Tolong Pak?

"Heh! Siapa nama kalian?"  Tanya Vena pada ke lima gigolo yang sudah di sewanya tadi.

"Sony, Tino, Leo, Karel, Ramon."

"Setelah Gavin puas di dalam, kalian nikmati tu jalang di dalam sama-sama! Ngerti?" Pekik Jenifer sampai berdiri memberikan pengarahan.

"Lu salah, nggak perlu sampe di paksa lah?"

"A..?"

Mata kelima gadis itu membola, sampai jingkrak-jingkrak kegirangan. Ternyata Alexa salah satu anggota geng itu sudah memasukkan obat perangsang di dalam gelas Nata tadi.

Bayangkan bagaimana reaksi tubuh Nata setelah tak cukup alkohol 40% yang bisa bikin sekujur tubuh panas dingin bergairah, apalagi obat syetan sudah masuk dalam tubuhnya.

"Ba baik Nona!" Seru ke lima pria bayaran itu kompak.

Kelima lelaki itu terdiam. Jauh di sudut hati mereka ada dendam apa sebenarnya para gadis ini pada temannya tadi? Hingga tega melakukan hal menjijikkan seperti ini?

Walau pria bayaran pun para gigolo ini sebenarnya tak mau melakukan hubungan intim karena terpaksa, tapi karena suka sama suka.

Jangan salah, binatang pun pasti punya hati nurani, kenapa para gadis belia ini tidak?

Geng populer semakin keranjingan petasan, kala suara erangan Nata sampai memekik ke telinga gadis-gadis itu.

"Dasar jalang, kelonjotan nggak Lo sekarang! Jodoh Lo itu ya si saykoji, heh mau mimpi ngedapetin Zevan Maldini, ke laut aja Lo!" Tamara berkoar-koar, merasa dirinya paling hebat.

"Emang bener si obat setan nggak ada matinya? Bikin jalang kelas remeh sekarang jadi biangnya jalang!"

Kelimanya lagi-lagi terpingkal pingkal saking girangnya. Saingan sedari SMA mereka kini terkapar minta dibuahi oleh laki-laki yang  berkali-kali di tolak cintanya oleh Nata.

***

Beberapa waktu yang lalu sebelum Zevan minum pil gedek..

"Iya Lo Zev, jadi kamu entar dapet kamarnya sebelahan ama VVIP Lain yak?"

Mona menjelaskan dari awal kalau VVIP room club'nya malam ini sedang full booked! Tinggal satu VVIP dengan bilik untuk bercinta jadi satu dengan ruangan sebelah.

Zevan sudah kacau banget saat itu. Terima? Atau balik pulang ke penthouse dengan kondisi psikis hancur berantakan?

Okelah? Mau nggak mau diambilnya tawaran itu.

Kembali ke laptop.. "Ayoo darling aku udah nggak kuat, sodok aku please?" Kata Erina.

Dari sekian banyak wanita yang di tungganginya Erina yang paling sering bertemu dengan Zev di beberapa kali pertempuran.

Toh semua pertemuan itu karena uang yang bicara. Tak ada hubungan suka sama suka antara Zev dengan para lady crocodile itu.

Wanita itu pun menyeret Zevan masuk ke  dalam kamar.

Salah satu kelebihan Zevan saat minum pil gedex ini yaitu pendengaranya dan penglihatannya jadi lebih tajam.

Delapan tahun jadi pemakai membuatnya kebal dengan efek lupa diri dari obat surga itu. Dan hal itu tak di miliki oleh orang lain.

"Jangan!"

Suara erangan berkali-kali dari kamar sebelah membuat Zevan terganggu. Dipakainya lagi celana panjangnya tak lupa menutup zipernya.

Sedangkan Erina yang sudah polos, nungging pasrah siap di hujam tadi terpaksa kecewa lagi.

Zevan pun masuk ke dalam kamar yang hanya tertutup tirai itu lalu melihat seorang gadis polos, ke dua kakinya di buka lebar-lebar yang sedetik lagi akan kehilangan keperawanan nya.

"Shit!" Umpatnya keras. Sontak mata Zevan mendelik melihat gadis yang akan digagahi Gavin adalah Nata, si murid nakalnya.

Sekujur tubuhnya sudah penuh tanda cinta. Apalagi depan sudah tak berbentuk. Wajah gadis itu seperti orang sakau, membuat Zevan mengira jika gadis ini memang benar-benar nakal.

Lalu sekelebat bayangan Reta yang begitu menyayangi gadis itu rasanya tak mungkin jika Nata senakal ini.

"Heh! Jin botol, hentikan!" Usirnya pada Gavin yang lebih mirip buto ijo itu.

"Hey pak tua jangan ikut camp.."

"Brengsek!"

Zevan pun memukul telak buntelan karung tadi hingga ambruk! Zevan meninju wajah bulat si Gavin dengan  tangan kanannya hingga ruam kemerahan membekas di tangannya.

Yah, karena pengaruh pil gedek pria ini tak merasakan sakit sama sekali.

Entah setelah obatnya hilang efek apa nanti yang dirasakannya?

"Pak Zevan ya, unyu unyu unyu?" Kata Nata yang tak berdaya.

Zevan pun membantu gadis itu memakai dressnya lagi lalu menyeretnya masuk ke dalam ruangan VVipnya.

Jarinya memberi kode pada LC yang masih rebahan untuk enyah dari tempat itu.

Malah Nata memijat-mijat hidung mancung Zevan dan pipi pria tampan itu, seperti balita yang keranjingan ketemu ayahnya.

Nata menangkup kedua wajah Zevan yang tertawa menunjukkan deretan gigi seputih odol nya.

"Tenggorokan saya panas, pak, cium saya."

"Nggak nggak kamu muridku, jangan!" Jawab Zevan dengan nada marah,  lalu meninggalkan ruang vvip nya dan menggamit tangan kanan Nata untuk menariknya keluar dari tempat laknat itu.

Sontak hasrat Zevan untuk mengganyang ke 5 LC tadi pun urung.

"Jangan kembali ke ruangan itu pak saya takut?" Walau sudah di pengaruhi hawa syetan tapi pikiran Nata terkadang sadar kalau dirinya sedang di rundung untuk di perkosa berramai- ramai.

"Ayo kamu harus pulang!" Seret paksa Zevan sambil berjalan menuju sebuah mobil hyundai Santa FE hitam, dengan kaca film full Hitam.

"Loooihh darling kita belum selesai, darling??" Teriak Erina dari dalam kamar.

Zevan tak menggubris panggilan wanita itu. Lagi-lagi ditinggal saat 'kenceng'. "Sial! Kentang lagi gue!" Geram wanita itu dengan memutar bola matanya dan hela nafas kasar.

"Tolong pak, panas.. pak, saya kenapa?" Nata mencoba membuka lagi dressnya lalu bra nya dengan tangannya sendiri saat keduanya sudah masuk ke baris tengah dalam sebuah mobil.

"Cukup! Hey apa yang kau lakukan?" berputar-putar seperti cacing kepanasan merasakan gelayar aneh dalam dirinya semakin menjadi-jadi. "Sabar ya Nu." Ucap Zev pada pusakanya.

Musik ajeb-ajeb lagi-lagi berkumandang di dalam mobil Nando membuat kepala Zev tanpa sadar gedek sendiri.

"Mas Zevan mau diantar kemana?" Tanya Japri supir suruhan Nando, siap setia membantu mengantar sahabatnya yang teler agar kembali ke rumahnya dengan selamat.

Japri melihat Zevan mendekap erat tubuh Nata agar tak kelonjotan membuka pakaiannya sendiri di depan matanya sambil menutup tubuh Nata dengan jasnya.

Japri sudah biasa melakukan kegiatan ini. Tak heran bagi japri melihat Zevan pulang dengan wanita lain lagi kali ini.

Ada macam-macam wanita dari segala generasi. Puluhan mungkin bahkan ratusan. Nauzubillah, apa pusaka Zevan terbuat dari baja?

Atau mungkin terbuat dari silikon? Entahlah yang jelas japri tak kaget lagi jika kali ini wajah baru lagi yang di bawa Zev ke rumahnya.

"Yu, katakan dimana rumahmu?"

"Paaakkk tolong sayaaa."

Nata meliuk-liuk tak karuan, berusaha meraup bibir merah Zev, lalu memagutnya kasar.

Tak seperti wanita para partner ini crimenya yang lain. Gadis ini asal melumat Zev lalu menggigit bibir Zev dengan gemas layaknya squishy.

Bagaimana kalau Hanif dan Atikah nanti shock melihat anak gadisnya datang seperti ini?

"Aa... persetan dengan rumahnya, antarkan ke apartemen ku saja!" Titah Zev dengan pikiran rumit nya.

Nata masih mencoba memagut Zev tapi Zev sukses menghalau serangan itu dengan tangan kanannya. Tak selesai disana tangan Nata lalu membuka Ziper Zev dan memainkan gundukan itu dengan lembut.

"Oh God? Apa anak ini sudah sering begini?"

Tahan Ya Nu..

"Keraskan musiknya pri!" Pekiknya sambil meringis masih berkomunikasi dengan si 'anu'

Tahan Ya Nu..

Kepala Zev hampir meledak. Dalam kondisi masih 'on' otaknya 'on' pula senjatanya, membuat pria ini ingin sekali mengganyang Nata  sekarang juga.

A...Tahannnn Nu..

"Paaaak, saya nggak tahan?" Teriak Nata yang lagi lagi ingin melucuti pakaiannya di sana.

Tahan Dulu Nu..

Zevan sampai menggeleng, antara birahi dan akal sehatnya sedang bertempur sekarang.

"Sudah sampai Mas, hati hati." Pesan japri saat pria seusia Zev itu ingin membantu untuk turun ke lobby apartemen namun Zev masih kuat untuk membopong Nata sendiri.

"Pergilah!"

Zev dengan susah payah menggendong Nata yang masih berusaha melumat bibir Zev. Kini pipi Zev yang jadi sasaran.

Nata pun menjilati pipi Zevan seperti sedang menjilati es krim strawberry rasa favoritnya.

Setelah sampai di kamar penthouse nya Zevan pun melempar Nata ke atas tempat tidur tamu di lantai 1 lalu Zevan menyalakan shower di kamar mandi kamar itu untuk meredakan pengaruh obat setan dalam tubuh gadis itu tapi apa yang terjadi?

"Tolong pak?"

Nata sudah polos tanpa sehelai benang pun. Masa bodoh dengan predikat 'murid' yang terpatri di otaknya. Apa Zevan akan lupa diri?

Tahan Lagi Nu..

"Paaakkk saya nggak kuat." Gadis itu sampai menangis dibawah shower dengan gemetar, menyeret tubuh Zevan.

Tangan kanan Zev sampai di tariknya dan ditempelkan kebagian yang membuatnya meronta sejak tadi. "Please pak?"

"Shit! Why you so damn hot and sexy!" Geram Zevan sambil meninju air shower yang jatuh membasahi tubuh Nata.

To be continued..

Terpopuler

Comments

◌⑅⃝(꜆˘͈Chy˘͈꜀)⑅⃝◌

◌⑅⃝(꜆˘͈Chy˘͈꜀)⑅⃝◌

Siap nu ᥬ🤣᭄ ᥬ🤣᭄ ᥬ🤣᭄

2024-02-20

1

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

haduhhhh 🤭🤣🤣🤣🤣makin panas membara nih bacanya, kamar mana kamar 🤭🤣🤣🤣🤣

2024-02-07

1

lihat semua
Episodes
1 Tampol Pake Kentut
2 Pasangan Gemoy tak kalah ngocol..
3 Ngembang Tapi Bukan Roti..
4 Munculnya Sang Mantan..
5 Mantan Teman Memakan Korban..
6 Tragedi..
7 Tolong Pak?
8 Wah..
9 Ons Itu Biasa..
10 Rasain Lu!
11 Balwin Geram..
12 Zevan Mengancam..
13 Buktinya Mana?
14 Marni Kepatok Ayam..
15 Kucingnya Nyari Perawan..
16 Panik..
17 N~nggak Nyangka..
18 Khawatirnya Hanif..
19 Zevan Berulah..
20 Gamon..
21 Ustadz Juga Berhak Bahagia..
22 Tontonan Menyakitkan..
23 Musibah Itu..
24 Gantian Yang Hilang..
25 Gemes..
26 Nu Bangun Gih..?
27 Setia Atau Tidak?
28 Syirik Terus!
29 Ngambek Langsung Keenakan..
30 Masih Ngambek?
31 Dimanapun Tak Masalah..
32 Rival Cinta..
33 Cantiknya..
34 Gamon Akut..
35 Kena Batunya..
36 Pamit..
37 Sabar..
38 Kutu Kupret..
39 Nata Tumbang..
40 Sudah Mantap..
41 Kepepet..
42 Open Bo..
43 Berduaan Dengan James..
44 Tak Sebanding..
45 Terpukul..
46 Aku akan menikahinya..
47 Kangen..
48 Loalah..
49 Kangen Gila!
50 Nyesel Kan?
51 Rehat Sejenak..
52 Sedikit Lagi..
53 Lu Ingat Kan?
54 Tenang.. ada mas..
55 Menyerang..
56 Nggak Percaya..
57 Nyamuk Nakal..
58 Tekad Bulat..
59 Pertemuan..
60 Perjanjian..
61 Kembali Ke Indo..
62 Haru..
63 Duo May..
64 Kangen..
65 Ibu-ibu PKK..
66 Kenangan..
67 Sepres..
68 Kuli Pemikat Zizah..
69 Naudzubillah Mupengan..
70 Lanjut Dramanya..
71 Harapan..
72 Temu Kangen..
73 Modus Mayang..
74 Persiapan Resepsi..
75 Mengakui..
76 Kebenaran..
77 Masuk Kantong...
78 Barisan Para Mantan..
79 Membuktikan Sendiri Perasaannya..
80 Panggil Aku Miley..
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Tampol Pake Kentut
2
Pasangan Gemoy tak kalah ngocol..
3
Ngembang Tapi Bukan Roti..
4
Munculnya Sang Mantan..
5
Mantan Teman Memakan Korban..
6
Tragedi..
7
Tolong Pak?
8
Wah..
9
Ons Itu Biasa..
10
Rasain Lu!
11
Balwin Geram..
12
Zevan Mengancam..
13
Buktinya Mana?
14
Marni Kepatok Ayam..
15
Kucingnya Nyari Perawan..
16
Panik..
17
N~nggak Nyangka..
18
Khawatirnya Hanif..
19
Zevan Berulah..
20
Gamon..
21
Ustadz Juga Berhak Bahagia..
22
Tontonan Menyakitkan..
23
Musibah Itu..
24
Gantian Yang Hilang..
25
Gemes..
26
Nu Bangun Gih..?
27
Setia Atau Tidak?
28
Syirik Terus!
29
Ngambek Langsung Keenakan..
30
Masih Ngambek?
31
Dimanapun Tak Masalah..
32
Rival Cinta..
33
Cantiknya..
34
Gamon Akut..
35
Kena Batunya..
36
Pamit..
37
Sabar..
38
Kutu Kupret..
39
Nata Tumbang..
40
Sudah Mantap..
41
Kepepet..
42
Open Bo..
43
Berduaan Dengan James..
44
Tak Sebanding..
45
Terpukul..
46
Aku akan menikahinya..
47
Kangen..
48
Loalah..
49
Kangen Gila!
50
Nyesel Kan?
51
Rehat Sejenak..
52
Sedikit Lagi..
53
Lu Ingat Kan?
54
Tenang.. ada mas..
55
Menyerang..
56
Nggak Percaya..
57
Nyamuk Nakal..
58
Tekad Bulat..
59
Pertemuan..
60
Perjanjian..
61
Kembali Ke Indo..
62
Haru..
63
Duo May..
64
Kangen..
65
Ibu-ibu PKK..
66
Kenangan..
67
Sepres..
68
Kuli Pemikat Zizah..
69
Naudzubillah Mupengan..
70
Lanjut Dramanya..
71
Harapan..
72
Temu Kangen..
73
Modus Mayang..
74
Persiapan Resepsi..
75
Mengakui..
76
Kebenaran..
77
Masuk Kantong...
78
Barisan Para Mantan..
79
Membuktikan Sendiri Perasaannya..
80
Panggil Aku Miley..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!