BAB 18. JAMUAN BISNIS

Scarlet tahu jika setiap kali dia menunjukkan keintiman dengan Darius, pria itu tidak bisa menolaknya dan kehilangan kemampuan untuk berpikir secara logis.

Gadis itu bahkan semakin agresif dengan menggesekkan wajahnya ke leher Darius. Semua debu diwajahnya mengotori kemeja dan wajah Darius.

Saat Miller melihat adegan didepannya, dia langsung memejamkan matanya mencoba tidak melihat. Dia benar-benar tidak bisa membayangkan reaksi Darius.

"Sayang, kau wangi sekali." ujar Scarlet semakin berani lalu dia menggosokkan hidungnya ke tubuh Darius. Scarlet mengetahui jika pria itu akan segera menjauhkannya.

Jadi dia berinisiatif untuk bertindak dengan cepat, semakin menggesekkan tubuhnya pada tubuh Darius. Namun anehnya, meskipun Darius menatap tajam pada Scarlet tetapi sorot matanya terlihat lembut.

Dia mengingat terakhir kali dia melihat warna kulit dibagian telinga gadis itu sangat berbeda dengan warna kulit wajahnya.

'Apakah wanita ini menyembunyikan sesuatu? Kenapa warna kulit di belakang telinga terlihat putih mulus dan berbeda dengan warna kulit wajah dan tubuhnya?' batin Darius.

Setelah beberapa saat, Scarlet tidak mendapatkan respon apapun dari Darius, pria itu tidak menghindarinya dan malah diam seolah sedang menikmati sentuhannya. Scarlet benar-benar kaget.

Scarlet mendongak menatap Darius dengan ekspresi bingung. "Sayang, aku mau cium." ujarnya seraya mendekatkan bibirnya ke wajah pria itu.

Darius menatapnya dengan datar dan dingin membuat Scarlet sedikit ragu jika pria itu akan mendorongnya dan ciuman pertamanya akan gagal.

Saat bibirnya akan menyentuh wajah Darius, tiba-tiba saja Scarlet menangis. "Sayang......perutku sakit sekali. Hiks hiks hiks."

Darius yang tadinya terpaku dan menunggu ciuman Scarlet pun tiba-tiba tersadar dari lamunannya. Dia menghela napas dalam-dalam dan mendorong Scarlet yang duduk dipangkuannya dengan tatapan jijik. "Menyingkir dariku!"

"Huaaa.......jangan marah sayang. Aku akan menciummu setelah aku kembali dari kamar mandi." Scarlet tersenyum polos dan mengusap wajah Darius dengan tangannya.

Darius kembali mendorong Scarlet menjauhinya. Darius tersadar kembali dan semakin menjauhkan wanita itu darinya. Tatapan matanya berubah semakin tajam dan jijik.

Dia tidak tahu jika sikapnya itu karena dia membenci gadis bodoh itu atau karena dia membenci dirinya sendiri yang jatuh dalam perangkap gadis itu beberapa waktu lalu.

Scarlet pergi meninggalkan Darius dan masuk ke kamarnya. Sesaat setelah dia menutup pintu dan menguncinya, dia menghempaskan napas kasar dan langsung mengusap wajahnya dengan kedua tangan.

Wajahnya memanas dan merona merah. Dia merasa setiap kali dia berdekatan dengan Darius dan napas pria itu menyentuh kulitnya membuat tubuhnya menegang.

Meskipun dia menggunakan riasan diwajahnya tapi dia masih bisa merasakan sensasi panas dikulitnya. Dia merasa jika Darius sangat berbahaya. 'Aku harus lebih berhati-hati saat berdekatan dengannya. Aku tidak boleh terpesona pada pria itu.' batinnya.

Masih ada tiga hari lagi sebelum hari jumat. Scarlet menghabiskan hampir seluruh waktunya berbaring di atas ranjang sambil memikirkan rencana selanjutnya.

Hari berikutnya, tiba-tiba saja Scarlet merasakan tubuhnya didorong dari ranjang dan terhempas ke lantai yang berlapis karpet tebal. Dia membuka matanya dan melihat Darius berdiri dihadapannya lalu melemparkan pakaian padanya.

"Ganti pakaianmu!" ucap Darius dengan nada datar.

Scarlet belum sepenuhnya tersadar namun saat dia mendengar suara Darius, dia langsung menatapnya dan mengikuti arah pandangan pria itu.

Saat dia melihat sebuah pakaian yang bagus, dia tersenyum tipis lalu berkata, "Wow, bajunya indah sekali...sayang! Sayang.....kau manis sekali padaku."

Scarlet melebarkan tangannya dan mencoba memeluk tubuh Darius. Namun pria itu langsung memerintahkan pelayan untuk mengawasi Scarlet lalu dia meninggalkan kamar itu dengan tergesa.

Setengah jam kemudian, Scarlet berjalan keluar kamar dengan berpakaian rapi. Saat mendengar suara langkah kaki, Darius mendongak dan menatap tajam kearahnya. Dia terpukau menatap Scarlet.

Meskipun gadis itu masih terlihat seperti sebelumnya, tetapi dia terlihat menawan. Kulitnya cerah dan wajahnya bersinar memperlihatkan kecantikan yang sempurna.

Darius berpikir seandainya dia bisa melupakan jika gadis itu adalah bodoh dan polos. Didalam hatinya Darius tak bisa memungkiri jika gadis itu memiliki kecantikan yang luar biasa.

"Sayang, aku sudah siap! Apa kau akan membawaku bermain diluar?" Scarlet bicara sambil melemparkan dirinya pada Darius dan memeluk lengan pria itu sambil tersenyum polos. "Baju ini cantik sekali. Aku sangat menyukainya."

Ketika Darius mendengar perkatan gadis itu, dengan nada dingin dia berkata, "Ya, aku akan membawamu keluar tapi saat kita berada diluar jangan pernah memanggilku suami, memegang tanganku atau memelukku."

"Kenapa?" tanya Scarlet dengan ekspresi wajah bingung. Dengan nada marah dia berkata, "Aku ingat melihat seorang wanita memeluk lenganmu!"

"Kalau kau tidak setuju, sebaiknya kau tinggal dirumah saja! Jangan memberiku alasan!" Darius menatapnya dengan tak sabar.

Mendengar nada bicara Darius yang dingin, Scarlet hanya bisa mengutuki suaminya didalam hati. Tapi dia tidak punya pilihan selain menyetujui permintaan Darius. Dia harus pergi hari ini untuk melancarkan rencananya.

Kemarin, setelah Scarlet mengetahui jika Cindy dan ibunya berencana ingin menyakiti Tuan Besar Fergus membuatnya tidak bisa tidur dengan tenang.

Scarlet menarik tangannya dan dengan marah berkata, "Baiklah, kalau kau tidak mau aku memegang tanganmu maka mulai saat ini aku tidak akan menyukaimu lagi!" ucapnya dengan sikap kekanak-kanakan.

Namun Darius tidak mempedulikan ancaman Scarlet. Hari ini dia akan menghadiri perjamuan bisnis yang akan dihadiri banyak perusahaan yang ingin bekerjasama dengan keluarga Fergus.

"Bersikap baik dan jangan membuat kekacauan di perjamuan nanti!" tegas Darius memberi perintah pada Scarlet yang dijawab gadis itu dengan anggukan.

Sementara itu ditempat diselenggarakannya perjamuan bisnis, Tuan Besar Fergus dan seluruh anggota keluarga Fergus hadir di sana. Meskipun sebelumnya terjadi insiden di pesta ulang tahun Tuan Besar Fergus terjadi insiden yang membuat Tuan Besar Fergus membatalkan semua kerjasama dengan Keluarga Balthazar.

Namun Keaton berusaha mendamaikan hingga akhirnya hubungan kedua keluarga pun secara perlahan pulih kembali. Bahkan hari ini bukan hanya Keaton saja yang hadir di perjamuan bisnis ini tetapi juga Cindy dan ibunya datang.

Ketika Darius dan Scarlet memasuki tempat perjamuan, semua orang menatap pasangan itu. Darius terlihat sangat tampan meskipun ekspresi wajahnya dingin dan datar tetapi dia memiliki aura yang kuat.

Sedangkan wanita yang berada disisinya terlihat sangat cantik dan mereka terlihat seperti pasangan yang sempurna. Melihat kedua orang itu berjalan berdampingin membuat Cindy terpaku.

Wajahnya memucat sambil menggertakkan rahangnya seraya menatap tajam kearah Scarlet. Saat Jenni melihat pasangan itu, dia langsung mencengkeram pergelangan tangan Cindy dan memperingatkannya, "Tahan dirimu! Jangan lupa tujuan kita datang kesini."

Darius membawa Scarlet menuju tempat dimana Tuan Besar Fergus berada. Pria tua itu yang baru saja keluar dari rumah sakit masih terlihat sedikit lemah.

Namun saat dia melihat Scarlet, dia tersenyum lebar dan langsung berdiri menyambutnya.

"Kakek!" Scarlet melepaskan tangannya dari lengan Darius dan langsung menghampiri Hector Fergus lalu memeluk lengannya dengan manja. Ekspresi wajah Scarlet nampak bahagia dengan tersenyum sumringah.

Terpopuler

Comments

Sri Rahayu

Sri Rahayu

semoga tdk terjadi insiden lg....dan tuan Hector aman2 aja

2024-02-06

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. SCARLET
2 BAB 2. WANITA GILA
3 BAB 3. PESTA ULANG TAHUN
4 BAB 4. SCARLET HILANG
5 BAB 5. GAGAL
6 BAB 6. DIA INGIN MEMBUAT BAYI
7 BAB 7. KESALAHAN TERBESAR
8 BAB 8. DIAWASI
9 BAB 9. BUKAN LAWAN SEIMBANG
10 BAB 10. SIAPA YANG MENGIGITMU?
11 BAB 11. BANYAK CARA
12 BAB 12. KALAH
13 BAB 13. SEPULUH CAMBUKAN
14 BAB 14. HECTOR SAKIT KERAS
15 BAB 15. MERAGUKAN KEMAMPUANNYA
16 BAB 16. RENCANA BARU
17 BAB 17. MENCARI PELAKU
18 BAB 18. JAMUAN BISNIS
19 BAB 19. SCARLET TERLUKA
20 BAB 20. MENERIMA HUKUMAN
21 BAB 21. VILLA RAHASIA
22 BAB 22. PENYAMARAN SCARLET
23 BAB 23. SIAPA DIA?
24 BAB 24. DARIUS DIBIUS
25 BAB 25. MALAM PERTAMA?
26 BAB 26. BERBAHAYA
27 BAB 27. MASA KECIL KURANG BAHAGIA
28 BAB 28. WAJAH YANG TIDAK ASING
29 BAB 29. MUNGKIN BERHALUSINASI
30 BAB 30. BERSIKAP BAIKLAH
31 BAB 31. MENCARI PENGGANTI SEMENTARA
32 BAB 32. SEORANG PECUNDANG
33 BAB 33. TIDAK MELARIKAN DIRI
34 BAB 34. PERTEMUAN RAHASIA
35 BAB 35. MENYAMAR SEBAGAI NANCY NATES
36 BAB 36. MEMBUAT MASALAH
37 BAB 37. JATUH DARI LANGIT-LANGIT
38 BAB 38. HAMPIR SAJA
39 BAB 39. CUKUP MENCURIGAKAN
40 BAB 40. DISELAMATKAN DARIUS
41 BAB 41. HARTA KARUN
42 BAB 42. AKU TIDAK MAU STATUS SOSIAL
43 BAB 43. MUNCULNYA NANCY WAYNE ASLI
44 BAB 44. PELAYAN JAHAT
45 BAB 45. MEMBALAS PELAYAN JAHAT
46 BAB 46. AKAN KUBUNUH DIA
47 BAB 47. TERKENA JARUM BERACUN
48 BAB 48. DARIUS DICULIK
49 BAB 49. SELAMATKAN MEREKA
50 BAB 50. MEMBEBASKAN TAWANAN
51 BAB 51. MEMBUKA PENYAMARAN
52 BAB 52. DARIUS KECEWA
53 BAB 53. KEDATANGAN CINDY DAN IBUNYA
54 bab 54. MENCURI KALUNG CINDERELLA
55 BAB 55. NAMAKU BRENDA
56 BAB 56. MENGINCAR KALUNG CINDERELLA
57 BAB 57. TUJUAN YANG SAMA
58 BAB 58. PELAKU SEBENARNYA
59 BAB 59. BERITA VIRAL
60 BAB 60. KEDATANGAN SCARLET
61 BAB 61. TAMU ISTIMEWA
62 BAB 62. AHLI WARIS KELUARGA KARS
63 BAB 63. INVESTIGASI
64 BAB 64. BUNUH DIRI
65 BAB 65. MEMINTA KOMPENSASI
66 BAB 66. KECURIGAAN SCARLET
67 BAB 67. OTOPSI
68 BAB 68. MAU BIKIN BAYI
69 BAB 69. MENUNGGU KABAR BAIK
70 BAB 70. BERTEMU SEPUPU DARIUS
71 BAB 71. DARIUS MARAH
72 BAB 72. PESTA DANSA
73 BAB 73. KAU MEMANG BRENGSEK
74 BAB 74. APA KAMU MENYUKAINYA
75 BAB 75. MENGIKUTINYA DIAM-DIAM
76 BAB 76. MEMBELA OLIVER
77 BAB 77. SARAPAN BUATAN SCARLET
78 BAB 78. MENONTON BALAPAN MOBIL
79 BAB 79. IKUT BALAP MOBIL
80 BAB 80. BALAP MOBIL BERSAMA
81 BAB 81. DUA PRIA ASING
82 BAB 82. TANTANGAN LAWAN
Episodes

Updated 82 Episodes

1
BAB 1. SCARLET
2
BAB 2. WANITA GILA
3
BAB 3. PESTA ULANG TAHUN
4
BAB 4. SCARLET HILANG
5
BAB 5. GAGAL
6
BAB 6. DIA INGIN MEMBUAT BAYI
7
BAB 7. KESALAHAN TERBESAR
8
BAB 8. DIAWASI
9
BAB 9. BUKAN LAWAN SEIMBANG
10
BAB 10. SIAPA YANG MENGIGITMU?
11
BAB 11. BANYAK CARA
12
BAB 12. KALAH
13
BAB 13. SEPULUH CAMBUKAN
14
BAB 14. HECTOR SAKIT KERAS
15
BAB 15. MERAGUKAN KEMAMPUANNYA
16
BAB 16. RENCANA BARU
17
BAB 17. MENCARI PELAKU
18
BAB 18. JAMUAN BISNIS
19
BAB 19. SCARLET TERLUKA
20
BAB 20. MENERIMA HUKUMAN
21
BAB 21. VILLA RAHASIA
22
BAB 22. PENYAMARAN SCARLET
23
BAB 23. SIAPA DIA?
24
BAB 24. DARIUS DIBIUS
25
BAB 25. MALAM PERTAMA?
26
BAB 26. BERBAHAYA
27
BAB 27. MASA KECIL KURANG BAHAGIA
28
BAB 28. WAJAH YANG TIDAK ASING
29
BAB 29. MUNGKIN BERHALUSINASI
30
BAB 30. BERSIKAP BAIKLAH
31
BAB 31. MENCARI PENGGANTI SEMENTARA
32
BAB 32. SEORANG PECUNDANG
33
BAB 33. TIDAK MELARIKAN DIRI
34
BAB 34. PERTEMUAN RAHASIA
35
BAB 35. MENYAMAR SEBAGAI NANCY NATES
36
BAB 36. MEMBUAT MASALAH
37
BAB 37. JATUH DARI LANGIT-LANGIT
38
BAB 38. HAMPIR SAJA
39
BAB 39. CUKUP MENCURIGAKAN
40
BAB 40. DISELAMATKAN DARIUS
41
BAB 41. HARTA KARUN
42
BAB 42. AKU TIDAK MAU STATUS SOSIAL
43
BAB 43. MUNCULNYA NANCY WAYNE ASLI
44
BAB 44. PELAYAN JAHAT
45
BAB 45. MEMBALAS PELAYAN JAHAT
46
BAB 46. AKAN KUBUNUH DIA
47
BAB 47. TERKENA JARUM BERACUN
48
BAB 48. DARIUS DICULIK
49
BAB 49. SELAMATKAN MEREKA
50
BAB 50. MEMBEBASKAN TAWANAN
51
BAB 51. MEMBUKA PENYAMARAN
52
BAB 52. DARIUS KECEWA
53
BAB 53. KEDATANGAN CINDY DAN IBUNYA
54
bab 54. MENCURI KALUNG CINDERELLA
55
BAB 55. NAMAKU BRENDA
56
BAB 56. MENGINCAR KALUNG CINDERELLA
57
BAB 57. TUJUAN YANG SAMA
58
BAB 58. PELAKU SEBENARNYA
59
BAB 59. BERITA VIRAL
60
BAB 60. KEDATANGAN SCARLET
61
BAB 61. TAMU ISTIMEWA
62
BAB 62. AHLI WARIS KELUARGA KARS
63
BAB 63. INVESTIGASI
64
BAB 64. BUNUH DIRI
65
BAB 65. MEMINTA KOMPENSASI
66
BAB 66. KECURIGAAN SCARLET
67
BAB 67. OTOPSI
68
BAB 68. MAU BIKIN BAYI
69
BAB 69. MENUNGGU KABAR BAIK
70
BAB 70. BERTEMU SEPUPU DARIUS
71
BAB 71. DARIUS MARAH
72
BAB 72. PESTA DANSA
73
BAB 73. KAU MEMANG BRENGSEK
74
BAB 74. APA KAMU MENYUKAINYA
75
BAB 75. MENGIKUTINYA DIAM-DIAM
76
BAB 76. MEMBELA OLIVER
77
BAB 77. SARAPAN BUATAN SCARLET
78
BAB 78. MENONTON BALAPAN MOBIL
79
BAB 79. IKUT BALAP MOBIL
80
BAB 80. BALAP MOBIL BERSAMA
81
BAB 81. DUA PRIA ASING
82
BAB 82. TANTANGAN LAWAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!