BAB 10. SIAPA YANG MENGIGITMU?

Darius menatap kearah jendela yang terbuka. Tiba-tiba sebuah pemikiran muncul dibenaknya. Mungkin Scarlet melarikan diri lewat jendela itu.

Dia berjalan kearah jendela lalu menatap kebawah namun dia tidak menemukan apapun disana. Tidak ada seorangpun dibawah sana.

Matanya memicing saat melihat ada gerakan di kolam renang. Darius menajamkan pandangannya kearah kolam renang dan melihat sesosok wanita bertubuh langsing sedang berenang.

Scarlet berenang layaknya seekor ikan dan terlihat sangat lincah. Setelah menyelamagak dalam, dia pun langsung menghilang dari pandangan.

Saat dia menyelam, dengan cepat dia bergerak menuju kearah sudut kolam renang. Dia pun muncul di permukaan dan mengibas-ngibaskan rambut panjangnya. Tetapi tiba-tiba saja dia berhenti lalu menoleh keatas kearah kamar dimana Darius berada.

Mata mereka bertemu! Dalam sekejap, tatapan mata Darius yang tenang berubah! Pancaran sinar matahari tepat di wajah Scarlet yang tampak polos tanpa riasan. Dia terlihat sangat cantik, kecantikan yang sempurna! Dia terlihat polos dan mempesona! Benar-benar kecantikan yang luar biasa!

Wajah wanita itu sama persis seperti wajah seorang wanita yang selalu ada didalam ingatan Darius! Tanpa sadar pria itu mengumamkan sebuah nama dengan lirih. Dia tidak bisa menahan gejolak yang dirasakannya, jantungnya berdebar kencang. Dia berbalik dan melangkah meninggalkan kamar itu.

Saat dia tiba di kolam renang, tidak ada siapapun disana!

"Tuan Fergus?" Miller belum pernah melihat Darius yang terlihat cemas dan khawatir.

"Amankan seluruh area hotel ini! Periksa setiap sudut dan jangan ada yang terlewatkan!" perintah Darius dengan tegas.

"Baik Tuan!"

Miller tidak berani menanyakan alasannya, dia pun langsung melaksanakan perintah atasannya itu. Namun, setelah menyusuri seluruh area hotel, mereka tidak bisa menemukan orang yang dimaksud oleh Darius.

Pada saat bersamaan, pelayan di mansion menelepon. "Tuan Fergus, kami sudah menemukan Nyonya Fergus! Dia ada disini bersama kami!"

Setelah mendengarkan perkataan pelayannya, ekspresi wajah Darius menjadi dingin, dengan suara datar dia berkata, "Awasi dia! Tunggu sampai aku kembali!"

Darius langsung memutuskan panggilan telepon sambil mengetatkan rahangnya.

Hanya dengan melihat ekspresi wajah atasannya itu, Miller pun langsung mengerti lalu berkata, "Tuan Fergus, jangan khawatir! Aku akan segera meminta mereka mengirimkan rekaman kamera pengawas padamu."

"Baiklah! Lakukan segera!" Darius berbalik dan pergi.

Setengah jam kemudian, semua orang berdiri diruang tamu menunggu Darius berbicara.

"Mereka semua bodoh! Mereka tidak tahu caranya bermain-main." ujar Scarlet yang duduk dilantai dengan sekujur tubuhnya dipenuhi debu.

Dia berbicara dengan suara seperti anak kecil sambil menatap Darius yang duduk di sofa. Pria itu memperhatikan gerak gerik Scarlet. Mata Scarlet tampak cerah dan polos. Sepertinya dia tidak tahu apa yang terjadi hari ini.

"Dimana kalian menemukan dia?" tanya Darius menatap serius pada Scarlet lalu menoleh kepada kepala pelayan.

"Kami menemukan Nyonya di gudang kecil yang berada di bangunan belakang." jawab kepala pelayan itu dengan gugup.

Dia dan seluruh pelayan sudah mencari kepenjuru mansion itu tapi tidak menemukan Scarlet. Apakah dia telah membuat kesalahan dalam pekerjaannya? Padahal mereka juga mencari ke gudang kecil itu tadi.

Darius tidak mengatakan apapun, dia kembali menatap Scarlet dengan tatapan dingin. Seluruh tubuh gadis itu dipenuhi debu, mulai dari rambut, pakaian dan sepatunya kotor.

Di halaman belakang ada sebuah bangunan berlantai tiga, tidak ada siapapun yang tinggal disana sehingga bangunan itu dijadikan gudang tempat penyimpanan barang-barang tak terpakai lagi.

Biasanya, tak ada seorangpun yang pergi kesana dan tidak ada kamera pengawas juga disana. Apakah Scarlet melarikan diri dari tempat itu tadi?

"Sayang, balkon kecil diatas gedung itu sangat menyenangkan! Aku mau pergi kesana lagi!" Scarlet berdiri dan membuyarkan lamunan Darius. Dia meraih tangan Darius dan menggoyangkannya sambil berkata, "Sayang, ayo bermain petak umpet! Aku mau kau mencariku saat aku bersembunyi!"

"Cukup! Hentikan semua omong kosongmu!" teriak Darius melepaskan tangannya dari genggaman Scarlet.. Dia sangat marah dan menatap tajam Scarlet. Darius adalah orang yang sangat mementingkan kebersihan.

"Huuuuaaaa.........sayangku memarahiku! Huuuaaa.......aku takut sekali." Scarlet menangis tersedu-sedu. Airmata membasahi pipinya.

Kepala pelayan merasa sakit kepala melihat tingkah Scarlet. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, lagipula dia tidak bisa menyinggung kedua majikannya itu. Dia pun memilih diam dan tak melakukan apapun untuk menenangkan Scarlet.

Darius mengira mungkin dia terlalu banyak berpikiran buruk tentang Scarlet. Bisa saja wanita itu memang bodoh dan sedang tidak berpura-pura! Melihat Scarlet yang bersikap bodoh seperti biasanya, wajah Darius pun memucat. Dia tidak bisa melakukan apapun pada Scarlet karena akan membuat kakeknya marah.

Mencoba menahan diri, Darius yang memperhatikan Scarlet pun menyadari jika wanita itu memiliki tinggi tubuh hanya sekitar 1,65 meter dengan tangan dan bahu ramping. Tanpa bantuan alat apapun, mustahil baginya untuk melompati tembok setinggi dua meter.

Darius hanya berharap bahwa Scarlet memang benar-benar seorang bodoh dan memang tidak pernah meninggalkan rumah hari ini. Saat pria itu memperhatikan mata bulat Scarlet yang meneteskan airmata, dia merasa sedikit bersalah karena sudah bertindak berlebihan.

Dia pun berusaha meredakan amarahnya dan berkata pada kepala pelayan, "Bawa dia ke kamarnya dan suruh pelayan untuk memandikan dan mengganti pakaiannya."

"Baik Tuan!" jawab kepala pelayan. Lalu dia menoleh kepada Scarlet, "Mari Nyonya, ikut dengan saya."

Kepala pelayan menghela napas lega dan membantu Scarlet berdiri dari lantai. Tapi dia kembali terkejut mendengar wanita itu kembali menangis terisak.

"Huuaaaa........." Scarlet merasa sedih dan menolak untuk pergi. Saat semua orang berpikir bahwa situasi sudah terkendali, tiba-tiba saja Scarlet berbalik dan berlari kearah Darius.

Sebelum ada yang bisa mencegah, Scarlet membuka mulutnya dan menggigit lengan Darius! Dia menggigit lengan pria itu dengan kuat yang langsung membuat wajah Darius berkerut kesakitan.

Tiga orang pelayan pun berlari lalu berusaha menarik Scarlet agar menjauh dari Darius. "Hmmmm kau membully ku! Aku akan menggigitmu sampai mati!" teriaknya marah. Dia menggertakkan gigi dan menunjukkan gigi putih nan tajam yang siap menerkam Darius.

Ekspresi wajah Darius menggelap karena amarah. Bertepatan saat Scarlet ingin menerkam Darius lagi, kepala pelayan memberi kode pada pelayan agar segera membawa Scarlet dari sana. Tiga orang pelayan memegangi Scarlet dan membawanya naik ke kamarnya dilantai atas.

"Cepat panggil dokter Nelson!" ucap kepala pelayan dengan tegas memberi perintah. Tak berapa lama, dokter keluarga yang juga teman baik Darius pun tiba disana. Saat Nelson melihat noda darah di lengan Darius, dia pun terkejut lalu berkata, "Apakah kau baru digigit seekor anjing?"

Wajah Darius langsung gelap dan tak mengatakan apapun.

"Hmmm......Nona Scarlet yang melakukannya." ucap si kepala pelayan menjelaskan dengan berhati-hati.

"Puffffff!" Dokter Nelson tidak bisa menahan tawa lagi. Dengan bercanda dia pun berkata, "Apakah gigi Nona Scarlet terbuat dari besi? Bekas gigitannya dalam! Sepertinya giginya tajam ya!"

Kepala pelayan itu menundukkan kepala menahan senyum seraya melirik kearah Darius. Tatapan mereka bertemu membuat kepala pelayan itu langsung terdiam dan pergi ketakutan. Gigitan manusia tidak jadi masalah, Nelson hanya perlu mengobati luka gigitan di lengan Darius.

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘

2024-02-03

1

Sri Rahayu

Sri Rahayu

makasih Thorr....cerita bagus bikin kepo pengen baca terus 😘😘😘🤩🤩🤩

2024-02-02

2

Meta Janush IG@Meta_Janush

Meta Janush IG@Meta_Janush

sudah up 3 bab ya

2024-02-01

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. SCARLET
2 BAB 2. WANITA GILA
3 BAB 3. PESTA ULANG TAHUN
4 BAB 4. SCARLET HILANG
5 BAB 5. GAGAL
6 BAB 6. DIA INGIN MEMBUAT BAYI
7 BAB 7. KESALAHAN TERBESAR
8 BAB 8. DIAWASI
9 BAB 9. BUKAN LAWAN SEIMBANG
10 BAB 10. SIAPA YANG MENGIGITMU?
11 BAB 11. BANYAK CARA
12 BAB 12. KALAH
13 BAB 13. SEPULUH CAMBUKAN
14 BAB 14. HECTOR SAKIT KERAS
15 BAB 15. MERAGUKAN KEMAMPUANNYA
16 BAB 16. RENCANA BARU
17 BAB 17. MENCARI PELAKU
18 BAB 18. JAMUAN BISNIS
19 BAB 19. SCARLET TERLUKA
20 BAB 20. MENERIMA HUKUMAN
21 BAB 21. VILLA RAHASIA
22 BAB 22. PENYAMARAN SCARLET
23 BAB 23. SIAPA DIA?
24 BAB 24. DARIUS DIBIUS
25 BAB 25. MALAM PERTAMA?
26 BAB 26. BERBAHAYA
27 BAB 27. MASA KECIL KURANG BAHAGIA
28 BAB 28. WAJAH YANG TIDAK ASING
29 BAB 29. MUNGKIN BERHALUSINASI
30 BAB 30. BERSIKAP BAIKLAH
31 BAB 31. MENCARI PENGGANTI SEMENTARA
32 BAB 32. SEORANG PECUNDANG
33 BAB 33. TIDAK MELARIKAN DIRI
34 BAB 34. PERTEMUAN RAHASIA
35 BAB 35. MENYAMAR SEBAGAI NANCY NATES
36 BAB 36. MEMBUAT MASALAH
37 BAB 37. JATUH DARI LANGIT-LANGIT
38 BAB 38. HAMPIR SAJA
39 BAB 39. CUKUP MENCURIGAKAN
40 BAB 40. DISELAMATKAN DARIUS
41 BAB 41. HARTA KARUN
42 BAB 42. AKU TIDAK MAU STATUS SOSIAL
43 BAB 43. MUNCULNYA NANCY WAYNE ASLI
44 BAB 44. PELAYAN JAHAT
45 BAB 45. MEMBALAS PELAYAN JAHAT
46 BAB 46. AKAN KUBUNUH DIA
47 BAB 47. TERKENA JARUM BERACUN
48 BAB 48. DARIUS DICULIK
49 BAB 49. SELAMATKAN MEREKA
50 BAB 50. MEMBEBASKAN TAWANAN
51 BAB 51. MEMBUKA PENYAMARAN
52 BAB 52. DARIUS KECEWA
53 BAB 53. KEDATANGAN CINDY DAN IBUNYA
54 bab 54. MENCURI KALUNG CINDERELLA
55 BAB 55. NAMAKU BRENDA
56 BAB 56. MENGINCAR KALUNG CINDERELLA
57 BAB 57. TUJUAN YANG SAMA
58 BAB 58. PELAKU SEBENARNYA
59 BAB 59. BERITA VIRAL
60 BAB 60. KEDATANGAN SCARLET
61 BAB 61. TAMU ISTIMEWA
62 BAB 62. AHLI WARIS KELUARGA KARS
63 BAB 63. INVESTIGASI
64 BAB 64. BUNUH DIRI
65 BAB 65. MEMINTA KOMPENSASI
66 BAB 66. KECURIGAAN SCARLET
67 BAB 67. OTOPSI
68 BAB 68. MAU BIKIN BAYI
69 BAB 69. MENUNGGU KABAR BAIK
70 BAB 70. BERTEMU SEPUPU DARIUS
71 BAB 71. DARIUS MARAH
72 BAB 72. PESTA DANSA
73 BAB 73. KAU MEMANG BRENGSEK
74 BAB 74. APA KAMU MENYUKAINYA
75 BAB 75. MENGIKUTINYA DIAM-DIAM
76 BAB 76. MEMBELA OLIVER
77 BAB 77. SARAPAN BUATAN SCARLET
78 BAB 78. MENONTON BALAPAN MOBIL
79 BAB 79. IKUT BALAP MOBIL
80 BAB 80. BALAP MOBIL BERSAMA
81 BAB 81. DUA PRIA ASING
82 BAB 82. TANTANGAN LAWAN
Episodes

Updated 82 Episodes

1
BAB 1. SCARLET
2
BAB 2. WANITA GILA
3
BAB 3. PESTA ULANG TAHUN
4
BAB 4. SCARLET HILANG
5
BAB 5. GAGAL
6
BAB 6. DIA INGIN MEMBUAT BAYI
7
BAB 7. KESALAHAN TERBESAR
8
BAB 8. DIAWASI
9
BAB 9. BUKAN LAWAN SEIMBANG
10
BAB 10. SIAPA YANG MENGIGITMU?
11
BAB 11. BANYAK CARA
12
BAB 12. KALAH
13
BAB 13. SEPULUH CAMBUKAN
14
BAB 14. HECTOR SAKIT KERAS
15
BAB 15. MERAGUKAN KEMAMPUANNYA
16
BAB 16. RENCANA BARU
17
BAB 17. MENCARI PELAKU
18
BAB 18. JAMUAN BISNIS
19
BAB 19. SCARLET TERLUKA
20
BAB 20. MENERIMA HUKUMAN
21
BAB 21. VILLA RAHASIA
22
BAB 22. PENYAMARAN SCARLET
23
BAB 23. SIAPA DIA?
24
BAB 24. DARIUS DIBIUS
25
BAB 25. MALAM PERTAMA?
26
BAB 26. BERBAHAYA
27
BAB 27. MASA KECIL KURANG BAHAGIA
28
BAB 28. WAJAH YANG TIDAK ASING
29
BAB 29. MUNGKIN BERHALUSINASI
30
BAB 30. BERSIKAP BAIKLAH
31
BAB 31. MENCARI PENGGANTI SEMENTARA
32
BAB 32. SEORANG PECUNDANG
33
BAB 33. TIDAK MELARIKAN DIRI
34
BAB 34. PERTEMUAN RAHASIA
35
BAB 35. MENYAMAR SEBAGAI NANCY NATES
36
BAB 36. MEMBUAT MASALAH
37
BAB 37. JATUH DARI LANGIT-LANGIT
38
BAB 38. HAMPIR SAJA
39
BAB 39. CUKUP MENCURIGAKAN
40
BAB 40. DISELAMATKAN DARIUS
41
BAB 41. HARTA KARUN
42
BAB 42. AKU TIDAK MAU STATUS SOSIAL
43
BAB 43. MUNCULNYA NANCY WAYNE ASLI
44
BAB 44. PELAYAN JAHAT
45
BAB 45. MEMBALAS PELAYAN JAHAT
46
BAB 46. AKAN KUBUNUH DIA
47
BAB 47. TERKENA JARUM BERACUN
48
BAB 48. DARIUS DICULIK
49
BAB 49. SELAMATKAN MEREKA
50
BAB 50. MEMBEBASKAN TAWANAN
51
BAB 51. MEMBUKA PENYAMARAN
52
BAB 52. DARIUS KECEWA
53
BAB 53. KEDATANGAN CINDY DAN IBUNYA
54
bab 54. MENCURI KALUNG CINDERELLA
55
BAB 55. NAMAKU BRENDA
56
BAB 56. MENGINCAR KALUNG CINDERELLA
57
BAB 57. TUJUAN YANG SAMA
58
BAB 58. PELAKU SEBENARNYA
59
BAB 59. BERITA VIRAL
60
BAB 60. KEDATANGAN SCARLET
61
BAB 61. TAMU ISTIMEWA
62
BAB 62. AHLI WARIS KELUARGA KARS
63
BAB 63. INVESTIGASI
64
BAB 64. BUNUH DIRI
65
BAB 65. MEMINTA KOMPENSASI
66
BAB 66. KECURIGAAN SCARLET
67
BAB 67. OTOPSI
68
BAB 68. MAU BIKIN BAYI
69
BAB 69. MENUNGGU KABAR BAIK
70
BAB 70. BERTEMU SEPUPU DARIUS
71
BAB 71. DARIUS MARAH
72
BAB 72. PESTA DANSA
73
BAB 73. KAU MEMANG BRENGSEK
74
BAB 74. APA KAMU MENYUKAINYA
75
BAB 75. MENGIKUTINYA DIAM-DIAM
76
BAB 76. MEMBELA OLIVER
77
BAB 77. SARAPAN BUATAN SCARLET
78
BAB 78. MENONTON BALAPAN MOBIL
79
BAB 79. IKUT BALAP MOBIL
80
BAB 80. BALAP MOBIL BERSAMA
81
BAB 81. DUA PRIA ASING
82
BAB 82. TANTANGAN LAWAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!