08 LARI DARI RUMAH??

    Hoaamm

Aku pun terbangun dari tidur ku, rasanya badan ku sangat dingin. Aku pun tersadar dan mengingat dengan jelas kejadian yang ku alami tadi, segera ku bangkit dari duduk ku dan berniat ingin berganti pakaian. Karena badan ku sudah sangat dingin,

dengan keadaan badan yang seperti ini aku pun berjalan dengan tertatih.

Setelah bersusah payah untuk bisa menggantikan pakaian ku, akhirnya perasaan ku pun lega karena luka lebam dan luka tidak tersentuh dan bisa meredakan rasa sakit. Ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, sepertinya ibu ku dan adikku sudah tidur.

Aku tidak lagi memperdulikan perut ku yang sudah berbunyi sedari tadi, karena hanya tadi pagi saja aku makan karena kejadian tadi. Yang ada di pikiran ku hanyalah kabur dari rumah, aku takut kalau sampai di jadikan bahan penglunas hutang.

Karena tidak ingin berlama-lama berpikir yang ada ibu ku keburu bangun, aku memilih keluar dulu dari rumah ini nanti setelah aku udah di luar rumah. Aku bisa mencari dimana tempat yang aman bagi ku, aku pun bangkit dari duduk ku. Ku susun baju ku kedalam sebuah kantong plastik karena aku tidak memiliki tas, dan aku pun tidak lupa mengambil uang yang ku pegang sebanyak 40 ribu, sisa uang yang di masukkan bu Ratna kedalam kantong ku.

Sebelum aku pergi, aku mengecek ibu ku dan adik ku terlebih dahulu untuk memastikan apakah mereka sudah tidur atau belum. Bisa ketahuan aku nanti setelah ku cek, ternyata mereka sudah tidur terlelap aman pikir ku.

" Bu maaf ya bukan aku tidak mau berbakti kepada ibu, tapi bukan itu cara ku untuk berbakti kepada orang tua. Aku hanya menjaga diriku bu, karena selama ini juga kalian tidak pernah memperhatikan kondisi diri ku kalian hanya memaksa ku untuk bekerja dan sekarang biarlah aku mengikuti egoku untuk menyelamatkan diri ku. Sekali lagi aku minta maaf bu," Ucap ku dalam hati sebelum aku pergi melangkahkan kaki ku dari rumah ini.

Butuh perjuangan supaya aku bisa keluar dari rumah, belum lagi aku harus jalan jinjit dan membuka pintu secara perlahan. Supaya tidak menimbulkan suara dan kaki ku yang susah berjalan, akibat yang di siksa ibu tadi. Tapi aku tidak bisa menyerah untuk pergi karena rasa sakit yang ada di dalam tubuh ku, aku harus pergi dari rumah itu supaya keadaan ku kedepan nya semakin baik.

Setelah aku sudah keluar dari komplek rumah, aku pun berpikir kemana aku akan melangkah kan kaki ku. Yang ada di pikiran ku sekarang hanya satu yaitu bu Ratna karena bagaimana pun Ibu itu selalu siap membantu ku dan sudah menganggap ku sebagai anak nya, bukan nya aku bangga atau pun angkuh tapi kemana lagi aku pergi kalau tidak ke bu Ratna, karena hanya bu Ratna lah yang ku kenal di kota ini lagian sudah larut malam tidak baik untuk anak- anak seperti ku keluyuran tengah malam begini.

Akhirnya aku pun sampai di rumah bu Ratna, ku lihat lampu ruang tamu ibu itu sudah mati. Apa ibu itu sudah tidur ya, sebenarnya sangat berat jika mengganggu tidur ibu itu pasti ibu itu capek habis dari acara yang dia hadiri tapi bagaimana pun aku butuh istirahat, akhirnya dengan berat hati aku mengetuk pintu rumah nya.

   Tok Tok Tok

" Assalamualaikum bu Ratna." Teriak ku

   Tok Tok Tok

" Duh kok belum buka ya apa bu Ratna gak di rumah." Gerutu ku.

Kulihat lampu ruang tamu nya menyala, aku pun tersenyum berarti bu Ratna udah bangun.

" Walaikumsalam, hah Kia." Kejut bu Ratna.

" Hehe iya kia bu, maaf ya bu mengganggu waktu istirahat ibu. " Ucap ku.

" Gak ganggu kok, kamu kok malam malam kesini? sama itu apa yang di dalam kantongan yang kamu pegang?" Tanya bu Ratna heran.

" Aku kabur dari rumah buk."

" Hah kok bisa?? masuk dulu yukk." Ajak bu Ratna.

Bu Ratna langsung menuntunku untuk duduk di sofa yang ada di ruang tamu.

" Coba kamu jelaskan kepada ibu apa yang terjadi." Pinta bu Ratna.

"Jadi gini bu...

Aku pun menceritakan semua hal yang terjadi kepada bu Ratna tanpa ku tutup tutupi, tapi aku belum menceritakan insiden aku yang di cambuk ibu.

" Ya Allah Ki kasian banget nasib kamu nak." Prihatin bu Ratna.

" Hehe dah biasa bu." Ucap ku sambil menggaruk tengkuk ku yang tidak gatal.

" Yasudah kamu istirahat dulu, kita lanjut besok cerita nya kamu pasti sudah sangat lelah beristirahat di kamar samping kamar ibu." Tawar bu Ratna.

" Baik bu." Aku pun langsung meng iyakan tawarannya karena memang aku sudah sangat ngantuk.

Aku pun berjalan ke kamar yang di beritahukan bu Ratna, cara jalan ku yang tertatih ternyata tidak lepas dari pandangan bu Ratna.

" Kamu kok gitu jalan nya Ki?" Tanya bu Ratna.

" Oh itu tidak apa-apa bu hanya luka sedikit." Bohong ku.

" Apa kamu yakin?" Tanya bu Ratna lagi.

" Yakin bu." Ucap ku meyakin kan bu Ratna kalau aku tidak apa apa.

Pagi pun tiba Jam 5 pagi aku bangun dari tidur ku. Awal nya aku berniat ingin ke kamar mandi ternyata ku lihat bu Ratna sudah sibuk memasak di dapur.

" Pagi bu Ratna." Sapa ku.

" Eh Kia kamu udah bangun." Jawab bu Ratna.

" Udah bu, aku mau ke kamar mandi dulu." Izin ku.

Selesai aku dari kamar mandi, aku membantu bu Ratna memasak dan memberes kan dapur.

" Eh Ki kok kamu masih pincang gitu jalan nya, masa hanya luka kecil kamu pincang gitu." Selidik bu Ratna.

" Iya loh bu ini hanya luka kecil." Yakin ku.

" Coba kamu kasih tunjuk sama ibu." Pinta nya.

" Tidak usah bu." Cegah ku.

" Nah kan berarti kamu bohong kan sama ibu." Tanya ibu lagi.

Karena sudah tidak bisa mengelak lagi aku pun menarik celana ku ke atas, kebetulan aku memakai celana panjang sehingga bisa menutupi luka lebam yang ada di kaki dan paha ku.

" Astaga Ki kamu kenapa kok bisa kayak gini." Tanya bu Ratna.

" Gak papa Kok bu ini hanya luka kecil bagi ku"

" Ini bukan luka kecil Ki, astaga badan kamu semua biru dan luka." Prihatin bu Ratna setelah melihat semua luka lebam yang ada di tubuh ku.

" Coba kamu jujur sama ibu, ini semua kenapa." Pinta bu Ratna.

" Ini aku di cambuk sama ibu aku." Ucapku terpaksa jujur karena gak bisa lagi aku berbohong.

" Ya Allah ibu kamu udah gila apa gimana." Heran bu Ratna.

" Gak tau juga bu heheh"

" Kamu tunggu disini ibu mau ngambil saleb dulu." Pinta bu Ratna, sambil mematikan kompor terlebih dahulu.

Aku pun memilih duduk di kursi, sambil menunggu bu Ratna.

" Sini Ki biar ibu oles saleb nya biar rasa nyeri nya agak hilang."

" Iya bu."

Bu Ratna pun mengoles saleb itu dengan telaten ke seluruh luka yang ada di tubuh ku.

Kenapa ibu ku tidak seperhatian bu ratna padaku ya??

Episodes
1 01 PERMULAAN
2 02 DI SIKSA IBU
3 03 TUNGGAKAN
4 04 DI USIR??
5 05 TIDAK JADI DI HUSIR
6 06 LIBUR KERJA
7 07 DI SIKSA IBU
8 08 LARI DARI RUMAH??
9 09 IDE BU RATNA
10 10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11 11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12 12 RISIH???
13 13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14 14 POV BU Dania
15 15 AWAL MASUK SEKOLAH
16 16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17 17 INFO DARI BU RATNA
18 18 BELAJAR DENGAN RIKO
19 19 CEREWET
20 20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21 21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22 22 PASAR MALAM
23 23. PASAR MALAM 2
24 24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25 25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26 26. BU DANIA
27 27. CURIGA
28 28. BU RATNA PULANG
29 29. MENUNGGU
30 30. BERDEBAT
31 31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32 32. SADAR
33 33. TERUNGKAP
34 34. ISI HATI
35 35. SURPRISE
36 36. BENCI
37 37. KELUARGA?
38 38. ORANG BAIK
39 39. MULAI DARI AWAL
40 40. MENYEBALKAN
41 41. H-1 BEKERJA
42 42. PEMUDA SUKSES
43 43. MERINDUKAN SESEORANG
44 44. PACAR BOHONGAN
45 45. MUKBANG
46 46. GAJE
47 47. RIKO?
48 48. PERTEMUAN
49 49. POV KELUARGA RIKE
50 50. RENCANA
51 51. TAK DI DUGA
52 52. MENJENGUK
53 53. RAFAEL MENGGALAU
54 54. GANTIAN
55 55. MIMPI BURUK
56 56. BU DOKTER CANTIK
57 57. DANIA
58 58. BERUBAH DRASTIS.
59 59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60 60. SALAH SANGKA
61 61. WELCOME TO MASA LALU
62 62. KEAJAIBAN
63 63. UCAPAN ADALAH DOA
64 64. LEMBARAN BARU
65 65. RESIGN
66 66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67 67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68 68. KECELAKAAN
69 69. AMNESIA
70 70. AIDEN NGOMEL
71 71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72 72. TARGET NIKAH
73 73. SAY HALO BANDUNG
74 74. CEO BARU
75 75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76 76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77 77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78 78. DI PAKSA DEWASA
79 79. KEHIDUPAN
80 80. MENYIMPAN HARIMAU
81 81. MASALAH KECIL
82 82. KOMITMEN
83 83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84 83. RESTORAN
85 85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86 86. TAMAN KOTA
87 87. WEDDING
88 88.HARI BAHAGIA
89 89. COUPLE
90 90. NASI GORENG
91 91. HONEYMOON
92 92. CABANG BARU
93 93. ZASKIA DI CULIK
94 94. TAWANAN
95 95. AKSI
96 96. SURAT PALSU
97 97. GELAP MATA
98 98. TERBONGKAR
99 99. PENYESALAN
100 100. KEMBALI MENGHANGAT
101 101. RENCANA
102 102. BAHAGIA
Episodes

Updated 102 Episodes

1
01 PERMULAAN
2
02 DI SIKSA IBU
3
03 TUNGGAKAN
4
04 DI USIR??
5
05 TIDAK JADI DI HUSIR
6
06 LIBUR KERJA
7
07 DI SIKSA IBU
8
08 LARI DARI RUMAH??
9
09 IDE BU RATNA
10
10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11
11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12
12 RISIH???
13
13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14
14 POV BU Dania
15
15 AWAL MASUK SEKOLAH
16
16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17
17 INFO DARI BU RATNA
18
18 BELAJAR DENGAN RIKO
19
19 CEREWET
20
20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21
21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22
22 PASAR MALAM
23
23. PASAR MALAM 2
24
24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25
25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26
26. BU DANIA
27
27. CURIGA
28
28. BU RATNA PULANG
29
29. MENUNGGU
30
30. BERDEBAT
31
31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32
32. SADAR
33
33. TERUNGKAP
34
34. ISI HATI
35
35. SURPRISE
36
36. BENCI
37
37. KELUARGA?
38
38. ORANG BAIK
39
39. MULAI DARI AWAL
40
40. MENYEBALKAN
41
41. H-1 BEKERJA
42
42. PEMUDA SUKSES
43
43. MERINDUKAN SESEORANG
44
44. PACAR BOHONGAN
45
45. MUKBANG
46
46. GAJE
47
47. RIKO?
48
48. PERTEMUAN
49
49. POV KELUARGA RIKE
50
50. RENCANA
51
51. TAK DI DUGA
52
52. MENJENGUK
53
53. RAFAEL MENGGALAU
54
54. GANTIAN
55
55. MIMPI BURUK
56
56. BU DOKTER CANTIK
57
57. DANIA
58
58. BERUBAH DRASTIS.
59
59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60
60. SALAH SANGKA
61
61. WELCOME TO MASA LALU
62
62. KEAJAIBAN
63
63. UCAPAN ADALAH DOA
64
64. LEMBARAN BARU
65
65. RESIGN
66
66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67
67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68
68. KECELAKAAN
69
69. AMNESIA
70
70. AIDEN NGOMEL
71
71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72
72. TARGET NIKAH
73
73. SAY HALO BANDUNG
74
74. CEO BARU
75
75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76
76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77
77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78
78. DI PAKSA DEWASA
79
79. KEHIDUPAN
80
80. MENYIMPAN HARIMAU
81
81. MASALAH KECIL
82
82. KOMITMEN
83
83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84
83. RESTORAN
85
85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86
86. TAMAN KOTA
87
87. WEDDING
88
88.HARI BAHAGIA
89
89. COUPLE
90
90. NASI GORENG
91
91. HONEYMOON
92
92. CABANG BARU
93
93. ZASKIA DI CULIK
94
94. TAWANAN
95
95. AKSI
96
96. SURAT PALSU
97
97. GELAP MATA
98
98. TERBONGKAR
99
99. PENYESALAN
100
100. KEMBALI MENGHANGAT
101
101. RENCANA
102
102. BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!