06 LIBUR KERJA

Kapan berubah anak ini pikir ku, karena ia tidak bisa terus terusan mengharapkan orang lain. Tapi apa boleh buat, karna ibu ku yang mendidik dia hingga menjadi anak yang seperti itu dan tidak pernah suka melihat ku.

 Dengan terpaksa aku harus menyusun baju itu sendiri, baru mulai mencuci pakaian walaupun sudah malam aku harus mengerjakan nya kalau tidak bisa bisa aku di siksa ibu. Putri pun tidak bisa melakukan pekerjaan rumah, walaupun dia tahu mengerjakan nya dia bakalan tidak mau dia udah biasa di manjakan.

Setelah semua pekerjaan ku selesai, aku pun mengambil segelas air minum. Setelah aku habis meneguk nya rasa nya tenggorokan ku sangat segar. setelah duduk beberapa menit, Aku pun memutuskan untuk tidur karena mata ku sudah mulai mengantuk, aku pun memutus kan untuk tidur.

 Jam sudah menunjuk kan pukul lima pagi, aku pun terbangun dari tidur ku. Seperti biasa aktivitas ku setelah bagun yaitu memasak terlebih dahulu, kulihat bahan bahan masakan tinggal beras saja.

 " Yah tinggal beras yang ada, aku masak saja dari pada kami tidak makan. Di campur dengan kecap juga itu sudah enak" pikir ku.

 Setelah aku selesai membereskan rumah, ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Ku periksa ke kamar ternyata ibu belum pulang.

" Kok ibu belum pulang yah udah jam segini, mana aku tidak kerja lagi untuk makan kami apa ya." Ucap ku sambil berpikir.

   pranggg

 " Astagfirullah" kejut ku kebetulan aku duduk di teras rumah, aku pun segera masuk dan melihat apa yang terjadi, dan ternyata putri yang melempar tudung saji.

 " Putri kenapa kamu lempar tudung saji??" Tanya ku menghampiri nya.

"Kakak ko gak becus sih, makanan apa ini cuma nasi sama kecap. Lauk nya mana?!" Teriak nya.

" Bahan bahan untuk lauk sudah habis, kebetulan kakak tidak kerja hari ini, jadi tidak pegang uang untuk belanja. ibu juga belum pulang" jelas ku.

" Dih banyak alasan, pokoknya aku gak mau makan kalau tidak ada lauk nya." Jelas nya.

" Astagfirullah Putri kita bukan orang kaya, kita gak punya bapak untuk membantu perekonomian kita. Bapak udah lama meninggal, kakak juga gak punya uang. Kamu liat sendiri kan setiap kakak pulang kerja, ibu langsung minta uang nya semua. Jadi kamu tolong lah pengertian" ucapku sambil meraih tudung saji yang di lempar nya.

" Halahhh gak usah bahas bahas yang udah mati, pokoknya lauk harus ada sekarang." Tegas nya lalu pergi ke kamar.

" Apa aku ambil uang yang sempat bu Ratna masuk kan ke kantong ku aja ya, dari pada Putri tidak makan kasian nanti kalau dia sakit. Apalagi dia masih kecil aku belikan lauk untuk dia saja, biar ada sisa nya nanti" monolog ku.

Aku pun pergi mengambil uang yang ku simpan di lipatan tikar lusuh yang aku gunakan tidur, kebetulan uang yang di kasih bu Ratna padaku sebanyak 50 ribu. Aku pun segera pergi ke pasar untuk membelikan lauk untuk makannya, kalau beli di warung mungkin harga nya berbeda. Walaupun perbedaan harganya tidak banyak uang seribu itu sangat berharga bagi ku, aku pergi ke pasar jalan kaki saja. Bisa saja aku naik angkot, tapi uang untuk ongkos udah bisa beli makan ku makanya aku memilih untuk jalan kaki saja hitung hitung olahraga.

" Bu aku mau beli ikan teri nya seperempat berapa ya bu?" Tanya ku.

" Mau ikan teri yang mana?, ikan teri beda beda harganya dek" beritahu ibu penjual itu.

" Ikan teri yang murah saja bu" jawab ku.

" Itu yang 10 ribu" tunjuk ibu itu.

" Itu saja bu" jawab ku.

Ibu itu pun membungkus kan ikan teri dan memberikan nya pada ku, lalu aku membayarnya.

" Ikan teri saja sudah cukup ya, tidak usah pakai sayur nanti aku pergi saja ke sawah sepeninggalan bapak. Mungkin sayur kangkung masih ada yang tumbuh di sana." Pikir ku.

Setelah aku selesai membelikan ikan tersebut, aku pun bergegas untuk pulang. Walaupun terik matahari aku sudah tidak merasakan panas lagi, karena sudah biasa merasakan terik matahari yang sangat panas setiap hari ketika berjualan dengan bu Ratna. Mungkin kalau orang lain memakai sendal yang ku gunakan, mungkin mereka sudah membuangnya karena sudah sangat tipis dan tembus ke aspal. Tapi tidak mungkin lah ku buang masih bisa kok aku pakai kalau ku buang nanti aku pakai apa??.

Waktu pun tidak terasa, aku sudah mau sampai ke rumah tetapi sebelum aku nyampai rumah, aku menyempatkan pergi ke sawah peninggalan bapak yang sudah tidak terurus lagi, mungkin sayur kangkung masih ada di situ.

Dan ternyata dugaan ku benar, sayur kangkung nya ada di situ. Aku memetik sayur nya dengan senyuman yang mengambang, walaupun sayurnya tidak terlalu segar lagi karena rumput sudah banyak bertumbuhan aku pun mengambil nya masih layak makan kok. Dari pada aku membelinya, kan menambah pengeluaran bukannya aku pelit tapi aku harus melihat keadaan ku.

Setelah aku selesai memetiknya aku pun segera pulang karena sudah siang mungkin Putri sudah lapar pasti dia sudah merepet di rumah karena aku lama.

" Put bukain pintu, Kakak pulang" panggil ku.

" Lama banget sih perut dah laper juga" tuntut nya.

" Yah namanya juga ke pasar lumayan jauh" sambil ku letak kan belanja ku ke meja, benar dugaan ku putri sudah merepet.

" Cepetan masak aku dah laper" paksa nya.

" Iya,, ibu belum pulang juga??" Tanya ku.

" Emang gak ada mata lagi ngeliat, udah di tengok juga gak ada disini pake nanya lagi" jawab nya.

Aku pun menghiraukan jawaban nya, segera ku masak ikan teri dan sayur. Sesudah aku selesai memasak, aku memanggilnya untuk makan.

" Putri udah masak makan gih" beritahu ku.

Tanpa menjawab, Putri sudah pergi ke dapur dan mengambilkan piring.

" Belanja kok ikan teri, beli daging lah" ucap nya.

" Ya Allah syukuri aja Putri itu masih bisa beli ikan teri kalau gak ada mau makan apa kamu" nasihat ku.

" Sok bilangin syukur syukur emang situ udah ngerasa bersyukur" ucap nya.

" Ya Allah tahu dari mana anak ini umur segitu udah bisa ngomong gitu pada ku." Ucap ku dalam hati.

Dari pada aku meladeni nya, mending aku membersihkan halaman depan dan belakang. Di saat aku membersihkan halaman depan, ku lihat ibu pulang dengan mata ngantuk.

" Ibu sudah pulang?" Tanya ku

Ibu pun tidak menghiraukan ku ibu langsung masuk ke rumah, aku pun hanya bisa melanjutkan kerjaan ku yang sempat tertunda.

Episodes
1 01 PERMULAAN
2 02 DI SIKSA IBU
3 03 TUNGGAKAN
4 04 DI USIR??
5 05 TIDAK JADI DI HUSIR
6 06 LIBUR KERJA
7 07 DI SIKSA IBU
8 08 LARI DARI RUMAH??
9 09 IDE BU RATNA
10 10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11 11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12 12 RISIH???
13 13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14 14 POV BU Dania
15 15 AWAL MASUK SEKOLAH
16 16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17 17 INFO DARI BU RATNA
18 18 BELAJAR DENGAN RIKO
19 19 CEREWET
20 20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21 21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22 22 PASAR MALAM
23 23. PASAR MALAM 2
24 24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25 25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26 26. BU DANIA
27 27. CURIGA
28 28. BU RATNA PULANG
29 29. MENUNGGU
30 30. BERDEBAT
31 31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32 32. SADAR
33 33. TERUNGKAP
34 34. ISI HATI
35 35. SURPRISE
36 36. BENCI
37 37. KELUARGA?
38 38. ORANG BAIK
39 39. MULAI DARI AWAL
40 40. MENYEBALKAN
41 41. H-1 BEKERJA
42 42. PEMUDA SUKSES
43 43. MERINDUKAN SESEORANG
44 44. PACAR BOHONGAN
45 45. MUKBANG
46 46. GAJE
47 47. RIKO?
48 48. PERTEMUAN
49 49. POV KELUARGA RIKE
50 50. RENCANA
51 51. TAK DI DUGA
52 52. MENJENGUK
53 53. RAFAEL MENGGALAU
54 54. GANTIAN
55 55. MIMPI BURUK
56 56. BU DOKTER CANTIK
57 57. DANIA
58 58. BERUBAH DRASTIS.
59 59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60 60. SALAH SANGKA
61 61. WELCOME TO MASA LALU
62 62. KEAJAIBAN
63 63. UCAPAN ADALAH DOA
64 64. LEMBARAN BARU
65 65. RESIGN
66 66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67 67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68 68. KECELAKAAN
69 69. AMNESIA
70 70. AIDEN NGOMEL
71 71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72 72. TARGET NIKAH
73 73. SAY HALO BANDUNG
74 74. CEO BARU
75 75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76 76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77 77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78 78. DI PAKSA DEWASA
79 79. KEHIDUPAN
80 80. MENYIMPAN HARIMAU
81 81. MASALAH KECIL
82 82. KOMITMEN
83 83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84 83. RESTORAN
85 85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86 86. TAMAN KOTA
87 87. WEDDING
88 88.HARI BAHAGIA
89 89. COUPLE
90 90. NASI GORENG
91 91. HONEYMOON
92 92. CABANG BARU
93 93. ZASKIA DI CULIK
94 94. TAWANAN
95 95. AKSI
96 96. SURAT PALSU
97 97. GELAP MATA
98 98. TERBONGKAR
99 99. PENYESALAN
100 100. KEMBALI MENGHANGAT
101 101. RENCANA
102 102. BAHAGIA
Episodes

Updated 102 Episodes

1
01 PERMULAAN
2
02 DI SIKSA IBU
3
03 TUNGGAKAN
4
04 DI USIR??
5
05 TIDAK JADI DI HUSIR
6
06 LIBUR KERJA
7
07 DI SIKSA IBU
8
08 LARI DARI RUMAH??
9
09 IDE BU RATNA
10
10 HAMPIR KETAHUAN IBU
11
11 PERGI MENINGGALKAN BU RATNA
12
12 RISIH???
13
13 PENDAFTARAN SEKOLAH
14
14 POV BU Dania
15
15 AWAL MASUK SEKOLAH
16
16 BAPER SAMA TEMAN SEBANGKU
17
17 INFO DARI BU RATNA
18
18 BELAJAR DENGAN RIKO
19
19 CEREWET
20
20 APAKAH AKU MENYUKAI NYA
21
21 AJAKAN KE PASAR MALAM
22
22 PASAR MALAM
23
23. PASAR MALAM 2
24
24. KEPULANGAN BUNDA DAN BU RATNA.
25
25. CURHAT DENGAN MOMI RIKO
26
26. BU DANIA
27
27. CURIGA
28
28. BU RATNA PULANG
29
29. MENUNGGU
30
30. BERDEBAT
31
31. RESPON YANG DI LUAR NALAR
32
32. SADAR
33
33. TERUNGKAP
34
34. ISI HATI
35
35. SURPRISE
36
36. BENCI
37
37. KELUARGA?
38
38. ORANG BAIK
39
39. MULAI DARI AWAL
40
40. MENYEBALKAN
41
41. H-1 BEKERJA
42
42. PEMUDA SUKSES
43
43. MERINDUKAN SESEORANG
44
44. PACAR BOHONGAN
45
45. MUKBANG
46
46. GAJE
47
47. RIKO?
48
48. PERTEMUAN
49
49. POV KELUARGA RIKE
50
50. RENCANA
51
51. TAK DI DUGA
52
52. MENJENGUK
53
53. RAFAEL MENGGALAU
54
54. GANTIAN
55
55. MIMPI BURUK
56
56. BU DOKTER CANTIK
57
57. DANIA
58
58. BERUBAH DRASTIS.
59
59. SALAH TIDAK JIKA MENARUH DENDAM?
60
60. SALAH SANGKA
61
61. WELCOME TO MASA LALU
62
62. KEAJAIBAN
63
63. UCAPAN ADALAH DOA
64
64. LEMBARAN BARU
65
65. RESIGN
66
66. KEGABUTAN YANG HAKIKI
67
67. SETITIK LAGI MENUJU KESUKSESAN.
68
68. KECELAKAAN
69
69. AMNESIA
70
70. AIDEN NGOMEL
71
71.CAMPUR TANGAN TUHAN
72
72. TARGET NIKAH
73
73. SAY HALO BANDUNG
74
74. CEO BARU
75
75. MALAIKAT TAK BERSAYAP
76
76. TAK PERLU LAGI DI SESALI
77
77. BUKAN LANGKAH YANG SALAH
78
78. DI PAKSA DEWASA
79
79. KEHIDUPAN
80
80. MENYIMPAN HARIMAU
81
81. MASALAH KECIL
82
82. KOMITMEN
83
83. KENANGAN YANG SANGAT BERMAKNA.
84
83. RESTORAN
85
85. SURAT KEPUNYAAN PERUSAHAAN
86
86. TAMAN KOTA
87
87. WEDDING
88
88.HARI BAHAGIA
89
89. COUPLE
90
90. NASI GORENG
91
91. HONEYMOON
92
92. CABANG BARU
93
93. ZASKIA DI CULIK
94
94. TAWANAN
95
95. AKSI
96
96. SURAT PALSU
97
97. GELAP MATA
98
98. TERBONGKAR
99
99. PENYESALAN
100
100. KEMBALI MENGHANGAT
101
101. RENCANA
102
102. BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!