BAB 9 PRASANGKA BURUK

Setelah turun di halte dekat kampus sesuai permintaannya, Amy berjalan menuju kampus sambil memastikan tidak ada warga kampus yang melihat dia turun dari mobil Zean. Dia berjalan menyusuri trotoar jalan dan kemudian sampai di gerbang kampus.

Sebelum memasuki gerbang kampus sesekali di menengok ke arah seberang jalan dimana cafe Eza beroperasi. Tetapi cafe tersebut masih tutup padahal biasanya pagi-pagi Eza sudah prepare sedang membersihkan meja bagian luar. Kali ini jangankan melihat Eza yang sedang prepare, tirai kaca cafe pun belum dibuka.

Akhirnya Amy lanjut berjalan masuk ke gerbang kampus. Dalam perjalanan ke kelas dia bertemu dengan Shella di koridor dekat pintu kelas.

"Dooor.."

"Ehh..kaget aku, kirain sopo"

"Hahaha..tumben kamu mepet datenge Shell, biasanya 30 menit sebelum masuk udah duduk di bangku"

"Iyoo...tadi ban ku bocor My, nuntun motor lumayan pegel kakiku huft"

"Ya ampun..Kasian banget bestie ku, emang kamu gak dianterin Topan ta?"

"Enggak, kemarin Topan bilang hari ini udah mulai magang di perusahaan jadi nya mulai hari ini aku naik motor dewe"

"Oalah..magang dimana dia Shell ?

"Di perusahaan start up sih My, namanya Exwan"

Amy hanya mengangguk untuk merespon jawaban Shella. Tak lama kemudian dosen yang ditunggu satu kelas datang. Mereka menunggu dosen bukan karena senang dengan mata kuliahnya tetapi karena dosen i Zean, dosen viral yang terkenal tampan dan cool yang tidak lain adalah tunangan Amy.

"Pagi semua.."

"Pagi pak Zean"

"Matahari pagi ini ada 2 kayaknya ya pak? "

Salah satu mahasiswi nyeletuk dengan pertanyaan yang nyeleneh

"Hmm ya 1 masa 2..emang kenapa kok tanya gitu ?"

"Masalahnya yang 1 sinarnya terpancar dari luar jendela yang satu lagi dari wajah bapak, apa mungkin bapak matahariku? "

"Eaaaa..eaaa priwiittt priittt priittt,Gas teroosss pantang mundur"

Kelas dipenuhi suara sorakan dari mahasiswa lainnya yang berada dalam kelas. Zean hanya tersenyum malu karena lobian dari mahasiswi itu. Kelas Amy memang penuh dengan mahasiswa konyol mereka sering bercanda dengan para dosen apa lagi dosennya asik seperti Zean.

"Bisa aja Anda, oke kalo gitu kita mulai kelas hari ini ya. Tetapi saya minta maaf khusus hari ini saya hanya akan mengisi 1 jam saja sisanya saya akan berikan tugas"

"Yah pak kenapa kok sejam doang??" tanya mahasiswa

"Iya..maaf hari ini saya ada keperluan diluar, sebagai gantinya kalian saya beri tugas untuk dikumpulkan Minggu depan"

Sekilas mata Zean melirik ke arah Amy, dia seakan menekankan kepada Amy untuk sekaligus memberi tahu secara spesial. Amy yang mengerti tatapan Zean pun memberikan mimik wajah yang berarti "iya mengerti".

Satu jam pun berlalu, Zean segera bergegas pergi untuk mengejar waktu sampai di kantor. Rupa nya dia ada meeting dengan salah satu investor yang penting. Karena itu dia hanya bisa mengisi kelas selama satu jam. Awalnya dia tidak ingin datang ke kelas namun karena ingin beralasan mengantar Amy dia lalu menyempatkan datang ke kelas.

"Eh..my brati kita hari ini cuma sejam doang dong kuliah gak ada makul lagi"

"lah iyoo yoo..katanya Bu Merry juga g bisa hadir kan Minggu lalu bilangnya"

"iyaa..eh aku jadi kepikiran jangan-jangan Bu Merry itu tunangannya pak Zean?"

"Hushhh ngawur..kamu kok bisa kepikiran gitu ?"

"Ini buktinya mereka saling gak bisa ngisi kelas, bisa jadi mereka lagi urus pernikahan kan"

Amy yang tahu pasti siapa tunangannya Zean hanya tertawa mendengar analisa Shella, bagaimana mungkin Zean mengurus pernikahan dengan Bu Merry sedangkan tunangannya saja yang sesungguhnya adalah Amy. Kalau dipikir-pikir analisa Shella ini bisa menguntungkan Amy juga, dengan begitu dia tidak perlu takut semua orang tahu bahwa Amy dan Zean adalah pasangan yang sudah bertunangan sejak kecil.

Jika rumor tentang Bu Merry dan Zean santer di kampus, Amy pun juga bisa menjadikan alasan untuk bisa cepat membatalkan pertunangan ini. Dengan dalih, Zean telah menemukan cinta sejatinya dan tidak akan melanjutkan pertunangannya dengan Amy. Begitu yang ada di pikiran Amy.

"Shell kamu jadi ke rumah mbakmu jam berapa?"

"Iyaa ntar lah, makan dulu yuk laper aku belum sempat makan mana abis nuntun motor jauh"

"Hahah..yuk, ke cafe mas Zean aja yuk sekalian aku mau minta anter ke toko buku yang kamu bilang"

"oke yuk gas.."

Amy dan Shella pun pergi menuju cafe Eza yang tak jauh dari kampusnya. Sesampainya di cafe Amy disambut oleh Eza dengan lambaian tangan. Dia sedang berada di meja kasir melayani pelanggan dan juga Tata berada di sampingnya terlihat sedang sibuk membuat kopi.

Tak lama setelahnya, Eza datang menghampiri meja dimana Amy dan Shella duduk. Dia nampak membawakan camilan kesukaan Amy yang biasa dia makan jika sedang menunggu Eza di cafe.

" Sayang..kangen banget sama kamu"

Amy memeluk manja pinggang Eza yang sedang berdiri di sampingnya.

"Maaf ya..belakangan aku sibuk sama cafe ku, tuh lihat banyak banget pelanggan"

"Iyaa aku ngerti kok yang, kamu jangan lupa maem ya"

"Iyaa sayang tenang, kamu sama Shella mau pesen apa ?"

Amy pun mengambil buku menu yang ada di mejanya, di memesan nasi goreng dan lemon tea sedangkan Shella sedari tadi matanya sibuk memandang ke arah kasir. Dia melihat gimik wajah Tata yang terlihat tidak suka dengan Amy, apalagi saat Amy memeluk Eza. Saking seriusnya mengamati Shella sampai tidak mendengar panggilan Amy.

"kamu pesen apa Shell?"

"Shell..shellaaaa oiiyyyy.."

Dia baru tersadar saat Amy menepuk pundaknya.

"Ehhhh..ohh iya aku pesen jus alpukat sama mie pedes aja"

"Kenapa sih kamu dipanggilin dari tadi bengong aja"

"Hah..enggak tadi lagi enak aja bengong hehe"

Eza pun mencatat semua pesanan Amy dan Shella. Setelah itu dia pergi ke dapur untuk mempersiapkan pesanan mereka. Shella nampak sangat heran mengapa wajah Tata terlihat sangat tidak menyukai keberadaan Amy.

"ehmmm.. My, itu mbak Tata ya kemarin ketemu di plaza XX sama pacarmu to ?

"iyaa bener, dia kan juga punya andil sama cafe ini"

"my..sebaiknya kamu patut curigain deh,sorry ya my tapi aku sebagai temen gak percaya kalo gak ada hubungan yg spesial dari mereka"

"Opo sih Shell, kamu loh pikirane macem-macem ae"

"Aku barusan liat ekspresi mukanya mbak Tata gak enak banget liat kamu mesraan sama pacarmu my"

Amy masih belum mau menerima dugaan temannya itu tentang Eza dan Tata. Dia tetap menilai bahwa tidak ada hubungan spesial diantara mereka. Walaupun demikian, terkadang Amy juga merasakan kalau Tata selalu terlihat mengikuti Eza.

"Hai my..baru mampir ke cafe lagi nih"

"Iya..mbak Ta, lagi sibuk nugas kemarin"

"Ohh..gitu okey semangat yaa"

Tata menyapa Amy seperti tak punya salah, perempuan berbadan bohay dengan rambut panjang sebahu berwarna pirang itu bahkan terlihat lihai memainkan aktingnya. Padahal diam-diam dia adalah duri yang berada dalam hubungan Amy dan Eza. Shella yang memang tak suka sejak pertama bertemu dengan Tata terlihat sinis. Bisa-bisanya dia menampakkan wajah yang seperti malaikat di depan Amy sedangkan tadi di kasir wajahnya terlihat benci dengan Amy.

Tak lama kemudian setelah Tata pergi, Eza pun datang membawa pesanan mereka. Dia menaruh satu persatu pesanan Amy dan Shella.

"Lemon tea, nasi goreng ini buat pacarku tersayang, lalu jus alpukat dan mie pedes buat Shella"

"Sip..sipp mantap laper banget aku akhirnya datang juga pesananku"

"Heheh..yaudah makan yang banyak ya sayangku"

"Eh..eh yang hari ini aku ada rencana mau beli buku, kamu bisa kan anterin aku ??"

Amy menahan Eza yang ingin pergi kembali ke dapur, dia meminta agar Eza mengantarkannya namun diluar dugaan kali ini Eza menolak nya.

"Duhh..rame sayang kamu gak enak kalo ninggalin Tata sendirian "

"Hmm..yaudah deh gak apa aku tak pergi sendirian aja"

"Loh emang gak sama Shella ?"

"Enggak, aku gak bisa soalnya ada acara"

Celetuk Shella sedikit pedas

"Yah..atau besok deh, aku besok off soalnya biasanya kalo Selasa cafe sepi yang"

"Gak bisa yang, aku Selasa harus pake buku itu. Yaudah gak apa aku jalan sendiri aja"

Amy berusaha untuk menekan rasa kecewanya, hal ini membuat pikiran Amy menjadi berprasangka buruk. Jangan-jangan apa yang dikatakan Shella benar, Eza ada hubungan spesial dengan Tata. Sambil menyantap makanannya perlahan Amy terus memikirkan perkataan Shella tentang Eza dan Tata. Seketika perut Amy yang tadinya lapar menjadi kenyang dan tidak nafsu makan. Nasi goreng yang dia pesan pun hanya sekedar di acak-acak dengan sendok.

"Hehhh my, bukane dimakan malah di acak-acak nasinya"

"Gak nafsu aku Shel"

"Kenapa karena gak dianterin pacarmu to? Heleh.."

Amy mengangguk dengan lesu menanggapi pertanyaan Shella. Tatapannya kosong, dia melamun sambil memangku dagunya yang imut. Lalu tiba-tiba handphonenya berbunyi, ternyata Zean menelpon. Amy yang sedang melamun mengeluarkan handphonenya dari dalam tas dan segera menjawab telpon dari Zean.

"Halo.."

"Kamu dimana ??"

"Di cafenya Eza lagi makan, kenapa mas?"

"Gakpapa..pulang jam berapa biar ku jemput"

"Aku gak langsung pulang, mau ke toko buku dulu"

"Sama Eza ?"

"Enggak..sendirian"

"Tunggu aku di halte dekat kampus nanti ku jemput dan aku anter kamu beli buku"

"Oke.."

Tanpa banyak basa basi Zean terus mengambil kesempatan, dia berusaha terus untuk bisa dekat dengan Amy. Beberapa hari ini dia benar-benar intens untuk mendekati tunangannya. Amy pun yang sedikit merasa kecewa dengan Eza tidak banyak mengelak saat Zean menawarkan untuk menjemputnya. Lumayan bisa hemat daripada buat bayar taxi online lagipula dia juga jadi ada orang yang menemaninya ke toko buku, begitu pikir Amy.

Sesudah Amy menutup telpon dari Zean dia pun dan Shella berpisah. Amy buru-buru pergi dari cafe menuju halte untuk menunggu dijemput Zean. Dan tanpa disadari dia lupa memasukan dompetnya ke dalam tasnya. Dompetnya tertinggal diatas meja. Salah satu pelanggan di cafe Eza menemukannya dan memberikannya di kasir, dompet Amy pun disimpan oleh kasir yang tak lain adalah Tata.

Episodes
1 BAB 1 PERTUNANGAN MASA KECIL
2 BAB 2 KENCAN BUTA
3 BAB 3 PERTEMUAN KELUARGA
4 BAB 4 MENGEJAR AMY
5 BAB 5 FIRST DATING
6 BAB 6 RASA INI MULAI MUNCUL
7 BAB 7 SESUATU YANG TIDAK AMY KETAHUI
8 BAB 8 LAPOR PINTU 1 SUDAH TERBUKA
9 BAB 9 PRASANGKA BURUK
10 BAB 10 KENYATAAN YANG PAHIT
11 BAB 11 ALUR YANG DIATUR TUHAN
12 BAB 12 KUDETA CINTA
13 BAB 13 ZEAN VS EZA
14 BAB 14 KAKEK KRITIS
15 BAB 15 TERDESAK
16 BAB 16 MELAMAR AMY
17 BAB 17 MENIKAH KONTRAK ??
18 BAB 18 LAKI-LAKI PENGUNTIT
19 BAB 19 MARRY ME !
20 BAB 20 PERNIKAHAN
21 BAB 21 PINDAHAN
22 BAB 22 MALAM PERTAMA YANG TERTUNDA
23 BAB 23 GOSIP
24 BAB 24 MERRY'S CRUSH
25 BAB 25 CUMA AMY
26 BAB 26 OBSESI MERRY
27 BAB 27 AIB TATA
28 BAB 28 FOTO MISTERIUS
29 BAB 29 CEMBURU
30 BAB 30 TERUNGKAP
31 BAB 31 KONTRAK PERJANJIAN KERAHASIAAN
32 BAB 32 SIMBIOSIS MUTUALISME
33 BAB 33 PERMINTAAN TOLONG
34 BAB 34 PERJALANAN BISNIS
35 BAB 35 RENCANA BUSUK
36 BAB 36 MATA-MATA
37 BAB 37 SIASAT LICIK MERRY
38 BAB 38 ZEAN IS MINE !
39 BAB 39 UNPLANNED HONEYMOON
40 BAB 40 COUPLE BRACELET
41 BAB 41 MABUK
42 BAB 42 RENCANA BALAS DENDAM MERRY
43 BAB 43 CURIGA
44 BAB 44 PERTIKAIAN KECIL
45 BAB 45 AMY KABUR
46 BAB 46 GALAU YANG DIKALAHKAN OLEH GENGSI
47 BAB 47 AKU MASIH DISINI DENGAN KESETIAANKU
48 BAB 48 FAKTA YANG TERSEBAR
49 BAB 49 PREMAN BAYARAN
50 BAB 50 MUSIBAH MEMBAWA HIKMAH
51 BAB 51 MENAMBAH PERSOALAN HIDUP
52 BAB 52 SELURUH DUNIA TAHU KAMU MILIKKU
53 BAB 53 KLARIFIKASI
54 BAB 54 PENGUNDURAN DIRI
55 BAB 55 SEBELUM TRAGEDI
Episodes

Updated 55 Episodes

1
BAB 1 PERTUNANGAN MASA KECIL
2
BAB 2 KENCAN BUTA
3
BAB 3 PERTEMUAN KELUARGA
4
BAB 4 MENGEJAR AMY
5
BAB 5 FIRST DATING
6
BAB 6 RASA INI MULAI MUNCUL
7
BAB 7 SESUATU YANG TIDAK AMY KETAHUI
8
BAB 8 LAPOR PINTU 1 SUDAH TERBUKA
9
BAB 9 PRASANGKA BURUK
10
BAB 10 KENYATAAN YANG PAHIT
11
BAB 11 ALUR YANG DIATUR TUHAN
12
BAB 12 KUDETA CINTA
13
BAB 13 ZEAN VS EZA
14
BAB 14 KAKEK KRITIS
15
BAB 15 TERDESAK
16
BAB 16 MELAMAR AMY
17
BAB 17 MENIKAH KONTRAK ??
18
BAB 18 LAKI-LAKI PENGUNTIT
19
BAB 19 MARRY ME !
20
BAB 20 PERNIKAHAN
21
BAB 21 PINDAHAN
22
BAB 22 MALAM PERTAMA YANG TERTUNDA
23
BAB 23 GOSIP
24
BAB 24 MERRY'S CRUSH
25
BAB 25 CUMA AMY
26
BAB 26 OBSESI MERRY
27
BAB 27 AIB TATA
28
BAB 28 FOTO MISTERIUS
29
BAB 29 CEMBURU
30
BAB 30 TERUNGKAP
31
BAB 31 KONTRAK PERJANJIAN KERAHASIAAN
32
BAB 32 SIMBIOSIS MUTUALISME
33
BAB 33 PERMINTAAN TOLONG
34
BAB 34 PERJALANAN BISNIS
35
BAB 35 RENCANA BUSUK
36
BAB 36 MATA-MATA
37
BAB 37 SIASAT LICIK MERRY
38
BAB 38 ZEAN IS MINE !
39
BAB 39 UNPLANNED HONEYMOON
40
BAB 40 COUPLE BRACELET
41
BAB 41 MABUK
42
BAB 42 RENCANA BALAS DENDAM MERRY
43
BAB 43 CURIGA
44
BAB 44 PERTIKAIAN KECIL
45
BAB 45 AMY KABUR
46
BAB 46 GALAU YANG DIKALAHKAN OLEH GENGSI
47
BAB 47 AKU MASIH DISINI DENGAN KESETIAANKU
48
BAB 48 FAKTA YANG TERSEBAR
49
BAB 49 PREMAN BAYARAN
50
BAB 50 MUSIBAH MEMBAWA HIKMAH
51
BAB 51 MENAMBAH PERSOALAN HIDUP
52
BAB 52 SELURUH DUNIA TAHU KAMU MILIKKU
53
BAB 53 KLARIFIKASI
54
BAB 54 PENGUNDURAN DIRI
55
BAB 55 SEBELUM TRAGEDI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!