20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA

  Kring.... Kring.... Kring....

 Suara bel pulang sudah berbunyi, aku dan Riko berjalan berdua menuju gerbang karena di sana lah pak Nanang sopir pribadi Riko menunggu. Di sepanjang jalan banyak yang mengomentari ku karena bisa dekat dengan Riko, tapi aku tidak terlalu memikirkan nya karena sebelum nya Riko juga sudah memperingatkan ku supaya tidak terpengaruh, dengan ucapan orang orang bodoh.

" Rik kenapa lo mau temenan sama gue?" Tanya ku untuk menutupi rasa penasaran ku.

" Ya gak papa" jawab nya singkat.

" Sungguh jawaban di luar ekspektasi" cibir ku.

 Aku pun menghentikan pertanyaan ku, setelah kami sampai di gerbang kami pun langsung memasuki mobil dan pergi menuju rumah Riko.

" Rik" panggil ku.

" Hmm?" jawab nya tanpa me ngalih kan pandangan nya dari ramai nya kendaraan.

" Lo nge lamunin apa si??" Tanya ku penasaran apakah anak ini punya banyak beban pikiran, tapi seperti yang ku lihat hidup nya mulus mulus saja. Gak seperti kehidupan ku, yang sangat berlika liku.

" Gak ada"

" Isss ni anak susah banget ya buat ngeluarin suara gitu." Cibir ku.

" Emang" jawab nya enteng.

" Isss gak bau tu napas lo kesal banget gue."

" Haha neng nya gak nyerah yah, buat ngajakin den Riko nya ngomong. " Ucap pak Nanang ikut nimbrung.

" Iya ni pak anak ini susah banget ngomong" ucap ku masih dengan nada kesal.

" Kasian tu den neng Kia nya, dah kesal sama den." Ucap pak Nanang kepada Riko.

" Biarin" ucap nya.

Dari pada aku tambah kesal, aku memilih diam saja dan fokus ke jalanan yang ramai. Di tengah tengah lamunan ku, tiba tiba Riko bertanya.

" Kok diam?" Ucap nya sembari memandang ku.

" Orang aku ngomong kamu kayak gak nge hargai aku, makanya lebih milih diam aja." Ucap ku dengan nada ketus.

" Dih baperan banget"

Aku pun mengabaikan nya, sesampai nya kami di rumah Riko kami langsung turun dari mobil dan memasuki rumah eh istana tersebut. Dan sudah di sambut, oleh momi nya Riko.

" Siang sayang nya Momi. " Sapa momi Riko.

" Siang mom" jawab nya.

" Eh ada si cantik" ucap Momi Riko menyadari kehadiran ku.

" Hehe iya Tante" ucap ku sambil menyalam tangan momi Riko.

" Aduh udah sopan cantik lagi," Puji momi Riko sembari menerima jabatan tangan ku.

" Yok masuk biar makan dulu baru belajar" ajak momi Riko.

Aku dan Riko pun segera duduk di meja makan, dan menikmati makanan enak.

" Twante kah ywang maswak?? " Tanya ku sembari mengunyah makanan.

" Hahah lucu banget sih kamu, habisin dulu baru ngomong" ucap momi Riko.

Aku pun segera menelan makanan yang ada di mulut ku.

" Ini semua Tante yang masak?" Tanya ku.

" Iya dong, karena tante tau kalau kamu bakalan datang kerumah. Makanya tante masak yang banyak biar kamu bisa makan puas," Ucap momi Riko. Tapi sebenarnya disini banyak para pembantu, tapi mungkin momi Riko lagi gabut makanya dia yang masak hihihi.

" Wih masakan tante enak semua aku suka" puji ku.

" Bagus lah kalau kamu suka"

Setelah makan siang kami selesai, kami pun melanjutkan tujuan awal yaitu belajar.

" Ki buka buku." Tegur Riko karena sedari tadi aku asik memandang sebuah foto berukuran besar, sepertinya itu foto keluarga Riko dengan nenek dan para keponakan nya, sangat cemara ya guys ya.

" Oh iya lupa hehe" cengir ku.

Aku pun segera membuka buku ku, dengan telaten Riko mengajari Ku. Dia ngomong aku harus bisa dan pasti bisa, tidak ada kata menyerah untuk ku kata nya,

walaupun aku kadang ngeselin tapi dia selalu sabar untuk mengajari ku.

Kami pun beristirahat sejenak.

" Rik aku jelek banget yah?" Tanya ku tiba tiba kepada Riko.

" Kenapa ngomong gitu? " Dia bertanya balik.

" Kemaren ada Anak kelas tiga yang bilang aku Jelek, bahkan katanya lebih cantikan anjing dari pada ku." Ucap ku dengan menunduk kan kepala, ya aku pernah di katain begitu dengan seorang laki laki. Sewaktu aku pergi ke kamar mandi sekolah hanya karena aku tidak sengaja menyenggol nya, karena tidak memperhatikan jalan ku.

" Siapa yang ngomong?" Tanya nya.

" Aku gak tau nama nya, dan muka nya aku gak terlalu inget."

" Lo dengar baik baik, manusia tidak ada yang sempurna pasti memiliki kekurangan." Ucap nya panjang lebar.

" Tapi Rik di dalam diri gue adanya kekurangan semua, kelebihan nya gak ada gitu" keluh ku.

" Kenapa ngomong gitu?" Tanya nya.

" Ya memang kenyataan nya begitu, gue juga gak mau begini di usia segini gue udah di hadapi masalah secara bertubi tubi. Sedari gue kecil sampai sekarang selalu ada yang nama nya masalah, bahkan nge jalani hari hari saja gak tenang. Kadang gue capek gak tahan nge hadapi nya, gue juga manusia yang bisa menyerah kenapa hidup gue apes banget yah?" Curhat ku.

" Lo gak boleh ngomong gitu, gue udah ingetin jangan hanya karena omongan orang lo kalah. Bukan omongan mereka yang nentuin jalan lo jadi lo fokus ke tujuan lo sendiri, kalau masalah fisik gak buruk buruk amat kok, gw salut sama attitude lo yang baik. Bukan fisik yang orang lihat, tapi attitude lo yang bagus." Ucap nya panjang lebar menenangkan ku.

"Ternyata lo bisa juga ngomong panjang Rik, makasih selalu nge support gue hanya sama lo aja gue bisa kelihatan lemah. Kalau sama bunda atau siapapun gue harus bisa kelihatan baik baik saja." Ucap ku.

" Iya gak papa lagian gue suka kalau lo terbuka sama gue, karena bagaimana pun manusia punya titik terendah nya masing masing."

" Hufttttt" aku membuang nafas dengan kasar.

" Akhiri kesedihan lo disini, kalau mau nangis gw siap jadi sandaran lo"

" Hua lo baik banget Ko." Aku pun menangis sesenggukan di bahu nya aku memeluk Riko, Riko pun tidak menolak bahkan ia mengusap usap punggung ku.

Setelah hati ku sudah mulai tenang, aku membersihkan tisu yang berserakan.

" Makasih yah udah dengerin curhatan gue , gue juga udah mulai lega" ucap ku.

" Iya gak papa"

Aku pun memandangi sosok Riko si kulkas, kalau dari luar dia kelihatan tidak perduli terhadap sekitar tapi kenyataan nya dia baik. Masih punya hati nurani, dan selalu memiliki kata kata yang bisa menyemangati seseorang.

" Gue harap lo gak pergi lagi dari hidup gue Rik, gue udah terlanjur nyaman temenan sama lo. Hanya lo yang bisa menerima gue apa adanya, bahkan memperbaiki setiap kekurangan gue"

" Iya Ki, tapi gw gak janji bakal tetap stay ada di dekat lo" ucap nya.

" Kenapa?" Tanya ku.

" Mungkin nanti setelah gue SMP gak disini lagi sekolah"

" Terus dimana dong?"

" Luar negeri mungkin"

" Huaaa ikut gue gak bisa jauh dari lo"

" Hadeh" ucap Riko sambil menepuk jidat nya.

Jam sudah menunjukkan pukul empat sore, aku pun meminta untuk di antar kan pulang oleh Riko.

" Rik anterin gue pulang dong" ucap ku.

" Ayok"

" Tante aku pulang dulu ya" pamit ku.

" Tapi bunda kamu gak di rumah, dari pada kamu sendirian mending di rumah tante dulu." Tawar momi Riko.

" Bunda masih di rumah besok baru berangkat tan" jelas ku.

" Yasudah kamu hati hati ya, kalau ada apa apa telfon Riko." Ucap momi Riko sepertinya mengkhawatirkan ku.

Kami pun melanjutkan perjalan menuju rumah ku, sepanjang perjalanan aku hanya melamun saja memikir kan kejadian tadi sewaktu aku memeluk Riko. Rasa ku sangat nyaman dan dekat jantung ku tidak karuan, apakah aku sunguh sunguh menyukai nya?? tapi dia teman dekat ku ? apa yang harus ku lakukan ??.

Episodes
1 01 PERMULAAN
2 02 DI SIKSA IBU
3 03 TUNGGAKAN
4 04 DI USIR??
5 05 TIDAK JADI DI HUSIR
6 06 LIBUR KERJA
7 07 DI SIKSA IBU
8 08 LARI DARI RUMAH??
9 09 IDE BU RATNA
10 10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11 11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12 12 RISIH???
13 13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14 14 POV BU Dania
15 15 AWAL MASUK SEKOLAH
16 16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17 17 INFO DARI BU RATNA
18 18 BELAJAR DENGAN RIKO
19 19 CEREWET
20 20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21 21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22 22 PASAR MALAM
23 23. PASAR MALAM 2
24 24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25 25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26 26. BU DANIA
27 27. CURIGA
28 28. BU RATNA PULANG
29 29. MENUNGGU
30 30. BERDEBAT
31 31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32 32. SADAR
33 33. TERUNGKAP
34 34. ISI HATI
35 35. SURPRISE
36 36. BENCI
37 37. KELUARGA?
38 38. ORANG BAIK
39 39. MULAI DARI AWAL
40 40. MENYEBALKAN
41 41. H-1 BEKERJA
42 42. PEMUDA SUKSES
43 43. MERINDUKAN SESEORANG
44 44. PACAR BOHONGAN
45 45. MUKBANG
46 46. GAJE
47 47. RIKO?
48 48. PERTEMUAN
49 49. POV KELUARGA RIKE
50 50. RENCANA
51 51. TAK DI DUGA
52 52. MENJENGUK
53 53. RAFAEL MENGGALAU
54 54. GANTIAN
55 55. MIMPI BURUK
56 56. BU DOKTER CANTIK
57 57. DANIA
58 58. BERUBAH DRASTIS.
59 59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60 60. SALAH SANGKA
61 61. WELCOME TO MASA LALU
62 62. KEAJAIBAN
63 63. UCAPAN ADALAH DOA
64 64. LEMBARAN BARU
65 65. RESIGN
66 66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67 67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68 68. KECELAKAAN
69 69. AMNESIA
70 70. AIDEN NGOMEL
71 71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72 72. TARGET NIKAH
73 73. SAY HALO BANDUNG
74 74. CEO BARU
75 75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76 76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77 77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78 78. DI PAKSA DEWASA
79 79. KEHIDUPAN
80 80. MENYIMPAN HARIMAU
81 81. MASALAH KECIL
82 82. KOMITMEN
83 83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84 83. RESTORAN
85 85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86 86. TAMAN KOTA
87 87. WEDDING
88 88.HARI BAHAGIA
89 89. COUPLE
90 90. NASI GORENG
91 91. HONEYMOON
92 92. CABANG BARU
93 93. ZASKIA DI CULIK
94 94. TAWANAN
95 95. AKSI
96 96. SURAT PALSU
97 97. GELAP MATA
98 98. TERBONGKAR
99 99. PENYESALAN
100 100. KEMBALI MENGHANGAT
101 101. RENCANA
102 102. BAHAGIA
Episodes

Updated 102 Episodes

1
01 PERMULAAN
2
02 DI SIKSA IBU
3
03 TUNGGAKAN
4
04 DI USIR??
5
05 TIDAK JADI DI HUSIR
6
06 LIBUR KERJA
7
07 DI SIKSA IBU
8
08 LARI DARI RUMAH??
9
09 IDE BU RATNA
10
10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11
11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12
12 RISIH???
13
13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14
14 POV BU Dania
15
15 AWAL MASUK SEKOLAH
16
16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17
17 INFO DARI BU RATNA
18
18 BELAJAR DENGAN RIKO
19
19 CEREWET
20
20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21
21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22
22 PASAR MALAM
23
23. PASAR MALAM 2
24
24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25
25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26
26. BU DANIA
27
27. CURIGA
28
28. BU RATNA PULANG
29
29. MENUNGGU
30
30. BERDEBAT
31
31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32
32. SADAR
33
33. TERUNGKAP
34
34. ISI HATI
35
35. SURPRISE
36
36. BENCI
37
37. KELUARGA?
38
38. ORANG BAIK
39
39. MULAI DARI AWAL
40
40. MENYEBALKAN
41
41. H-1 BEKERJA
42
42. PEMUDA SUKSES
43
43. MERINDUKAN SESEORANG
44
44. PACAR BOHONGAN
45
45. MUKBANG
46
46. GAJE
47
47. RIKO?
48
48. PERTEMUAN
49
49. POV KELUARGA RIKE
50
50. RENCANA
51
51. TAK DI DUGA
52
52. MENJENGUK
53
53. RAFAEL MENGGALAU
54
54. GANTIAN
55
55. MIMPI BURUK
56
56. BU DOKTER CANTIK
57
57. DANIA
58
58. BERUBAH DRASTIS.
59
59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60
60. SALAH SANGKA
61
61. WELCOME TO MASA LALU
62
62. KEAJAIBAN
63
63. UCAPAN ADALAH DOA
64
64. LEMBARAN BARU
65
65. RESIGN
66
66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67
67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68
68. KECELAKAAN
69
69. AMNESIA
70
70. AIDEN NGOMEL
71
71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72
72. TARGET NIKAH
73
73. SAY HALO BANDUNG
74
74. CEO BARU
75
75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76
76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77
77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78
78. DI PAKSA DEWASA
79
79. KEHIDUPAN
80
80. MENYIMPAN HARIMAU
81
81. MASALAH KECIL
82
82. KOMITMEN
83
83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84
83. RESTORAN
85
85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86
86. TAMAN KOTA
87
87. WEDDING
88
88.HARI BAHAGIA
89
89. COUPLE
90
90. NASI GORENG
91
91. HONEYMOON
92
92. CABANG BARU
93
93. ZASKIA DI CULIK
94
94. TAWANAN
95
95. AKSI
96
96. SURAT PALSU
97
97. GELAP MATA
98
98. TERBONGKAR
99
99. PENYESALAN
100
100. KEMBALI MENGHANGAT
101
101. RENCANA
102
102. BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!