BAB 17 MENIKAH KONTRAK ??

Amy berhenti makan dia segera meminum air di gelas yang ada di depan matanya untuk meringankan tersedaknya.

"Mas..kamu ngelindur ta ? Nikah Minggu ini maksudnya loh"

"Aku sadar my, aku serius"

"Aku masih kuliah, umurku juga masih 20 taunan, aku masih mau kerja masih mau main dan..."

Amy bicara seperti rapper tanpa koma, dia masih merasa belum siap menikah karena terlalu muda dan banyak sesuatu yang belum dia lakukan. Ditambah lagi hubungannya yang kandas dengan Eza belum lama dia alami. Hal itu juga masih meninggalkan sedikit rasa trauma, meski Zean berbeda dengan Eza tetap saja Amy tidak mau salah memilih. Dia masih ingin lebih banyak mengenal Zean sampai akhirnya menikah dengannya.

Kemudian saat Amy belum selesai dengan kalimat rappernya, Zean menyodorkan sebuah amplop coklat. Di dalamnya berisikan dokumen kontrak pernikahan yang telah dia buat. Amy kemudian mengambil dan membuka isi dokumen tersebut. Pelan-pelan dia membaca isinya. Dia sangat kaget, seorang Zean bisa berpikir untuk memberinya surat kontrak pernikahan.

"Apa ini maksudnya ?"

"Kamu baca dulu sampai habis, aku kasih itu semua, aku kasih keuntungan banyak kalau kamu mau menikah sama aku"

"Udah gila ya kamu, emang kamu pikir aku apa ?nikah kontrak? Sakit jiwa !"

Amy emosi, dia pergi meninggalkan Zean yang masih terduduk diam. Persis seperti pertama kali mereka makan malam bersama pada akhirnya Amy meninggalka Zean. Semua mata pengunjung restaurant melihat ke arah mereka. Zean yang sudah pusing dengan keadaan yang sedang dia alami hanya bisa terdiam sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Dia bahkan tidak mengejar Amy yang pergi. Rasanya sudah tidak sanggup lagi untuknya menahan Amy pergi, tubuhnya sudah lelah pikirannya sudah penuh dia benar-benar kalut dan dilema. Sementara itu Amy yang masih dalam keadaan emosi yang berkobar, sepanjang jalan menggerutu. Di tidak percaya Zean akan berbuat seperti itu.

"Untung..? Hah..gila kali nikah kontrak. Dipikir nikah itu bisnis ta.."

Amy kemudian memanggil taxi dan pulang kerumahnya. Di dalam taxi dia terus merenung berpikir kenapa Zean jahat sekali menyamakan pernikahan dengan bisnis. Walaupun pertunangannya terkesan seperti cerita drama tapi bukan berarti pernikahannya pun bisa dia buat seperti drama juga. Menikah ya menikah tetapi tidak ada yang namanya pernikahan kontrak. Begitu pikir Amy.

Rasa kesal Amy sudah tidak terbendung, sudah di khianati oleh pacar yang dia anggap baik dan sekarang punya tunangan pun meremehkan arti pernikahan. Untuk meredakan amarah dan rasa kesalnya Amy tidak langsung pulang ke rumah. Dia mampir ke sebuah coffee shop untuk menenangkan pikirannya. Coffee shop tersebut tidak jauh dari rumahnya di berada di dekat gerbang utama komplek perumahan Amy.

Biasanya Amy mampir ke coffee shop itu jika dia selesai jogging sore, kebetulan ruang terbuka di perumahan Amy berada di dekat gerbang utama biasa tempat orang-orang berolah raga jogging atau sekedar main di taman sekitar. Namun kali ini tidak banyak orang yang berada di coffee shop atau pun di sekitaran taman, rupanya dikarenakan cuaca yang mendung dan perkiraan curah hujan 90%. Meskipun begitu Amy tetap saja mampir, toh hanya sebentar saja.

Setelah sekitar setengah jam Amy menikmati kopinya, hujan pun turun. Amy terpaksa menunggu hujan sedikit reda, walaupun dia membawa payung tetapi kalau hujannya terlalu deras tetep saja akan membuat basah bajunya. Maka dari itu dia menunggu sebentar lagi di coffee shop sambil menunggu hujan reda.

Lalu dilain sisi Zean akhirnya memutuskan untuk menemui Amy di rumahnya. Dia pergi dari restaurant dan mengendarai mobil ke rumah Amy. Ditemani hujan yang lumayan deras Zean memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Dia berharap Amy belum tidur karena dia ingin meluruskan maksud tujuannya memberikan dokumen kontrak nikah tersebut.

Sesampainya di rumah Amy, Ibunya menyambut Zean dengan baik. Beliau mempersilahkan Zean masuk ke rumah. Tanpa banyak basa basi, Zean mengutarakan maksudnya ke ibu Amy.

"Tante, saya ke sini bermaksud mau menemui Amy. Apa Amy sudah di rumah ?"

"Loh..Amy belum pulang nak, tadi sore dia pamit katanya mau main sama temannya"

"Amy tadi sebenarnya sama saya Bu, kami makan malam bersama tapi kemudian ada masalah yang buat Amy jadi marah dan pulang duluan"

"Ada apa toh nak ? Kamu yang sabar ya Amy memang keras kepala kadang-kadang suka emosian"

"Ini salah saya sih Bu, saya terlalu cepat mengajaknya menikah tadi"

Zean menceritakan semua tentang kejadian tersebut, kecuali soal pernikahan kontrak. Zean cerita dia terdesak karena kakek harus ditindak secepatnya tetapi syarat yang diberikan agar kakek mau di operasi adalah melihat mereka menikah. Makanya Zean meminta Amy untuk jadi istrinya terkesan sangat terburu-buru. Ibu Amy pun mengerti Zean memang tidak punya pilihan, dilain sisi Amy juga masih terlalu muda untuk menikah. Wajar kalau ini semua membuat Amy menjadi impulsif dan marah kepada Zean.

"Hmmh..gini saja kita tunggu Amy pulang ya, sementara ibu telpon Amy dulu dia dimana"

"Makasih banyak Tante"

Ibu Amy mencoba menelpon Amy, dia ingin memastikan dimana putrinya tersebut. Mengapa belum pulang ditambah lagi di luar sedang hujan deras.

"Hallo..Amy kamu dimana ? Kok belum pulang"

"Bu..tolongin Amy, kayaknya ada yang buntutin Amy dari belakang, Amy takut"

Amy terdengar berbisik di telpon dalam keadaan ketakutan. Rupanya dia sedang dibuntutin oleh seseorang mencurigakan.

"Hah..kamu dimana sekarang my jangan bikin khawatir ?!?"

Ibu Amy teriak panik mendengar putrinya sedang dalam bahaya. Kemudian Zean reflek mengambil handphone dari tangan ibu Amy. Dia sangat khawatir takut terjadi yang tidak-tidak oleh tunangannya tersebut.

"My..kamu sebutin dimana lokasi kamu saat ini, aku kesana sekarang"

"Aku ada di jalan dekat taman komplek hiks..hiks aku takut orangnya ngikutin terus"

"Aku kesana sekarang !"

Zean langsung gerak cepat, dia berlari menuju tempat Amy berada. Dia tak pedulikan hujan deras yang sedang turun, baginya keselamatan Amy sangat penting. Zean menerjang hujan berlari terus. Sampai di dekat taman dia melihat Amy sedang bersembunyi dibalik arena bermain anak-anak.

Zean langsung pergi menghampirinya, sekilas dia juga melihat ada pria yang menggunakan baju hitam berhodie berdiri di dekat taman. Namun saat ingin dihampiri pria tersebut lari. Akhirnya Zean kembali dan memeluk Amy yang sedang ketakutan. Baju nya basah kuyup, tubuhnya gemetar saking ketakutannya.

"Tenang aku disini kamu aman My"

Amy memeluk erat tubuh Zean dia menangis sesenggukan. Zean berusaha untuk menenangkan Amy, sambil memeluk dan mengusap punggungnya. Setelah sedikit tenang Zean mengajak Amy untuk pulang, sambil memapahnya pelan-pelan Zean mengantarkan Amy pulang ke rumah. Tubuh mereka basah kuyup karena hujan tetapi untunglah sesuatu yang buruk tidak terjadi kepada Amy. Zean berhasil menyelamatkannya tepat waktu.

Sesampainya di rumah, ibu Amy sudah menunggu mereka. Beliau sangat khawatir terjadi sesuatu dengan Zean dan Amy. Dengan keadaan basah kuyup Zean masuk sambil memapah Amy yang dibantu oleh ibunya.

"Amy..kamu gakpapa kan nak ?

"Dia gak apa tante, mungkin Amy masih syok saja"

"Kamu sendiri gimana nak Zean? Gak ada yang luka kan "

"Gak apa Tante, saya baik-baik aja. Sebaiknya Amy langsung ganti baju aja takutnya masuk angin Tante"

"Kamu juga nak, baju kamu basah semua"

"Gak usah Tante saya langsung pamit aja, nanti saya ganti baju di mobil aja, ada baju kok di dalam"

Zean pun pergi dan pamit pulang, tubuhnya mulai merasa tidak enak. Selain stress dan lelah ditambah pula hujan-hujanan, membuat dia menjadi tidak enak badan. Sambil menyetir mobil dalam perjalanan pulang Zean tak henti-hentinya bersin. Sepertinya dia terserang flu.

Episodes
1 BAB 1 PERTUNANGAN MASA KECIL
2 BAB 2 KENCAN BUTA
3 BAB 3 PERTEMUAN KELUARGA
4 BAB 4 MENGEJAR AMY
5 BAB 5 FIRST DATING
6 BAB 6 RASA INI MULAI MUNCUL
7 BAB 7 SESUATU YANG TIDAK AMY KETAHUI
8 BAB 8 LAPOR PINTU 1 SUDAH TERBUKA
9 BAB 9 PRASANGKA BURUK
10 BAB 10 KENYATAAN YANG PAHIT
11 BAB 11 ALUR YANG DIATUR TUHAN
12 BAB 12 KUDETA CINTA
13 BAB 13 ZEAN VS EZA
14 BAB 14 KAKEK KRITIS
15 BAB 15 TERDESAK
16 BAB 16 MELAMAR AMY
17 BAB 17 MENIKAH KONTRAK ??
18 BAB 18 LAKI-LAKI PENGUNTIT
19 BAB 19 MARRY ME !
20 BAB 20 PERNIKAHAN
21 BAB 21 PINDAHAN
22 BAB 22 MALAM PERTAMA YANG TERTUNDA
23 BAB 23 GOSIP
24 BAB 24 MERRY'S CRUSH
25 BAB 25 CUMA AMY
26 BAB 26 OBSESI MERRY
27 BAB 27 AIB TATA
28 BAB 28 FOTO MISTERIUS
29 BAB 29 CEMBURU
30 BAB 30 TERUNGKAP
31 BAB 31 KONTRAK PERJANJIAN KERAHASIAAN
32 BAB 32 SIMBIOSIS MUTUALISME
33 BAB 33 PERMINTAAN TOLONG
34 BAB 34 PERJALANAN BISNIS
35 BAB 35 RENCANA BUSUK
36 BAB 36 MATA-MATA
37 BAB 37 SIASAT LICIK MERRY
38 BAB 38 ZEAN IS MINE !
39 BAB 39 UNPLANNED HONEYMOON
40 BAB 40 COUPLE BRACELET
41 BAB 41 MABUK
42 BAB 42 RENCANA BALAS DENDAM MERRY
43 BAB 43 CURIGA
44 BAB 44 PERTIKAIAN KECIL
45 BAB 45 AMY KABUR
46 BAB 46 GALAU YANG DIKALAHKAN OLEH GENGSI
47 BAB 47 AKU MASIH DISINI DENGAN KESETIAANKU
48 BAB 48 FAKTA YANG TERSEBAR
49 BAB 49 PREMAN BAYARAN
50 BAB 50 MUSIBAH MEMBAWA HIKMAH
51 BAB 51 MENAMBAH PERSOALAN HIDUP
52 BAB 52 SELURUH DUNIA TAHU KAMU MILIKKU
53 BAB 53 KLARIFIKASI
54 BAB 54 PENGUNDURAN DIRI
55 BAB 55 SEBELUM TRAGEDI
56 BAB 56 KECEROBOHAN TATA
Episodes

Updated 56 Episodes

1
BAB 1 PERTUNANGAN MASA KECIL
2
BAB 2 KENCAN BUTA
3
BAB 3 PERTEMUAN KELUARGA
4
BAB 4 MENGEJAR AMY
5
BAB 5 FIRST DATING
6
BAB 6 RASA INI MULAI MUNCUL
7
BAB 7 SESUATU YANG TIDAK AMY KETAHUI
8
BAB 8 LAPOR PINTU 1 SUDAH TERBUKA
9
BAB 9 PRASANGKA BURUK
10
BAB 10 KENYATAAN YANG PAHIT
11
BAB 11 ALUR YANG DIATUR TUHAN
12
BAB 12 KUDETA CINTA
13
BAB 13 ZEAN VS EZA
14
BAB 14 KAKEK KRITIS
15
BAB 15 TERDESAK
16
BAB 16 MELAMAR AMY
17
BAB 17 MENIKAH KONTRAK ??
18
BAB 18 LAKI-LAKI PENGUNTIT
19
BAB 19 MARRY ME !
20
BAB 20 PERNIKAHAN
21
BAB 21 PINDAHAN
22
BAB 22 MALAM PERTAMA YANG TERTUNDA
23
BAB 23 GOSIP
24
BAB 24 MERRY'S CRUSH
25
BAB 25 CUMA AMY
26
BAB 26 OBSESI MERRY
27
BAB 27 AIB TATA
28
BAB 28 FOTO MISTERIUS
29
BAB 29 CEMBURU
30
BAB 30 TERUNGKAP
31
BAB 31 KONTRAK PERJANJIAN KERAHASIAAN
32
BAB 32 SIMBIOSIS MUTUALISME
33
BAB 33 PERMINTAAN TOLONG
34
BAB 34 PERJALANAN BISNIS
35
BAB 35 RENCANA BUSUK
36
BAB 36 MATA-MATA
37
BAB 37 SIASAT LICIK MERRY
38
BAB 38 ZEAN IS MINE !
39
BAB 39 UNPLANNED HONEYMOON
40
BAB 40 COUPLE BRACELET
41
BAB 41 MABUK
42
BAB 42 RENCANA BALAS DENDAM MERRY
43
BAB 43 CURIGA
44
BAB 44 PERTIKAIAN KECIL
45
BAB 45 AMY KABUR
46
BAB 46 GALAU YANG DIKALAHKAN OLEH GENGSI
47
BAB 47 AKU MASIH DISINI DENGAN KESETIAANKU
48
BAB 48 FAKTA YANG TERSEBAR
49
BAB 49 PREMAN BAYARAN
50
BAB 50 MUSIBAH MEMBAWA HIKMAH
51
BAB 51 MENAMBAH PERSOALAN HIDUP
52
BAB 52 SELURUH DUNIA TAHU KAMU MILIKKU
53
BAB 53 KLARIFIKASI
54
BAB 54 PENGUNDURAN DIRI
55
BAB 55 SEBELUM TRAGEDI
56
BAB 56 KECEROBOHAN TATA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!