer ( kedua )
37
Get A Room !
38
Mummy Sakit?
39
Lazy Day
40
Pernyataan Devan
41
Ingin Anak Perempuan
42
PRC Group
43
Yay !
44
Rayline
45
Penerus McC Custom
46
Alan Sasongko
47
SiAlan
48
Di Poughkeepsie
49
Philip 'Pip' O'Grady
50
Bersama Pip
51
Daripada Dipanggil SiAlan
52
Ke Stockholm Swedia
53
Bulik Seminggu
54
Mulut Merica
55
Tom and Jerry
56
Hati-hati Ray
57
Aurora
58
Tidak Bisa Tidur
59
Galau
60
Karma Is A B...
61
Kembali ke Poughkeepsie
62
Anu ...
63
Devan v Alan
64
Pasha Park
65
Devan dan Ngereognya
66
Devan Bertanya Pada Matt
67
Kembali ke Poughkeepsie
68
Monte Carlo
69
Gelang Couple
70
Perlombaan Hari Kedua di Monte Carlo
71
Rencana Devan
72
Alan Takut
73
Devan Uring-uringan
74
Di Poughkeepsie
75
Belajar Menembak
76
Cara Devan
77
Budi Ala Alan
78
Superstition
79
To Love Somebody
80
Perlombaan Hari Pertama di Kroasia
81
Akhirnya
82
Masih Di Kroasia
83
Repot Demi Dominic
84
Di London
85
Alan Pening
86
Persiapan Balapan Kenya
87
Di Kenya
88
Rencana Alan
89
Keluarga Emir Auto Oke
90
In Your Eyes
91
Devan dan Alan... Again
92
Lamaran ala Alan
93
Alan dan Keluarga Rayline
94
Alan Pusing
95
Balapan di Portugal
96
Di Brussels
97
Pria-pria Léopold
98
Rayline dan Amina
99
Akira dan Amina
100
Bertemu Keluarga Rao
101
Masih di Brussels
102
Yang Penting Jujur Kan?
103
Kejutan Anak Dubai
104
Alan Macam Di Toko Mainan
105
Jiwa Misqueen Alan
106
Masih Di Dubai
107
Sini, Paklik Ajarin
108
Kucing Versi Rauf dan Alan
109
Istana Khalid
110
Balapan Di Qatar
111
Bocil Kematian Next Gen
112
Masih Tentang Beskap
113
Pusing
114
Menghitung Hari
115
Judulnya Kawin-kawinan Part 1
116
Judulnya Kawin-kawinan Part 2
117
Finale ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!