12 RISIH???

Aku pun berusaha melupakan tatapan om Anton, dan menyusul tante Rike ke dapur.

" Om nya mana Ki?" Tanya tante Rike.

" itu tan nyimpen laptop dulu katanya" ucap ku sembari mengambil posisi duduk.

" eh mas makan yok." Ajak tante Rike setelah kedatangan om Anton, aku pun berusaha untuk mengabaikan nya.

" Ki makan yang banyak" usul om Anton

" i-iya om." ucap ku terbata bata.

" gausah gugup anggap aja rumah sendiri, kamu kan udah jadi bagian dari keluarga ini. Iya kan sayangg," Ucap om Anton meminta persetujuan dari istrinya.

" iya dong mas, jangan sungkan Ki maaf ya tante gak terlalu tahu Makanan kesukaan kamu itu apa." Ucap tante Rike.

" eh iya tan, Kia juga gak terlalu milih milih makanan kok." Ucapku, memang selama ini makanan apa pun ku makan yang penting halal.

Setelah kami selesai makan, aku dan tante Rike membereskan bekas makan kami sedangkan om Anton melanjutkan pekerjaan nya katanya.

" Ki umur kamu berapa?" Tanya tante Rike tiba tiba di saat aku masih sibuk men cuci piring.

" 8 tahun tan."

" oh kls 2 SD berarti ya."

" kira kira begitu lah tan hehe."

" kok kamu gak tahu."

" kan aku gak pernah sekolah tan, membaca aja aku gak lancar" ucap ku jujur.

" oh iya tante minta maaf ya tante gak tau" ucap tante Rike merasa bersalah.

" gak usah minta maaf tan, tante gak salah kok." Ucap ku sambil menyusun piring yang ku cuci tadi.

" Kamu tante masukin sekolah ya?" Ucap tante Rike.

" gak usah tan, nanti uang tante habis banyak untuk Kia." ucap ku merasa tidak enak, jujur aku di terima di rumah ini saja sudah merasa bersyukur.

" gak tante harus sekolahin kamu, kamu anggap tante sebagai orang tua mu, jadi jangan pernah segan sama tante"

" iya tan, aku ikut tante aja"

" oke anak pinter"

" terserah tante aja kia gak tau hehe" ucap ku.

" yaudah nanti tante konfirmasi dulu sama om kamu, kamu bisa gak Ki manggil ayah, bunda. Jangan tante om kan kamu sudah bagian dari keluarga ini." Ucap tante Rike.

" nanti aku membiasakan tan eh bun." Ucap ku sambil menggaruk kepala ku yang tidak gatal.

" Kamu tuh ya, yaudah kamu istirahat gih. Pasti kamu sudah capek kan" suruh tante Rike.

" baik bun." Ucap ku, membiasakan memanggil ayah, bunda menuruti permintaan tante Rike.

Aku pun menuju kamar yang di tempat kan untuk beristirahat, karena badan ku memang sudah lelah seharian berkendara. Di saat aku melewati om Anton eh ayah Anton maksud nya, yang ada di ruang tamu tatapan nya sepertinya ingin memakan ku.

Pisttttt

Ayah Anton memainkan matanya sebelah kepada ku, aku pun berusaha tidak melihatnya dan segera masuk ke kamar dan mengunci pintu kamar.

" ada apa dengan ayah, kenapa bersikap seperti itu pada ku, dan hal yang di lakukan seperti tadi itu maksud nya apa ya?" Ucap ku kebingungan, karena memang aku tidak mengetahui maksud dan tujuan dari yang di lakukan nya seperti tadi.

Aku pun tidak terlalu memikirkan nya aku berencana ingin mengistirahatkan tubuh yang sudah sangat lelah, di saat aku ingin memejamkan mata ku tiba tiba...

" Kia Kia buka pintu nya ini bunda." Panggil bunda.

" iya bunda bentar" jawab ku sambil membangkit kan tubuh ku lagi.

"masuk yok bund" ucap Ku setelah membukakan pintu kamar.

" oh iya bu Ratna ada ngasih hp kemaren sama Kia kan?" Tanya bunda Rike sembari duduk di ranjang.

" astaga aku lupa bun!" Ucap ku sambil menepuk jidat ku.

" Kamu tuh ya, emang kamu taro dimana?" Tanya bunda.

" kayak nya masih di tas, Kia belum sempat menyusun." Ucap ku.

" coba kamu ambil, biar bunda ajarin kamu make nya."

" sebentar ya bunda"

Setelah Aku menemukan benda yang ku cari, aku pun duduk di dekat bunda Rike sambil menyodorkan kotak tersebut.

" ini Bun." Aku menyodorkan hp tersebut.

" sini biar Bunda ajarin,

bunda Rike pun mengajari ku dengan telaten supaya bisa menggunakan HP tersebut.

" jadi begitu bunda harap kamu bisa paham nanti kalau kamu butuh sesuatu telfon ayah, bunda, bu Ratna. Bunda udah nyimpan nomer nya di situ kamu udah ngerti cara telfon kan?" Tanya bunda.

" udah bun " ucap ku sambil mengangguk-angguk kan kepala ku tanda telah paham.

" bagus lah, besok besok bunda ajarin lebih mendalam lagi"

" baik bunda"

" yasudah kamu charger saja dulu hp nya, biar ada baterai nya. Kamu segera istirahat ya sayang, maaf mengganggu waktu mu." Ucap bunda dan memberikan ku waktu istirahat.

" gak nge ganggu kok bunda"

" oh iya bunda hampir lupa, bunda tadi sudah konfirmasi sama ayah katanya ayah setuju nya kamu sekolah di negeri. kalau SMP kamu bisa mondok kata yah mu, kamu setuju gak sayang?." Tanya tante meminta persetujuan dari ku.

" Aku tergantung sama ayah dan bunda, karena kalau pilihan ayah bunda itu sudah yang terbaik buat Kia" ucap ku.

" oke lah kalau begitu bunda besok akan urus semua ya sayang"

" baik bunda"

" selamat malam sayang nya bunda." Ucap bunda sembari mengusap kepala ku.

" selamat malam juga bunda" ucapku sembari tersenyum.

Setelah bunda Rike keluar dari kamar ku, aku pun mengisi baterai hp dan segera beristirahat.

" ternyata enak juga ya punya orang tua yang baik sama kita dan sayang banget sama kita, semoga bunda Rike selama nya begini kepada ku." Ucap ku penuh harap.

Seperti biasa jam lima pagi aku sudah bangun dari tidur ku, aku segera ke kamar mandi untuk mencuci muka. Aku tidak biasa mandi pagi, aku hanya mencuci muka dan menggosok gigi saja.

Setelah aku keluar dari kamar mandi, aku melihat sepertinya ayah dan bunda belum bangun. Karena aku tidak tahu akan memasak apa untuk sarapan, aku memilih untuk mencuci pakaian saja. Di tengah tengah aku mencuci pakaian, ku lihat ayah Anton masuk ke kamar mandi.

" rajin banget sih sayangg" ucap ayah Anton dengan tatapan nya yang sungguh aneh.

" udah biasa ayah. " Jawab ku dengan menghiraukan tatapan nya dan mencoba biasa aja, aku merasa risih dengan panggilan nya.

" wah Kamu manggil ayah sama om ya?" Ucap nya.

" emang gak boleh ya om?" Tanya ku, karena aku takut dia tidak nyaman dengan sebutan ku yang seperti itu.

" boleh dong sayang" ucap nya sambil menyentuh dagu ku.

" ayah aku gak nyaman" ucap ku jujur.

" sayang kok kamu begitu sih" ucap nya lagi.

Tiba tiba bunda Rike memanggil.

terima kasih Tuhan (monolog ku)

" Mas mas kamu dimana?" Teriak bunda mencari ayah Anton.

" ini tunggu di situ aja sayang cuman mengambil sesuatu aja kok" ucap ayah berbohong.

" tunggu bagian mu sayang" ucap nya pada ku, sebelum benar benar meninggal ku di kamar mandi.

Apakah maksud dari ucapakan tadii???

jangan lupa nge komen ya guuysss biar aku bisa memperbaiki kesahalan ku

Episodes
1 01 PERMULAAN
2 02 DI SIKSA IBU
3 03 TUNGGAKAN
4 04 DI USIR??
5 05 TIDAK JADI DI HUSIR
6 06 LIBUR KERJA
7 07 DI SIKSA IBU
8 08 LARI DARI RUMAH??
9 09 IDE BU RATNA
10 10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11 11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12 12 RISIH???
13 13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14 14 POV BU Dania
15 15 AWAL MASUK SEKOLAH
16 16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17 17 INFO DARI BU RATNA
18 18 BELAJAR DENGAN RIKO
19 19 CEREWET
20 20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21 21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22 22 PASAR MALAM
23 23. PASAR MALAM 2
24 24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25 25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26 26. BU DANIA
27 27. CURIGA
28 28. BU RATNA PULANG
29 29. MENUNGGU
30 30. BERDEBAT
31 31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32 32. SADAR
33 33. TERUNGKAP
34 34. ISI HATI
35 35. SURPRISE
36 36. BENCI
37 37. KELUARGA?
38 38. ORANG BAIK
39 39. MULAI DARI AWAL
40 40. MENYEBALKAN
41 41. H-1 BEKERJA
42 42. PEMUDA SUKSES
43 43. MERINDUKAN SESEORANG
44 44. PACAR BOHONGAN
45 45. MUKBANG
46 46. GAJE
47 47. RIKO?
48 48. PERTEMUAN
49 49. POV KELUARGA RIKE
50 50. RENCANA
51 51. TAK DI DUGA
52 52. MENJENGUK
53 53. RAFAEL MENGGALAU
54 54. GANTIAN
55 55. MIMPI BURUK
56 56. BU DOKTER CANTIK
57 57. DANIA
58 58. BERUBAH DRASTIS.
59 59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60 60. SALAH SANGKA
61 61. WELCOME TO MASA LALU
62 62. KEAJAIBAN
63 63. UCAPAN ADALAH DOA
64 64. LEMBARAN BARU
65 65. RESIGN
66 66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67 67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68 68. KECELAKAAN
69 69. AMNESIA
70 70. AIDEN NGOMEL
71 71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72 72. TARGET NIKAH
73 73. SAY HALO BANDUNG
74 74. CEO BARU
75 75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76 76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77 77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78 78. DI PAKSA DEWASA
79 79. KEHIDUPAN
80 80. MENYIMPAN HARIMAU
81 81. MASALAH KECIL
82 82. KOMITMEN
83 83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84 83. RESTORAN
85 85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86 86. TAMAN KOTA
87 87. WEDDING
88 88.HARI BAHAGIA
89 89. COUPLE
90 90. NASI GORENG
91 91. HONEYMOON
92 92. CABANG BARU
93 93. ZASKIA DI CULIK
94 94. TAWANAN
95 95. AKSI
96 96. SURAT PALSU
97 97. GELAP MATA
98 98. TERBONGKAR
99 99. PENYESALAN
100 100. KEMBALI MENGHANGAT
101 101. RENCANA
102 102. BAHAGIA
Episodes

Updated 102 Episodes

1
01 PERMULAAN
2
02 DI SIKSA IBU
3
03 TUNGGAKAN
4
04 DI USIR??
5
05 TIDAK JADI DI HUSIR
6
06 LIBUR KERJA
7
07 DI SIKSA IBU
8
08 LARI DARI RUMAH??
9
09 IDE BU RATNA
10
10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11
11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12
12 RISIH???
13
13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14
14 POV BU Dania
15
15 AWAL MASUK SEKOLAH
16
16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17
17 INFO DARI BU RATNA
18
18 BELAJAR DENGAN RIKO
19
19 CEREWET
20
20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21
21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22
22 PASAR MALAM
23
23. PASAR MALAM 2
24
24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25
25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26
26. BU DANIA
27
27. CURIGA
28
28. BU RATNA PULANG
29
29. MENUNGGU
30
30. BERDEBAT
31
31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32
32. SADAR
33
33. TERUNGKAP
34
34. ISI HATI
35
35. SURPRISE
36
36. BENCI
37
37. KELUARGA?
38
38. ORANG BAIK
39
39. MULAI DARI AWAL
40
40. MENYEBALKAN
41
41. H-1 BEKERJA
42
42. PEMUDA SUKSES
43
43. MERINDUKAN SESEORANG
44
44. PACAR BOHONGAN
45
45. MUKBANG
46
46. GAJE
47
47. RIKO?
48
48. PERTEMUAN
49
49. POV KELUARGA RIKE
50
50. RENCANA
51
51. TAK DI DUGA
52
52. MENJENGUK
53
53. RAFAEL MENGGALAU
54
54. GANTIAN
55
55. MIMPI BURUK
56
56. BU DOKTER CANTIK
57
57. DANIA
58
58. BERUBAH DRASTIS.
59
59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60
60. SALAH SANGKA
61
61. WELCOME TO MASA LALU
62
62. KEAJAIBAN
63
63. UCAPAN ADALAH DOA
64
64. LEMBARAN BARU
65
65. RESIGN
66
66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67
67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68
68. KECELAKAAN
69
69. AMNESIA
70
70. AIDEN NGOMEL
71
71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72
72. TARGET NIKAH
73
73. SAY HALO BANDUNG
74
74. CEO BARU
75
75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76
76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77
77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78
78. DI PAKSA DEWASA
79
79. KEHIDUPAN
80
80. MENYIMPAN HARIMAU
81
81. MASALAH KECIL
82
82. KOMITMEN
83
83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84
83. RESTORAN
85
85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86
86. TAMAN KOTA
87
87. WEDDING
88
88.HARI BAHAGIA
89
89. COUPLE
90
90. NASI GORENG
91
91. HONEYMOON
92
92. CABANG BARU
93
93. ZASKIA DI CULIK
94
94. TAWANAN
95
95. AKSI
96
96. SURAT PALSU
97
97. GELAP MATA
98
98. TERBONGKAR
99
99. PENYESALAN
100
100. KEMBALI MENGHANGAT
101
101. RENCANA
102
102. BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!