BAB 19 MARRY ME !

Amy yang terkulai lemas karena demam, langsung dibawa ke IGD. Setelah menjalani pemeriksaan awal Amy segera di infus oleh perawat. Beruntungnya hasil tes darah menunjukkan Amy bebas dari virus. Di hanya di diagnosa demam karena kelelahan dan stress. Mungkin ini efek kehujanan kemarin dan rasa takut juga traumanya semakin memperburuk keadaannya.

Sementara itu, Zean mencoba menghubungi orang tua Amy di rumah menggunakan Handphone Amy. Dia memberi kabar bahwa Amy sedang di rumah sakit untuk di infus namun tidak perlu rawat inap. Amy akan pulang setelah cairan infusnya habis. Orang tua Amy bersyukur dan berterima kasih kepada Zean karena telah membawanya ke rumah sakit. Setelah selesai menelpon dengan menggunakan handphone Amy, Zean pun kembali menemui Amy di IGD.

"Mas..aku minta maaf ya selalu repotin kamu"

"Apa seh, enggak ngerepotin. Ini tanggung jawabku sebagai tunangan mu"

"Aku juga mau minta maaf soal kejadian di resto kemarin, aku terlalu impulsif dan marah ke kamu tanpa tahu alasanmu berbuat gitu"

"Iyaa..gak apa, aku juga minta maaf aku salah udah buat surat kontrak tanpa mikirin pendapat dan perasaan kamu"

"Haruse kamu bilang jujur, kalo kakek yang minta, gak mesti bikin kontrak segala"

"Aku cuma gak mau kamu terpaksa menikah sama aku, makanya aku bikin kontrak itu supaya kamu gak merasa dirugikan dan gak bahagia nikah sama aku"

Amy terdiam, matanya menatap Zean yang terlihat tulus menyayanginya. Dia bahkan tidak berpikir sampai ke arah situ, Amy tidak mengerti mengapa Zean selalu memikirkan untuk kebahagiaannya tetapi dia lupa bahwa dirinya sendiri juga perlu memikirkan kebahagiaannya.

Isi surat kontrak yang sempat dibaca Amy memang berisikan banyak keuntungan untuk Amy, disana tertuliskan bahwa kelak jika Amy tidak merasa bahagia dia boleh menggugat cerai Zean dan akan menerima 80% harta Zean. Zean juga menuliskan bahwa Amy bebas untuk melakukan apapun sesuai dengan kemauannya termasuk jika pada saat nantinya dia menemukan orang yang dia cintai, Amy boleh memutuskan pernikahan mereka.

Air mata Amy tiba-tiba menetes, dia merasa terharu karena Zean rela melakukan apapun demi kebahagiaan Amy. Hari ini pun dia bahkan menjemput dan mengantar Amy ke rumah sakit, Zean benar-benar sigap dan dapat di andalkan. Padahal Amy tahu saat ini pasti Zean juga merasa tidak enak badan, karena sejak tadi dia memakai masker dan suaranya sedikit serak. Sepertinya dia juga terserang flu akibat hujan-hujanan saat ingin menyelamatkan Amy di taman kemarin.

"Kenapa kok nangis ?"

"Mas..kamu juga sakit ya? Hiks "

"Ahh..cuma flu biasa aku tadi udah minum obat kok, jangan nangis..cengeng ih "

"Sekalian aja periksa mumpung di RS"

"Enggak usah, aku gakpapa beneran. Cuma sedikit ngantuk aja efek obat"

"Yaudah sambil dibuat tidur dulu dibangku situ"

Zean mengangguk, dia akhirnya pergi ke tempat duduk untuk merebahkan tubuhnya. Cukup lumayan untuk mengistirahatkan tubuhnya sambil menunggu infus Amy habis. Perlahan-lahan Zean terlelap, efek obat yang dia minum rupanya benar-benar membuat dia mengantuk.

Zean memang sudah sejak pagi merasa tidak enak badan, seharian dia tertidur karena minum obat untuk mengurangi gejala flunya. Saat ibu Amy telpon pun dia tidak menjawab panggilan karena tertidur. Namun beruntungnya Ibu Amy sempat meninggalkan pesan dan setelah Zean terbangun dari tidurnya dia membaca pesan tersebut kemudian langsung menjemput Amy di kampus.

Karena terburu-buru takut Amy keburu pulang Zean lupa membawa handphonenya yang tergeletak di tempat tidurnya. Syukurlah walau dikira penguntit Zean akhirnya bisa menjemput Amy tepat waktu. Jika tadi Zean terlambat mungkin Amy bisa pingsan karena lemas akibat demamnya kambuh.

Setelah kurang lebih menunggu 10 jam akhirnya infus Amy habis. Suster mencabut infus Amy dan memperbolehkan dia pulang. Zean yang sudah terbangun 3 jam sebelumnya juga sudah lebih fresh karena bisa istirahat tidur walau hanya dibangku tunggu pasien.

Kondisi Amy juga sudah jauh lebih baik, demamnya sudah turun. Zean pun mengantarkan Amy pulang ke rumah, di perjalanan mereka banyak mengobrol salah satunya mereka membahas soal kondisi kesehatan kakek. Zean mengungkapkan kakek yang menginginkan Zean menikah dengan Amy sebelum menjalankan operasi. Beliau tidak mau di operasi jika syarat itu tidak terpenuhi. Sedangkan dokter memberikan waktu kakek harus di operasi dalam Minggu ini.

Amy mendengarkan semua penjelasan Zean, dia memang benar-benar dalam kondisi yang bimbang. Makanya surat kontrak pernikahan dibuat agar Amy mau menikah dengan Zean. Namun Amy justru tidak menyukainya, karena bagi Amy menikah bukan hal yang bisa dijadikan bisnis terlebih lagi Amy sudah mulai menaruh rasa kepada Zean.

"Mas..ayo kita menikah"

Zean kaget, lalu menengok ke arah Amy yang sedang duduk di mobil bersamanya. Rasa bahagia, kaget dan terharu menjadi satu dirasakan oleh Zean. Dia kemudian menepikan mobil ke pinggir jalan untuk sejenak mengobrol lebih serius soal ajakan Amy.

"My..kamu tadi bilang apa ? Kamu serius ? Aku gak sala denger kan?"

"Enggak..aku serius ayo kita nikah"

"Ini bukan efek infus kamu jadi halusinasi gini kan ?"

"Opo seh mas..serius aku, yaudah ah kalo gak mau"

"Enggak..enggak yang udah di omong gak bisa ditarik lagi. Ayo kita nikah aku bakalan siapin semuanya"

Sambil tersenyum bahagia Zean mengatakan akan segera mengatur semua pernikahannya secepat kilat. Dia sangat senang sekali akhirnya Amy mau menikah dengannya dan kakek juga bisa segera di operasi secepatnya.

"Tapi mas, aku punya syarat"

"Syarat apa my ?"

"Aku mau hubungan pernikahan kita dirahasiakan dulu dari orang lain sampai aku lulus, cukup keluarga kita saja yang tau"

"kenapa ?menikah kan hal yang harus di beritakan, ini berita bahagia kan?"

"Iya aku tau, cuma aku masih kuliah dan kamu juga masih ngajar dikampus. Aku gak mau dikira nanti aku penggoda dosen atau kalo dapet nilai bagus dikira semua kran aku istrimu"

Zean merenung, dia memikirkan perkataan Amy. Menurutnya apa yang dikatakan Amy ada benarnya. Walaupun bisa saja Zean mengundurkan diri dari kampus sebagai dosen, Zean memilih untuk tidak mengambil jalan itu. Dia berpikir dengan adanya Zean sebagai dosen disana dia bisa dengan mudah memantau keseharian Amy dikampus. Tanpa berpikir panjang lagi, Zean menerima syarat dari Amy untuk tetap menyembunyikan statusnya jika mereka sudah menikah.

Toh untuk menunggu Amy lulus hanya sekitar kurang dari 3 tahun. Terang-terangan atau tidak tetap saja nantinya jika sudah menikah Amy adalah istri seorang Zean. Menyembunyikan statusnya tidak terlalu berpengaruh, mereka tetap akan satu atap dan menjalani hidup rumah tangga kan begitu pikir Zean.

Episodes
1 BAB 1 PERTUNANGAN MASA KECIL
2 BAB 2 KENCAN BUTA
3 BAB 3 PERTEMUAN KELUARGA
4 BAB 4 MENGEJAR AMY
5 BAB 5 FIRST DATING
6 BAB 6 RASA INI MULAI MUNCUL
7 BAB 7 SESUATU YANG TIDAK AMY KETAHUI
8 BAB 8 LAPOR PINTU 1 SUDAH TERBUKA
9 BAB 9 PRASANGKA BURUK
10 BAB 10 KENYATAAN YANG PAHIT
11 BAB 11 ALUR YANG DIATUR TUHAN
12 BAB 12 KUDETA CINTA
13 BAB 13 ZEAN VS EZA
14 BAB 14 KAKEK KRITIS
15 BAB 15 TERDESAK
16 BAB 16 MELAMAR AMY
17 BAB 17 MENIKAH KONTRAK ??
18 BAB 18 LAKI-LAKI PENGUNTIT
19 BAB 19 MARRY ME !
20 BAB 20 PERNIKAHAN
21 BAB 21 PINDAHAN
22 BAB 22 MALAM PERTAMA YANG TERTUNDA
23 BAB 23 GOSIP
24 BAB 24 MERRY'S CRUSH
25 BAB 25 CUMA AMY
26 BAB 26 OBSESI MERRY
27 BAB 27 AIB TATA
28 BAB 28 FOTO MISTERIUS
29 BAB 29 CEMBURU
30 BAB 30 TERUNGKAP
31 BAB 31 KONTRAK PERJANJIAN KERAHASIAAN
32 BAB 32 SIMBIOSIS MUTUALISME
33 BAB 33 PERMINTAAN TOLONG
34 BAB 34 PERJALANAN BISNIS
35 BAB 35 RENCANA BUSUK
36 BAB 36 MATA-MATA
37 BAB 37 SIASAT LICIK MERRY
38 BAB 38 ZEAN IS MINE !
39 BAB 39 UNPLANNED HONEYMOON
40 BAB 40 COUPLE BRACELET
41 BAB 41 MABUK
42 BAB 42 RENCANA BALAS DENDAM MERRY
43 BAB 43 CURIGA
44 BAB 44 PERTIKAIAN KECIL
45 BAB 45 AMY KABUR
46 BAB 46 GALAU YANG DIKALAHKAN OLEH GENGSI
47 BAB 47 AKU MASIH DISINI DENGAN KESETIAANKU
48 BAB 48 FAKTA YANG TERSEBAR
49 BAB 49 PREMAN BAYARAN
50 BAB 50 MUSIBAH MEMBAWA HIKMAH
51 BAB 51 MENAMBAH PERSOALAN HIDUP
52 BAB 52 SELURUH DUNIA TAHU KAMU MILIKKU
53 BAB 53 KLARIFIKASI
54 BAB 54 PENGUNDURAN DIRI
55 BAB 55 SEBELUM TRAGEDI
Episodes

Updated 55 Episodes

1
BAB 1 PERTUNANGAN MASA KECIL
2
BAB 2 KENCAN BUTA
3
BAB 3 PERTEMUAN KELUARGA
4
BAB 4 MENGEJAR AMY
5
BAB 5 FIRST DATING
6
BAB 6 RASA INI MULAI MUNCUL
7
BAB 7 SESUATU YANG TIDAK AMY KETAHUI
8
BAB 8 LAPOR PINTU 1 SUDAH TERBUKA
9
BAB 9 PRASANGKA BURUK
10
BAB 10 KENYATAAN YANG PAHIT
11
BAB 11 ALUR YANG DIATUR TUHAN
12
BAB 12 KUDETA CINTA
13
BAB 13 ZEAN VS EZA
14
BAB 14 KAKEK KRITIS
15
BAB 15 TERDESAK
16
BAB 16 MELAMAR AMY
17
BAB 17 MENIKAH KONTRAK ??
18
BAB 18 LAKI-LAKI PENGUNTIT
19
BAB 19 MARRY ME !
20
BAB 20 PERNIKAHAN
21
BAB 21 PINDAHAN
22
BAB 22 MALAM PERTAMA YANG TERTUNDA
23
BAB 23 GOSIP
24
BAB 24 MERRY'S CRUSH
25
BAB 25 CUMA AMY
26
BAB 26 OBSESI MERRY
27
BAB 27 AIB TATA
28
BAB 28 FOTO MISTERIUS
29
BAB 29 CEMBURU
30
BAB 30 TERUNGKAP
31
BAB 31 KONTRAK PERJANJIAN KERAHASIAAN
32
BAB 32 SIMBIOSIS MUTUALISME
33
BAB 33 PERMINTAAN TOLONG
34
BAB 34 PERJALANAN BISNIS
35
BAB 35 RENCANA BUSUK
36
BAB 36 MATA-MATA
37
BAB 37 SIASAT LICIK MERRY
38
BAB 38 ZEAN IS MINE !
39
BAB 39 UNPLANNED HONEYMOON
40
BAB 40 COUPLE BRACELET
41
BAB 41 MABUK
42
BAB 42 RENCANA BALAS DENDAM MERRY
43
BAB 43 CURIGA
44
BAB 44 PERTIKAIAN KECIL
45
BAB 45 AMY KABUR
46
BAB 46 GALAU YANG DIKALAHKAN OLEH GENGSI
47
BAB 47 AKU MASIH DISINI DENGAN KESETIAANKU
48
BAB 48 FAKTA YANG TERSEBAR
49
BAB 49 PREMAN BAYARAN
50
BAB 50 MUSIBAH MEMBAWA HIKMAH
51
BAB 51 MENAMBAH PERSOALAN HIDUP
52
BAB 52 SELURUH DUNIA TAHU KAMU MILIKKU
53
BAB 53 KLARIFIKASI
54
BAB 54 PENGUNDURAN DIRI
55
BAB 55 SEBELUM TRAGEDI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!