Hari pernikahan

Setelah pulang dari acara makan malam dengan keluarga Leon, Senja memikirkan sepanjang malam perkataan dari mamanya, senja memikirkan keuntungan dan kerugiannya ketika ia dan Leon menikah.

Keesokan harinya di meja makan ...

Pagi itu Senja dan kedua orang tuanya duduk  bersama di meja makan sambil menyantap sarapannya.

“Pah, mah, aku akan menerima lamaran dari keluarga Leon.” Ucap Senja memulai pembicaraan.

“Benarkah sayang?” Ucap Mama Senja terkejut.

Senja hanya diam sambil mengangguk, mendengar keputusan dari anaknya itu, mama Senja sangat bahagia ia langsung berdiri dari tempat duduknya dan memeluk Senja. Sementara Senja yang melihat ekspresi mamanya yang begitu bahagia ketika mendengar keputusannya juga ikut merasa senang. Sedangkan sang papa bukannya merasa senang, ia malah merasa sedih dan menangis tapi ia langsung mengusap air matanya dengan cepat.

“Kenapa putriku tumbuh begitu cepat.” Ucap papa Senja sambil mengusap air matanya.

Senja yang melihat papanya menangis juga ikut sedih dan langsung memeluk papanya. Sang papa masih tak rela melepas putri semata wayangnya itu untuk menikah.

“Ada apa denganmu, kenapa malah menangis, putrimu hanya menikah bukannya pergi meninggalkanmu.” Ucap mama Senja sedikit kesal dengan suaminya yang terlalu lebay.

Namun, Sang suami hanya diam dan tidak membalas perkataan dari istrinya.

Sang papa hanya memeluk anaknya dengan erat sambil membisikkan sesuatu di telinga Anaknya.

“Kamu harus tau nak, kamu harus mengutamakan kebahagianmu lebih dulu, papa akan selalu bersamamu dan akan selalu berada di pihakmu.” Ucap papa Senja dengan nada berbisik.

Senja yang mendengar perkataan dari papanya tidak dapat menahan perasaan harunya dan ikut menangis dipelukan sang papa.

Setelah puas menangis dipelukan sang papa, Senja pamit kepada kedua orang tuanya untuk pergi ke restaurant. Dan Ketika Senja sampai di restaurant, Ia langsung mengirim sebuah pesan kepada Leon.

“Aku akan menerima lamaran dari keluargamu.” Tulis Senja kepada Leon melalui sebuah pesan teks.

Leon yang menerima pesan teks dari Senja lansung membukanya padahal saat itu Leon sedang mengadakan rapat bulanan bersama karyawan di perusahaanya. Leon yang mendapat pesan dari Senja langsung tersenyum ketika membaca isi pesan tersebut.

Semua karyawan menatap bingung ketika melihat bos mereka yang tiba-tiba tersenyum. Leon memang terkenal sebagai bos yang kejam dan angkuh di perusahaannya, namun imagenya sebagai bos angkuh dan kejam seketika runtuh.

Para karyawan wanita yang ikut dalam rapat itu, merasa sangat beruntung karena bisa melihat senyuman dari bosnya, pasalnya selama ini Leon tidak pernah terlihat tersenyum dihadapan para karyawannya.

“Tapi, sebelum itu, ada beberapa hal yang harus aku tegaskan.” Isi pesan ke dua dari Senja.

“Baiklah, aku akan menemuimu nanti.” Tulis Leon membalas pesan dari Senja.

Setelah menyelesaikan rapatnya, Leon langsung bergegas pergi menemui Senja di restaurantnya. Saat Leon memasuki pintu Restaurant, semua mata pelayan dan pelanggan wanita tertuju pada sosok Leon yang berjalan masuk melewati mereka, ketampanan Leon benar-benar membuat mata mereka tidak berkedip sedikitpun.

Sementara Senja yang melihat itu, merasa tidak senang jika Leon menjadi pusat perhatian para wanita.

“Kita bicara di ruanganku saja.” Ucap Senja sambil berjalan menuju ruangannya.

Leon pun mengikuti Senja dari belakang, lalu ikut masuk kedalam ruangan Senja. Mereka berdua duduk di sebuah sofa yang ada didalam ruangan Senja sambil membicarakan sesuatu.

“Pertama aku harus tegaskan padamu jika nanti kita menikah, kamu harus berjanji untuk membiarkanku tetap pada karirku.” Ucap Senja memulai pembicaraan.

Leon sedikit tidak setuju dengan permintaan Senja.

“Restaurantmu bisa di urus oleh orang lain, aku akan mencarikan orang yang terpercaya untuk mengurusnya.” Ucap Leon.

“Tapi aku tidak mau, aku akan tetap pada rutinitasku.” Ucap Senja sedikit keras kepala.

“Kamu akan segera menjadi nyonya  di keluarga winata Senja, suamimu adalah seorang presdir, kamu cukup mendampingiku saja.” Ucap Leon.

Obrolan Senja dan Leon sempat terjeda ketika seorang pelayan masuk untuk mengantarkan minuman kepada Leon dan mereka berdua melanjutkan pembicaraannya ketika pelayan itu sudah pergi.

“Yasudah, kalau begitu kita tidak usah menikah saja.” Ucap senja pada Leon.

“Haahhh.” Leon menghela nafasnya dengan kasar.

“Baiklah-baiklah, tapi kamu juga harus sadar kalau kamu telah menjadi istriku.” Ucap Leon mengalah.

“Tentu saja, aku akan membagi waktuku.” Ucap  Senja.

Setelah melakukan kesepakatan dengan Senja, Leon kemudian pergi meninggalkan restaurant Senja dan pulang kerumah untuk memberi tahu kedua orang tuanya.

Setelah pertemuan Senja dan Leon di restaurant milik Senja hari itu. Para orang tua mengadakan pertemuan keluarga yang kedua kalinya untuk membicarakan tentang masalah pernikahan Senja dan Leon.

Berita tentang pernikahan Leon dan Senja beredar sangat cepat bahkan Semua program televisi menyiarkan berita tentang rencana pernikahan anak sulung dari keluarga Winata yang akan menikahi putri semata wayang dari keluarga Dirgantara yang identitasnya masih belum diketahui hingga saat ini. Banyak masyarakat yang takjub dengan berita pernikahan dua keluarga besar yang sangat berpengaruh itu, ada juga yang patah hati karena lelaki impian mereka telah menemukan pendamping hidupnya, ada yang penasaran dengan sosok mempelai wanitanya dan mengatakan wanita mana yang akhirnya beruntung mendapatkan seorang tuan muda.

Sementara itu para orang Tua telah sibuk mempersiapkan pesta pernikahan mereka berdua, Leon dan Senja juga melakukan foto praweding dengan tema yang begitu mewah, bahkan gaun yang dikenakan oleh Senja nanti adalah gaun yang paling indah dan mewah yang dijahit khusus untuknya.

Pernikahan Senja dan Leon akan menjadi pesta pernikahan yang paling megah dan mewah yang pernah ada di ibu kota.

Dan tidak terasa hari H pernikahan mereka berdua telah tiba, dan pesta pernikahan itu benar-benar di gelar sangat megah, dan akhirnya wajah pengantin wanita terekspos dan banyak yang memuji kecantikan wajah pengantin wanitanya, banyak juga yang terkejut saat mengetahui bahwa Perempuan mandiri yang memiliki Restaurant bintang lima yang terkenal di ibu kota bahkan sudah memiliki cabang dimana-mana adalah putri semata wayang dari keluarga Dirgantara yang selama ini dicari-cari keberadaannya oleh semua media.

Mantan pacar Senja dan mantan sahabatnya itu pun langsung syokk ketika mengetahui identitas Senja yang sebenarnya, pasalnya mantan sahabat dan mantan kekasihnya itu hanya tau bahwa Senja adalah seorang pemilik Restaurant dan sama sekali tidak mengetahui identitas Senja yang sebenarnya.

Leon terlihat tampan mengenakan setelan jas berwarna hitam dan terlihat begitu bahagia menunggu kedatangan sang pengantin wanitanya, sedangkan Senja yang berjalan didampingi oleh sang papa terlihat sangat cantik mengenakan gaun pengantin putih dan sangat mewah yang sengaja dirancang khusus untuknya oleh seorang disainer ternama. Mereka berdua terlihat begitu serasi ketika mereka berdiri berdampingan di depan sang pendeta, upacara pernikahan Leon dan Senja hari itupun berlangsung dengan sangat khidmat dan sakral.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!