19 CEREWET

  Kami pun sampai di rumah ku, aku menawarkan Riko untuk masuk, tetapi dia menolak. Katanya ia masih mau bobo siang.

" Gue pulang dulu" ucap Riko.

"Iya hati hati, makasih yah udah mau ngajak gue ke rumah lo dan mengajariku. Dan juga makanan nya enak hehehe" ucap ku.

" Iya santai, besok masih mau lgi kan?" Tanya nya dengan kalimat yang lumayan panjang.

" Iya dong biar gue lebih paham hehe."

" Yaudah gue balik dulu."

" Iya hati hati."

  Setelah mobil Riko sudah tidak nampak lagi, aku pun masuk ke rumah. Dan menyapa bunda yang sedang asik memainkan hp nya.

" Assalamualaikum bunda" sapa ku.

" Walaikumsalam eh Kia, kamu udah balik siapa yang ngantar?" Tanya bunda heran karena aku sudah sampai di rumah.

" Tadi di antar sama Riko."

" Kenapa gak telfon bunda aja biar bunda jemput."

" Dia ngeyel katanya mau ngantar aku."

" Oh begitu berarti dia anak baik."

" Iya bunda, momi Riko juga baik kok sama Kia rumah mereka sangat besar bak istana. Pantas Riko bisa seganteng itu, orang momi sama dedy nya cantik dan ganteng." Jelas ku.

" Bagus dong kalau kamu di sambut baik sama momi nya Riko, oh iya awas ntar kamu suka sama Riko." Ledek bunda.

" Gak suka kok bun hehe."

" Halah ngomong nya aja gak suka, tapi kalau di hati nya jangan di tanya" ucap bunda lagi meledek ku.

" Halah bunda nih ngomong nya gitu aku malu."

" Hahaha gadis nya bunda udah bisa malu karna cowok hahah."

" Dah lah aku dari tadi di ledek aku mau ganti baju dulu."

 Aku pun segera ngacir ke kamar karena sudah malu di ledek oleh bunda, wajah ku sudah sangat merah seperti tomat karena habis di ledek bunda. Aku juga heran dengan perasaan ku, apakah aku menyukai nya atau tidak tapi aku gak boleh menyukai nya dia kan teman ku. Jangan hanya karena masalah itu pertemanan kami hancur, gak kebayang dah hanya dia yang mau berteman dengan ku di sekolah.

 Di saat sedang bersama Riko, sejenak aku melupakan masalah ku mau itu masalah dengan ayah Anton yang gak berperilaku baik dan juga ibu ku entah kemana perginya. Sebenarnya aku mengkhawatirkan nya bagaimana pun dia ibu ku.

"Kiii ko kamu lama di kamar" panggil bunda.

" Bentar Bun" jawab ku.

  Ya aku lama di kamar hanya karena melamun, jangan heran di usia ku masih segini udah banyak melamun. Karena sewaktu dengan ibu ku hari hari ku selalu di tempah oleh masalah, sampai sekarang pun masalah itu selalu ada.

" Iya kenapa Bun?" Tanya ku.

" Kamu makan dulu."

" Masih kenyang habis makan di rumah Riko."

" Oh temenin bunda yuk belanja" ajak bunda.

" Ayok bun."

 Sebelum berangkat aku memakaikan jaket terlebih dahulu, bunda mengeluarkan motor matic nya.

" Kunci kan rumah Ki."

" Iya Bun."

  Kami pun pergi belanja, ku pikir kami akan berbelanja ke pasar. Ternyata tidak kami pergi ke supermarket, kata bunda kalau belanja di sini lebih higienis walaupun agak mahalan dikit kata nya bunda, aku hanya ikut ikut saja.

" Ki tolong pegangin ini sayang" ucap bunda menyodorkan kantongan plastik.

" Iya bun."

" Kamu mau beli cemilan apa."

" Terserah bunda lah yang penting yang manis hehe."

" Oh oke biar bunda ambilin."

 Bunda pun memilih milih makanan untuk cemilan sewaktu belajar maupun nonton tv.

" Kayak nya belanja nya udah cukup deh, masih ada yang kurang??" Tanya bunda.

" Gak ada si bun, ini juga udah banyak banget, kok belanja nya banyak bun."

" Ya bunda biasa nya gini belanja bulanan nama nya."

" Oh gitu ya bun."

  Setelah bunda selesai melakukan pembayaran, kami pun menyusun belanjaan kami di motor yang kami pakai, dan kami langsung bergegas untuk pulang karna panas matahari sudah sangat menyengat di tubuh.

" Hufttt nyampe juga" ucap bunda.

" Kalau bunda cape, biar Kia aja yang masukin belanjaan nya."

" Gak lah biar kita sama sama masukin, nanti sama sama juga istirahat nya."

 Kami pun segera menyusun belanjaan kami, dan beristirahat sembari menikmati ice yang di beli kan bunda sewaktu di supermarket.

 Tak terasa waktu sudah malam, kami pun beristirahat.

 Pagi pun tiba seperti aktivitas kami yang biasa aku bersiap siap untuk sekolah, ayah bersiap siap ke kantor. Di sela sela sarapan kami, bunda membuka pembicaraan.

" Ki besok sama lusa bunda dengan ayah gak di rumah. Kamu gak papa di rumah?" Tanya bunda memulai pembicaraan.

" Emang bunda sama ayah mau kemana?" Tanya ku.

" Ada acara kantor ayah di luar kota, jadi bunda harus ikut karena acara penting juga." Jelas bunda.

" Aku gak papa kok bun di rumah, tapi nanti cara ku sekolah gimana? " Tanya ku.

" Nanti bunda suruh teman bunda yang nganterin kamu."

" Yaudah bun asal ada aja yang mengantar Kia, soalnya belum berani sendiri hehe."

" Iya sayang tenang aja sama bahan bahan makan udah di kulkas, terserah mau masak apa ya sayang,"

" Iya bun aku udah siap" ucap ku, sembari memasukkan bekal ku ke dalam tas.

" Yok berangkat" ucap ayah.

Kami pun segera berangkat ke sekolah, seperti biasa aku harus duduk di depan. Aku fokus dengan jalanan, sedangkan ayah me raba raba paha ku itu sudah hal biasa setiap pagi aku sudah pasrah mau bertindak juga tidak berani. Sebenarnya ada rasa senang di hati ku kalau ayah akan pergi, otomatis bukan dengan dia lagi aku berangkat ke sekolah walau hanya 2 hari.

Sesampainya aku di sekolah, sebelum turun aku di suruh mengecup pipi ayah dan ayah mengecup bibir ku. Sungguh menjijikkan sebenarnya bagi ku, tapi apa boleh buat.

" Selamat pagi Riko" ucap ku dengan semangat sesampai ku di kelas.

" Pagi" ucap nya seperti biasa, dia selalu setia membaca buku, biasa kutu buku

" Rik tau ndak?" tanya ku.

" Ga" ucap nya tanpa mengalihkan pandangan nya.

" Ih ngeselin banget ga jadi cerita ah bete" kesal ku.

" Dih ngambek, cerita" ucap nya sembari memandang ku.

" Ayah bunda besok dan lusa gak di rumah, jadi gue sendiri di rumah selama 2 hari" beritahu ku.

" Jadi?"

" Ya gue sendiri, eh jadi kan pulang sekolah kita belajar, oh iya mampus." Ucap ku memotong pembicaraan, sembari menepuk jidat ku karena melupakan sesuatu hal.

" Kenapa?" Tanya nya.

" Gue lupa ngomong sama bunda yang jemput gue ke rumah lo kalau siap belajar siapa, aduh bodoh banget sih gue." Ucap ku merutuki kebodohan ku.

" Gue yang antar."

" Ya gak enak lah, kemaren kan udah lo yang nganter. Gak mungkin lah 2 hari ke depan lo juga, nanti lo capek bobo siang nya tertunda. Udah capek ngajarin gue musti capek lagi nganterin aku, kan kasian lo." Ucap ku berkata panjang lebar.

" Ck cerewet."

" Hehe maklum biar gak kaku kaku amat biar ada komunikasi gitu."

" Iya in deh."

Seperti biasa selesai baris, kami pun melanjutkan pembelajaran kami. Walaupun masih ada murid lain yang mengatai ku bodoh aku tidak terlalu memikirkan nya lagi, karena aku juga sudah mulai bisa dan juga ada Riko yang menyemangati ku. Walaupun tidak secara langsung ia selalu punya cara lain untuk menyemangati ku, karena tingkat gengsi nya sangat tinggi tingkat dewa.

Episodes
1 01 PERMULAAN
2 02 DI SIKSA IBU
3 03 TUNGGAKAN
4 04 DI USIR??
5 05 TIDAK JADI DI HUSIR
6 06 LIBUR KERJA
7 07 DI SIKSA IBU
8 08 LARI DARI RUMAH??
9 09 IDE BU RATNA
10 10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11 11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12 12 RISIH???
13 13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14 14 POV BU Dania
15 15 AWAL MASUK SEKOLAH
16 16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17 17 INFO DARI BU RATNA
18 18 BELAJAR DENGAN RIKO
19 19 CEREWET
20 20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21 21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22 22 PASAR MALAM
23 23. PASAR MALAM 2
24 24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25 25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26 26. BU DANIA
27 27. CURIGA
28 28. BU RATNA PULANG
29 29. MENUNGGU
30 30. BERDEBAT
31 31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32 32. SADAR
33 33. TERUNGKAP
34 34. ISI HATI
35 35. SURPRISE
36 36. BENCI
37 37. KELUARGA?
38 38. ORANG BAIK
39 39. MULAI DARI AWAL
40 40. MENYEBALKAN
41 41. H-1 BEKERJA
42 42. PEMUDA SUKSES
43 43. MERINDUKAN SESEORANG
44 44. PACAR BOHONGAN
45 45. MUKBANG
46 46. GAJE
47 47. RIKO?
48 48. PERTEMUAN
49 49. POV KELUARGA RIKE
50 50. RENCANA
51 51. TAK DI DUGA
52 52. MENJENGUK
53 53. RAFAEL MENGGALAU
54 54. GANTIAN
55 55. MIMPI BURUK
56 56. BU DOKTER CANTIK
57 57. DANIA
58 58. BERUBAH DRASTIS.
59 59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60 60. SALAH SANGKA
61 61. WELCOME TO MASA LALU
62 62. KEAJAIBAN
63 63. UCAPAN ADALAH DOA
64 64. LEMBARAN BARU
65 65. RESIGN
66 66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67 67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68 68. KECELAKAAN
69 69. AMNESIA
70 70. AIDEN NGOMEL
71 71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72 72. TARGET NIKAH
73 73. SAY HALO BANDUNG
74 74. CEO BARU
75 75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76 76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77 77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78 78. DI PAKSA DEWASA
79 79. KEHIDUPAN
80 80. MENYIMPAN HARIMAU
81 81. MASALAH KECIL
82 82. KOMITMEN
83 83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84 83. RESTORAN
85 85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86 86. TAMAN KOTA
87 87. WEDDING
88 88.HARI BAHAGIA
89 89. COUPLE
90 90. NASI GORENG
91 91. HONEYMOON
92 92. CABANG BARU
93 93. ZASKIA DI CULIK
94 94. TAWANAN
95 95. AKSI
96 96. SURAT PALSU
97 97. GELAP MATA
98 98. TERBONGKAR
99 99. PENYESALAN
100 100. KEMBALI MENGHANGAT
101 101. RENCANA
102 102. BAHAGIA
Episodes

Updated 102 Episodes

1
01 PERMULAAN
2
02 DI SIKSA IBU
3
03 TUNGGAKAN
4
04 DI USIR??
5
05 TIDAK JADI DI HUSIR
6
06 LIBUR KERJA
7
07 DI SIKSA IBU
8
08 LARI DARI RUMAH??
9
09 IDE BU RATNA
10
10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11
11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12
12 RISIH???
13
13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14
14 POV BU Dania
15
15 AWAL MASUK SEKOLAH
16
16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17
17 INFO DARI BU RATNA
18
18 BELAJAR DENGAN RIKO
19
19 CEREWET
20
20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21
21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22
22 PASAR MALAM
23
23. PASAR MALAM 2
24
24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25
25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26
26. BU DANIA
27
27. CURIGA
28
28. BU RATNA PULANG
29
29. MENUNGGU
30
30. BERDEBAT
31
31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32
32. SADAR
33
33. TERUNGKAP
34
34. ISI HATI
35
35. SURPRISE
36
36. BENCI
37
37. KELUARGA?
38
38. ORANG BAIK
39
39. MULAI DARI AWAL
40
40. MENYEBALKAN
41
41. H-1 BEKERJA
42
42. PEMUDA SUKSES
43
43. MERINDUKAN SESEORANG
44
44. PACAR BOHONGAN
45
45. MUKBANG
46
46. GAJE
47
47. RIKO?
48
48. PERTEMUAN
49
49. POV KELUARGA RIKE
50
50. RENCANA
51
51. TAK DI DUGA
52
52. MENJENGUK
53
53. RAFAEL MENGGALAU
54
54. GANTIAN
55
55. MIMPI BURUK
56
56. BU DOKTER CANTIK
57
57. DANIA
58
58. BERUBAH DRASTIS.
59
59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60
60. SALAH SANGKA
61
61. WELCOME TO MASA LALU
62
62. KEAJAIBAN
63
63. UCAPAN ADALAH DOA
64
64. LEMBARAN BARU
65
65. RESIGN
66
66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67
67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68
68. KECELAKAAN
69
69. AMNESIA
70
70. AIDEN NGOMEL
71
71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72
72. TARGET NIKAH
73
73. SAY HALO BANDUNG
74
74. CEO BARU
75
75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76
76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77
77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78
78. DI PAKSA DEWASA
79
79. KEHIDUPAN
80
80. MENYIMPAN HARIMAU
81
81. MASALAH KECIL
82
82. KOMITMEN
83
83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84
83. RESTORAN
85
85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86
86. TAMAN KOTA
87
87. WEDDING
88
88.HARI BAHAGIA
89
89. COUPLE
90
90. NASI GORENG
91
91. HONEYMOON
92
92. CABANG BARU
93
93. ZASKIA DI CULIK
94
94. TAWANAN
95
95. AKSI
96
96. SURAT PALSU
97
97. GELAP MATA
98
98. TERBONGKAR
99
99. PENYESALAN
100
100. KEMBALI MENGHANGAT
101
101. RENCANA
102
102. BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!