05 TIDAK JADI DI HUSIR

Ternyata ibu tidak menyadari kalau bu Ratna menaruh uang di kantong ku, aku pun senang bisa menabung uang tersebut.

" Kia sini, kamu nanti ibu titip uang kontrakan sama kamu. kalau ibu yang punya kontrakan sudah datang kamu bayar aja semua" perintah ibu padaku.

" Ibu emang nya mau kemana besok??" Tanya ku penasaran, karena tidak biasa nya ibu ku pergi keluar rumah iya hanya di rumah saja.

" Bukan urusan mu banyak tanya, ibu udah mulai kerja besok. Kerja sore pulang pagi jadi ibu nitip ke kamu besok pagi trus kamu harus jagain adik kamu."

" Oh bagus lah kalau ibu sudah dapat kerjaan" ucap ku.

" Tapi bukan berarti itu alasan kamu jadi gak kerja, kamu harus tetap kerja. Enak aja kamu nanti di rumah ibu kerja," Beritahu ibu padaku.

" Iya bu" jawab ku.

Kami pun bergegas untuk tidur, karna sudah mulai ngantuk juga.

Seperti biasa, setiap pagi nya aku bangun setiap jam lima atau setengah lima pagi. Untuk beres beres, masak, dan pergi bekerja.

Aku menjalani hari hari ku dengan rasa syukur setiap hari, karena aku masih bisa bekerja dan memiliki pendapatan. Walaupun aku agak minder dengan teman teman seumuran ku, yang bisa disekolah kan orang tuanya. Tapi tidak apa apa lah yang penting aku masih sehat, aku juga tidak bisa memaksakan keadaan supaya bisa sekolah karena untuk makan juga kami susah.

" Bu Aku udah masak ya, aku mau berangkat kerja dulu" ucapku.

Aku pun bergegas menuju rumah bu Ratna, badan ku sudah segar lagi. Itu berkat bu Ratna yang membiarkan ku istirahat seharian, dan memberikan ku obat.

" Assalamualaikum bu ratna" ucapku memberikan salam.

" Walaikumsalam eh kia kamu udah sehat" jawab ibu

"Udah dong bu, ibu udah siap??" Tanya ku.

" Udah dong, sepertinya kamu lagi senang ya terlalu semangat ya ki." Jawab bu Ratna pada ku.

" Bisa mungkin bu hahaha" jawab ku.

Kami pun berangkat kerja seperti biasa nya, sesampai di pasar aku membantu bu Ratna menyusun barang terlebih dahulu baru melayani pelanggan yang datang. Di saat aku sibuk menyusun nyusun barang, tiba tiba ada seorang anak kecil datang menghampiri ku.

" Kak berikan aku sedikit Makanan kak, aku sangat lapar kakak." Ucap nya padaku.

" Em gimana ya" pikir Ku.

Pasal nya aku tidak memiliki makanan, lagian jualan yang di sini bukan punya ku. Jadi gak mungkin dari situ aku ambil dan memberikan nya padanya, ini kan punya bu Ratna. Eh kan aku punya uang receh, sisa kembalian belanja semalam pikir ku.

" Dik Kakak gak punya roti, kakak hanya punya uang recehan 4 ribu. Kamu belikan saja roti untuk mu ya dik" ucap ku, sambil memberikan kan uang receh seharga 4 ribu kepada adik itu.

" Iya makasih banyak kak, aku permisi dulu ya kak." Jawab adik itu, Sambil menerima uang yang ku berikan.

" Kasihan banget adik itu, untuk makan saja dia harus minta minta. Bukan nya aku merasa tercukupi untuk makan atau kebutuhan ku,tapi aku masih memiliki pendapatan. Kalau hanya sekedar meminta minta, belum tentu ada yang ngasih setiap harinya. Ternyata masih ada yang lebih susah dari kehidupan ku," Ucapku di dalam hati ku sendiri, emang ya kalau kehidupan ini sangat lah sulit dan sakit.

" Ki kamu kok ngelamun" tegur bu Ratna.

" Eh enggak kok bu " jawab ku sambil melanjutkan pekerjaan ku.

" Ki makan dulu yuk udah jam satu" ajak bu Ratna.

" Eh iya bu." Jawab ku menyetujui ajakan bu Ratna, karna perut ku juga sudah berbunyi menandakan lapar.

Kami pun makan bertiga dengan bu Ratna, dan pak Dandang, masih ingat kan dengan pak Dandang?? ingat lah masa lupa ya kan guyss.

Tidak terasa waktu pun sudah mulai sore, sudah waktunya kami beberes untuk pulang.

" Ki kamu besok gausah kerja dulu ya" beritahu bu Ratna padaku.

" Kenapa bu?, apa karna aku kerja nya kurang bagus makanya ibu gak nyuruh aku kerja lagi. Apa aku kurang telaten bu, tolong bu jangan pecat aku bu. Kalo aku gak kerja kami gak bakal bisa makan bu." Ucap ku memohon kepada bu Ratna.

" Bukan Ki kamu bukan berenti kerja, tapi ibu punya acara besok jadi gak jualan dulu. Cara kerja kamu juga bagus kok, ibu suka."

" Oh begitu bu kirain bu Ratna mau pecat Kia " Jawab Ku.

Akhirnya Kami pun pulang.

Tok Tok Tok Tok...

" Ibu ibu buka pintunya Kia pulang" panggilku.

" Pulang juga" Jawab adik ku sambil membukakan pintu.

" Ibu mana Putri??" tanya ku, pasalnya aku tidak melihat wujud ibu ku.

" Kerja." Jawab Putri.

gausah heran putri juga sama watak nya dengan ibu ku, hanya kemaren saja dia memanggilku dengan embel embel kakak karena ketakutan tidur.

Setelah mendengar jawaban dari Putri, aku pergi untuk mandi dan ingin makan selesai ku mandi ku buka tudung saji.

" Dik nasi kita habis sama lauk??" tanya ku pada Putri.

" Gak tau lah ibu menyisahkan hanya untuk ku, ya ku makan semua nya lah." Jawab Putri dengan enteng.

" Ya tuhan, kakak juga punya perut loh dik. Kakak juga bisa lapar loh" ucapku merasa heran kepada adik ku.

" Bodo amat yang penting aku kenyang" ujar nya.

" Ya tuhan sabar ya Ki" ucapku dalam hati.

Tok Tok Tok

" Putri tolong bukain ada yang ngetuk" suruh ku kepada Putri, kebetulan aku lagi masak mie instan untuk mengganjal perut ku.

" Kan punya tangan punya kaki, buka sendiri lah" jawab Putri pada ku.

" Ya allah sabar sabar" ucap ku aku pun mematikan kompor dan ingin membuka pintu, ternyata yang datang ibu yang punya kontrakan.

" Eh bu masuk dulu" tawar ku pada ibu itu.

" Gausah ibu mu mana uang kontrakan belum di bayar bayar." Jawab ibu itu agak marah.

" Kebetulan ibu ku ga di rumah bu, tapi ibu udah nitipin uang kontrakan pada ku." Jawab ku.

" Oh di titip" jawab ibu itu ku lihat raut wajah ibu itu seperti gas yang ingin meledak, saat aku mengucapkan bahwa ibu tidak di rumah. Tetapi setelah aku melanjutkan omongan ku, ibu itu merasa lega.

" Tunggu sebentar saya ambilkan ya bu" beritahu ku.

" Oh iya" jawab ibu itu.

Setelah aku mengambil uang itu, aku menyerahkan uang itu kepada ibu itu.

" Ini bu" ucapku sambil menyerahkan uang yang di titipkan ibu.

" Okey ibu pamit dulu" jawab ibu itu ia pun pergi dari rumah kami.

Setelah urusan ku selesai dengan ibu kontrakan, aku pun masuk lagi untuk melanjutkan pekerjaan ku. Karena perut Ku sudah sangat lapar.

Setelah Aku selesai makan, aku pun meminta tolong kepada Putri untuk menyusun kan pakaian yang sudah siap Ku setrika. Karena Aku juga harus mencuci baju kotor.

" Ki tolong susun baju yang sudah siap kakak setrika" ujar ku.

" Enak aja nyuruh nyuruh" jawab nya.

" Astaga" ucap ku menahan amarah.

Episodes
1 01 PERMULAAN
2 02 DI SIKSA IBU
3 03 TUNGGAKAN
4 04 DI USIR??
5 05 TIDAK JADI DI HUSIR
6 06 LIBUR KERJA
7 07 DI SIKSA IBU
8 08 LARI DARI RUMAH??
9 09 IDE BU RATNA
10 10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11 11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12 12 RISIH???
13 13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14 14 POV BU Dania
15 15 AWAL MASUK SEKOLAH
16 16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17 17 INFO DARI BU RATNA
18 18 BELAJAR DENGAN RIKO
19 19 CEREWET
20 20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21 21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22 22 PASAR MALAM
23 23. PASAR MALAM 2
24 24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25 25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26 26. BU DANIA
27 27. CURIGA
28 28. BU RATNA PULANG
29 29. MENUNGGU
30 30. BERDEBAT
31 31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32 32. SADAR
33 33. TERUNGKAP
34 34. ISI HATI
35 35. SURPRISE
36 36. BENCI
37 37. KELUARGA?
38 38. ORANG BAIK
39 39. MULAI DARI AWAL
40 40. MENYEBALKAN
41 41. H-1 BEKERJA
42 42. PEMUDA SUKSES
43 43. MERINDUKAN SESEORANG
44 44. PACAR BOHONGAN
45 45. MUKBANG
46 46. GAJE
47 47. RIKO?
48 48. PERTEMUAN
49 49. POV KELUARGA RIKE
50 50. RENCANA
51 51. TAK DI DUGA
52 52. MENJENGUK
53 53. RAFAEL MENGGALAU
54 54. GANTIAN
55 55. MIMPI BURUK
56 56. BU DOKTER CANTIK
57 57. DANIA
58 58. BERUBAH DRASTIS.
59 59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60 60. SALAH SANGKA
61 61. WELCOME TO MASA LALU
62 62. KEAJAIBAN
63 63. UCAPAN ADALAH DOA
64 64. LEMBARAN BARU
65 65. RESIGN
66 66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67 67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68 68. KECELAKAAN
69 69. AMNESIA
70 70. AIDEN NGOMEL
71 71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72 72. TARGET NIKAH
73 73. SAY HALO BANDUNG
74 74. CEO BARU
75 75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76 76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77 77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78 78. DI PAKSA DEWASA
79 79. KEHIDUPAN
80 80. MENYIMPAN HARIMAU
81 81. MASALAH KECIL
82 82. KOMITMEN
83 83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84 83. RESTORAN
85 85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86 86. TAMAN KOTA
87 87. WEDDING
88 88.HARI BAHAGIA
89 89. COUPLE
90 90. NASI GORENG
91 91. HONEYMOON
92 92. CABANG BARU
93 93. ZASKIA DI CULIK
94 94. TAWANAN
95 95. AKSI
96 96. SURAT PALSU
97 97. GELAP MATA
98 98. TERBONGKAR
99 99. PENYESALAN
100 100. KEMBALI MENGHANGAT
101 101. RENCANA
102 102. BAHAGIA
Episodes

Updated 102 Episodes

1
01 PERMULAAN
2
02 DI SIKSA IBU
3
03 TUNGGAKAN
4
04 DI USIR??
5
05 TIDAK JADI DI HUSIR
6
06 LIBUR KERJA
7
07 DI SIKSA IBU
8
08 LARI DARI RUMAH??
9
09 IDE BU RATNA
10
10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11
11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12
12 RISIH???
13
13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14
14 POV BU Dania
15
15 AWAL MASUK SEKOLAH
16
16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17
17 INFO DARI BU RATNA
18
18 BELAJAR DENGAN RIKO
19
19 CEREWET
20
20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21
21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22
22 PASAR MALAM
23
23. PASAR MALAM 2
24
24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25
25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26
26. BU DANIA
27
27. CURIGA
28
28. BU RATNA PULANG
29
29. MENUNGGU
30
30. BERDEBAT
31
31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32
32. SADAR
33
33. TERUNGKAP
34
34. ISI HATI
35
35. SURPRISE
36
36. BENCI
37
37. KELUARGA?
38
38. ORANG BAIK
39
39. MULAI DARI AWAL
40
40. MENYEBALKAN
41
41. H-1 BEKERJA
42
42. PEMUDA SUKSES
43
43. MERINDUKAN SESEORANG
44
44. PACAR BOHONGAN
45
45. MUKBANG
46
46. GAJE
47
47. RIKO?
48
48. PERTEMUAN
49
49. POV KELUARGA RIKE
50
50. RENCANA
51
51. TAK DI DUGA
52
52. MENJENGUK
53
53. RAFAEL MENGGALAU
54
54. GANTIAN
55
55. MIMPI BURUK
56
56. BU DOKTER CANTIK
57
57. DANIA
58
58. BERUBAH DRASTIS.
59
59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60
60. SALAH SANGKA
61
61. WELCOME TO MASA LALU
62
62. KEAJAIBAN
63
63. UCAPAN ADALAH DOA
64
64. LEMBARAN BARU
65
65. RESIGN
66
66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67
67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68
68. KECELAKAAN
69
69. AMNESIA
70
70. AIDEN NGOMEL
71
71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72
72. TARGET NIKAH
73
73. SAY HALO BANDUNG
74
74. CEO BARU
75
75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76
76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77
77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78
78. DI PAKSA DEWASA
79
79. KEHIDUPAN
80
80. MENYIMPAN HARIMAU
81
81. MASALAH KECIL
82
82. KOMITMEN
83
83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84
83. RESTORAN
85
85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86
86. TAMAN KOTA
87
87. WEDDING
88
88.HARI BAHAGIA
89
89. COUPLE
90
90. NASI GORENG
91
91. HONEYMOON
92
92. CABANG BARU
93
93. ZASKIA DI CULIK
94
94. TAWANAN
95
95. AKSI
96
96. SURAT PALSU
97
97. GELAP MATA
98
98. TERBONGKAR
99
99. PENYESALAN
100
100. KEMBALI MENGHANGAT
101
101. RENCANA
102
102. BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!